Tag :
pontianakpost
- Asep Haryono | Akun Twitter @pontianakpost BUKAN Milik Koran Pontianak Post - Powered by Blogger
Catatan Asep Haryono
Sebenarnya isu ini sudah lama terdengar dari kalangan jajaran redaksi di Harian Pontianak Post namun banyak dari kawan kawan redaksi yang tidak mempermasalahkannya. Sejauh ini memang belum ada informasi yang lebih jelas dari kawan kawan untuk menyikapi isu akun Twitter @pontianakpost yang BUKAN milik koran Pontianak Post.
Namun lama kelamaan isu ini terasa semakin mulai "menganggu". Saya sudah melayangkan tanggapan saya melalui mention kepada pemilikakun @pontianakpost untuk mengganti nama lain karena nama yang dipakai tersebut SAMA PERSIS atau PERSIS SAMA dengan nama harian Pontianak Post..
Lalu apa yang meniadi masalahnya? Masalahnya adalah postingan atau artikel yang diposting itu mengarah ke website koran lain. Bukan kepada link website Pontianak Post.. Bukankah ini namanya BIAS dan membingungkan Masyarakat.
Mengapa membingungkan masyarakat? Saya punya bukti yang saya paparkan di bawah ini. Nah sebelumnya silahkan lihat skrinshot di bawah ini :
Nah jelas membingungkan bukan?
Akun Twitter @pontianakpost itu BUKAN milik harian Pontianak Post. Namun salah seorang masyarakat menanyakan sesuatu tentang tampilang situs web Pontianak Post kepada saya dan di mentionkan ke Akun Twitter @pontianakpost yang BUKAN milik Harian Pontianak Post. Nama saya memang sudah identik dengan harian Pontianak Post, jadi begitu ada orang ingin bertanya bisa langsung mention Akun Twitter saya @AsepHaryonoKGI. Namun mengapa mention juga ke Akun Twitter @pontianakpost yang BUKAN milik koran Pontianak Post. Bukankah ini sudah membingungkan masyarakat?
Akun @pontianakpost BUKAN Milik Pontianak Post
Saya pun melakukan analisa terhadap akun @pontianakpost yang BUKAN milik koran Pontianak Post ini. Saya pun langsung mengolah kejadian perkara (TKP) dan mendapati bahwa memang nama akun twitter yang digunakan sama persis dengan nama Harian Pontianak Post.
Dalam akun @pontianakpost ini sang pemilik akun tersebut "malu malu meong" untuk mencantumkan URL aseli website korannya. Harusnya kan kalau itu memang milik kami, tentu tautan URL nya akan kami pasang www.pontianakpost.com donk? Ini logika sederhana saja. Dan ternyata URL yang ditulis di profil @pontianakpost itu adalah URL dari koran lain. Saya tidak menyebut nama korannya ya. Biar masyarakat sendiri yang menilainya. Nah silahkan masyarakat melihat sendiri skrinshot di bawah ini
Akun Resmi Pontianak Post @PontianakPostOL
Agar masyarakat Pontianak pada khususnya, dan masyarakat Kalimantan Barat dan di seluruh Group Jawa Pos News Network (JPNN) pada khususnya, dengan ini disampaikan informasi. Untuk meluruskan agar diketahui bersama bahwa akun Twitter resmi Harian Pontianak Post. adalah @PontianakPostOLSejauh ini saya masih menunggu tangggapan dari pemilik akun @pontianakpost untuk segera menghubungi saya dan atau untuk berbesar hati dan ikhlas mengganti nama Akunnya agar TIDAK SAMA atau minimal JANGAN SAMA dengan nama harian Pontianak Post. agar masyarakat tidak bingung lagi seperti contoh BUKTI yang saya sampaikan di atas.(Asep Haryono)
Namun lama kelamaan isu ini terasa semakin mulai "menganggu". Saya sudah melayangkan tanggapan saya melalui mention kepada pemilikakun @pontianakpost untuk mengganti nama lain karena nama yang dipakai tersebut SAMA PERSIS atau PERSIS SAMA dengan nama harian Pontianak Post..
Lalu apa yang meniadi masalahnya? Masalahnya adalah postingan atau artikel yang diposting itu mengarah ke website koran lain. Bukan kepada link website Pontianak Post.. Bukankah ini namanya BIAS dan membingungkan Masyarakat.
Mengapa membingungkan masyarakat? Saya punya bukti yang saya paparkan di bawah ini. Nah sebelumnya silahkan lihat skrinshot di bawah ini :
![]() |
Membingungkan bukan? |
Nah jelas membingungkan bukan?
Akun Twitter @pontianakpost itu BUKAN milik harian Pontianak Post. Namun salah seorang masyarakat menanyakan sesuatu tentang tampilang situs web Pontianak Post kepada saya dan di mentionkan ke Akun Twitter @pontianakpost yang BUKAN milik Harian Pontianak Post. Nama saya memang sudah identik dengan harian Pontianak Post, jadi begitu ada orang ingin bertanya bisa langsung mention Akun Twitter saya @AsepHaryonoKGI. Namun mengapa mention juga ke Akun Twitter @pontianakpost yang BUKAN milik koran Pontianak Post. Bukankah ini sudah membingungkan masyarakat?
Akun @pontianakpost BUKAN Milik Pontianak Post
Saya pun melakukan analisa terhadap akun @pontianakpost yang BUKAN milik koran Pontianak Post ini. Saya pun langsung mengolah kejadian perkara (TKP) dan mendapati bahwa memang nama akun twitter yang digunakan sama persis dengan nama Harian Pontianak Post.
Dalam akun @pontianakpost ini sang pemilik akun tersebut "malu malu meong" untuk mencantumkan URL aseli website korannya. Harusnya kan kalau itu memang milik kami, tentu tautan URL nya akan kami pasang www.pontianakpost.com donk? Ini logika sederhana saja. Dan ternyata URL yang ditulis di profil @pontianakpost itu adalah URL dari koran lain. Saya tidak menyebut nama korannya ya. Biar masyarakat sendiri yang menilainya. Nah silahkan masyarakat melihat sendiri skrinshot di bawah ini
![]() |
Akun @pontianakpost ini BUKAN milik Koran Pontianak Post |
Akun Resmi Pontianak Post @PontianakPostOL
Agar masyarakat Pontianak pada khususnya, dan masyarakat Kalimantan Barat dan di seluruh Group Jawa Pos News Network (JPNN) pada khususnya, dengan ini disampaikan informasi. Untuk meluruskan agar diketahui bersama bahwa akun Twitter resmi Harian Pontianak Post. adalah @PontianakPostOLSejauh ini saya masih menunggu tangggapan dari pemilik akun @pontianakpost untuk segera menghubungi saya dan atau untuk berbesar hati dan ikhlas mengganti nama Akunnya agar TIDAK SAMA atau minimal JANGAN SAMA dengan nama harian Pontianak Post. agar masyarakat tidak bingung lagi seperti contoh BUKTI yang saya sampaikan di atas.(Asep Haryono)
![]() |
Ini Akun Twitter Resmi Pontianak Post @PontianakPostOL |
OK Kang makasih infonya, tapi saya nggak punya twitter. apalagi facebook, adanya kaset Iron Maiden nih.
ReplyDeleteidem dengan yg disini. saya nggak punya twitter
Deletetp saya punya pesbuk, line, kakao talk, google plus, dll, dll
DeletePak Budy nih jas bukak iket blangkon, sama saja sami mawon...
Deletetipe jaringan sosial copy paste ya kayak gini ini.
Delete(hihi, rasain, saya baless)
@zachflazz : hiheihiehie eiya nih bang Zachflazz belum ada akun Twitter dan facebook ya. HIhiheihiehe. Mau juga nih kalau ada nanti bisa di add
Delete@Budy Shinichi : HUHhueuehe wah wah Cak Budy gaul e. Mudah mudahan tidak digauli sama Bang Zachflazz hiheiheihiehehiee
@Khusna Khairunnisa : Hiheihiee. Kalau nasi rawon saya suka
OK Kang makasih infonya, tapi saya nggak punya twitter. apalagi facebook, adanya kaset Iron Maiden nih.
ReplyDeletesudah tahu Pak Zach, tuh di atas...hehehe
Deletetipe komen copy paste ya kayak gini ini
DeleteBetul betul. Wah kloning komennya nih
Deleteitu yang namanya ndompleng ketenaran nama PontianakPost ya kang siapa tahu bisa setenar koran ini, kecohan yang membingungkan masyarakat
ReplyDelete@Thanjawa Arif : Iya tidak apa. Sejauh ini kawan kawan di Pontianak Post belum menentukan langkah selanjutnya atas isu akun yang mulai meresahkan dan mengganggu ini. Saya masih wait and see dulu, menunggu reaksi kawan kawan di redaksi.
DeleteSaya siap "membantai" akun itu jika sudah mendapat restu dari kawan kawan. Bukti sudah cukup. Soalnya kalau menuduh tanpa dasar dan tanpa bukti kita bisa dituduh melakukan pencemaran nama baik dan undang undang ITE. Bisa runyam urusan kita
wah pembajakan ini namanya. tapi jumlah followers-nya masih dikit apa mungkin itu akun masih baru?
ReplyDeleteDisebut pembajakan tidak juga. Karena oknum itu sudah terlebih dahulu mendaftarkan (register) nama "pontianakpost" sebagai nama akunnya. Dan itu sudah lama sekali kami ketahui, dan sejauh ini belum ada sikap resmi dari kawan kawan di Harian Pontianak Post mengenai isu ini.
DeleteAkun Resmi @PontianakPostOL memang baru diluncurkan, jadi masih relatif baru. Sedangkan akun twitter @pontianakpost sudah lama kita ketahui.
Pak Asep, nggak bisa ikutan mention...nggak punya twitter je, malahan facebooknya juga udah nggak ada lagi
ReplyDeleteHiheihiee mba Khusna, saya biasa disapa "Kang Asep" sama kawan kawan hihihi. Tapi disapa apa aja boleh kok eala malah curcol hiehiehiheiheiee.
DeleteIya kah belum punya Twitter? Wah keren juga hihihie
Kang asep haryono...
ReplyDeleteApa kabar?
Kangen berat sama kawan2 KPK . . .
huhuhuhuuu....
tadi kan saya udah bilang klo saya nggak kangen. rasa kangen saya khusus untuk cewek
Delete@A.Y.Indrayana : Alhamdulillah, wah ada Mas Indrayana hiehiehiee. Kemana aja dirimuh hiheiheiheie. Gimana sudah sampai hubungan mu dengan si dia hiehiehiee. Tapi bukan Kang Lembu kan si dianya hiehiheiheiee.
Delete@Budy Shinichi: Ihiehiheihei hihahaiheiheihee
oalah,
ReplyDeletecelakanya masyarakat udah banyak yang follow ya,
jaman sekarang emang sering gitu mas,
twitter memang bisa cepat naikin popularitas..
Iya mas Yudi. Saya juga turut prihatin dengan isu ini. Sejauh ini kawan kawan di redaksi Pontianak Post belum menentukan sikap atas isu ini. Saya sih siap membantai akun @pontianakpost ini. Tinggal nunggu instruksi dan "restu" dari kawan kawan dari redaksi
Deletejaman sekarang demi kepopuleran segala cara dilakukan ya Mas... yang follow banyak juga ya...
ReplyDeleteItulah, kadang ini juga masukan berharga buat kita. Seharusnya dari awal sudah meregister dan ini keduluan saja. Tapi memang banyak hal sih yang melatar belakangi isu ini
DeleteInfromasi ini memang harus segera di klarifikasi kepada semua rekan-rekan media. Agar tidak mudah terjebak. Terimakasih Kang.
ReplyDeleteSalam wisata
Saya sudah dapat izin dan restu dari kawan kawan agar informasi ini segera disebar luaskan. Tentunya dengan maksud untuk meluruskan. Bukan untuk menjelekkan dan atau menjatuhkan
DeleteSebaiknya kita bersama2 menyebarkan info ini lebih luas lagi kpd teman2, keluarga & masyarakat pontianak melalui social media lainnya agar yg terjebak oleh akun twitter pontianak post palsu gx bertambah lagi.
ReplyDeleteTentunya dengan maksud untuk meluruskan. Bukan untuk menjelekkan dan atau menjatuhkan. Tentu akan segera dilakukan
Deletewah kok bisa sama ya pak akun twitter nya. seharusnya akun twitter yang bukan asli, itu mengubah nama nya agar tidak membingungkan masyarakat. Langsung saja "Pontianak Tribun News" malah orang pada suka, dari pada nama nya Pontianak Post yang bukan nama aslinya.
ReplyDeleteAgak sulit memang untuk mengubah username twitter. Tapi kalau ubah nama profil itu sangat mudah.
Pak kenapa website Pontinak Post nggak ada iklan adsense nya? biasanya kalau koran online ada adsense nya, seperti kompas, suara merdeka, tempo, dan kawan-kawan :)
Hahahahah padahal saya nda menyebut ya. Soalnya kalau dari saya yang menyebut langsung urusannya bisa runyam. Jadi biarlah masyarakat sendiri yang menilainya. Untuk adsense sudah ada kok. Hiheheiiee. Terima kasih atas dukungannya
Deleteplorotin aja celananya pak...
ReplyDeleteBentar. Saya plorotin celana saya dulu
DeleteHhhmmm... Masih belum ada tanggapan juga ya Kang :-)
ReplyDeleteSejauh ini belum ada tanggapan. Kami sudah melayangkan surat ke KOMINFO untuk bantuannya memecahkan masalah ini. Jika sudah mendapat tanggapan mungkin kita akan adukan lagi ke TWITTER agar nama itu dibekukan
Deletewaduh.. bisa salah paham tuh. benerin buruan benerin.
ReplyDelete