Sajian Snack Ringan Kalstar

Catatan Asep Haryono

Ini soal snack ringan dalam penerbangan bersama Kalstar aja. Terus terang saya tidak terbiasa terbang dengan pesawat berbaling baling. Karena pengalaman terbang dengan pesawat bagi masih relatif "anak kemarin sore" yakni sejak tahun 1990 sampai sekarang. Dari semua catatan terbang dengan moda burung besi selalu bermesin Jet.  Entah kenapa hari itu tanggal 4 Maret saya terbang dengan pesawat berbaling baling rasa nervous nya luar biasa, galau tidak karuan.  Mungkin karena tidak terbiasa aja kali ya.

Terbang dengan Kalstar nomor penerbangan KO933 Jurusan Pontianak - Semarang tanggal 4 Maret 2014  ini Alhamdulillah berlangsung dengan sukses.  Lantas menu snack apa saja yang disajikan selama penerbangan tersebut.   Ada 2 (dua) kali diberikan asma eh sama Crew Kalstarnya yang rata rata berparas manis itu   (Wah untuk bahas Pramugari lebih sregnya sama Mas Rawins aja karena jam terbang beliau sama Pramugari sangat tinggi-red).  Nah yang pertama semua penumpang mendapatkan 1 (satu) buah Air Minuman Mineral dalam gelas, dan 1 (satu) buah Wafer.  Sayang sekali saya "alergi" dengan Wafer.  

Pakai tanda kutip ya kata "alergi" nya yang berarti bukan sungguhan alergi karena faktor kesehatan dan pantangan   Kan ada orang yang alergi sungguhan karena udang. Begitu secuil aja udang dimakan wajahnya bintik bintik merah.  Saya "alergi" wafer lebih dimaksudkan "ngga doyan" atau "tidak suka" dengan makanan snack wafer. Jadilah Wafer tersebut saya berikan kepada penumpang yang lainnya yang ada di sebelah kanan saya.  Karena posisi saya di kiri dekat Jendela.      Saya kira penumpang tadi menerima Wafer yang saya "hibah" kan, ternyata dia juga meng "hibah" kan lagi kepada penumpang yang ada di belakangnya. Waahahahaha.   Estafet wafernya.  Berjalan hiiihhi .

Snack yang pertama
WAFER :  Ini snack yang pertama diberikan kepada para penumpangnya, Air Mineal sama Wafer.    Apakah Sahabat Blogger suka Wafer? Saya tidak  Fotp Asep Haryono

Snack yang kedua
ROTI RANGKAP  :  Ini snack yang kedua, roti dua buah dengan beda varian rasa berdempet jadi satu  Fotp Asep Haryono

Ini lanut lagi ya.  Nah session kedua semua penumpang kembali mendapat 1 buah kotak yang isinya adalah dua buah roti dengan dua varian rasa yang berbeda beda.  Kalau nda salah saat itu menu isinya ada yang rasa Srikaya, dan satu lagi mocca.   Dibungkus dalam plastik transparan tanpa merek apa pun.  Begitupula dengan Air Mineral  merek tertentu.  Dari penampilan fisik sang kue dan minuman gelasnya, saya punya pendapat bahwa Kalstar membeli langsung minuman gelas mineral dan bukan produksi sendiri.  Beda dengan Batavia Air yang sudah game over itu.   Air mineral Batavia Air spesial, walau tetap air putih dalam gelas namun gaya,  Ada logo Batavia Air dalam kemasan Air mineralnya itu.

Sedangkan dua buah roti nya dengan plastik polos tanpa merek apapun, saya berasumsi pihak Kalstar membuat sendiri rotinya  ATAU membeli dari pihak ke III dan dibungkus dengan plastik transparan.   Saya mungkin agak naif ya atau gimana gitu.  Dengan tarif pesawat seharga Rp.1.011.500,- (Satu Juta Sebelas Ribu Lima Ratus Rupiah) Kalstar rute Pontianak - Semarang "hanya" disuguhi AIr Mineral, Wafer dan roti .  Jangan tanya kepada saya kenapa. Menurut saya sih , usul saja ya,  pihak Kalstar juga menyediakan food atau meals yang sungguhan alias dijual terpisah seperti dalam penerbangan dengan Air Asia. Saya rasa penumpang pun mau beli paket meals di Pesawat berapa pun harganya.  Orang perlu makan.  (Asep Haryono)

17 comments:

  1. saya malah belum pernah naik pesawat baling-baling mas ternyata snacknya cukup sederhana juga yah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Anthonie E. Pratama : iya sederhana juga sih.

      Delete
    2. lumayan kang asep dong, daripada saya dan kang AEP...ngga pernah naek pesawat...hadeuh

      Delete
    3. Wkwkekekek bisa aja mang Lembu

      Delete
  2. Waduh...tidak sesuai sekali yah mas dg harga tiket nya kalo snack nya cm wafer saja.hehehe
    salam kenal mas,kunjungan perdana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Nehand Bjn : Sebenarnya relatif sih, Soalnya jarak tempuh Pontianak - Semarang itu jauh,. Jadi ada banyak biaya yang timbul sehingga berdampak penyajian menunya Kurang tau juga sih

      Delete
  3. wah... ternyata kalo naik pesawat dikasih snack yia bos, saya malah baru tahu, belum pernah naik pesawat sih, hehehe....

    ReplyDelete
  4. nerversnya barangkali masih terpengaruh dengan berita hilangnya pesawat Malaysia itu kali ya kang

    ReplyDelete
  5. model pesawat baling-baling ternyata dapat snack juga ya, saya sih belum pernah naik pesawat jenis ini Kang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya nanti kapan kapan harus coba hihihihi

      Delete
  6. looh ini gak ada yang jual meals di pesawat ya.. sabar aja :D

    ReplyDelete
  7. seneknyah mirip kalau orang desa lagi rapat minggon tuh kang...malah kadang lebih mewahan seneknya orang desa...soalnya isinya selalu ada ubi cilembu bermadu gituh....;o)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk iya bener bener. Oh ya orang rumah baru aja belanja Ubi Cilembu loh. Ini sedang dimasak atau dirbues Hieiheiheiee

      Delete
  8. Belum pernaaah naik pesawat baling-baling... mauuuu!

    ReplyDelete

Obrigada pela visita.. Não deixe de expressar sua opinião. Seu comentário é muito importante pra mim :)

Vielen Dank für Ihren Besuch. Sagen Sie Ihre Meinung. Ihr Kommentar ist mir sehr wichtig

Grazie per la tua visita .. Assicurati di esprimere la tua opinione. Il tuo commento è molto importante per me

Merci pour votre visite .. Assurez-vous d'exprimer votre opinion. Votre commentaire est très important pour moi

Spasibo za vash vizit. Obyazatel'no vyskazhite svoye mneniye. Vash kommentariy ochen' vazhen dlya menya

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Terima kasih atas kunjungan anda. Pastikan untuk mengekspresikan pendapat Anda.

Komentar Anda sangat penting bagi saya :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia