Foto Istimewa |
Bagi kawan kawang yang sering mengunjungi blog kesayangan saya ini tentu bisa dipastikan ada foto atau gambar yang menyertai tulisan atau artikel yang saya buat. Kalau dilihat dari prosetasenya bisa saya pastikan 90 persen lebih adalah hasil jepretan kamera sendiri, dan diolah sederhana dengan Adobe Photoshop.
Sisanya baru menggunakan gambar (image) atau foto dari sumber lain misalnya Google atau website atau blog orang lain yang tentu saja dicantumkan alamat aselinya.
Pencantuman alamat URL sumber aseli foto itu adalah hal yang wajib bagi penulis blog yang tidak ada foto hasil jepretan sendiri. Tentu kita tidak mau disebut plagiat bukan. Mencantumkan gambar (image) yang bersumber dari web atau bloh orang lain namun tidak disertakan alamat aselinya.
Seperti yang sudah lazim dikata orang "No Picture Hoax". Secara pribadi saya kurang setuju dengan moto itu. Seperti yang sudah saya bahas pada tulisan saya sebelunya yang berjudul dan berisi "Gambar atau foto dalam tulisan" jelas disebutkan tidak ada foto tidak ada masalah buat saya. Sejauh informasi yang disampaikan itu mengandung nilai kebenaran dan atau terjadi actual yang sebenarnya, foto tidak lagi hal yang utama.
BANYAK : Dari sebuah foto bangunan Kantor Walikotamadya Pontianak inilah bisa ada banyak ide yang akan disampaikan. Foto Asep Haryono |
Kejadian yang bersifat mendadak seperti dalam media biasa disebut "straight news" atau "breaking news" umumnya jarang ada foto dalam tulisan. Beda halnya dengan jurnalis televisi yang umumnya dilengkapi rekaman video dalam liputannya. Memang sih tulisan yang sudah dilengkap atau ada gambar (image) yang sesuai membuat tulisan menjadi appealing (memikat atau menarik-red). Nah keputusan terakhir terserah saya serahkan kepada kawan kawan semua.
Namun inilah makna Jurnalisme warga atau biasa dikenal dengan sebutan kerennya Citizen Journalism, artiya warga sipil atau masyarakat biasa seperti kita kita bisa melaporkan peristiwa atau kejadian yang dilihat, dialami, atau dirasakan dan membaginya kepada masyarakat untuk diketahui. Jadi kaidah kaidah jurnalistik. Jika kawan kawan belum ada kemampuan punya kamera sendiri, toh masih bisa menggunakan gambar (image) yang sesuai dari sumber lain tentu dengan menyebutkan sumber aseli darimana gambar atau image tersebut di ambil
Saya punya stok foto foto hasil jepretan sendiri yang jumlahnya banyak sekali. Kadang saat saya buka file file foto tersebut sering timbul ide terlintas di jendela eh salah dikepala. Ahaa dari foto ini saya ingin menceritakan tentang bla bla bla dan begitu seterusnya. Kadang dari sebuah foto saja ada banyak hal yang ingin diceritakan, dan dituangkan dalam sebuah tulisan blog. Itulah yang sering dikata orang sebagai "Foto bisa bercerita lebih dari 1000 kata". Dari sebuah foto yang sama bisa menjadi banyak cerita. (Asep Haryono)
mantap Kang. tapi sayasering pakai gambar yang saya peroleh dari google/blog orang lai. tapi tidak saya kasih link sumber asli. soalnya gambar kebanyakan sama dengan blog-blog lainya. jadi saya bingung, sumber yang mana yang asli yang pertama kali mengunggah gambar itu.
ReplyDeletelama main kesini tak memakai komputer, ternyata headernya wajah baru.
DeleteYa tidak masalah sebenarnya. Cantumkan saja URL dari sumber dari yang mana Bli ambil. Nanti pada kenyataan jika sumber yang diambil itu juga mengambil dari ganbar orang lain sudah bukan urusan kita lagi.
DeleteJika ada komplen tentu Bli sudah luput atau lepas karena mengambil dari sumber lain yang sudah disebutkan sumbernya
Aku juga banyak menyimpan foto dalam memory card, terasa lebih bangga dan senang bisa menggunakan gambar atau foto hasil jepretan sendiri walau hasil foto tidak terlalu bagus. lebih puas dan aman dari komplen orang lain.
ReplyDeleteHiheiheie benar sekali mas. Saya lebih suka memang memprodusir foto sendiri , dan tidak lupa menambahkann dengan tulisan atau wartermark nama alamat sendiri Agar tidak dipake atau diakui orang lain
DeleteJujur, aisyah salut sama blogger2 yang semua isi website nya hasil karya sendiri.. Karena aisyah pribadi jarang pake foto jepretan sendiri dalam artikel, soalnya belum punya kamera.. ^^
ReplyDeleteTidak ada masalah jika tidak atau belum bisa memprodusir foto sendiri, karena google punya stok banyak sekali foto atau gambar yang bisa dipake untuk melengkapi tulisan. Tentu dengan mencantumkan sumbernya hiehiheiheiee
DeleteSekarang saya mulai jarang pakai gambar dari google, meski hanya gambar pakai hape, rasanya memang lebih puas kalau pakai gambar sendiri.
ReplyDeleteiya bener sekali. Saya mau menjadikan ciri pake gambar sendiri menjadi salah satu ciri khas ku hiehiehheiheihee. Stok foto yang ada di komputer saya banyak sekali. Asyiiik bahan ceritanya banyak juga nih
Deletesayah kebanyakan idenya ya dari foto jepretan sendiri itu..
ReplyDeleteHiheiheie sama donk tosssssssssssssssss
Deleterepost ya pak..?
ReplyDeletekok berasa de javu ya..?
Hiheihehieie iya, ini cuma diedit sedikit. Soalnya banyak kerjaan nih hari ini hiheheiheiheiheiheeheiheieiehee
DeleteKapan-kapan bisa jalan-jalan ke kota pontianak sekalian lihat kantor walikotanya.
ReplyDeletecoba kapan-kapan ambil foto Kang Tuvlihadi deh Kang, lalu hajar dengan kalimat, hehehe
ReplyDeletesetuju buanget....
DeleteDengan adanya image/foto memang sangat mudah untuk membuahkan sebuah tulisan. Apalagi jika artikel yang akan ditulis berupa tutorial. Tinggal ikutin aja langkah-langkah nya, beres ya pak hehe :D
ReplyDeleteArtikel yang berupa tulisan saja, tanpa ada gambar, juga kurang bagus, dan terlihat kurang menarik serta bisa membuat bisan pembaca. Namun, apabila disertai gambar, pasti lebih interaktif dan juga bisa memberikan kejelasan atas artikel yang dibahas :)
akan saya coba untuk memakai gambar dari hasil payah saya sendiri
ReplyDeletewalau kadang hasil gambar-nya kurang bagus
yang penting bangga dengan karya saya sendiri