Penulis tidak akan mengulas lagi hal hal yang sudah dibahas oleh banyak orang dari Internet. Penulis hanya mencoba melihat dari sisi yang lain setidaknya dari sisi pandangan dan pendapat penulis sendiri mengenai hal ini.
Jika ada informasi lomba apa saja dengan iming iming hadiah trip ke dalam dan luar negeri, ya sudah gabruk aja. Anggap aja iseng iseng berhadiah. Jika menang ya syukur , jika tidak menang ya prihatin saja. Hieiee. Belum rezeki maksud penulis. Anak mahasiswa jaman sekarang sudah melek informasti dan teknologi, dengan kemampuan network yang mereka bangun, peluang trip ke manca negara dengan free alias gratis sudah semakin terbuka luas. Apalagi yang hoki lulus seleksi beasiswa studi ke luar negeri melalui AusAID (Australia), Aminef Fullbright (Amerika Serikat), StuDNeT (Belanda), dan masih banyak lagi.
Dapat gelar pendidikan sudah pasti, dapat uang saku juga oke , jalan jalan yoi donk. Nah gimana tuh apa nda ngiler dibuatnya?. Jangan jadikan kesibukan dan keluarga sebagai kendala Sahabat untuk berpetualang atau bepergian wisata di dalam maupun di luar negeri. Penulis pernah mendapat "wejangan" dari salah seorang rekan penulis sewaktu kuliah dulu. Ketia dia pulang dari Amerika mengambil S2 nya dia pun meninggalkan keluarga dan bayi yang masih mungil. "tinggal kamu aja bagaimana mensiasatinya" kata nya. Kini sahabat saya itu bulan depan berangkat ke Inggris untuk mengambil gelar S3 (doktor) nya
BULE : Duduk bersama turis dari Inggris di depan Hotel Malaya, Kuala Lumpur bulan November 2009 yang lalu. Foto Istimewa |
Bepergian atau jalanj jalan ke luar kota sebenarnya tidak melulu soal financial atau masalah keuangan semata. Mau studi atau sekedar jalan jalan whatever. Walau untuk melakukan suatu perjalanan wisata di luar kota di Indonesia ataupun di luar negeri tentu saja ada harga atau cost yang harus di bayar. Jika Sahabat Blogger punya rencana yang matang untuk bepergian atas biaya sendiri tentu adalah hal yang relatif biasa biasa saja Sudah lumrah sifatnya, Uang ada, Waktu tersedia. Nah tinggal mengatur saja jadual bepergiannya kapan dan mau ke mana.
Nah bagaimana dengan modal dengkul tapi bisa jalan jalan? Nah itu dia yang banyak dicari oleh para "pemburu Gratisan" seperti penulis ini Baru baru ini salah seorang Sahabat saya dari Pontianak bulan lalu pulang dari trip ke Korea Selatan (seoul) selama kurang lebih seminggu. Mereka pergi sekeluarga (suami istri dan kedua anaknya-red). Biaya yang mereka keluarkan untuk itu lebih dari 25 (dua puluh lima) juta rupiah. Nah jika sudah begini , masih maukah kita bepergian dengan hanya mengandalkan gratisan Sampai kapan Gratisan itu available untuk dicari? (Asep Haryono)..
............
semoga impiannya buat bepergian sekeluarga baik di tanah air maupun LN segera terkabul ya mas :)
ReplyDelete@Dunia Ely : Amin Amin Ya Rabb
DeleteLN itu maksudnya Luar Negeri kan?
Deleteshare lagi dong pak, foto-foto liburannya :D
ReplyDelete@Smansa Radio : Heihiehe Jangan ah. Gambar hanya pelengkap artikel atau tulisan aja. Mungkin kelak saya akan luncurkan lagi khusus Blog Galery Foto foto./ Wallahu Alam deh. Makasih sudah mampirsssssss
DeleteHehehe sepertinya asik sekali tuh bisa foto-foto sama si Bule
ReplyDelete@Munawir Alfikri : Heiheie iya kah?
DeleteAmiiien,,semoga keinginan Kang Asep berlibur dgn keluarga segera terwujud.
ReplyDeleteKalo aku masih kang, masih mengandalkan liburan ke LN dari gratisan,,,itupun aku akan ikut lomba,,,ya gitu kita harus pasrah,,kalo emang nggak menang berarti emang bukan rezeki kita,,yg penting udah usaha,,,dan nggak terlalu memaksakn diri ke LN,,tapi kalo kle tanah suci,,insyaallah harus ada niat kang,,,
@Dwiex'z Someo : Ada pembahasan dari sudut pandang ISLAM mengenai IKHLAS dengan PASRAH. Dalam bahasan tersebut IKHLAS kaitannya dengan pandangan dengan orang lain. Dalam hal ini IKHLAS juga bisa diartikan dengan berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT
Delete25 juta itu yg ditanggung sendiri? gak dapat uang saku dari panitia lomba? hehehe, maklum, saya belum pernah dapat hadiah liburan gratis :D
ReplyDelete@sari widiarti : Heiheie nda mba. Teman saya itu trip ke Korea pakai dana sendiri. Mereka sekeluarga. Ber EMPAT. Jadi maksudnya betapa mahalnya trip ke Korea dalam pandangan saya aja sih. Sebagai bahan perbandingan
DeleteSemua yang ada didunia terasa nikmat, apalagi gratisan hehehehehe. Semoga cita2nya bisa kesampean mas asep......
ReplyDelete@yadi baroos : Hahahah,. Nekad memang. Kata orang "selama masih bisa gratis buat apa membeli" Hiehiehiee. Iya Amiin. Semoga doa nya dikabulkan olek Allah SWT ya Yadi Baroos. Aminnnnnnnnn
Deletekalau dapat gratisan saya juga mau dong ikutan jalan-jalannya. hehee
ReplyDelete@Budi Smart : Hiheihei iya TOS
Deletesuatu hari nanti pasti bisa jalan2 keliling dunia deh mas asep & keluarga....terutama dapet yang gratisan...hehehehe
ReplyDeleteSaya juga ingin wisata Ke manca negara
ReplyDeletejuga seluruh Indonesia
jika suatu saat kaya harta
jadi ga nunggu gratis entah kapan ada
:)
mampir insomnia kang...tapi maaf belum bisa baca postingannya...keburu nantuk hheu...ikut absen aja yah :)
ReplyDeletebiarpun gratisan...
ReplyDeleteminumnya tetap teh botol