Menulis catatan di Blog bagi saya pribadi adalah hal yang menyenangkan/ Kalau dulu jaman saya kuliah dahulu (era tahun 90-an-red) masih menggunakan Diary kini beralih ke dunia paperless alias digital. Catatan yang di online-khan.
Saya sendiri mulai merasakan menulis catatan di blog semakin menarik bukan karena catatan online ini mendapatkan komentar dari pengunjung blog tetapi lebih dari itu semuanya.
Kepuasan tersendiri jika apa yang saya tulis dalam catatan di blog memberikan semangat, pencerahan, inspirasi dan bermanfaat bagi orang lain dalam hal ini para pengunjung. Selain itu saya melihat ada tren yang unik dari profil para penulis catatan di Blog yang saya sebut kemudian sebagai "Blog Writer" yang semakin beragam. Ada penulis blog dari kelompok remaja, usia sekolah, Karyawan swasta, Pegawai Negeri Sipil bahkan Ibu Rumah Tangga. Semuanya adalah para penulis blog. Bukankah itu hal yang menggembirakan?
Saya sendiri kagum sama penulis blog yang ditengah kesibukan rutinitasnya yang luar biasa masih bisa menyempatkan diri menuangkan ide dan gagasannya dalam blog pribadinya. Mereka yang memiliki blog pribadi adalah pribadi yang cerdas, disegani dan berdampak penilaian positif dari orang lain. Contoh ekstrimnya adalah profesi OB atau Office Boy, Walau OB (Office Boy) tetapi jika dia memiliki blog pribadi yang berisi catatann harian , ide, dan pikirannya Manager atau Bos manapun pasti akan dibuat kagum padanya.
Saya sendiri mengalami banyak kendala baik teknis maupun non teknis untuk bisa ngeksis atau tetap menulis di Blog pribadi saya ini. Salah satu musuh utama saya dalam blogging bukan rasa malas, atau kekurangan ide , tetapi pada kelelahan fisik. Fatigue, Jika badan sudah merasa sanga lelah, otomatis tubuh saya akan menolak untuk diajak kerja sama. Ujung ujungnya jika kelelahan fisik sudah membuncah saya biasanya menjadi mengantuk dan ingin segera ke tempat tidur.
Mulai dari pukul 04.00 WIB (Subuh-red) saya sudah bangun mempersiapkan bekal anak saya ke sekolahnya di TK Islam Al Azhar Pontianak. Sekaligus saya juga yang mengantarnya hingga ke Sekolah sebelum pukul 07.00 WIB setiap harinya. Begitu sampai tengah hari (jam 12.00 WIB) saya kembali ke Sekolah menjemputnya dan mengantarkan ke rumah pengasuhnya. Keluarga saya tidak atau belum menggunakan jasa pembantu rumah sampa sekarang.
BREAK FAST : Inilah anak saya, Abbie , yang saya antar jemput setiap hari . Kadang saya harus menyiapkan sendiri kotak mealsnya dari rumah dan memasukkan ke dalam tas. Foto Asep Haryono |
Setelah sang anak dititipkan kepada rumah pengasuhnya, saya pun bergegas kembali ngantor sampai telat untuk makan siang. Jadi jangan aneh kalau di tas kecil yang saya bawa itu berisi beberapa makanan kecil semacam snack untuk "mengganjal" perut saya di jalan. Lucu ya. Saya sudah mirip anak TK yang kalau ke sekolah selalu bawa makanan di tas , tapi ini kenyataan. Sajian makan siang yang cepat saji kadang menjadi incaran saya kalau kepepet waktu.
Pulang dari kantor sekitar pukul 16.00 WIB saya kembali menjemput anak saya dari rumah pengasuhnya. Memandikannya di rumah, dan menyiapkan makan malam saya dan dia. Kemana istri saya? Wah dia tugas mengajar di luar kota, dan baru kembali 5 hari kemudian. Jadi selama 5 hari itulah anak anak bersama saya, dan saya bertanggung jawab semuanya dari A sampai Z.
Apa yang saya lakukan ini sudah sejak 2010 yang lalu hingga sekarang. Jadi saya tau betapa "asyik" nya mengurus anak anak seorang diri alias "single parent". Mengapa saya sebut "asyik" karena mengurus keperluaan anak anak bukanlah beban. Tapi sebuah keasyikkan. Banyak orang tua yang justru merasa senang jika direpotkan oleh anak anaknya. That is true.
Nah menjelang malam (Tepatnya selepas Isya-red) jika anak anak sudah tertelap dalam mimpi indahnya, barulah saya membuka laptop kesayangan saya. Berselancar ke dunia maya, menikmati musik , membaca portal berita yang lagi trren isu isunya, termasuk diantaranya menuangkan tulisan di blog atau blogging. Nah pada umumnya momen momen inilah tubuh saya sudah limbung, Sudah merasa kelelahan karena terkuras fisikmya dari Subuh hingga malan. Ujung ujungnya saya cuma sempat checking email saja dan tidak sempat menulis di blog ataupun blogwalking.
Nah untuk mensiasati bagaimana agar saya tetap eksis di Blog juga bukan hal yang mudah. Karena kebutuhan yang mendesak akan tersedianya sarana komputer yang mobile akhirnya saya memutuskan untuk membeli NoteBook.
Selama ini saya online dengan menggunakan Personal Computer (PC) di rumah kini saya harus sedikit berkreasi dengan "berkantor" di mana saja. Salah satu penunjangnya adalah dengan menggunakan Notebook. Dengan Modem standar kecepatan 7,2 Mbps saya bisa ONLINE kapan pun saya suka : sat menjemput anak, saat di kantin sekolah, atau di Kafe saya Insya Allah akan bisa menulis di blog (Asep Haryono)
Pak Asep rajin banget nulis blog. Ternyata dengan kegiatan keseharian sesibuk itu, masih sempat menulis. Mantap nih.
ReplyDeleteSenang sekali mendengar seseorang berkata bahwa mengurus anak itu mengasyikkan. Karena dengan begitu, pikiran positif terbangun untuk ditularkan kepada anak-anak.
Semangat pak. 5 hari ditinggal istri menjadi pengalaman seru ya.
Iya mba Niken. Kebetulan aja saat membaca artikelnya Mba Una,ada postingan Give away tentang pengalaman tetap eksis ngeblog di tengah kesibukan jadi pengen nulis. Bukan karena hadiah hadiahnhya, tapi memang ide GA nya yang sangat appealing. Sangat menarik, Jadilah curcol di sini, sekalian diikutsertakan dalam GA. Menang kalah dalam GA bukan hal utama
ReplyDeletewah super dad.....!
ReplyDeletehehehhe...
meski repot tapi heppi ya..:)
Alhamdumlillah. Terima Kasih mba. Satu yang masih "mengganjal" adalah ketidak mampuan saya untuk berkunjung atau Blogwalking ke semua blog kawan kawan yang sudah memfollow blog saya ini. Ini semacam "dosa" yang saya rasakan sekarang ini yang kian lama kian terasa menyakitkan
DeleteLuar biasa sekali agenda kegiatannya Pak tapi lebih luar biasa lagi masih bisa menyempatkan diri untuk menulis dan berbagi informasi dengan sahabat blogger. Kalau saya mungkin tidak akan seserius bapak dalam menjalankan hal itu walau banyak kesempatan untuk menulis di blog. Mudah2an makna tersirat dari apa yang bapak tuliskan di atas bisa menjadi inspirasi dan dorongan bagi saya untuk menyeimbangkan aktifitas dunia nyata dan dunia maya saya dalam hal ini blogging dan blogwalking.
ReplyDeleteAlhamdulillah sungguh masukan dan komentar yang memberikan semangat. Rasa lelah di badan rasanya bisa hilang jika membaca masukan dan saran serta komentar yang memberikan inspirasi dan semangat hidup bagi sesamanya. Terima Kasih sudah berkesempatan hadir menyemarakann tulisan ini
Deletebener pak, menulis di blog mempunyai kepuasan sendiri dan tak bisa dinilai oleh orang lain. :)
ReplyDeleteBener sekali. Terlepas mau dibaca orang atau tidak seperti yang pernag disampaikan oleh kawan blogger mas Rawins. Menuliskan apa yang kita rasakan, alami, adalah sesuatu. Menjadi lebih bermakna jika apa yang disampaikan itu ternyata bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi orang lain. Itu luar biasa
Deletejustru itu Kang yang saya sekarang hindari. saya nggak pengin tersandera internet sekarang, Kang..
ReplyDeleteHIheiheie Iya sebaiknya jangan kena penyakit IAD (Internet Addictive Disorder), sejenus penyakit kecanduan Internet. Kalau pekerjaan sehari hari saya memang internet sih,maksudnya dengan jaringan internet 24 jam. Tapi saya kerja hanya 8 jam saja kok hiheiheiehiehiehiehiehhie
DeleteMemang mengasyikan bagi kita yang sudah menajdi suatu hobi dan kebutuhan dalam dunia internet yang bertujuan positif itu Kang, Sambil mengasah ilmu dan menambah pengetahuan dari berbagai sumber artikel para sahabat blogger.
ReplyDeleteSalam wisata
Iya bener sekali. Dengan berkunjung ke halaman blog kawan kawan bisa menambah sahabat, teman, dan yang lebih penting lagi adalah silaturahmi yang utama. Belajar adalah hal yang lain. Dengan silaturahmi kita semua bisa menambah wawasan
DeleteTapi, ini pak Asep ngeblognya tetap eksis :)
ReplyDeleteAlhamdulillah :)))
Deleteenak ya kalo pake notebook jadi lebih praktis bisa dikerjakan dimana aja. misal kita sedang jenuh menulis di rumah, bisa cari tempat lain sambil bawa notebook-nya.
ReplyDeleteIya benar sekali. Saat duduk dudk dibawah pohon, dan menikmati semlir angin, bisa terkoneksi ke Internet. Berselancar di dunia maya, menambah wawasan, mendengarkan musik dan menuliskannya di Blog. Apa saja bisa dengan mudah orang terkoneksi ke dunia maya sekarang ini
Deletesama kang, kalo lagi banyak kerjaan kaya gini jadi males update blog..
ReplyDeleteBenar sekali. Yang luar biasa adalah orang yang super sibuk tapi masih bisa menyempatkan menulis itu adalah hal yang istimewa buat saya. Kuncinya adalah pandai pandai membagi sang waktu
DeleteSuper dad. Jadi rada-rada terharu nih. makasih partisipasinya ya
ReplyDeleteAlhamdulillah. Segala puji hanya milik ALLAH SWT. Terima kasih mba Ika sudah berkunjung di sini :))))))))))
DeleteDitunggu alamatnya pak ^^
ReplyDelete