Namanya juga manusia banyak sekali sifat sifat dasarnya yang sudah dari sononya tidak akan berubah karena memang pemberian dari Allah SWT, dan manusia adalah tempat berkumpulnya semua cita rasa, dan juga perasaan dan akal yang sudah diberikan Allah SWT untuk disyukuri setiap saat. Saya rasa kawan kawan semuanya sepakat untuk hal yang satu ini tentunya bukan.
Dan sebagai manusia tentu juga memiliki keterbatasan fisik karena memang manusia bukanlah ROBOT yang stand by setiap saat dan bisa bekerja 24 (dua puluh empat) jam sehari, tanpa perlu makan , dan minuman. Nah perasaan dan emosi dalam diri manusia itu adalah hal yang biasa kita temui dan rasakan sendiri misalnya tersinggung (offensive-red), marah , kecewa , tertawa , menangis , haus , lapar termasuk diantaranya adalah mengantuk (sleepy). Nah pernahkan kawan kawan mengantuk? Tentu saya saja pernah bahkan sering merasakan kantuk yang luar biasa tak tertahankan.
Hal Yang Manusiawi
Untuk urusan tertidur ini bukan melulu dialami oleh orang orang dewasa seperti kita, soalnya bukan monopoli sih untuk urusan tidur seperti ini. Anak anak pun memang paling doyan sama yang dinamakan mengantuk hingga akhirnya jatuh tertidur. Namun jangan sembarangan untuk menegur anak yang sedang mengantuk bahkan tertidur loh. Ini benar benar terjadi bahkan seorang Presiden SBY pun justru kena tegur sama pengamat yang kecewa karena tindakan sang Presiden menegur anak anak saat beliau berpidato pada peringatan Hari Anak Nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta tahun 2012 yang lalu.
Nah nah bagaimana dengan mengantuk? Tertidur saja bisa kena marah presiden, bahkan anak anak pun yang tertidur kena semprot Pak Presiden. Bingung juga saya, dan saya rasa sama bingungnya dengan para pengamat itu. Mengapa presiden SBY menegur anak anak yang tertidur justru di hari Anak Nasional?. Para pengamat menyayangkan tindakan sang Presiden yang menegur hadirin anak anak yang tertidur. Saya pun secara pribadi juga bingung. Wajar saja anak anak tertidur namanya juga anak anak.
Saya rasa bisa mengantuk bahkan bias tertidur adalah sebuah anugerah dan juga rezeki dari Allah SWT, karena dengan demikian manusia seperti kita bisa beristirahat dengan baik. Dengan tertidur itu pula tubuh merasa perlu diperhatikan setelah sekian lama bekerja dan bekerja, dan kini sudah ada saatnya sang tubuh menikmati masanya untuk istirahat atau tidur. Banyak penyebab mengapa manusia atau seseorang itu tidak bisa tidur yang konon sering dijuluki dengan dengan gejala Insomnia. Jadi bersyukurlah jika anda bisa tertidur karena dengan demikian tubuh kita bekerja dengan baik.
Mengantuk adalah hal yang manusiawi namun juga berpotensi mengundang bahaya. Sudah sering dikampanyekan oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam kampanye tertib lalu lintasnya. Diantara kampanye tertib berlalu lintas seperti pemakaian helm standar, melengkapi surat kendaraanm, menyalakan lampu sorot di siang hari, anjuran tidak mengebut juga termasuk diantaranya himbauan agar tidak mengantuk selama menjalankan kendaraan.
Banyak kecelakaan terjadi yang salah satu penyebabnya adalah karena sang pengemudi mengantuk. Menepilah dahulu. Berhentilah sejenak. Sampai hilang rasa kantuknya baru boleh melanjutkan perjalanan. Selamat mengantuk. Jadi jika anda sudah merasa sangat mengantuk, berhentilah dahulu dari pekerjaan atau aktifitas anda, berikanlah tubuh waktu istirahat setelah sekian lama bekerja. Kembali bugar setelah beristirahat dan lanjutkan aktifitas mu. Selamat Mengantuk. ooops (Asep Haryono)
Dan sebagai manusia tentu juga memiliki keterbatasan fisik karena memang manusia bukanlah ROBOT yang stand by setiap saat dan bisa bekerja 24 (dua puluh empat) jam sehari, tanpa perlu makan , dan minuman. Nah perasaan dan emosi dalam diri manusia itu adalah hal yang biasa kita temui dan rasakan sendiri misalnya tersinggung (offensive-red), marah , kecewa , tertawa , menangis , haus , lapar termasuk diantaranya adalah mengantuk (sleepy). Nah pernahkan kawan kawan mengantuk? Tentu saya saja pernah bahkan sering merasakan kantuk yang luar biasa tak tertahankan.
Hal Yang Manusiawi
Untuk urusan tertidur ini bukan melulu dialami oleh orang orang dewasa seperti kita, soalnya bukan monopoli sih untuk urusan tidur seperti ini. Anak anak pun memang paling doyan sama yang dinamakan mengantuk hingga akhirnya jatuh tertidur. Namun jangan sembarangan untuk menegur anak yang sedang mengantuk bahkan tertidur loh. Ini benar benar terjadi bahkan seorang Presiden SBY pun justru kena tegur sama pengamat yang kecewa karena tindakan sang Presiden menegur anak anak saat beliau berpidato pada peringatan Hari Anak Nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta tahun 2012 yang lalu.
Nah nah bagaimana dengan mengantuk? Tertidur saja bisa kena marah presiden, bahkan anak anak pun yang tertidur kena semprot Pak Presiden. Bingung juga saya, dan saya rasa sama bingungnya dengan para pengamat itu. Mengapa presiden SBY menegur anak anak yang tertidur justru di hari Anak Nasional?. Para pengamat menyayangkan tindakan sang Presiden yang menegur hadirin anak anak yang tertidur. Saya pun secara pribadi juga bingung. Wajar saja anak anak tertidur namanya juga anak anak.
 |
| Gambar animasi dari Internet |
Saya rasa bisa mengantuk bahkan bias tertidur adalah sebuah anugerah dan juga rezeki dari Allah SWT, karena dengan demikian manusia seperti kita bisa beristirahat dengan baik. Dengan tertidur itu pula tubuh merasa perlu diperhatikan setelah sekian lama bekerja dan bekerja, dan kini sudah ada saatnya sang tubuh menikmati masanya untuk istirahat atau tidur. Banyak penyebab mengapa manusia atau seseorang itu tidak bisa tidur yang konon sering dijuluki dengan dengan gejala Insomnia. Jadi bersyukurlah jika anda bisa tertidur karena dengan demikian tubuh kita bekerja dengan baik.
Mengantuk adalah hal yang manusiawi namun juga berpotensi mengundang bahaya. Sudah sering dikampanyekan oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam kampanye tertib lalu lintasnya. Diantara kampanye tertib berlalu lintas seperti pemakaian helm standar, melengkapi surat kendaraanm, menyalakan lampu sorot di siang hari, anjuran tidak mengebut juga termasuk diantaranya himbauan agar tidak mengantuk selama menjalankan kendaraan.
Banyak kecelakaan terjadi yang salah satu penyebabnya adalah karena sang pengemudi mengantuk. Menepilah dahulu. Berhentilah sejenak. Sampai hilang rasa kantuknya baru boleh melanjutkan perjalanan. Selamat mengantuk. Jadi jika anda sudah merasa sangat mengantuk, berhentilah dahulu dari pekerjaan atau aktifitas anda, berikanlah tubuh waktu istirahat setelah sekian lama bekerja. Kembali bugar setelah beristirahat dan lanjutkan aktifitas mu. Selamat Mengantuk. ooops (Asep Haryono)
Kang, kalo mau tanya soal ngantuk yang seru, tanya Mbak Poppy Cinta Damai deh, beliau ada pengalaman seru soal ini. hehe
ReplyDeletemengantuk kayaknya syarat untuk tidur :)
ReplyDelete