Restoran Bambu Masyang terletak
di jalan Haji Agus Salim itu tidak begitu besar dari segi bangunan
fisiknya dan kalah dengan bangunan yang ada di sisi kiri maupun
kanannya, namun karena lokasinya yang strategis di jantung kota
Pontianak menjadikan Restoran Bambu Mas ini menjadi accessible dan mudah
dicari. Sajian menu spesial paket Dimsum yang terkenal kelezatannya itu membuat penasara ingin membuktikanya.
Laporan Asep Haryono
Jam menunjuk pukul 09.30 WIB pagi tadi saat saya dan beberapa awak redaktur beserta piminan redaksi Pontianak Post sudah berada di Restoran yang masih satu branch dengan Restoran "induk" nya, Rindang Alam. Memenuhi undangan dari Restoran Bambu Mas hari itu terasa begitu spesial karena disantap bersama sama dengan awak redaksi yang sangat sibuk dan padat aktifitas sehari harinya dengan deadline yang harus tepat waktu.
Hidangan pembuka di awali dengan semangkuk Bubur Ayam spesical (chicken Porridge) yang lengkap dengan "asesories" nya seperti suiran daging ayam , lobak , daun bawang sledri , pangsit goreng , minyak sayur , bawang goreng, tidak lupa dengan pasangan sambel saos dan kecapnya. Bagi yang tidak suka rasa pedas, silahkan untuk tidak memakai saos sambalnya. Mau tambah merica atau kecap asin boleh saja sesuai dengan selera.
Sajian kedua adalah Paket istimewa Dimsum. "Biasanya sih yang namanya DImsum tidak dipasang sendiri melainkan satu paket besar lengkap dengan hidangan dan menu yang lainnya seperti bakpao, dan lain sebagainya" kata Efrizan, redaktur senior. Dan memang benar saja bagakan air bah tumpah dari bendungan, satu persatu menu menunya di usung ke meja kami. Mulai dari Bakpao aneka isi (Kacang hijau, Sri kaya dan coklat). Lumpia Vegetari atau lumpia tanpa bahan isi dari daging , ceker ayam brokoli , ceker ayam saos tomat , Lobak goreng , hingga Siomay udang.
Nyaris semua menu yang di usung mempunyai konten isi daging ayam, sapi dan udang. Sajian menu Lumpia Vegetari misalnya yang jika dibelah isinya tidak akan ditemukan sesuir pun daging ayam atau sapi. Konten lumpia yang satu ini hanya diisi bangkuang, seperti risoles pada umumnya. Terasa sedikit asin, namun jika dipadu deyngan sayuran lainnya bisa hilang rasa asinnya. Sajian menu sarapan pagi kali ini tidak disertai nasi putih sama sekali. Semua menu spesial ini disajikan khusus untuk kami. (Asep Haryono)
|
SENIOR : Awak redatur senior Pontianak Post asyik mengambil menu Bubur Ayam Spesial. Menu Pembukanya. Jangankenyang ya karena masih ada menu menu lainnya menyusul. Sisakan perutnya hiehiheie. Foto Asep Haryono |
KAYU : Disajikan dalam wadah dari kayu menjadikan senasi mencomot DImsum ini terasa begitu sensasional. Foto Asep Haryono
|
LOBAK : Katanya sih dibuat dari bagan lobak. Mungkin saya yang salah dengar. Untuk menu ala kue ini tidak saya sentuh sama sekali. Foto Asep Haryono |
|
SEPASANG : Ceker ayam (kanan) dan seafood (kiri) adalah pasangan yang cukup serasi. Dicocol pake saos sambal juga seru. Foto Asep Haryono |
|
PAKET : Full menu yang diabadikan terlebih dahulu sebelum "porak poranda" di comot sama sayaauFoto Asep Haryono |
|
TIGA RASA : Paket Bakpao dengan tiga rasa yang berbeda, Coklat, Sri Kaya, dan Kacang Hijau Silahkan dipilih mana yang disukai. Foto Asep Haryono |
EHM. Terpaksa deh dimuat. Biar nda dibilang Hoax. Apakah semua menu yang saya pegang itu saya lahap semua? Tentu saja iya. Edisi memilukan* Foto Efrizan
klepon termasuk dimsum bukan? padahal all you can eat banget loh
ReplyDeleteHIiheiheiheiee. kasih tau nda ya
Deletekelponnya dibalur madu dari Bali
DeleteHiehiehiehiehiehiee. Rasanya gimana itu ya
Deleterindu sayah sama klepon...
Deletesedapnya.
ReplyDeletemaknyus....nendang dilidah
Deletewuih itu siakang ngabibita saja, itu makanan asli Jepun yah kang? bagaimana rasanya?
ReplyDeleteHIhihihe enak lah. Asyik. Soalnya Gratis hiheihiehiehiehehi
Deleteterus terang sampe umur segini, saya belum pernah makan yang namanya dimsum Kang, jadi nggak bisa membayangkan rasanya gimana
ReplyDelete@Pakies : Iya sama juga. Itu juga karena di undang aja. Biasa makan gado gado sama bakwan tiba tiba menyantap DIMSUM langsung kaget perut
Deleteidem ma kang pakies
DeleteWah masakannya sedap-sedap sekali pak, pasti harga nya mahal hehe :D
ReplyDeleteKayak makanan khas korea aja nich. Jadi ingin ikut mencicipi juga saya hehe ^^
@Cara Ririn : Hiehiee wah belum tau sih harganya. Soalnya itu edisi undangan alias gratis heiheihiehiehiheiee
Deletewah kalau gratis getu berarti rasanya sudah bisa ditebak pak, yakni rasah mbayar heheehe :D
Deletewah mantep banget, penyajian nya kaya makanan jepang
ReplyDeleteHieie iya betul betul
Deletehehehe... narsis bnget ya sohib...
ReplyDeletebuat msakannya ,,sedappp manyuuss tuh liatannya
@Sigit Cyber : hiehihee iya kah> Ya begitulah hiheiheiheiheiee.
Deletehadeuhh.. menggiur kan sekali makan-makannya pak :D
ReplyDelete@Intan Sudibjo : HIheihieie. Iya kah Saya aja malah ngeces menahan lapar saat menulis ini semua hikssssssssss
DeleteYang penting jangan sampai ngeces mas hehee :D
DeleteWehehehhehehee
DeleteDimsum yang terbuat dari bahan dasar lobak sudah bisa di bayangakan rasasnya seperti apa. Tapi saya pernah melihat acara siaran langsung di TV teknik mengurai rasa pedas pedas akibat makan dimsum, itu ubun-ubun kepala kita di pukul-pukul sampai dengan telapak tangan berkali-kali kang. he,, he,, he,,,, i
ReplyDeletetu cepat ko berkurangnya kalau saya lihat di siaran TV tersebut ya.
Salam,
kayanya enak banget tuh kang, apalagi kalau lihat bakpaunya. he,, he,, he,,,,
ReplyDeleteKalau buat menu makanan siang atau lunch pasti seger ya pak. Ditambah lagi makan bersama kawan-kawan di taman. Pasti maknyus hehe :)
ReplyDeletedimsum,baru denger sayah...maklum biasa menikmati tahu tempe....hehe
ReplyDeletetapi liat poto-potonya jadi ngiler koh...
mas asep memang asyik,jalan-jalan dapat makan terus...gratis lagi
ijin tanya, dimsum itu makanan apa ya? jujur saja saya baru dengar kali ini
ReplyDeleteJadi pengen makan dimsum nih... enak deh kayaknya, apalagi sekarang hujan :)
ReplyDelete