Photo by Iamambrosia

Dear Blog

Jika melihat judul postingan blog ku pada hari ini berisi dan berjudu; "Kota Pontianak Tercint". Ya memang tercinta. Sejak tahun 1990 aku sudah menginjakkan kaki di kota Pontianak yang merupakan ibukota dari propinsi Kalimantan Barat. Tulisan ku kali ini berpusat pada hal hal ringan saja dari pengalaman ku selama kurang lebih 20 (dua puluh) tahun berada di kota lintasan Khatulistiwa ini. Ngemeng ngemeng soal angka 20 tahun, ingatan ku langsung tertuju kepada selebrasi kiprah KangGURU Indonesia yang ke 20 tahun yang dirayakan beberapa bulan lalu di Konsulat Australia di Bali. Kebetulan aku hadir di sana. hmmmmmm.

Pertama ku menginjakkan kaki di kota Pontianak ini tepatnya taun 1990 saat itu aku langsung menginjakkan kaki di semester 1 Pendidikan Dunia Usaha (Koperasi) di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura. Namun dalam beberapa perkembangan berikutnya aku pindah jurusan ke program studi Bahasa Inggris (English Dept) jadi telat beberapa taun lamanya. Sudahlah yang ini menjadi catatan tersendiri buat ku. Namun kuingin meluruskan dahulu bahwa tulisan ku kali ini soal ringan ringan tentang kota Pontianak tercinta. Ya memang kota Pontianak seperti kota kedua dalam hidup ku.

Hal yang paling mendasar dari kota Pontianak dalam pantauan saya selama ini adalah perkembangan bisnisnya yang menggeliat sangat kuat, dan perputaran uang yang beredar yang cukup signifikan menjadikan kota Pontianak menjadi perhatian ku juga. Hal lainnya biasalah terjadi di setiap kota di Indonesia mulai dari masalah pengangguran, kebersihan kota, tingkat kedisiplinan warga serta partisipasinya dalam pembangunan. Soal ekses negatif lainnya adalah masalah kebakaran, dan juga masalah pendidikan yang tidak merata di beberapa daerah di pelosok propinsi Kalimantan Barat.

Pulau yang besar nan gemuk ini, konon lebar Kalimantan Barat 2 kali lebih besar dari Jawa Timur ini memang menuntut perhatian dari Pemerintah Pusat, dan juga perhatian dari pemerintah Kalimantan Barat sendiri. Namun demikin, kota Pontianak memberikan banyak kesempatan dan peluang terbuka lebar bagi siapa saja pemilik modal yang akan membuka jenis usaha tertentu di Pontianak. Banyak peluang bisnis tercipta di Kota Pontianak, asal kita punya sedikit modal (Kata siapa nda pake modal-red) dan waktu yang diberikan untuk menekuninya harus total dan fokus dan tidak bisa setengah setengah.

Kota Pontianak akan merayakan Hari Ulang Tahunn yang ke 239 Tahun besok tanggal 23 Oktober 2010, Ultah yang bertepatan juga dengan hari jadi istri tercinta (23 Oktober 1975) ini menaruh banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan dengan tuntas. Namun semoga semua itu tidak melupakan visi kepariwisataan Kalimantan Barat pada umumnya dan kota Pontianak pada khususnya untuk segera di gali dan dikembangkan lagi di masa masa yang akan datang. Satu hal yang menyedot perhatian ku adalah kurangnya ruang publik dan hutan kota buat kesejahteraan masyarakat perlu mendapatkan catatan juga dari pemerintah kota Pontianak. Asal tau saja jalur Lintasan Tanjungpura mulai dari simpang pasar tengah sampai Nusa Indah itu sudah persis kaya Jalan Malioboro Jogkarta loh


Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia