Catatan Asep Haryono


Menghadiri undangan pernikahan (kondangan) pernikahan keluarga, teman, sahabat, relasi, rekan bisnis atau teman mana saja memang merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Karena bisa jadi tidak semua orang bisa diundang untuk turut bersama sama merayakan kebahagian resepsi pernikahan sang pengantin dalam waktu bersamaan.  Walau sebenarnya diundang atau tidak diundang juga ada cerita tersendiri.

Jika sahabat tidak diundang untuk hadir di ucara Pernikahan seseorang, bukan berarti sahabat tidak dikenal ataupun tidak diundang.  Jangan berprasangka buruk terlebih dahulu kepada yang punya hajat pernikahan.  Sebab, bisa jadi baik pengantin pria atau wanita itu terlewat nama anda dalam daftar yang akan diundangnya. Bisa jadi salah satu dari mereka (mempelai pria atau wanita) lupa memasukkan nama anda dalam daftar yang akan diundang, Bisa saja bukan?   Pengalaman sih soalnya.

Beberapa bulan lalu saya mendengar ada salah seorang sahabat saya akan melangsungkan resepsi pernikahan, namun saya tunggu tunggu undangan nikahnya belum juga saya terima.  Saya sih santai saja,. Soalnya teman saya (mempelai pria) itu kawan ngumpul di kantor dan bertemu nyaris setiap hari, tapi undangan buat saya kok belum tiba ya.   Secara kebetulan teman saya yang mau nikah itu ketemu tidak sengaja di sebuah mall.  

RAMAI : Suasana ngunduh Mantu Angga-Yusdini berlangsung meriah di Gedung Dapen di Jalan Budi Karya Pontianak. Foto Asep Haryono
KONDANGAN:  Ini adalah contoh foto yang berhasil saya ambil saat saya diundang acara  Ngunduh Mantu Angga-Yusdini berlangsung meriah di Gedung Dapen di Jalan Budi Karya Pontianak bulan November 2014 yan lalu.  Meriah. Foto Asep Haryono

Saya ucapkan saja selamat menempuh hidup baru, tapi dia malah kaget.  Ternyata nama saya terlupa oleh nya untuk dimasukkan dalam daftar yang diundang.   Dia pun lantas mengundang saya secara lisan dan saya anggap itu sudah merupakan undangan resmi.  


Sekarang memang sudah tren bikin undangan tidak lagi menggunakan bahan kertas atau amplop undangan. Cukup dengan Broadcast BBM, atau undangam via SMS juga sudah lebih dari cukup.  Bahkan share di sosial media juga sering dilakukan karena kepraktisannya.  Namun kenyataannya juga masih banyak dari kita yang maunya nerima undangan resmi berbentuk surat undangan, Tidak ada masalah sebenarnya.  Selera memang tidak dapat diperdebatkan. (Asep Haryono).
Catatan Asep Haryono



Alhamdulillah,  Penulis beserta "rombongan" (maksudnya keluarga-red) menghadiri Undangan Ngunduh Mantu salah seorang rekan kantor penulis Angga Sriwijaya,S.DS dan Yusdini Arsih,S.Sos.  Walimatul Ursy nya sukses di gelar kemarin (Hari Ahad, 2 Nopember 2014) di Gedung Dapen Kalimantan Barat yang berlokasi di Jalan Budi Karya, Pontianak.  Sedangkan acara utama Nikah dan Resepsi nya berlangsung di Masjid Raya Singkawang di hari yang sama pada pagi harinya.

Penulis merasa berkejabiwan eh berkewajiban untuk hadir di acara Ngunduh Mantu Angga ini tentu ada alasan yang jelas. Yang utama tentulah menghadiri Undangan yang bersangkutan. Karena diUndang, sudah sepantasnya memberi apresiasi terhadap yang sudah mengundang.  Kedua, Angga lah yang berjasa membantu Penulis di dalam Lomba Blog Contest Mimpi Properti baru baru ini.   Angga adalah seorang Desainer Grafis kami  yang habitatnya di lantai 5 sama dengan Penulis

Dari goretan Angga pula lah rancangan karya penulis dibuatkan lay out versi PDF nya oleh Angga diajukan kepada Panitia Lomba
Blog Contest Mimpi Properti .  Hasilnya Penulis meraih Juara II.   Yang terakhir tentulah sebagai ajang Silaturahmi dengan kawan kawan redaksi, iklan, lay out , wartawan dan pracetak, semuanya dari Keluarga Besar Pontianak Post.  Bisa tumpah ruah di acara resepsi Angga tersebut.  Bukan perkara mudah "ngumpulin" kami kami dalam satu even seperti ini.  Silaturahmi mewarna acara seru kemarin.   

Karena dasarnya Penulis suka dengan foto foto maksudnya mendokumentasikan even atau peristiwa apa saja yang dialami penulis dan menuliskannya di dalam Blog.  Even Resepsi Nikahan Angga-Yusdini ini pun tak dilewatkan begitu saja dari jepretan Lensa kamera penulis Nah silahkan dinikmati foto fotonya di bawah ini..

ramai
RAMAI : Suasana ngunduh Mantu Angga-Yusdini berlangsung meriah di Gedung Dapen di Jalan Budi Karya Pontianak. Foto Asep Haryono
senior iklan
KOMBIS :  Dua tokoh penting dalam Kombis, Bang Made (kemeja kotak) dan Pak Abu Sofyan di depannya. Bergegas mencari tempat duduk.  Istri saya tampak sebelah kiri bawah kerudung Pink. Hiehiehie.  Foto Asep Haryono
madi dan karnadi
RAMAI : Duo "Di" yakni Pak Madi dan Pak Karnadi.  Satu dari PNN dan Pracetak saat mengantri menu Siomay di acara tersebut.  Setelah mereka giliran penulis ngantre siomay nya  Foto Asep Haryono
kumpul ya
GANK : Ginilah kalau "bujangan" pada kumpul.  Ganknya  Wartawan, pracetak, layout, dan grafis. Dari Kanan ke kiri : Pak Toing, Pak Madi, Budi Miank , Pak Andi , Pak Kades , dan Pay.   Kumpul nih ye.  "Bujangan" kan.. Foto Asep Haryono
Mr Toing atay Bang Muslim Mirnhad
TOPI : Inilah salah seorang petinggi di Pontianak Post. Kami memanggilnya "Bang Toing". Beliau salah satu Senior di Jajaran Redaktur Pontianak Post.  Foto Asep Haryono
Pak Toing Nyanyi
NYANYI : Bang Toing saat didaulat oleh mas Angga (yg punya hajatan) untuk menyumbangkan suaranya.  Ya Bang Toing diminta naik ke pentas dan bernyanyi.  Lagu Malaysia loh. Suaranya merdu juga. Foto Asep Haryono
Dapen Kalbar
MEGAH : Bagian luar Gedung Dapen Kalbar di Jalan Budi Karya Pontianak.  Tempat berlangsungnya acara Ngunduh Mantu Angga-Yusdini  kemarin (2 Nopember 2014). Foto Asep Haryono
Zuppa Soup
ZUPPA SOUP : Salah satu menu kuliner di acara Ngunduh Mantu Angga-Yusdini yang berlangsung meriah di Gedung Dapen di Jalan Budi Karya Pontianak kemarin adalah Zuppa Soup.  Ada soup jagung hangat di dalam cangkirnya. Boleh pake saos sambal.  Uenakk . Foto Asep Haryono

Melaluii tulisan yang sederhana ini,  saya beserta seluruh keluarga, mengucapkan Selamat Menempuh Hidup baru buat Angga Angga Sriwijaya,S.DS dan Yusdini Arsih,S.Sos. Ingatlah selalu pernikahan bukan saja menyatukan dua pikiran yang berbeda , tetapi bagaimana agar dua pikiran yang berbeda itu bisa berpikir bersama sama.   Tetap saling sayang menyayangi satu sama lainnya.  Semoga segera dikaruniai Balita yang lucu lucu ya.  Semoga menjadi keluarga yang sakinah , Mawahdah dan Warrohmah.  Amin Amin Amin Ya Robbal Alamin  (Asep Haryono)..
Foto Asep Haryono
Resepsi Pernikahan Heriyanto - Sri Purwanti
Catatan Asep Haryono

Suatu hari di kantor saya melayang beberapa kartu undangan menikah berwarna hitam dengan bahan dasar kertas yang ekslusif. Kartu kartu undangan itu menyebar dibeberapa meja rekan sekantor saya.

Diantara undangan tersebut terseliplah sebuah undangan dengan dasar kartu warna putih yang sudah tertera tulisan "Asep Haryono/Istri".   Ahaaaaaa undangan buat saya donk. 

Konon kata orang kalaw kita tidak diundang jangan datang.Ungkapan di atas tidak benar menurut pendapat saya karena bisa jadi sang mempelai atau yang punya hajat tidak sempat atau tidak ada waktu untuk menuliskan nama bagi yang akan menerimanya. Bisa jadi sang mempelai atau keduanya terlupa menuliskan namanya, namanya juga manusia.   Tapi khusus untuk undangan kali ini nama saya dan istri jelas tertulis di sampul halaman depan kartu undangannya hiheiheiheiheiheiheie. 

Begitu saya liat alamat dan Denah lokasi Wailmatul Ursy Heriyanto S.Pd  dan Sri Purwanti ini tertulis Hari Ahad/Minggu 10 Februari 2013 Pukul 13.00 - 20.00 WIB di Jalan Merdeka 2 Gang Al Hidayah, Desa Limbung, Sui Raya Kabupaten Kubu Raya.

Wilayah Kubu Raya cukup akrab bagi saya karena sejak tahun 2005 sampai sekarang saya sudah berdomisili di Kabupaten Kubu Raya tepatnya di Komplek Duta Bandara Jalan Ahmad Yani II.  Walau tidak hafal persis lokasi Wedding Heri-Sri , namun alamat yang tertera di kartu Undangan itu cukup familiar buat saya.  Saya beruntung bisa hadir di acara resepsi Heriyanto Sagiya atau lebih dikenal dengan sapaan Heri itu. Berikut catatan saya

Bisa Tersesat
Dalam berbagai undangan menikah yang sudah saya terima saat saya masih "jaya" (baca : Masih sendirian - red)‘ di kelompok Kejora (Kelompok Jomblo Ceria-red)  selalu saya usahakan hadir sejauh itu berada  dalam jangkauan saya. Insya Allah saya akan hadir walaupun di luar kota Sekalipun jika itu bisa diwujudkan mengapa tidak.  Saya sangat menghargai undangan karena orang sudah mengundang saya maka saya punya kewajiban moral untuk memenuhi undangan itu.  Termasuk memenuhi undangan Resepsi Walimatul Ursy sahabat saya Heri ini.

Karena sudah cukup hafal dengan medan di Kabupaten Kubu Raya, jadi saya tidak ada masalah untuk hunting ke lokasi resepsi pernikahan Heriyanto Sagiya - Sri Purwanti ini.  Tadinya saya berencana untuk membawa Istri dan kedua buah hati saya untuk hadir di acara ini karena penting bagi saya Heri sudah saya anggap sebagai saudara sendiri.  Heri adalah rekan saya di jajaran Redaksi Harian Pontianak Pos-Jawa Pos News Network (JPNN).  Hampir setiap hari saya berjumpa dengan Heri.

Secara pribadi saya suka dengan karakternya Heri yang humble (Sederhana-red) dan itu yang membuat saya suka adalah Heri itu juga seorang Blogger. Hiheiheiee.  Namun karena sesuatu dan lain hal akhirnya saya memutuskan untuk datang sendiri ke acara ini.

FOTO FOTO : Inilah jalan masuk ke lokasi pernikahan Heri yang asyik juga buat penggemar fotografi. Di lokasi ini juga sering dipakai untuk foto foto.   Foto Asep Haryono



LANDING : Ini video iseng saya aja saat kembali dari kunjungan ke Resepsi Pernikahan Heri - Sri 10 Februari 2013 lalu. Secara tiba tiba ada pesawat terbang yang akan landing (mendarat) di Bandara Supadio tepat di atas kepala saya. Saya langsung merekamnya.  Enjoy. Video recorded by Asep Haryono
Foto Asep Haryono

Saya dengar banyak keluhan kawan kawan saya di kantor yang kesulitan untuk mencapai lokasi pernikahan Heriyanto - Sri Purwanti ini dan saya memaklumi karena mungkin mereka tidak familiar dengan lokasinya selain itu juga DENAH LOKASI yang dibuat cukup membuat kening mengrenyit karena tidak jelas arah dan petunjuk menuju denah lokasinya.  Saya rasa saya pun mungkin akan mengalami hal yang sama jika tidak paham atau kurang familiar dengan suatu DENAH LOKASI tertentu.  So eh jadi jangan kuatir saya pun pernah mengalami kebingungan sama seperti anda

Ucapan Selamat dan Doa buat mempelai
Bagi yang hadir di acara itu bisa langsung memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai. Duh jadi inget saat saya menikah dulu di Kulon Progo Jogjakarta tanggal 11 Desember 2005 yang lalu hiheiheiheiee. Jadi inget deh. .

Tangan sampei pegal pegal menyambut ucapan selamat dari para tamu undangan yang datang. Senyum sana senyum sini sambil menyaksikan para tamu undangan yang datang menikmati hidangan yang kita sajikan. Kita harus rela duduk di singgasana sebagai “raja” sekaligus menjadi “tontonan” bagi para undangan. Ya terima saja ya Heri dan Sri hiheiheie.   Yang penting kalian sudah berhasil memasuki tahap yang signifikan dalam hidup kalian.  Kalian berdua sudah berani memutuskan untuk MENIKAH. Saya bangga dengan mu.

LOKASI : Inilah lokasi Resepsi Walimatul Ursy Heri- Sri.  Saya memarkir Honda kesayangan saya di sebelah kanan bocah berkaos Putih ini.  "Eh difoto" kata bocah itu. Sampai pengendara motor berbaju kuning juga menoleh kepada saya saat lensa ini dibidikkan ke lokasi wedding.  Foto Asep Haryono

NARSIS :  Foto bareng saya dengan kedua mempelai yang berbahagia Heriyanto - Sri Purwanti. Thanks buat fotografer yang memfoto saya dengan kedua mempelai.    Foto ISTIMEWA



VIDEO : Inilah video berdurari pendek saat saya menghadiri Resepsi Pernikahan Heriyanto Sagiya S.pd - Sri Purwanti (Sri) yang berlokasi di  Jalan Merdeka 2 Gang Al Hidaiyah Desa Limbung Sui Raya Kabupaten Kubu Raya 10 Februari 2013 kemarin.   Video recorded by Asep Haryono


Ucapan doa yang sudah pasti akan saya sematkan ke Heri dan Sri adalah ucapan pasaran yang sering diucapkan orang kepada kedua mempelai yakni Sakinah, Mawaddah dan Warrahmah  hiehiheiheiee. Bukannya ikut tren tapi senang memang ucapan itu hiheiheiee.  Kata orang prinsip-prinsip dasar pernikahan harus dipegang teguh kedua mempelai dalam bentuk-bentuk yang lebih nyata melalui hubungan saling memberi, saling menghargai, dan saling membantu (to love, to help, to give) hiheihee. 

Mafhum mukhalafah (konsekuensi logis)-nya, mereka berdua tidak boleh saling menyakiti dan mengkhianati satu sama lainnya. Prinsip-prinsip di atas adalah norma-norma yang harus menjadi dasar bagi setiap keputusan yang lain menyangkut kepentingan dua pihak. Setialah kalian berdua sampai MAUT yang akan memisahkan kalian. Hiheiheiheiheee.  Selamat menempuh hidup baru buat Heriyanto S.Pd (Heri) - Sri Purwanti (Sri).  Semoga kalian menjadi keluarga yang Sakinah, Mawahdah dan Warohmah (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia