Catatan Asep Haryono
Terkejut saya membaca berita online pagi hari ini Kamis (3 Oktober 2014) yang berisi dan berjudul "KPK Tangkap Akil Terkait Suap Sengketa Pilkada" yang dipublish oleh Berita Plasa dan juga Online Jawa Pos News Network (JPNN) berjudul "KPK Segel Ruang Kerja Akil" yang sudah saya baca sampai dua kali ini.
Terkejut memang karena saya pernah foto bareng dengan beliau. HIheiheiheihiehiehiee. Dalam berita Online yang dilansir oleh Berita Plasa MSN disebutkan bahwa Ketua MK, Akil Mochtar tertangkap tangan oleh KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) karena dugaan Suap bersama dengan beberapa orang lainnya. Detailnya bisa dilihat di link link yang telah distabilo warna kuning di atas. So eh jadi saya tidak akan mengulang lagi.
|
Saya dengan Bapak Akil Mochtar , Ketua MK, saat beliau berkesempatan berkunjung ke dapur redaksi Pontianak Post di Graha Pena Lantai 5 Jalan Gajah Mada Pontianak beberapa bulan yang lalu. Foto Istimewa |
Nah berhubung hingga saat ini KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) masih memeriksa Akil Mochtar yang kemudian sering disingkat dengan AM maka kita tetap mengacu pada asas PTB. Tau kan PTB? Bukan "Pinjaman Tanpa Bunga" loh, tapi asas "Praduga Tidak Bersalah". Status AM hingga saat saya membaca artikel di dua berita Online tersebut masaih terperiksa sa sa sa sa sa....... Pake echo. Hiehiheiheiheiheiee.
Sampai berita ini diturunkan di koran SimplyAsep (huaaa gubrak*) status AM masih terperiksa. Saya pribadi berharap informasi ini tidak benar dan atau KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) dalam waktu 1 x 24 Jam sudah bisa mengumumkan kepada khalayak umum kepastian nasib MK dan kawan kawannya ini. Saya tetap mendukung KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) untuk teras maju dan gagah perkakas eh salah perkasa dalam memberantas Korupsi sampai ke akar akarya. Pohon kali.. (Asep Haryono)
Itu pak asep yang nangkap ya..?
ReplyDeleteKPK emang keren dah..
Hiheiheiheieie iya tinggi besar badannnya e
Deleteitulah hebatnya orang KPK seperti kang asep.
Deletemas rawin bagian itik-itik, saya bagian ketawa aja deh
Gueueugeugeuee hiehiehie
DeleteSaya nonton aja........
Deletesama.. saya juga cuma nonton aja
DeleteHiehiehieYa ya ya Silahkan CUma nonton gratis.
DeletePak Akil nih tinggi banget ya...atau efek dari sotosop?
ReplyDeletemungkin karena mbak khusna pakai helm jadi efeknya gitu.
Deletebener.. bener..
DeleteSebenarnya dua duanya bernama akil bu
DeleteYang satu akil mochtar, satunya akil baligh
Yang satu ketangkep basah, satunya mimpi basah...
kwa kwa kwa kwa
DeleteWakakakakakakak hiehheheheihe hiehiehiehiehiehiehiehiehiee
Deletemalem jumat malah ketawa kaya kuntilanak...
DeleteHi hi mba Khusna. Ini namanya teknik foto aja. Sang fotografer motonya sambil agak jongkok sehingga efeknya objek foto tampak tinggi. Saya hanya menambah tulisan nama URL saja di foto tersebut, dan itu pake Adobe Phtoshop apa saja bisa
ReplyDeletenamanya pandangan cacing ya kang? teknik motonya?
Deleteiya, tinggi banget dibandingkan Bapak yang berdiri di sebelahnya maksud saya...hihihi pisss Pak Asep
Delete@khusna khairunnisa : Wakakakakakak heighehieiheiehie. Tapi itu keren. That is true. Saya ini tidak tinggi. Tinggi badan saya 157 cm alias 160 kurang 3 cm. Hiehiheiehiee. Istri saya yang jangkung lebih dari 175 cm hiehheiheihieee
Delete@Agus Setya : Iya benar :)
klo teknik pandangan burung ada nggak?
Deletewak Komunitas Panci Klepon yang nangkep ya.. keren deh KPK!! .
ReplyDeleteWahahahah saya nda bisa membayangkan kalau KPK yang aseli Komisi Pemberantasan Korupsi tau nama KPK juga ada "tandingan" nya bisa bisa kita digugat ganti rugi Klepon 1 TON. Siapa yang mau ganti coba. Huaaaaaaaaaaa
Deletesaya hanya tertarik dengan echo nya kang asep...sep...sep...sep..sep...
ReplyDeletembok ya saya di pinjami mi...mi..mi..mii
hoi echonya di kecilin hoi.
Wahhahah ini sudah dikecuilin sampei Pol. Nyaris tak terdengarrrrrrrr ngar,...ngar... ngarrrrrrrr
DeleteNama MK jadi tercoreng
ReplyDeleteOrang nila setitik rusa Sirop sebelangga. Soalnya susu sudah habis dipasaran
Deletehaduh miris mendengarnya ya...padahal ini benteng terakhir
ReplyDeleteSaya pun kaget mendengarnya. Tapi sejauh ini KPK masih memeriksa beliau. Dan Status AM masih terperiksa. Dalam waktui 1 x 24 jam akan ketauan nanti Kita tunggu
Deletesemoga saja ini beneran kasus korupsi, dan kalau memang om AM ini adalah koruptor, saya rasa dia pantas dihukum mati karena alasan berikut
ReplyDelete1. karena dia ahli hukum
2. karena dia sudah paham konstitusi (jadi ketua MK)
3. sudah paham hukum tapi masih aja korup
Keren euy..... bisa photo bareng sama pejabat.
ReplyDeleteSalam wisata
Kita tunggu bersama bagaimana nantinya status yang sesungguhnya dari akil mochtar ini setelah diperiksa oleh KPK.
ReplyDeleteBiar hukum yang berjalan
semoga pak akil sudah baligh!
ReplyDelete