Catatan Asep Haryono
Panitia dan juga staf redaksi Pontianak Post yang sudah diberi tahu akan ada kunjungan para siswa siswi SD 43 Sui Kakap pun tampak santai saja karena kunjungan mereka dijadualkan akan datang ke redaksi pada pukul 10.00 WIB sehingga tidak tampak lalu lalang persiapan yang dilakukan dalam menyambut kedatangan mereka.
Saat itu jam masih menunjukkkan pukul 09.30 WIB jadi jika sesuai dengan rencana masih ada waktu "sisa" sekitar 30 (tiga puluh) menit, dan waktu "sebanyak" itu sudah cukup bagi crew dan personil redaksi untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan buat menyambut kunjungan tamu seperti mempersiapkan In Focus, OHP (Over head Projector), materi Jurnalistik dasar untuk anak sekolah, bahkan tikar pun juga sudah disiapkan juga.
Ternyata rombongan siswa siswi dan dewan guru dari SD Negeri 43 Sui Kakap datang ke redaksi Pontianak Post lebih awal, yakni sekitar jam 09.30 WIB jelas membuat kami kalang kabut tidak karu karuan rimbanya. Sehingga kedatangan mereka untuk sementara di "ungsikan" ke lantai 5 Ruang Redaksi dari ruang/Lantai 6 yang seharusnya itu.
"Kami mohon maaf karena saat kami datang di Museum Negeri Kalimantan Barat tutup jadi kasihan anak anak tidak bisa ngapa ngapain akhirnya kami bawa saja ke sini walaupun lebih awal dari semula, jadi kami yang mohon maaf atas ini, dan kami maklum kesibukan kawan kawan karena kami datang lebih awal" kata salah satu Guru yang yang menyertai rombongan itu
"Tujuan anak anak ini datang ke Pontianak Post adalah ingin mengetahui proses pembuatan berita hingga sampai di muat di koran" kata Pak Baharuddin, Kepala Sekolah SD 43 Sungai Kakap. Beliau juga memohon maaf karena datang lebih awal dari jadual semula jam 10.00 WIB. " Kami ke Museum Negeri namun sudah tutup, jadi kami bawa saja anak anak langsung kemari" tambah beliau.
LUCU : Dua anak ini didaulat untuk bermain peran sebagai wartawan dan nara sumbernya. Foto Asep Haryono |
GURU : Dewan guru juga datang menyertai anak anaknya. "Pada nakal nda anaknya bu?" Foto Asep Haryono |
MERIAH : Anak anak dan dewan guru SD N 43 Sui Kakap duduk mendengarkan sesi dari Kak Evi. Duduk yang manis ya. Dapat hadiah deh ntar. Foto Asep Haryono |
SELEB : Inilah pembawa acara "Ngagak Antu" , bang Anwar "Coff" di PONTV yang ternyata punya fans. Wah udah jadi seleb ya hihihhie. Foto Asep Haryono |
Jangankan anda, anak SD pun sudah pake BlackBerry. Foto Asep Haryono |
Saat itu yang menerima rombongan adalah Kak Silvina atau biasa disapa dengan Kak Evi yang menjelaskan secara singkat Harian Pontianak Post secara lisan. Sebelumnya diputar terlebih dahulu film dokumenter tentang metamorfosis dan perjalanan Pontianak Post hingga mencapai usianya yang ke 40 tahun.
Acaranya sendiri cukup meriah, menarik, dan kadang lucu karena tingkah polah anak anak yang ceria dalam menyampaikan pendapatnya. Keberanian anak anak untuk tampil di depan dan bercerita patut mendapatkan acungan jempol dari kita semua.
"Hayooo siapa di sini yang makannya paling banyak" tanya MC, Mas Ramadhansyah, saat memandu anak anak untuk bermain olah raga jari tangan yang cukup susah untuk diimainkan anak anak.
Ada yang menarik saat anak anak melihat seorang pria berkaos hitam berjalan disamping mereka. "haiiii itu tu kan yang di Ngagak Antu yeee" teriak seorang anak. Rupanya bang Anwar ini punya fans juga ya. Bang Anwar adalah pembaca acara (host) program "Ngagak Antu" di PonTV channel 55 UHV. Anak anak pun berebut untuk foto bareng dengan Bang Anwar. Wah serasa seleb ya bang. Keren keren hihihihihihihihiee
Acaranya sendiri berakhir sekitar jam 11.34 WIB dan semua anak anak SD 43 Pontianak yang berjumlah sekitar 77 (tujuh puluh tujuh orang termasuk dewan guru-red) itu tampak senang. Kepala Sekolah SD 43 Pontianak, Pak Baharuddin, juga mengapresiasi keinginan anak anak yang ingin tau cara kerja Pontianak Post dalam menyajikan berita hingga dimuat di koran. (Asep Haryono)
anak SD lebih disiplin waktu ya ?
ReplyDelete