Gambar dari dzakone.blogspot.com |
Mungkin kawan kawan yang membaca judul artikel yang saya tulis hari ini sudah banyak dipublish diberbagai media cetak dan juga ditulis dalam tulisan tulisan kawan kawan di blog dan di sosial media.
Ya siapa lagi kalau biang keledai eh keladinya yang diberi nama dan berjudul "SMS Tipuan" atau "Penipuan Melalui SMS". Walau sudah banyak sekali upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk senantiasa berhati hati jika menerima dan atau mendapatkan SMS penipuan dengan dalih kecelakaan anak, undian berhadiah, dan lain sebagainya.
Sudah banyak himbauan agar Masyarakat selalu melakukan konfirmasi kepada aparat keamanan, Polisi terdekat jika menerima dan atau mendapatkan SMS seperti itu. Walau sudah gencar sekali dilancarkan upaya preventif (pencegahan) namun korban korban penipuan SMS pun akhirnya menimpa salah satu saudara saya dan sahabat saya di Jakarta dan Semarang (Jawa Tengah). Berikut catatannya
SMS Penipu Memakan Korban
Penipuan melalui SMS memang sudah sering membuat geram banyak orang. Nah SMS Penipu ini ternyata berhasil memperdaya salah seorang kawan saya dan istri, Sebut saja namanya Bunga (Bukan nama sebenarnya-red). Dia adalah mantan Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang (Jawa Tengah). Singkat ceritannya mengapa dia sampai tertipu SMS penipuan adalah karena faktor coincidence (kebetulan-red). Mengapa bisa disebut kebetulan?
Secara kebetulan Bunga (Bukan Nama sebenarnya-red) sedang memesan barang dagangan berupa kain dan sepatu dari salah seorang rekannya di Makasar. Rekan bisnis si Bunga ini memang kawan dekat, dan sudah sering ketemuan, jadi sangati dipercaya. Begitu barang pesanan berupa Kain dan Sepatu sudah tiba di rumah kediaman si Bunga, kini saatnya Bunga mentransfer ongkos kirim dan biaya barang kepada kawan bisnisnya di Makasar itu.
Si Bunga pun mengirimkan SMS kepada kawan Bisnisnya di Makasar, dan menanyakan nomor rekening BANK nya karena barang pesanan sudah sampai dengan selamat. Begitu SMS dikirimkan, langsung dapat balasan dari nomor yang tidak dikenal Bunga. ISI SMSnya memang beriisi nomor rekening. Gambaran isi SMS seperti ilustrasi di baah ini:
Ilustrasi gambar dari gejolak.bangancis.web.id - |
Begitu sejumlah uang dikirimkan kepada "kawan" nya di Makasar, barulah kemudian si BUNGA melakukan konfirmasi kepada kawannya di Makasar. Betapa lemas si BUNGA begitu tau bahwa kawannya di Makasar tidak punya nomor rekening di BRI. Lebih terkejut lagi begitu tau kalau SMS isi nomor rekening itu bukan berasal dari kawan bisnisnya di Makasar, melainkan SMS penipu yang datang kebetulan di nomor Handphone Bunga. Untung saja jumlah uang yang ditransfer "hanya" Rp.300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah). Waspadalah waspadalah - Pinjem kata Bang Napi (Asep Haryono)
saya juga sering dapet sms kek gini kang, ga pernah saya pedulikan, kayanya sih emang penipuan...
ReplyDeleteIya benar sekali. Saya pun sering menerima SMS SMS seperti itu. Selalu saya delet dan hapus Wis plek habis perkara
Deleteaku malah dapet sms minta nomer rekening
Deletehapus apa jangan pak..?
sms yang disebar pasti ribuan, dan kebetulan yang nyantol temannya kang asep. Untungnya ini idiom banget dengan tulisan kang asep, bersyukur dalam segala hal. cocok banget
ReplyDeleteIya benar sekali. Si Penipu pasti mengirimkan SMS nya banyak ke berbagai nomor secara random atau acak. Nah dari puluhan atau ratusan SMS si penipu yang dikirim secara acak bisa jadi ada satu atau dua orang korban yang terkena.
DeleteKebetulan kawan saya itu momen nya pas dengan SMS yang datang secara kebetulan. Turut prihatin
kok tau..?
Deletepelakunya yah..?
hahah
SMS seperti ini sering sekali saya terima. Sayangnya Bunga mendapat SMS ini pada saat yang pas dengan moment yang ada. Jadi bisa tertipu.
ReplyDeleteYa benar sekali mba Niken. Si penipu ini pasti mengirimkan banyak sekali SMS SMS ke berbagai nomor secara acak. Mereka pikir masa iya sih dari ratusan SMS SMS tipuan yang dikirim secara acak dan random, tidak ada satu yang nyantol
Deletekalo aku dismsin nomernya bunga aja pak
Deleteikhlas lah asal cakep
*sambit panci
kan darin nomor pengirimnya udah keliatan ya Kang.
ReplyDeletesesuatu yang sebenarnya mudah untuk dihindari, tapi ya gimana lagi, inilah yang terjadi.
saya juga bisa ketipu kalo dapet sms mau dikirimin klepon dari wonder woman.
suer Pak Zach, saya belum kenal sejarahnya gimana kok wonder women bisa masuk ke dunia KPK Blogger Community...
Deletenah, yang jadi permasalahan sekarang kok nggak ada undang-undang yang mengatur kriminalitas lewat hp tersebut (atau sudah ada namun saya nggak tau ya?), padahal setiap no hp yang mau diaktifkan kan musti registrasi dan mengisi data macem-macem dulu termasuk no KTP atau SIM atau PASPOR kan? seharusnya bisa ditelusuridan diinvestigasi lewat situ, atau bisa juga diselidiki melalui data yang ada di Bank...kan tercantum nama pemilik rekening to...nggak mungkin dong si pembuat rekening buat identitas palsu pada saat buka rekening...itulah yang sempat saya pikirkan waktu saya mendapat sms serupa...nggak cuma sekali, bahkan berkali-kali saya mendapatkan sms semacam itu...anehnya endonesiah kita...kasus yang di depan mata jelas kok nggak kena usut...
ReplyDeletepadahal kalau mau diusut si tukang tipunya, pasti bisa ketangkep dong, dengan mengacu pada data-data yang sudah ada baik di database pengguna kartu seluler maupun bank...huh kasian para korbannya kalau kayak gini...
Delete@Khusna Khairunnisa : benar sekali analisa mba Khusna. Saya kira mereka si penipu ini sudah menyiapkan langkah taktis jika dana atau uang si korban sudah masuk dalam rekeningnya. Entah dia langsung tutup rekening dan lain sebagainya. Semoga tidak terjadi lagi korban penipuan SMS SMS seperti ini ya
Deletelaaah indonesia raya dilawan
Deletetuh di jurnalku tentang penipuan telkomsel
udah jelas indikasi pelaku dan pembuat webnya aku cantumin. lapor telkomsel dan polda tanggapannya adem ayem. malah disuruh sms ini itu
memang sempruldotkom kita ini...
Ya bena sekali mas Rawins. Saya sudah baca jurnalnya Mas Rawins yang sudah menulis dan mengubas dengan lugas dan lengkap soal penipuan SMS yang semakin canggih sampai dibuatkan webnya segala
Deletewah itu kebetulan tapi juga tledor namanya karna no hp aja ga kenal mestinya cek dulu dan biasanya jg orang bisnis kan hati-hati banget- ko bisa ketipu juga ..
ReplyDeletesaya jg sering dpt sms penipuan bahkan orangnya ga segan2 tlp , aku layani sampai dimana mau menipu , begitu lembutnya memulai salam dan menyebut nama Tuhan tp aq ga mempan dg tipuannya .. hehe
@anisayu : Iya benar sekali kata mba Anisayu. Seharusnya jika ada SMS yang seperti ini sebaiknya dihapus atau di delet saja. Bahkan lebih baik lagi di selidiki dahulu. Kuncinya jangan PANIK. Makasih mba sudah hadir. Salam
DeleteWuah.. klo sy sih biasanya dpt sms dr mama minta pulsa...hehehe
ReplyDeleteIya sama saya juga sering menerima SMS minta Pulsa. Pernah juga dapat SMS yang mengabarkan saya dapat hadiah mobil karena ikut undian gebyar TELKOMSEL. IHiheiheiheiee. Saya nda pernah ikut undian, tiba tiba menang Undian Mobil? Heieihee. Mobil dari Hongkong
Deletekasus serupa juga pernah menimpa saya mas, malah pernah sms ke ibu saya dan bilang saya kena narkoba, dan bila tidak ingin informasinya tersebar, harus transfer uang 25 juta
ReplyDeleteduh, ibuk saya langsung telpon marah marah mas, padahal itu jam 4 pagi dan saya lagi tidur di kamar
@Imam Boll : Namanya juga orang tua, memang kemaunnya harus dimaklumi dan dimengerti sama anak anaknya. Tapi menurut pendapat saya apa yang dilakukan ibunda mas Imam Boll sudah tepat. Tepat sekali. Biarpun beliau marah marah tapi itu tindakan tepat. Kros cek kebenaran informasi. Saya salut dengan ibunda Mas Imam Boll. Tindakan tepat sudah dilakukan ibunda mas Imam Boll :))
Deletewaktu saya pake kartu telkomsel, sering nerima sms penipuan kayak gitu. tapi sekarang setelah pindah ke axis udah nggak lagi :D
ReplyDeleteHiheiheiee iya ya? Wah wah sudah pindah ke lain hati ya pindah ke AXIS. Ya tidak apa apa sih. Kalau saya sih pake TELKOMSEL sudah sejak tahun 2000 sampai sekarang tetep belum ke ganti hiehiehiee
Deletebahaya juga ya pak penipuan sms. berarti kita harus hati-hati dan waspada kalau ada sms yang memberikan hadiah atau apalah agar kita tidak mudah percaya. thanks pak atas informasinya :)
ReplyDeleteIya benar sekali. Walaupun begitu ternyata masih banyak orang yang tertipu
Deleteini kan efek domino dari tuntutan masyarakt juga. dulu waktu harga kartu perdana masih 1 jutaan plus pake ngantri, kita komplen minta murah.
ReplyDeletedulu sms 350 perak dikomplen juga katanya kemahalan. efeknya ya begini ini. nomor murah, orang jadi gampang beli buang kartu. sms murah pake bonus gratisan sampe ratusan perhari, orang jadi ga perlu mikir modal buat yang beginian.
minta dimahalin lagi aja apa gimana..?
super sekali komentar Mas Rawins
Deletepernah kena yang mahal, jaman tahun 2000-an kartu perdana 250 rebu...
Deleteaku pertama pake sempati, perdananya 1,3 juta. belinya musti ngantri bawa ktp. cuma bisa dipake di bandung dan jakarta doang. sms 350 perak ga bisa ke operator lain. nelpon per menit lokal seribu perak interlokal 4500
Delete*sakiiit...
heran juga sih sama yang suka kirim sms penipuan ini. Kok kadang itu timingnya pas dengan kondisi kita saat itu.
ReplyDeletebenar sekali. Kalau pas timingnya pas gitu, wah susah juga ya
DeletePernah juga dpt sms serupa waktu mau kirim duit ke bapak saya. Untungnya bapak saya nggak punya duit jadi yaa saya nggak kirim ke rekening penipu. Beruntungkah saya? Mungkin. Tapi semoga nggak kejadian sama yang lainnya Kang.
ReplyDelete