Cuma gaya aja. Kamera orang eui |
Walaupun versi Nikon Coolpix yang sangat jadul dan hanya berkemampuan 12 piksel sudah sangat memadai buat saya dalam mendukung tulisan saya di blog. Sebagai salah satu aktifis citizen journalism alias jurnalisme warga, keberadaan kamera sangat mendukung tulisan tulisan saya di blog.
Mungkin kawan kawan ada yang bertanya :"Haruskah" setiap tulisan disertai dengan foto? Saya sering mendengar "No Picture, HOAX" saya secara pribadi kurang begitu pro atau support dengan pernyataan universal itu. Walaupun secara teknis, dan seperti kata orang orang, tulisan blog akan semakin menarik jika disertai dengan foto dan atau gambar yang sesuai. Orang akan "menunggu nunggu" dan "berharap" tulisan yang dia baca akan disertai fotonya. Secara teknis memang demikian.
Namun bagi saya pribadi, ada foto atau pun tidak, bukan masalah. Ini pendapat saya pribadi. Jika substansinya adalah informasi dan informasi itu mengandung kebenaran, tidak ada foto tidak ada masalah buat saya. Janganlah isu foto dalam tulisan blog ini menjadi burden (beban-red) bagi kawan kawan blogger dimana saja berada dalam menyampaikan dan menuangkan idenya ke dalam tulisan. Ada banyak cara bagaiaman tulisan blog kita menjadi semakin menarik. Salah satunya adalah dengan gambar.
SUN RISE. Matahari terbit dibelakang rumah ku. Foto diambil di belakang rumah ku di komplek Duta Bandara A Yani Supadio. Dijepret dengan NIKON S3000 poket Foto Hak CIpta Asep Haryono |
MENANGKAP BOLA. Photo by Asep Haryono
Jika tidak memiliki foto hasil jepretan sendiri, boleh boleh saja mengambil gambar dari sumber lain tentu dengan catatan menyebutkan sumber aseli darimana gambar atau foto ini diambil. Tentunya kita tidak mau disebut sebagai plagiator bukan?
Sungguh tidak nyaman kalau tulisan yang kita tuangkan ke dalam blog diprotes orang karena ada konten atau foto yang diambil dari sumber lain namun di "protes" orang. Jadi, boleh boleh saja memakai gambar dari internet, atau dari sumber lain, namun sebutkanlah darimana sumber atau URL asal foto atau gambar itu diambil. (Asep Haryono)
sy pingin banget bljr photograpy.....syg msh blm ada fasilitas
ReplyDeletedatanglah ke pontianak, dan pinjamlah, bawa pulang kesini, nanti saya ikutan pinjem.
Delete@Indah P : Wah saya juga banyak belajar dari kawan kawan. Kamera yang saya gunakan juga sangat jadul dan model yang sangat jadul. Tapi senang juga sih karena dengan foto tulisan saya menjadi berwarna warni hieihiee hieiheheihiee
Delete@zachflazz : HIheiheie Iya datang aja ke Pontianak, mari marilah ke Pontianak, liat liat jembatan Kapuas atau Tol yang keren ihieiehiheiee
bukannya jembatan Kapuas I sedang ada masalah ya Kang?
Deletesaya nimbrung minta diajari juga...
DeleteHiehiheihiheiee
Deletesaya juga pengen belajar dari kang asep
Delete@zachflazz : Iya Jembatan Kapuas ditabrak Kapal ponton hingga bergese 10 centi dari titik asalnya. Situasi sudah terkendali sekarang. Hanya saja kendaraan roda empat tidak bole lewat untuk saat ini. Biar nda nambah galau hiehieiheie
Delete@khusna khairunnisa @Agus Setya : huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa belajar apa taa?
Untung bukan jaman film rol, jadi beljarnya bisa gantiaan. Ikutan deh......
Deleteno picture hoax? saya juga nggak sependapat Kang. lha emangnya kita setiap saat nenteng kamera? gimana juga kalo mau posting soal nangkep maling? masa kita harus foto2 dulu sama malingnya, baru nangkep >?
ReplyDelete@zachflazz : Hahahaha iya benar sekali. Tidak setiap saat kita nenteng nenteng kamera. Hiheiheie. Tapi sekarang sudah banyak fasilitas kamera dalam HP atau blekkberiiiiiiiii hiehie. Jadi bisa setiap saat ambil momen hihiheiiee
Deletetapi saya nggak punya blekberi Kang. punya hape aja jadul begini. fotonya sering fals.
Deletejadi ingat kecelakaan mobil di china..tau mobil terpental dan melintang di jalan, pengemudinya nggak langsung menepikan dulu, tapi malah sibuk foto2, sampai mengganggu pengguna jalan lain...korban sosial media...
DeleteIya benar sekali. Saya pun melihat tayangan tersebut. Bukannya cepat cepat melaporkan situasi kepada polisi atau aparat berwenang, malah asyk berfoto ria. Bener bener korban sosial media
Deleteaku malah gak punya semuanya...
Delete*semuanya berlabel impentaris :(
impentaris---kenapa dalam bayangan saya adalah meja dan kursi kantor ya?
Deletekalau nulis tentang doa bersetubuh hayo?
Deletehihi...
Deletehahaha...
gong banget nih.
jadi gugur teori foto deh.
itu kan cuma asumsi
Deletekaya aku kalo denger kata sekretaris pasti bayangannya bohay, padahal banyak yang aki aki...
@Rawins : Hahahaha. Urusan cewek bohai, seksi dan cakep memang mas Rawins dah garapannya. Siap lapor "bos besar". HIhihihihi
Delete@zachflazz : Hhiehiee. Betul betul. Bang Zachflazz sudah bisa dikomentarin belum nih blognya. Bingung saya nih
@Agus Setya : Apa? Doa bersetubuh? Huaaaaaa
@khusna khairunnisa : Iya bener juga kalau yang namanya "Inpentaris" bayangannya meja , kursi, sama mesin tik
kan bagi tugas, pak...
Deleteaku yang nyari, pak asep yang melorotin, mang lembu yang tes ubi, lik zach yang ngedoain...
hahahahah terima kasih atas pengakuan soal mlorotin memang sudah menjadi keahlian saya, Tinggal nunggu sertifikat mlorot tingkat nasional aja yang belum
Deletedengan gambar akan menunjukan keseriusan pemilik blognya. Kadang hasil jepretan puluhan, tapi yang cocok dengan tema postingan cuma dua.,itulah lika liku dan seninya ngeblog.
ReplyDelete@Djangkaru Bumi : Saya sependapat sekali. Seperti dalam Citizen Journalism atau Jurnalisme Warga, dengan tampilan foto atau gambar yang sesuai akan menambah daya tari tulisan. Ini relatif memang. Iya benar sama seperti cara kerja Wartawan, banyak yang dijepret namun yang dipilih cuma satu
Deletekalo aku malah kebalik pak
Deletewartawan mau nulis apa musti cari fotonya
aku liat potonya dulu baru nulis..
hehehe mas rawins....hampir sama, tapi tidak selalu
Deletesetuju ama mas rawins
Deleteasik banyak pendukung
Deletenyalon bupati aaaah...
*bupati ketoprak
@Rawins : Wah iya kah? Saya aja yang banyak bergaul sama wartawan masih bingung sama kerja para wartawan. Nanti deh kalau ada kesempatan saya tanya langsung sama "bos" nya wartawan. Pimred.
Delete@Agus Setya : iya mirip ya. Serupa tapi tak sama. Ada memang beritanya keren walau tidak ada fotonya sama sekali. Breaking news itu umumnya tidak disertai foto karena basis koran. Kalau media TV bisa jadi dengan gambar atau video
@covalimawati : Wah iya saya juga setuju. Bupati anak magang kah mas Rawins?
senengnya bergaul dengan wartawan ya pak..?
Deletesudah berapa wartawan yang digaulin pak..?
Kalau urusan menggauli itu domainnya bang Zachflazz
DeleteSaya nggak punya kamera.. hiks... postingan blog cuma pakai kamera hape aja. Lumayanlaah. dari pada nggak ada.
ReplyDeletesama kayak saya Mbak, parahnya hp saya tipe jadul yang nggak ada kameranya, musti minjem hp suami. punya kamera saku sudah rusak belum sempat dibetulkan...
Deletepiniem pak Asep boleh nggak ya?
Delete@Niken Kusumowardhani : Wah pake Kamera HP atau BB sama saja mba. Tidak apa. Itu malah keren, cepat diunggah dan bisa langsung tayang hiehiheiheiheieiehiehiehiehe.
Delete@khusna khairunnisa : Wah kalau HP Kameranya rusak, ya beli baru aja. Kan ada suami yang mbayarin hiheiheiheiheiehe.
Boleh pinjam Kamera punya teman saya. Hiheiheiheiheie
saya malah nggak selalu menampilkan foto di artikel...lha kadang cerita masa lalu yang waktu itu blas nggak ada niat untuk difoto babar blas, andai mau nyomot gambar di google hanya untuk ilustrasi kok rasanya kurang sreg...
ReplyDelete@Khusna Khairunnisa : Iya kadang untuk suatu artikel yang diturunkan kurang sreg kalau tidak disertai foto atau gambar yang sesuai. Hmmmmmmmm
Deletekalo komen ga sesuai, sreg gak..?
Delete*sambit tripod
@Rawins : Komen nda sesuai itu memang KPK bangeds. Makin tidak nyambung makin keren hiehiehiehie. Toops markotobs dah Mas Rawins mah
Deleteaws tipodnya nanti patah,,,,,,,,,,, pakai ember aja deh. Biar bisa nampung ide sekalian.
DeletePostingan saya lebih parah, foto paling dari hape hehehe...
ReplyDeleteIya kah mba? Hiieiehie. Malah HP jadul saya nda ada kamera sama sekali. Cuma ada SMS sama buat telp doangan hieehihee. Sungguh mengharukan **
Deletesebenarnya foto sudah ada kok kang setiap postingan saya, tapi karena malas edit ya begitulah
ReplyDelete@Agus Setya : Iya urusan edit kadang bikin malas. Soalnya perlu waktu juga sih untuk edit. Cuma kala saya ada waktu tentu akan di edit dengan mengecilkan resolusi dan panjang lebarnya. Lalu saya tulis watermark alamat blog saya biar foto saya nda dicuri orang hiheiieiheiee
Deletewah keren jg gayanya mas asep. Dah kek potograper beneran, walopun pake kamera pinjeman.. hihihi
ReplyDeleteKlo aku emang wajib menampilkan image disetiap postingan, bisa gambar bisa foto << mewajibkan diri sndri :D
@covalimawati : Iya jangankan kamera, duit jutaan punya orang aja bisa dipinjem buat gaya. Hiheiheieehiehihei. Wah iya saya liat banyak foto atau gambar narsisnya juga ya hihihiheiiee
Deletesaya juga nggak punya camdig ataupun kamera seperti yg mas asep punya
ReplyDeleteini hanya ada kamera hape yg lumayan bila dipake untuk motret, hehe
kalo boleh ngasih saran ke mas asep, fotonya terpotong itu mas, mungkin ukuran content wrappernya perlu diperbesar sedikit agar foto nampak utuh :D
@Imam Boll : hahaha itu foto memang saya crop alias saya potong sangat tidak proporsional. Tidak simetris. Jadi bentuknya jadi agak "aneh". Jadi masalahnya pada cropping foto yang saya lakukan dengan Adobe Photoshop CS3 sangat jelek dan acak acakan. Thanks atas masukkannya
DeleteNggak dua2nya, nggak punya kamera, baik foto hape, kamera digital, kamera dslr. T_T
ReplyDeleteIya kah hihiehiheiee. Tetap oke dan semangads ya
Deletemenurut saya penting, gambar bisa membantu pengunjung blog untuk menyimpulkan isi tulisan terutama bagi mereka yang ingin berkomentar tapi malas baca postingan yg panjang-panjang.. hehe :D
ReplyDeleteTepat sekali mba. Dengan hadirnya gambar atau foto yang sesuai dalam artikel dan postingan, bisa menambahpengertian dan pemahaman pembaca atas artikel yang dimaksud
Deletefotografer profesional nih :D
ReplyDeleteHiehiiee. Kameranya yang professional.
DeleteKameramennya yang amatir, dan itu sayah
hihihiehihee
Bagus banget kameranya pak. Kira-kira harganya mahal nggak ya :)
ReplyDeleteJadi pengen punya kamera kayak getu :)
Hmm. Dulu kamera itu yang NIKON SLR TELE itu dipake oleh seorang fotografer. Namanya Bering, namun beliau sudah mengundurkan diri (resign), dan digantikan dengan fotografer yang lain. Kalau nda salah jenis NIKON D-90
DeleteKalau dilihat tampilan hasil jepretannya natural atau sama dengan bentuk kenyataannya jadi ini hasil alami dari sang fotografernya :)
ReplyDelete@Abed Saragih : Hai hai makasih ya sudah mampir. Alhamdulillah, Terima kasih
DeleteMaksudnya URL menuju sumber gambarnya itu gimana mas? apakah menunjukkan link url foto tersebut seperti ini http://1.bp.blogspot.com/-v43XfsyvfgU/T9hT-58G3eI/AAAAAAAACHM/PRT5Bo_g2bA/s1600/DSCN4374.jpg, atau menuju blog/website yang kita ambil gambarnya? dan kalau misalnya link tersebut harus menuju blog/web yang kita ambil gambarnya, bagaimana jika gambar yang ada pada blog/web tersebut bukan merupakan gambar asli dari blog tersebut?
ReplyDeleteMohon pencerahannya mas :)
Terima kasih atas komentar dan masukkan dari Mas Nazar. Jawaban dari pertanyaan Mas Nazar sudah saya publish di blog.
DeleteURL jawaban saya ada di :
http://simplyasep.blogspot.com/2013/09/cara-mengambil-gambar-dari-internet.html
Ajarin photo dong Kang ? Biar bisa jadi photography kaya ntuh photo di atas.....
ReplyDeleteSalam wisata
hiheiheiheihiee. *tertawa*
DeleteDulu saya belajar fotografi aja pake tutorial dari internet. Lagi pula itu cuma gaya aja hiehiehihee. Tapi pernah juga belajar teknik foto paning , freeze dll. Puyeng dah hiheiheiheie