Catatan Asep Haryono

Kalau sudah menyangkut selera memang tidak dapat diperdebatkan.   Ini memang harus disepakati dahulu.  Harus menyamakan persepsi terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan polemik yang tidak berkesudahan,  Sebab enak menurut orang lain belum tentu akan sama dengan lidah kita, dan penulis rasa semuanya pasti sepakat untuk yang satu ini.   Jadi lidah kita tentu (bisa jadi) tidak sama dengan lidah orang lain.   Sushi ternyata (tidak) enak bagi lidah penulis.  Hiehiehiehiehe.  

Pengalaman pertama sekaligus yang terakhir bagi penulis icip icip hidangan "ajaib" seperti ini adalah saat break jeda makan siang saat mengikuti kegiatan workshop di Hotel JW Marriott Jakarta tanggal 16-19 September 2010 yang lalu.   Saat itu semua peserta workshop bertema MGDs itu dijamu makan siang , penulis yang kebetulan sangat awam sama jenis makanan seperti ini langsun tertarik pada bentuk, warna, jenis hidangan yang sudah saya kenal sebelumnya, Sushi.   Sering liat acara kuliner di TV menu Sushi ini, namun untuk urusan icip icip ya baru pertama kali pada momen itu.  Sunggu mengharukan.


Saat diperhatikan aneh juga karena bentuk dan namanya saja penulis tidak tau.  Yang penulis ketahui cuma nama "induk" nya aja Sushi, sedangkan item itemnya kurang tau.  Namun setelah browsing sana sinih termasuk dari Wikipedia barulah ketahuan nama nama item item yang penulis icip icip waktu itu. Beberapa bagian dari Sushi misalnya hidangan utamanya berbahan dasar ikan Kakap, Tuna atau ikan Salmon.  Namun yang penulis amati saat itu adalah jenis Ikan Salmon yang berwarna merah, dan rasanya asam asam kecut.  Kemudian Jenis Sushi Telur.  semuanya ada dalam foto foto yang penulis cantumkan di bawah ini

Silahkan diambil
FRESH :  Ada banyak pilihan menu Sushi yang bisa sahabat blogger pilih.  Mana aja silahkan.  Foto Asep Haryono
sebelum dimakan difoto dulu
SIAP :  Sebelum disantap sebaiknya di foto dulu buat dokumentasi. Soalnya jarang jarang yang seperti ini  Foto Asep Haryono

Kemudian item item lainnya dari Sushi adalah Susi Roll.  Dan yang penting juga adalah sang kecap asin-nya itu.  Kecap asin ini konon disebut dengan nama aselinya Oteso atau murasaki.  Bisa dilihat lengkapnya dari Wikipedia semuanya ada di sana.    Penulis yang sudah terlatih menggunakan sumpit dalam hidangan Bakmie Ayam jadi agak terbiasa menggunakan (sumpit) juga untuk icip icip hidangan Sushi ini. Jadi penulis tidak ada kesulitan untuk "mencengkram" atau "menjepit" sang Sushi untuk direndam atau dicampurkan ke dalam kecap asin.   Semuanya rasanya galau aja bagi lidah penulis.  Maklum ndeso biasa ketemu nasi rames tiba tiba langsung icip Sushi bisa kaget perut ini.   Menurut lidah penulis, hidangan Sushi ini ternyata sungguh (tidak) enak.  Maaf ya bagi yang pro Sushi.  (Asep Haryono).
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia