Pak Tab. Foto Asep |
Catatan Asep Haryono
Punya tetangga yang baik hati dan murah hati dan gemar membantu adalah idaman bagi setiap orang karena dengan bertetangga itulah kita bisa saling bantu membantu jika salah satu dari kita mengalami kesulitan atau masalah.
Memiliki tetangga yang baik dan suka membantu warganya yang lain adalah dambaan saya juga. Selama "karir" sebagai kontraktor (baca : ngontrak terus) di Komplek Duta Bandara Supadio sejak taun 2005 yang lalu kalau tidak salah sudah tidak terhitung lagi betapa banyaknya tetangga saya yang baik hatinya, dan sering membantu warga lainnya yang mengalami kesusahana atau masalah.
Dahulu saya pernah dibantu 2 (dua) orang warga Komplek juga, tetangga saya, pada bulan September 2012 yang lalu saat Pak Deni dan Pak Budi yang dengan ikhlasnya membantu membetulkan antena TV saya yang rusak hingga berfungsi normal. Saya sudah menceritakan kebaikan hati mereka dalam blog kesayangan saya ini juga pada bulan September 2012 tersebut.
Inilah secuil pengalaman yang saya (yang kembali mendapatkan bantuan dari tetangga yang baik hati) yang saya dapatkan pada hari Ahad, 30 Desember 2012 (Saya sebenarnya lebih senang menyebut Ahad instead of Minggu atau hari minggu). Ketika jam sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB pagi hari melintaslah 2 (dua) orang tetangga saya Pak Tab dan Pak Dhe yang notabenenya beda Blok dengan saya lewat depan rumah saya dan tiba tiba memberi tahukan kalaw depan rumah saya tergenang banjir. Oalaa banjir?
Langsung in Action
Dari Pipa Bergeser Ke Parit
Saya langsung in action juga walau tidak membantu mereka secara langsung (secara kebetulan kaki saya perih kena kutu air hiehiehiehiee-red). Ini bukan alasan loh bener. Saya nyebur kaki sebelah ke dalam air aja perihnya bukan main. Sekarang aja masih pake NOSIB (halah nyebut merek eui-red). Tau NOSIB? Bukan Nasib ya. Nosib itu sejenis salep bebas di pasar atau di apotik yang khusus menyembuhkan sela sela kaki yang terkena kutu air.
Saya "menginstruksikan" istri tercinta untuk menyediakan kedua tetangga saya yang baik hati ini, Pak Tab dan pak Dhe, cemilan atau makanan ringan. Sayangnya tidak ada bubur heihiehiee. "Silahkan pak istirahat dulu minum dan ada snack nih" tawar saya. Cemilan kecil saja beruba roti kebeng (Bahasa Pontianak yang artinya semacam crackers, atau biskuit berongga), rambutan, dan air teh es yang manis rasanya. Hanya itu yang bisa kami lakukan buat "menjamu" tetangga saya yang kebaikannya bak malaikat di siang hari ini.
Baru saya tinggal sebentar karena harus ke warung depan membeli minyak curah setengah kilo pesanan istri tercinta yang saat itu memang sedang masak, begitu saya kenbali dari warung ternyata Pak Tab dan Pak Dhe "sibuk" lagi membuat tunnel atau membuka saluran air got depan rumah saya yang mampet tertimbun tanah. Saya pun kembali mengambil kamera Nikon Coolpix saya dan mengabadikan aktifitas mereka sebagai dokumentasi keluarga.
BUKA : Pak Dhe dengan linggisnya "membuka" saluran got depan rumah saya agar lancar mengalir airnya. Tampak cukup jelas di sini saluran yang mampet dan macet tertimbun tanah. Foto Asep Haryono |
DUO KOMPAK : Inilah tetangga saya yang baik hati Pak Tab dan pak Dhe sedang merapikan saluran air got depan rumah saya , atau bahasa Pontianaknya Parit, agar lancar. Foto Asep Haryono |
MENGALIR : Pak Tab mengawasi hasil kerjanya yang sudah final. Air pun mengalir dengan lancar, dan Pipa PDAM yang bocor tersebut berhasil disambunkan kembali. Foto Asep Haryono |
"Wah di foto nih" kata Pak Tab saat melihat saya mengambil gambarnya. "Eh iya pak, buat dokumentasi saja, saya senang mendokumentasikan kegiatan saya" kata saya. Sayangnya Pak Tab tidak punya Facebook,Twitter apalagi blog. Begitu juga dengan Pak Dhe. Mereka adalah warga biasa saja, Pak Dhe pensiunan Departemen Agama, dan pak Tab adalah profesi wiraswata. Mereka di Blok D, dan E, sedangkan saya di Blok C, komplek Duta Bandara, Pontianak
Andai kedua orang tetangga saya yang baik hati ini punya akun jejaring sosial itu tentu saya akan saya tag foto foto ini. Biarlah seluruh dunia tahu bahwa kedua orang tetangga saya, satu komplek, Pak Tab dan pak Dhe , adalah tetangga saya yang baik hati. Suka membantu warga lainnya, dan sangat perduli kepada lingkungan dan kebersihan sekitarya. Alhamdulillah. Terima kasih Pak Tab. Terima kasih Pak Dhe. (Asep Haryono)
masya allaah, indahnya punya tetangga yang bagaikan saudara sendiri (bahkan melebihi ya..). mereka yang tanpa pamrih memberikan dedikasinya untuk kita. dan yang pasti saya yakin itu karena Kang Asep juga baik kepada tetangga. Indah sekali. semoga suasana ini menjadi budaya yang takterpisahkan di lingkungan Kang Asep.
ReplyDelete@zachflazz : Alhamdulillah. Segala Puji hanya milik Allah SWT. Makanya dalam setiap kegiatan saya kembalikan dahulu pujian kepada Allah SWT, baru kemudian bilang terima kasih.
DeleteAlhamdulillah. Terima kasih. Semoga ini menjadi amat saleh mereka berdua, dan semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka dengan sesuatu yang lebih indah, Amin ya Robbal Alamin
aamiin. kolom sejuk
Deleteamin....menambah kesejukan :)
Deletesejuk setiap saat
Deleteaamiin
Deletenumpang yang sejuk
Pak Tab dan Pak Dhe sibuk berat. Kang Asep motret doang? ampuun. tobaaat. dasar wartawaan.
ReplyDeletehihihi...sy bru mw koment kaya gt, eh udh terwakili :D
Delete@zachflazz : Ini sebenarnya Preview aja. Soale jarang saya posting dua judul tulisan untuk 1 hari. Satu hari cukup satu saja. Ini tulisan buat tayang besok ya tidak apalah ditampilin dahulu. Ya bantu juga donk iheheiee. Walau bantunya tidak banyak.
Delete@cii yuniaty : Hiheihee itu bang Zachflazz bisa aja deh, lawong saya bukan wartawan. Nanti saya bisa dicubit sama kawan kawan yang aseli wartawan hiheiheiee. Ini cuma coretan Citizen Journalism aja hiheiheiee. Wah sudah ada wakil taa mba Cii?
pokoknya wartawan, titik.
Deletehuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Deletecup cup cup Nak, hayo jangan nangis.
Deletekuping mana kuping... jewer loh!
sungguh mulianya mereka berdua.semoga amalnya di balas sama Allah.
ReplyDelete@zig Zoor : Amin Amin ya Robbal Alamin. Terima Kasih atas kunjungannya di tengah malan dini hari ini. Salam kami sekeluarga di Pontianak. Keep up the good work
Deleteaamiin. saya juga terkesan banget liat komitmen kebersamaan bapak-bapak di atas.
DeleteAlhamdulillah, itulah yang saya kagumi dari bapak bapak itu padahal rumah mereka itu beda blok dengan saya. Mereka di Blok D, dan E, sedangkan saya di Blok C di komplek
Deletesaya di blok mana?
Deleteblok M ...bukan mas..hehe :)
Deleteboleh lah cuti, yang penting kerjaan selesai pak, hehehe
ReplyDeletebuat survai aja nih Kang. pak tab dan pakdhe itu asalnya dari desa atau asli metropolitan Kang?
ReplyDelete@zachlazz : Hiheiheihei wah untuk pertanyaan ini saya belum tau. Hmmm. Gimana yah. Masa nebak nebakan sih iheihiehiehiee.
Deleteperlu phone friend atau sms ke beliau2...buat jwb pertanyaan mas zach...sepertinya kang...hehe :)
Deletetelegram aja.. kalo nggak, telepati.
Deleteyahh ampunn....baek banget tetangganya mas asep...Tuhan berkati deh. Ternyata jaman sekarang masih banyak orang2 baek hati dan suka menolong yahh ( curahan hati orang pesimis karena jarang nemu orang baek...hahahah)
ReplyDelete@mamie_funky : Klhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT. Terima kasih. Memang ternyata jaman sekarang ini masih banyak orang yang ikhlas, jujur, dan baik hatinya. Tetap semangads ya. Masih banyak orang yang baik hatinya di sekitar kita, dan kita hanya belum menemukannya
Deletebaik karena benar, takut karena salah. (ehh, salah ya?)
Deletekeren tetangganya ya, pak. siap bantu kalo butuh bantuan, kadang di desaku juga sering ada kerja bakti, dan mereka gotong royong buat bersihin selokan yang meluap pasca banjir. skrg akhirnya salurannya ditutup biar ga meluber.
ReplyDelete@Ita Rizky Nidiana : Alhamdulillah, terima kasih. Itulah yang saya sukai di komplek saya ini. Halah Narsis eui. *plak. Saya senang di komplek ini yang selalu kompak dan bekerja sama bahu membahu menjaga keamanan, kebersihan lingkungan termasuk untuk urusan kerja bakti yang rutin setiap bulan.
DeleteWah keren tuh di desa mba juga ya wah mantap. Inilah ciri Indonesia, ciri kita semua, yang rajin gotong royong dan bersilaturahmi. Salam kami sekeluarga di Pontianak ya
nice post sobat
ReplyDeleteso pasti.
DeleteKok gak dilaporin aja sama Pihak PAM nya Pak,,kan mereka bisa melayani kerusakan itu Pak.
ReplyDeleteSalam Blogger Pak.
@Abed Saragih : Oh ya ada rahasia kecil mengapa pipa sampai bocor. Ini karena saat Pak Dhe sedang menggunakan linggisnya untuk membuat petak air di depan rumah saya, tanpa sengaja linggisnya menghantam telak saluran pipa PDAM saya.
DeletePak Dhe tidak salah, karena dia tidak tau ada pipa PDAM di bawah kakinya. Saya pun tidak tau kalaw ada pipa PDAM di bawah kaki beliau. Kami memang sama sama tidak tau.
Jadi tau itu bocor karena ada air menggenang deras sekali , padahal tidak hujan. Setelah dicek ternyata ada pipa yang pecah karena hantaman benda keras. Dan Alhamdulillah sudah diperbaiki oleh kedua bapak yang baik hati itu. Kantor PDAM tidak dilapori karena sudah bisa diatasi sendiri
Pak Dhe memang jagoan linggis ya..
Deleteea stuju dg mas zach...tetangga kita baik terhadap kita..karena kita pun baik terhadpnya...itu yg sdh di lakukan kang asep.. :)
ReplyDeletedan terbukti sdh khasiatnya di hari minggu kemarin..
btw pak de sama pak tab...udah di kirimin bubur blm...
pisss..misi akh....kabuurrrr ..wkwk :D
@budi os 19 : Hiehiheei terima kasih sudah berkunjung ya mas Budi os 19. Oh ya selamat ya sudah mendapatkan PIN dari Google Adsense, Itu berarti alamat mas sudah valid, dan siap menerima CEK dari Google Adsense jika sudah memenuhi syarat minimal 100 US DOllar.
DeleteWah Bubur Ayam siap hiehiehiee. Cuma belum tau dia suka apa tidak ya hiehiheiheiheiee
tuh kan, Mas Budi ini blogger serius. nggak cuma postingan dibaca tuntas. komen juga dibaca abis.
Deletemantap kan..
@kang asep : terima kasih ya kang...
Deletemohon doanya juga...hehe
amin...
di coba atuh kang..kali aja mereka suka...klw ga..
masih ada kita kok yg bakal nampung buburnya ...wkwk bukan begitu mas zach...hehe
@mas zach :walah...apa toh mas...hehe :)
wah kerja keras sepertinya nie kang. untungnya masih ada tetanga yang mau membantu. btw istilahnya keren amat, pumpleak, tapi bukanya itu untuk pompa bocor berarti ya. kalau pipa, berati pipeleak.. hehehe, ga tau dah, ga jago bahasa asing si.
ReplyDelete@ceritaanakkost : Hiheiheiee iya benar sekali atas koreksinya. Maksudnya memang Pipa yang Bocor. Wah jeli sekali mas ini. Iya benar sekali. PipeLeak alias Pipa Bocor. Terima Kasih koreksinya.
Deletekalo Leak yang di Bali, lebih asyik lagi tuh..
Deletemedeni mas....hehe :)
Deletesifat gotong royong yang sudah jarang di temui di kota kota besar ....nice artikel kang semoga bisa menjadi tauladan dan contoh untuk yang lain nya ....tapi ngomong ngomong yang jepreet ikutan gotong royong gak..? he he he he
ReplyDeletenicknamenya keren ya kang, pak tab.. hehe..
ReplyDeletebahagia sekali punya tetangga baik hati seperti mereka..
Bener2 salut msh ada tetangga seperti mereka yg mau turun tangan membantu tanpa diminta.
ReplyDelete