Baru baru ini manajemen Pontianak Post melakukan proses serah terima Surat Keputusan (SK) Pegawai Tetap kepada sekitar 17 (tujuh belas) karyawannya. Dari sekitar 33 (tiga puluh tiga) Karyawan Pontianak Post yang mengikuti fit and proper test ala Pontianak Post termasuk di dalamnya unsur Psikotest dan tes Kesehatan, hanya sekitar 17 (tujuh belas) orang yang lulus dan berhak menyandang status sebagai pegawai tetap.
Mereka yang dinyatakan lulus ini berhak dinaikkan statusnya dari pegawai semacam outsourcing atau semacam pegawai kontrak menjadi pegawai organik. Sebutan yang umum di redaksi yang menyebut nama lain selain Pegawai Tetap atau Karyawan tetap. Dalam kata sambutannya diwakili oleh Ibu HRD dan Bapak Pimred mereka pun menerima SK itu satu persatu.
Banyak pesan moral dan juga nasehat yang disampaikan oleh manajemen yang diwakili oleh Ibu HRD dan Bapak Pimred Pontianak Post yang sudah dianggap sebagai "orang tua" bagi "anak anaknya" ini. Salah satu pesan moral yang harus dijaga adalah nama baik dan juga kinerja yang sebaiknya menjadi lebih meningkat lagi mutunya pasca serah terima SK pegawai tetap ini.
Ada tiga kelompok pegawai yang kita ketahui. Pertama, Pegawai yang memberi keuntungan buat perusahaan, yang kedua Pegawai yang sama sama mendapat untung bersama perusahaan, dan yang ketiga adalah Pegawai yang mencari untung dari Perusahaan. "Jenis yang ketiga adalah kelompok pegawai yang paling tidak disukai oleh manajemen di mana saja" tegas Bu HRD.
Orang bilang SK ini bisa di "sekolah"kan ke Bank, maksudnya adalah bisa meminjam dana dari Bank dengan jaminan (agunan) SK adalah hal yang biasa baik itu untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pegawai swasta. Di mana mana selalu begitu. Dan itulah salah satu "kesaktian" dari sebuah SK pegawai tetap.
Mengutip pesan Bijak dari Bapak Walikota Pontianak, Bapak Sutarmidji , bahwa SK pegawai yang di "sekolah" kan harus bijaksana dan cermat. "Jangan sampai gaji anda ludes hanya untuk membayar cicilan ke Bank, minimal tidak lebih dari 60 persen dari total Gaji itu lebih bijaksana" kata Bang Midji Sekali lagi, Selamat ya.(Asep Haryono)
Mereka yang dinyatakan lulus ini berhak dinaikkan statusnya dari pegawai semacam outsourcing atau semacam pegawai kontrak menjadi pegawai organik. Sebutan yang umum di redaksi yang menyebut nama lain selain Pegawai Tetap atau Karyawan tetap. Dalam kata sambutannya diwakili oleh Ibu HRD dan Bapak Pimred mereka pun menerima SK itu satu persatu.
Banyak pesan moral dan juga nasehat yang disampaikan oleh manajemen yang diwakili oleh Ibu HRD dan Bapak Pimred Pontianak Post yang sudah dianggap sebagai "orang tua" bagi "anak anaknya" ini. Salah satu pesan moral yang harus dijaga adalah nama baik dan juga kinerja yang sebaiknya menjadi lebih meningkat lagi mutunya pasca serah terima SK pegawai tetap ini.
Ada tiga kelompok pegawai yang kita ketahui. Pertama, Pegawai yang memberi keuntungan buat perusahaan, yang kedua Pegawai yang sama sama mendapat untung bersama perusahaan, dan yang ketiga adalah Pegawai yang mencari untung dari Perusahaan. "Jenis yang ketiga adalah kelompok pegawai yang paling tidak disukai oleh manajemen di mana saja" tegas Bu HRD.
 |
| Foto Asep Haryono |
 |
| Foto Asep Haryono |
 |
| Foto Asep Haryono |
Orang bilang SK ini bisa di "sekolah"kan ke Bank, maksudnya adalah bisa meminjam dana dari Bank dengan jaminan (agunan) SK adalah hal yang biasa baik itu untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pegawai swasta. Di mana mana selalu begitu. Dan itulah salah satu "kesaktian" dari sebuah SK pegawai tetap.
Mengutip pesan Bijak dari Bapak Walikota Pontianak, Bapak Sutarmidji , bahwa SK pegawai yang di "sekolah" kan harus bijaksana dan cermat. "Jangan sampai gaji anda ludes hanya untuk membayar cicilan ke Bank, minimal tidak lebih dari 60 persen dari total Gaji itu lebih bijaksana" kata Bang Midji Sekali lagi, Selamat ya.(Asep Haryono)
lain lagi tipe ini: pegawai yang untung-untungan. nah, yang ini paling keren.
ReplyDeleteWahehehehehe cepetnya. Selamat dapat PERTAMAX nya hiheiheiheiheiee
Deletesaya aja ngeronda dari tadi, lengah deh saya. huh.........
Deletekalau saya pegawai asal-asalan aja deh
ieeihee iya kah Bang Agus. Wah mantafssssssssss
DeleteKaryawan tetap itu yang gajinya juga tetap ya..?
Delete*ga naik naik...
selamat ya pak
ReplyDeletemakan makan tentunya
DeleteMakan makan mariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Deletekang asep mau gadaikan sepatunya apa tidak? kira-kira dimana ya ?
ReplyDeleteKasih tau nda yaaaaaa
DeleteGadein sepatu dapat berapa duit..?
DeleteMending gadein SK...
Berarti harus bisa jadi bijaksana dalam mengatur gaji ya pak :)
ReplyDeleteIya benar sekali iheiheihiehiheiee
Deletewah selamat ya udah diangkat jadai pegawai tetap. Jadi udah bisa lega ya pak :)
ReplyDeleteAlhamdulillah mba Ririn. Sering dibilang gitu sih
DeleteSK-nya tambah pinter...kalo sekolah terus
ReplyDeleteHeihiehie
Deletehm ingin rasanya saya juga jadi Pegawai Tetap, saat ini saya masih Honor, semoga Tahun ini saya bisa lulus CPNS dan SK nya juga bisa keluar Tahun depan.Aamiin...
ReplyDeleteWah wah Insya Allah. Aminnnnnnnnnnnnnnnn
DeleteSelamat y kang Asep
ReplyDeletetraktir makan sahabat blogger kapan kang
hehe
Alhdulillah. Terima Kasih
Deletekepada 17 karyawan tetap baru selamat yah, semoga kebanggaan didada jadi pemicu untuk bekerja super giat.
ReplyDeleteSelamat ya bagi yang baru dapat pengangkatan dengan SK nya.
ReplyDeleteSalam wisata