Ini merupakan hal yang unik yang dimiliki oleh masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya, dan warga Pontianak pada khususnya. Mereka yang saat ini masih bertugas di luar kota, dan belum ada kesempatan mudik ke kampung halaman di Pontianak tidak perlu resah. Bisa pulang lebaran kapan saja karena tradisi lebaran di Pontianak berlangsung selama 1 (satu) bulan penuh, yakni selama penanggalan Hijriah tetap Syawal. Dan memang pada umumnya berlebaran atau bersilaturahmi dan bermaaf maafan diutamakan untuk yang "jauh jauh" dahulu, dan yang dekat kemudian.
Hal ini pun juga terjadi pekan lalu, saat penulis dan beberapa staf dan karyawan Pontianak Post bertandang berlebaran ke salah seorang Redaktur yang belokasi di sekitar jalan Abdurahman Saleh (Kami menyebutnya sebagai BLKI-red), ramai ramai ke rumah tersebut lengkap dengan masih mengenakan pakaian "kebesaran" alias seragam dinas. Kan masih jam kerja, jadi kunjungannya diatur sedemiian rupa. Ada banyal yang hadir di sana rata rata adalah staf dan karyawan di lantai 5 (ruang redaksi), dan bebrapa oorang lagi lainnya dari bagian HRD dan Keuangan (lantai 4).
KONVOI : Selama di jalan penulis sempat ber "selfie" di jalan. Di sebelah penulis adalah "team" yang ikut turun buat berlebaran. Foto Asep Haryono |
ANTRI : Team magang dari SMK 8 Pontianak sedang mencoba Tekwan yang sudah disediakan oleh tuan rumah. Silahkan dicip icip ya. Boleh nambah? Foto Asep Haryono |
GANK : Inilah dua cowok keren (anak magang) dari SMK 1 Rasau yang ditugaskan membantu awak redaksi juga hadir. Mangkuknya sudah habis ya. Nambah nggak? Foto Asep Haryono |
Kesempatan ini tidak disia siakan karena secara kebetulan jam kunjungan Silaturahmi dan lebarannya dimulai pada pukul 11.00 WIB Waktu Pontianak. Jadi pikir pikir sekalian saja "satu paket" sama makan siang. Berharap ada makan siang nih ceritanya? Ya mengapa tidak, kan jamnya sudah mulai memasuki jam 12.00 WIB siang hari, tanda waktu jam makan siang tentunya bukan. Heihiehiehiehe. Sebenarnya sudah ada gosip beredar kalau sajiannya adalah Tekwan khas Palembang. Jadi ya sekenyang kenyangnya menyantap Tekwan tentu tidak setenang jika sudah menyantap hidangan berupa Nasi.
Penulis yang saat itu berangkat duluan bersama anak magang cowok yang berasal dari SMK 1 Rasau juga menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh pihak tuan rumah. Begitu pula dengan yang lainnya. Semuanya menyantap hidangan utama tersebut sebagai hidangan "wajib" alias diisi sampai kenyang. Heiheihe. Anggap saja itu "nasi" yang berbentuk Tekwan. Sedangkan "sunnah" nya ya kue kue lebaran (kue basah, kue kering dan kue manis) ditambah "bonus" minuman dingin berbentuk es rujak. Ahaaaa. Gratisan nih ye. Itulah tradisi Lebaran Sebulan di Pontianak. (Asep Haryono)
Wahh.... cukup lama juga ya mas..
ReplyDeletelebarannya dalam satu bulan hehe..
butuh banyak persiapan tuh kayaknya
@Munawir Alfikri : Iya benar sekali. Tradisi di Pontianak memang unik. Tidak semua provinsi barangkali ya. Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya
Deletekalo di bekasi beda lagi
Deletekalau di lamongan juga beda lagi
Deletehaahaahahahaa
DeleteBerarti kalau ada yang belum puas dengan suasana Lebaran kemarin bisa berkunjung ke Pontianak selama masih di bulan Syawal, he-he.
ReplyDelete@Muhammad Lutfi Hakim : Iya benar sekali. Hiehiehie Di rumah juga masih ada kue kue lebarannya. Yuk ke sini. Hiheiheihiehheiheiee
DeleteKebetulan saya punya beberapa teman di Pontianak. Doakan saya bisa berkunjung ke sana.
Deleteboleh nih kita kesitu sekarang?
Deleteikutan dunk
Delete@Muhammad Lutfi Hakim : Hiehiehe kalau jadi ke Pontianak kabari ya Mas Muhammad Lutfi Hakim. Nanti akan saya perlihatkan kota Pontianak seutuhnya Hiehiheiheiheiee
Delete@zachflazz : Boleee
@Rieie Khayan : Yukk mareeeeeeeeee
lantas dah mau pada nebeng :P
Delete@Asep Haryono: Insya Allah.
DeleteTakwan rasanya enak bingit,,pernah coba sekali,,,maunya pengen nambah terus...eh kang asep masih sempat selfie ya di atas kendaraan,,,awas jatuh kang,,,bahaya itu,,
ReplyDelete@Dwiex'z Someo : Wahahaha saya sudah biasa selfi di jalan raya mba. Heiheihee. Cuma nanti orang orang pada sepet matanya liat saya selfie wahahahahhahahaa
Deletebahaya itulah yang disukai Kang Asep
DeleteHHiehiehiheiheiheiheehie
Deletekalau di pulau jawa, yang wajibnya justru kue-kue, ya hehe
ReplyDelete@keke Naima : Iya bener hiehiehiehiheie
DeleteIni Pak Asep enak bener ya lebarannya sebulan...pengenlah.
ReplyDelete@Uyo Yahya : Iya bener Tradsii lebaran di Pontianak sudah dari dulu. Lebaran waktunya sebulan penuh
DeleteWah asyik ya kang .. lebarannya bisa full sebulan,.. coba kalo tiap hari ada acara kyak gitu...kan makan siang bisa gratis.. hehe
ReplyDeletewkwkwk, setuju bisa makan siang dimana saja ya, ikut ah :)
Deletesebulan suntuk, pasti bikin suasana hati semakin adem aja ya kang, tiap hari lebaran, kayanya perlu di sebarkan ini ke seluruh jagad bumi persada, cie ...
ReplyDeleteWah, jadi pengen nyicip tekwan juga, hehehe :D
ReplyDeletemaudonk tekwannya mas :)
ReplyDelete