Apa yang ada di benak kita semua sebenarnya apa yang di arisan kan oleh kaum ibu ibu itu? Tapi tunggu dulu, apakah dikotomi Arisan itu hanya disukai atau dimonopoli oleh kaum hawa atau ibu ibu dan remaja putri saja? Bolehkah atau umumkah jika kaum Adam (bukannya kaumnya mas Reo Adam ya hiehehiehiee-red) atau lelaki boleh b oleh saja ikutan Arisan?. Barangkali rasa penasaran saya yang sudah lama hinggap di dada ini "memaksa" saya untuk melihat langsung tradisi Arisan yang sering digosipkan secara santer belakangan ini.
Seperti pengalaman yang saya alami pada hari ini, kelompok Ibu Ibu yang tergabung dalam Arisan Keluarga Besar Harian Pontianak Post memang sudah lama menggelar Arisan antar para istri yang memiliki staf dan karyawan yang bekerja Pontianak Post sejak beberapa tahun yang lalu. Isu ini sudah lama memang saya dengar, dan secara kebetulan saya sendiri yang mendaftarkan nama sang istri untuk ikut Arisan dan itu juga atas namanya.
Tidak Pernah Hadir
RAMAI : Suasana saat ditariknya hadiah Hiburan. Hadiah hiburan ini dimaksudkan untuk perangsang agar para peserta untuk datang dan hadir di acara arisan ini. Foto Asep Haryono |
Serba Salah
"Dulu saya rajin datang sekarang sudah malas karena sekarang sudah ada kelompok Ibu itu, kelompok Ibu ini jadinya nda nyatu gitu bah makanya saye jadi malas datang biar dibujuk bujuk" curcol seorang Ibu yang saya rahasiakan namanya dari halaman ini dengan alasan privasi. Isu ini memang sudah lama merebak dan sudah saya pantau beberapa bulan lamanya. Hanya saja saya belum melakukan covered both side atau mengkroscek curcol sang ibu tadi dengan "petinggi" arisan.
Saya sendiri sesekali saja hadir di acara arisannya para ibu ibu ini, namun karena yang pria bisa dihitung dengan jari, maka setiap kali saya hadir di acara Arisan saya selalu mengambil posisi berdiri atau duduk yang agak jauh dari "kerumunan" para ibu ibu itu. Bapak Bapak juga ada yang hadir, namun sangat sedikit. Karena sesuai Memorandum of Understanding (MoU) nya bahwa arisan hanya boleh dihadiri dan atau diambil oleh istri yang bersangkutan. Peraturan tetap lah peraturan. Dalam prakteknya kebijaksanaan kadang harus diambil jika ada situasi yang bersifat darurat (emegency) yang harus ditanggulangi segera.
Misalnya saja ada peserta Arisan yang kebetulan anaknya jatuh sakit keras dan memerlukan Biaya Operasi, nah untuk yang sifatnya darurat seperti ini biasanya diloloskan oleh forum arisan dalam artian dia boleh mengambil amplop Arisannya tanpa harus dikocok dahulu. Terima Beres gitulah kira kira. Namun kadang peraturan ini juga bisa menjadi bumerang takala ada permintaan serupa datangnya bersamaan. Alih alih mau diloloskan, ujung ujungnya permintaan darurat yang datang bersamaan itu harus melalui mekanisme pemungutan suara (Voting) terlebih dahulu.
LANTAI 4 : Biasanya penyelengaraan Arisannya sendiri dilakukan di Grah Pena dan menempati di ruang 4 atau lantai 4 karena cukup lega, luas dan nyaman. Foto Asep Haryono |
Kemudian saat anak saya, Abbie, memerlukan tambahan biaya untuk kelengakapan biaya administrasi pakaian seragamnya di TK Islam Al Azhar sebesar 1 juta rupiah lebih juga saya ajukan "application" ke forum arisan ibu ibu tadi. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat di raih. "Proposal" saya pun akhirnya juga mengalami nasib yang sama. Ditolak. Walau ditolaknya secara halus namun tetap saja penolakan itu menyakitkan. Sampai sekarang tagihan perawatan Gigi saya masih nunggak, dan belum ada jalan keluarnya bagaimana untuk melunasi kekurangannya. Serba salah.
Akhirnya karena sifatnya yang otoriter dan kadang absolut, Arisan ini akhirnya saya anggap sebagai tabungan atau investasi saja. Toh hanya soal waktu, cepat atau lambat nama saya pun nanti akhrinya di keluarkan juga jika para pesertanya sudah tinggal sedikit. Serba salah memang kalau sudah begini. Satu hal yang agak "menghibur" adalah diperkenankannya meminjam dana talangan Arisan maksimal 500 ribu atas izin "bos" Arisan yang kemudian disposisinya di ACC sama Sekretaris Arisan sudah cukup lumayan meringankan. Walau akhirnya "dicicil" setiap bulan lewat mekanisme potong Gaji. (Asep Haryono)
menurut saya ya menabung kang,karena arisan ini ya menangnya juga bergiliran dan yang sudah menang pasti terus bayar sampai selesai.begitu kang.
ReplyDelete@Zig Zoor : Iya benar juga ya. Malah mereka yang dapat arisan di awal, sama seperti ngutang dulu. Setelah dapat dan dinikmati uangnya, masih harus membayar "cicilan" per bulan sampai akhir masa arisa berakhir. Enak yang dapat belakangan ya. Ada enakny ada juga nda enaknya yang dapat belakangan. Hihehiehiheiheiheee
Deleteuntuk yang menang terakhir bisa dibilang menabung mas, tapi yang menang pertama hutang ya wkwkwk...
DeleteKalo yang tengah2 antara hutang dan nabung ya? hehehe
Delete+ silaturahim juga sambil pengajian gituhh ??
Delete[ Gabung yuk ke Direktori Backlink Gratis Berkualitas No.1 Indonesia ]
DeleteAssalamu'alaikum w.w...
Kenalkan saya Tonnie Firdaus.
Perkenankan saya ingin menyampaikan berita baik, yaitu penawaran Paket perjalanan Ibadah Umroh 9 hari, untuk :
1. Periode 28 desember 2013, $ 1.870 /org. Hotel *4.
2. Periode 15 Januari 2014, $ 1.670 /org. Hotel *3
3. Periode 30 Januari 2014, $ 1.730 /org. Hotel *3
4. Periode Februari 2014, $ 1.750 /org. Hotel *3
5. Periode Maret 2014, $ 1.750 /org. Hotel *3
6. Periode April 2014, $ 1.750 /org. Hotel *3
Harga promosi : 17Jt /org (quard)
SEMUA HARGA PAKET SUDAH TERMASUK :
- Perlengkapan Umroh lengkap Pria & wanita (Koper, ikhrom, mukena bergo, buku do'a dan seragam)
- Tiket pesawat (ekonomi)
- Pembimbing Umroh (selama di tanah suci)
- Air zam-zam 10 lt / jamaah
- Ziarah ke tempat2 sejarah
- Manasik Umroh
- Airport tax dan handling bandara
*) Program jadwal, Hotel, pesawat dan Harga DAPAT BERUBAH sewaktu-waktu, menyesuaikan situasi dan kondisi reservasi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sampaikan juga berita baik ini kepada teman2 dan kerabat saudara.
Semoga ini menjadi kebaikan dan berkah untuk kita semua..Amiin..amiin..Yaa Robbal alamiin
Wassalamu'alaikum w.w.
Tonnie Firdaus
- 087 882 889 709
- 0813 1527 2348
hihihi...jangankan bapak yg laki2...sy yg perempuan aja malaaaaaas bin sungkan ngikut arisan.
ReplyDeletearisan tuh bagus sih unt menjalin interaksi sos/hub kemasyarakatan tapi klo udh d bumbui ngerumpi....gakgakgakgak....
Deletecurhat ya?? :D .
Deletepasti bahas brondong..xixixixi
Deletearisan punya nilai lebih di sisi humanisme dibanding menabung. cuma kalo saya, lebih suka istri yang nggak aktif arisan. ribet.
Delete@cii yuniaty : Kadang benar juga mba. Suka bikin malas aja kalau ikutan arisan kalau sudah keluar dari "pakem" nya misalnya dijadikan ajang pameran kekayaan pameran lain yang membentuk kelompok si kaya, kelompok si pejabat. Ujung ujungnya bukan silaturahmi lagi malah sebagai ajang unjung jati diri. Itu yang membuat saya juga malas
Delete@Miz Tia : Kayaknya sih curcol judulnya
@Kstiawan : Kalau arisan Brondong mah pasti peminatnya juga asosiasi mama Independent ya. Hahhahahahaa nggak nggak. Mudah mudahan brondong nda diarisankan. Itu hanya di film film aja
@zachflazz : Sebenarnya nama istri saya sering keluar (dapat arisan). Namun karena arisan ini harus dihadiri ibu yang bersangkutan, tidak dapat diwakilkan. Jadi gugur deh.
idem mbak ci
DeleteSampai sekarang masih ada aja arisan ya Pak, ditempat saya arisan sudah tidak ada lagi Pak semenjak ada berita tentang penggelapan uang arisan :)
ReplyDelete@Abed Saragih : ya saya pun banyak membaca informasi di berbagai siaran TV swasta tentang adanya praktek invetasi bodong sampai penggelapan dana nasabah arisan yang banyak merugikan orang. Sayang juga ya karena tidak semu arisan seperti itu
Deletearisan... ibu ibu yg ngikut arisan pasti tau...
ReplyDeletekemaren sih sy nonton di trans7 klo ngga salah ttg arisan, klo ada yg dapat arisan sin malah dibelanjain boros boros.
arisan di kelas, yang keluar namanya langsung disetrap
Delete@ahmad rizal samsi : HIheiehie sayang sekali TV saya di rumah cuma bisa menangkap 3 channel saja yakni Metro Tv, Global TV dan Trans TV. Jadi kurang tau soal program di Trans 7. Kalau dapat arisan langsung dibelanjakan sih hak orang juga sih mau diapakan uangnya hiheiheihee.
Delete@zachflazz : Iya kalau gurunya bang Zach pasti langsung distrap tuh anak muridnya
arisan..
ReplyDeletedikelasku juga dulu ada arisan. tapi ribet bet bet.. nabung, soh nabung. kalo nabung sndri biasa kan duitnya kepake buat main PS *Lho* .. kalo nagihnya, ada ada aja alasan merek.... ada yg bilang aduhh gak di kasi uang saku, aduh duitku ketinggalan coy, aduh duitku habis dipake buat bayar LKS dan MODUL, aduh aku hari ini aja belum bayar soto kantin.. dan blablabla lainnya.....
hebat kan?? paling dapetnya 200 :D ahahah.. lumayan deh.
aduh duitnya sudah buat beliin baju pacar..
Delete@Miz Tia : heiheiie unik dan menarik juga Miz Tia. Giliran ditagih buat arisan ada aja alasannya hieiheiee. Wah jadi ingat waktu SMA aja saya nih hiehheiee. CUma sayang waktu saya di SMA tidak ada yang namanya arisan seperti ini. Yang ada saya ingat hanyalah waktu di SD saja.
Delete200 ribu itu jumlah yang besar untuk ukuran Pelajar, dan mungkin juga untuk Mahasiswa/wi yang masih bergantung pada wesel kiriman orang tua.
@Kstiawan : hahhahaah kalau pacarnya lebih dari 1, pasti butuh biaya besar buat beliin masing masing ya Bli , hiheiheiheiheihe
kalo arisan biasa sih sering ikut, itung2 menabung, emg ga terasa ad yg 20rb ada yg 50rb paling besar 200rb sebulan, tapi lumayan jg kalo pas dapat,
ReplyDeletesyste arisan yg spt bapak bilang itu spt koperasi jatuhnya ya , bisa dipinjam anggota jika sewaktu-waktu ada kebutuhan mendadak, tp belom pernah pula ikutan arisan spt itu, jadi ga tau mekanismenya spt apa.
ikhlas dan berlapang dada aja pak,,,mungkin mmg belum rejeki dibantu oleh ibu2 arisan itu :) , smg cpt selesai permasalahan tunggakannya .
@mimi : iya sih, emang besaran kecil dipotong setiap bulan dari gaji, dan memang sudah seperti menabung juga sih. Tapi di Pontianak Post, kantor saya, Koperasi Karyawan berdiri sendiri, dan beda dengan Arisan Keluarga Besar Pontianak Post seperti dalam cerita di blog ini.
DeleteKoperasi Karyawan dibolehkan meminjam dengan sistim potong gaji bulan berikutnya. Sedangkan di Arisan juga boleh meminjam namum dengan plafon maksimal 500 ribu rupiah
beberapa hari ini sering keluar tuh berita soal arisan di acara tv.
ReplyDeletetapi yang di bahas malah bonus arisanya. bonusnya yaitu Brondong ganteng seperti saya ini nih..xixixixi
saya mau arisan klepon aja
Delete@Kstiawan : hiehheeie kayaknya pasaran Brondong akan semakin ketat aja nih. Bli Kstiawan akan bersaing ketat dengan Bronis (Brondong Manis) Mas Rudy Arra. Sekarang sudah hadir penantang Bronis, yakni Broteng alias Brondong Ganteng ya Bli Kstiawan.
Delete@zachflazz : saya juga mau arisan Klepon. Asal jangan disuguhi Jus Lele
xixixi.. Broteng. perlu disebar luaskan nih.
Deletesaya mau arisan salak aja deh.
dari brojol sampe sekarang ngga pernah tertarik dengan yang namanya kegiatan arisan, mendingan nabung, ngga jadi hutang kalau pas harus bayar kewajiban..pas kita lagi bokek, kalau nabung kan bokek kek ngga bokek kek...ngga dikejar kejar sama petinggi arisan....ribed.
ReplyDelete#saya kan orangnya selalu nyantey kaya dipantey
setipis silet lagi ntar??
Delete@Cilembu Thea : Iya benar juga sih. Nabung sendiri kapan aja mau ya nabung. Hari ini ada duit mau makan Bakso semangkuk wokeh wokeh aja, nda harus ditabung sendiri di bawah bantal. Ngga enaknya kalau ikut Arisan, ada duit atau nda, tetap akan ditagih untuk iuran arisan setiap bulannya. Semacam nabung yang dipaksa, dan itulah Arisan. Tetap ada manfaatnya
DeleteKang Cilembu selalu nyantai...
Deletesetuju dengan pendapat kang ubi :)
Deleteagak aneh kenapa perawatan gigi dianggap kosmetik ya Kang..
ReplyDeletesalah tuh HRD-nya. di kantor2 yang punya poliklinik sendiri, klinik gigi ini prioritas lho Kang, bukan semata2 pelengkap sebangsa kosmetik.
tapi apapun yang sabar sajalah, pasti nanti akan ada jalan keluar.
@zachflazz : Paradigma HRD adalah harus karena sakit dan atau karena kecelakaan (kerja atau kecelakaan lain) yang mendapat perawatan dari rumah sakit/dokter dan dibuktikan oleh surat keterngan dokter.
DeleteTerlepas dari itu semua , setiap karyawan memang mendapat alokasi dana perawatan kesehatan setiap tahunnya. Jadi selama "barang" nya ada, dan biaya sudah dikeluarkan oleh karyawan, dan ada tanda buktinya, seharusnya bisa mendapatkan Klaim. Toh dana kesehatan itu sudahh HAK nya setiap karyawan. Jadi Penolakan HRD saya anggap mengada ngada.
ini bahas gigi sapa ya?
DeleteArisannya koq ribet banget kang. menurut saya arisan ini sebenarnya acara kumpul2 gitu doank. kemudian biar ada gregetnya ya dibikin arisan. kalo anggotanya ada yang sangat perlu, biasanya gak repot seperti cerita ini.
ReplyDelete@Bung Penho : Idealnya memang begitu, satu dua orang boleh lah sepaham dan mengerti. namun dalam komunitas arisan yang puluhan kepala tentu saja berbeda kemauan dan keinginannya. JIka ada anggota yang memerlukan, pasti dirundingkan bersama. Mekanisme Voting
Deletesepakat, arisan itu kayak nabung ajah.. aku pengen banget ada arisan umroh biar bisa umroh hehehe..
ReplyDelete@Uswah : Ahaaaaaa saya juga sudah kepingin brangkat UMRAH ini. Masih berkutat menabung sana sini ntah sampai tahun berapa bisa terkumpul biayanya. Giliran sudah cukup, bisa jadi biaya UMRAH nya naik lagi. Susul menyusul
DeleteArisan itu memang asik, bisa kumgul ama temen-temen,
ReplyDeletekumgul singkatan apa ya
Delete@Yoga Purnama Putra Perdana : wesaaaaaaaaaaaaah nama mu panang eh panjang sekali seperti nama anak anak ku hiehiheiheiheee. Iya benar sekali, kadang ada asyiknya juga jika sudah ramai ramai kumpul, hanya saja jangan bergosip hiehiheiheiee.
Delete@zachflazz : Itu salah ketik saking semangatnya menulis sampai salah ketik. Maksudnya adalah Kumpul hiehiehiheiheiee
perawatan gigi termasuk dalam kosmetika, apa tidak salah tuch, gigikan bagian tubuh yang kadang juga mengalami rasa sakit yang membutuhkan penanganan sesegera mungkin, dan kalau ditolak oleh penyelenggara arisan, sungguh ini hal yang benar2 salah kaprah....., semestinya tidak boleh pilih kasih begitu...suatu saat para pengelola arisan juga akan mengalami sakit gigi, dan apakah mereka juga mau kalau ditolak proposal sakit giginya.....aneh sungguh arisan yang aneh, dan juga kebijakan kantor yang aneh...
ReplyDeletekalau begini mendingan dengar lagu...lebih baik sakit gigi daripada sakit hati :-)
@BlogS of Hariyanto : Dalam surat edarannya HRD membuat peraturan sepihak yang salah satunya adalah apa pun bentuk pemakaian gigi tiruan dianggap kosmetik. Namun pada prinsipnya Dana kesehatan sudah dialokasikan kepada setiap karyawan dan itu HAK para karyawan.
DeleteJadi sejauh "barang" nya, dan biaya sudah dikeluarkan dan dibuktikan dengan tanda biaya yang sudah dikeluarkan, seharusnya mendapatkan Klaim penggantian. Kebijakan kantor bukan saja anek, tapi lucu
yaaa, fotonya emak2 semua,
ReplyDeleteemang arisan identik sama kamu ibu2 ya mas,
saya rasa arisan bisa diartikan bentuk investasi yang mengalami perluasan makna dan implementasinya..
@Yudi Darmawan : Iya benar sekali. Secara teknis seperti menabung atau investasi namun lebih dari sekedar menabung karena di dalamnya ada sosialisasi dan hubungan antar personal
Deletemanfaat arisan ya seperti apa yang dipaparkan dalam postingan ini. Memang manfaatnya lebih, bisa memupuk sifat silaturahmi. Tapi kadang tuan rumah yang tekor karena menyajikan hidangan makanan :D
ReplyDeleteDjangkaru Bumi : Betul sekali salah satu tujuan utama adalah menyatukan keluarga dan atau silaturahmi. Nah khusus untuk tuan rumah, kalau kami sih di kantor semua menu dan snacknya menggunakan dana yang sudah ada, dan atau disediakan sendiri oleh pengurusnya. Dana taktis memang sudah ada biasanya sih
DeleteKlw urusan arisan udah pasti dikuasai oleh Mak-mak. Setau saya arisannya cuma 15 menit, tp ngegosipnya 1 jam lebih. :D
ReplyDelete@Indah P : Hhahahahahaa iya kah? saya jarang gabung dengan mereka mungkin karena saya laki laki. Namun dari kawan saya yang istrinya ikut arisan memang menggambarkan hal yang sama. Kalau nda gosip ya bentuk kelompok kelompok
DeleteMbak Indah P.
DeleteIndah Penggemararisan
asal jangan di jadikan arisan aja tuh Indah.
Deletearisan sama jula-jula sama nggak kang?
ReplyDeletejula2 itu biasanya sama teman2 sekelas..hehe
ya saya setuju, arisan itu ibarat nabung dan investasi..enaknya dapat giliran ditengah2..eh tapi tergantung kebutuhan juga sih :D
kalo dalam korporasi, arisan2 begini saya melihatnya lebih ke ajang silaturahim ya kang.. entah deh kalo ada yg otoriter segala :p
ReplyDeletesaya pribadi, mualesss kaliiii lah ikut arisan.. terakhir ikut arisan waktu SMP wkwkkw
arisan apa Mbak jaman SMP? niat banget
Deletepasti arisan buku novel..
Deletearisan teman2 sekelas laaaah x_x
Deleteikut arisan biar exist.. supaya keberadaan diakui oleh gank waktu SMP B-)
wah, ati2 temen2. Mbak Dini ternyata anggota gank. Gank motor nih pasti
Deletemenurutku Arisan itu menabung,, jAdi yang ikutan arisan itu harus Orang Sabar,, heheehhee
ReplyDeletesecara tidak langsung mungkin arisan= nabung
ReplyDeleteAbbie mana Abbie??
ReplyDeletetadi pesta ulang tahun ya??
asyiiik.
selamat ulang tahun yang ke-5 ya...
semoga menjadi anak yang hebat, pinter, dan shalih.
aamiin.
ya selamat ulang tahun buat Abbie
Deletesemoga tambah pinter melebihi pinternya ayahnda :)
dan menjadi anak yang soleh...aamiin
jujur lah,sebetulnya saya kurang menyukai kegiatan arisan.meskipun ada sisi positipnya,tapi dari segi negatifnya juga banyak.
ReplyDeleteapalagi arisan ibu-ibu.....endingnya sering gak baik,terus dalam forum suka ngegosip....itu yang payah.
istriku gak aku larang ikut arisan,tapi selepas nyetor duit arisan terus pulang,biar dapet terakhir juga ga apa2 yg penting berpartisipasi.
+100 !
DeleteKata Mas Reo, Kang Rawins yang paling bisa bikin website KPK, gimana?
ReplyDeleteSUNDUL!
Deletesaya teruskan ke gawang
Deletebanyak dari temen2 yg mengeluhkan permasalahan2 yg biasa di dapet ketika arisan.. :( hiks.. ini lah itu lah
ReplyDeletehehe...saya ikut arisan ibu bpk d tmpat krja
ReplyDeleteduluuuu.... waktu tinggal sendiri di surabaya,
ReplyDeletesaya ikutan arisan dengan ibu ibu tetangga. Saya yang paling "kecil", satu satunya anggota yang masih kuliah, sementara mereka adalah ibu ibu yang anaknya sudah besar besar... dan bahkan beberapa sudah menjadi nenek.
arisan tiap bulannya cuman 20 ribu rupiah. anggotanya cuman 20 orang. kayaknya gak seimbang deh dengan haisl yang di dapatkan...
tapi yang terpenting bagi kami adalah.. saling kenal dengan tetangga kanan kiri... saling care dengan lingkungan rumah tinggal kita.
jadi arisannya sama sekali bukan untuk niat menabung atau mencari untung... pure untuk silaturahmi saja.
:)
Sekarang ini tidak cuma perempuan saja yang arisan, cowok juga ada lho, cewek cowok juga. tapi, soal nabung atau nggak itu sebetulnya tergantung penggunaan. tapi, kalau dapet pertama rasanya pegel mbayar terus, kesannya kok kita ngutang. walaupun itu hakikatnya uang kita sendiri. Salam kenal ya bang.
ReplyDeletesaya jarang ikut arisan, tapi sebenernya arisan bukan sekedar menabung.. bisa juga sebagai sarana silaturahmi antar wanita dan ibu-ibu :)
ReplyDelete
ReplyDeleteAssalamu'alaikum w.w...
Kenalkan saya Tonnie Firdaus.
Perkenankan saya ingin menyampaikan berita baik, yaitu penawaran Paket perjalanan Ibadah Umroh 9 hari, untuk :
1. Periode 28 desember 2013, $ 1.870 /org. Hotel *4.
2. Periode 15 Januari 2014, $ 1.670 /org. Hotel *3
3. Periode 30 Januari 2014, $ 1.730 /org. Hotel *3
4. Periode Februari 2014, $ 1.750 /org. Hotel *3
5. Periode Maret 2014, $ 1.750 /org. Hotel *3
6. Periode April 2014, $ 1.750 /org. Hotel *3
Harga promosi : 17Jt /org (quard)
SEMUA HARGA PAKET SUDAH TERMASUK :
- Perlengkapan Umroh lengkap Pria & wanita (Koper, ikhrom, mukena bergo, buku do'a dan seragam)
- Tiket pesawat (ekonomi)
- Pembimbing Umroh (selama di tanah suci)
- Air zam-zam 10 lt / jamaah
- Ziarah ke tempat2 sejarah
- Manasik Umroh
- Airport tax dan handling bandara
*) Program jadwal, Hotel, pesawat dan Harga DAPAT BERUBAH sewaktu-waktu, menyesuaikan situasi dan kondisi reservasi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sampaikan juga berita baik ini kepada teman2 dan kerabat saudara.
Semoga ini menjadi kebaikan dan berkah untuk kita semua..Amiin..amiin..Yaa Robbal alamiin
Wassalamu'alaikum w.w.
Tonnie Firdaus
- 087 882 889 709
- 0813 1527 2348
kalau menurut saya mending nabung aja daripada arisan mah
ReplyDelete