Dear Blog

Pegawai Rendahan, isu itu memang sudah usai. Beberapa bulan memang sudah tidak terdengar lagi sekarang. Masih ingat saat mereka naik ke acara Kick Andy di Jakarta dengan menggaet beberapa "pegawai rendahan". Sebutan "pegawai rendahan" ini mencuat ketengah ranah publik saat tulisan atau berita yang menyertai penampilan mereka di Kick Andy itu lalu diblow up hingga akhirnya sebutan "pegawai rendahan" menjadi cukup terkenal setidaknya untuk kalangan sendiri yang mengetahuinya. Salah seorang senior saya bilang angka jumlah karyawan yang disebutkan dalam acara di Metro TV itu tidak mencerminkan jumlah aselinya. Sayang sekali saya tidak menonton acara Kick Andy saat mereka tampil di sana.

Tapi mendengar jumlah angka karyawan yang mereka sebut di acara Kick Andy Metro TV itu sampai ke telinga saya, ingatan saya langsung melekat saat kunjungan Jawa Pos Surbaya mengadakan temu bicara dengan mereka di Gedung Equator. Saat itu (kebetulan) sya hadir di sana. Saya mendengar sendiri mereka menyebut oplah Koran kita yang berkisar antara 30.000-40.000 turun naik. Itu pun masih dianggap belum memenuhi target pasar.

Ketika saya cuba konfirmasikan kepada 'anak anak' percetakan di Sungai Raya, didapat data bahwa oplah koran berkisar antara 20.000 - 25.000 tiap harinya. Jadi apa yang mereka sebutkan dalam pertemuan itu tidak sesuai aselinya. Bukankah ini sudah bisa dikatakan "pembohongan publik". Apakah benar mereka pembohong?.

Pengalaman pribadi juga menderu saya. Saya masih ingat saat beberapa tahun lalu saya meminjam kekurangan buat biaya menikah. Setau saya saat itu masih taun 2005. Biaya menikah yang saya miliki masih kurang 1,5 juta lagi. Saat itu mungkin hubungan saya dengan mereka masih baik. Saya bilang padanya bahwa saya (masih) perlu tambahan uang untuk menutupi kekurangan dana yang ada pada saya. "Okelah kalaw gitu saya akan call Pak Tauhid (alm-red) untuk keperluan mu itu.

4 hari kemudian saya langsung ke kantor, dan langsung menemui Pak Tauhid (alm) dan menanyakan rencana pinjaman saya yang kurang 1,5 juta lagi itu. Saya juga menanyakan apakah mereka sudah menghubungi beliau, dan ternyata alm tidak tau apa apa. Berarti apa yang mereka janjikan akan menelpon alm tidak dilakukannya. Berarti mereka pembohong. Saya sudah yakin sekarang mereka ini sudah tidak bisa dipercaya lagi. Tidak ada yang lebih buruk bagi seseorang yang sudah tidak dapat dipercaya lagi kata katanya. Hal yang paling menyedihkan adalah saat mereka tidak saja membohongi diri sendiri tetapi juga membohongi orang lain. Sekali pembohong akan selalu menjadi pembohong. Jadilah pembohong sejati

Beberapa kali sudah terbukti berkata tidak jujur. Maka jadilah pembohon sejati.

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia