Andai Saya Rajin sejak Dulu ...

Tag : Masa Remaja - Asep Haryono | Andai Saya Rajin sejak Dulu ... - Powered by Blogger

SMA 2 Bekasi. Foto Internet

Kenangan Masa SMA Yang Galau
Catatan Asep Haryono

Orang bilang masa SMA adalah masa yang paling Indah dan begitu pula sebaliknya masa SMA adalah masa yang paling indah.  Tentu sebagian besar dari kita sudah pernah menonton film Remaja yang dibintangi oleh aktor terkenal Rano Karno, Yessy Gusman, dan lain lain?.

Saya sering menonton cuplikan film mereka dengan melihatnya di Youtube yang bisa diliat kapan saja.  Ah kenangan Indah sekali menonton film film mereka.  Rasanya abadi dikenang masa.

Ya mereka adalah bintang pujaan para remaja seantero Indonesia di jamannnya. Film film mereka amat terkenal misalnya saja "Gita Cinta dari SMA" dengan peran Galih dan Ratna itu.  Mungkin kalau jaman sekarang disejajarkan dengan bintang remaja nan ganteng Nicholas Saputra dan Dian Sasto dengan fim genre remajanya yang fenomenal "Ada Apa Dengan Cinta" atau sering disingkat dengan AADC. Nah sayangnya saya tidak membahas profil dan atau pemain film tersebut.

Masa Yang Hilang
Saya dulu menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) saya di kota Bekasi, tepatnya di daerah Bekasi Selatan. Mungkin sekarang sudahh berganti menjadi wilayah Bekasi Barat menurut kabar terbaru yang saya dengar.  Saya menamatkan SMA saya pada tahun 1989;  Nah nah jangan jangan ada yang lahir di tahu 1989 nda nih kawan kawan?.  Tepatnya di SMA Negeri 2 Bekasi. Situs website resminya juga sudah ada kok bisa dimampiri (dikunjungi) kapan saja di sini.

Jaman saya SMA dahulu tentu beda dengan anak anak SMA (SMU) jaman Millenium seperti sekarang ini. Tidak ada itu yang namanya SMS, apalagi BB (Bukan Bau Badan-red), Gajet atau apalah "mainan" anak anak jaman sekarang, plus apalagi yang namanya Internet.  Jaman saya masih era Jadul hiheiheiee.  Beda generasi memang.  

OLAH RAGA : Ini foto dari kawan reuni saya. Saya masih ingat inilah kaos "kebangsaan" yang dipakai setiap kali jam Olah Raga. Hiks hiks kenangan.  Foto Istimewa

GANK : Ini gank Cewe kelas saya waktu itu.  Dalam foto ini ada si dia yang naksir berat waktu saya SMA sayangnya sayanya waktu itu nda mau. Nda mau atau lagi Lugu lugu bego. Hahahhaa.  Yang mana hayooo.  Yang ditengah. Hhihhi. Foto Istimewa

NGUMPUL :  Kebiasaan kami kadang ngumpul setelah pulang sekolah. Acaranya bisa rujakan, atau merumpi ngerjain para Guru. Saya tidak ingat apakah saya ada dalam foto ini. Foto Istimewa

Seperti kata pak Dahlan Iskan (Sekarang menteri BUMN-red) yang dalam sebuah bukunya pernah menulis bahwa "tiap generasi memang berbeda beda, dan beda generasi tidak bisa dipaksa untuk didekat dekatkan". Menarik memang.  Kata orang penyesalan selalu datang terlambat.  Memang saya juga belum pernah dengarada  orang menyesal itu di awal, menyesal selalu datangnya belakangan. Jika sudah terjadi dan menyesali diri tidak akan ada gunanya. 

1. Miskin Dokumentasi
   Jaman saya SMA dahulu mungkin tidak pernah ada terpikir untuk hobi foto foto. Tidak jaman sekarang yang begitu mudahnya punya kamera baik kamera HP, atau kamera digital.  Jaman saya SMA dahulu , tahun 87-89 , belum ada kepikir jeprat jepret.   Walhasil nyaris tidak ada "jejak" foto saya berseragam putih abu abu sampai sekarang.  Mungkin ada di foto kawan kawan reuni tapi itu kan perlu waktu untuk "menelusurinya".
   
   Kalau dipikir pikir suedih juga memang. Saya memang punya banyak foto kawan kawan kelas saya, angkatan saya, dari facebook para alumni angkatan saya juga. Namun dari semuanya itu jarang saya lihat ada foto saya diantara kerumunan foto foto lama teman sekelas. Mungkin karena rata rata kualitas fotonya kurang bagus jadi tidak jelas itu foto saya bukan. Hiheihiee.  Saya berharap menemukan foto saya yang masih berpakaian putih abu abu.  Ah kenangan yang hilang rasanya kalau begini.  :))))
   
   
2. Tidak Pernah Selesai
   Sejak saya SMA di kelas 1 saya sudah mendaftar di LEMKARI (Karate) saat itu sudah latihan di bulan bulan pertama dan hanya "tahan" beberapa bulan saja tanpa naik apa apa. Bahkan ke sabuk Kuning saja tidak sampai. 
   
   Jadi khusus yang satu ini tidak pernah selesai. Bisa dibayangkan jika dari tahun itu (87an) saya masih menggeluti KARATE tentu sudah sabuk HITAM (Black Belt).  Sayang sekali mungkin passion saya tidak untuk martial art.   Sampai sekarang saya klemar klemer hiehiheiehe.  Kena angin kenceng aja sudah semaput hiehiheiheihee.
   
   Kebiasaan tidak pernah selesai juga berlanjut saat saya kuliah di Pontianak tahun 1990 yang lalu. Saya sempat ikut kursus Gitar Klasik YAMAHA (Yamaha Guitar Course Fundamental). Itu tuh yang metik gitar dan baca not.  Dan "hanya" tahan beberapa bulan saja lalu berhenti.

Kopdar Sama Ucha
Kalau mendengar nama Ucha apa yang terlintas dalam benak kawan kawan?  Seperti nama seorang wanita atau perempuan bukan?.  Kalau itu dalam pikiran kawan kawan tentu kurang tepat. Ucha adalah nama kecil dari Nurhasan Samin. Dia salah satu alumni SMA Negeri 2 Bekasi yang kebetulan domisilinya di Kampung Dua, suatu wilayah di daerah Kranji, Bekasi.  Saat saya "mudik" tahun 2005 lalu saya sempat mendatangi rumahnya.  Ucha itu teman sekelas saya.  Orangnya ramah, baik hati, dan suka menabung. :P

Dia memang teman sekelas saya juga waktu di SMA Negeri 2 Bekasi, hobinya maen Bola. Kalau lihat dari fotonya mungkin kawab kawan menduga kayak anak India atau Pakistan atau apalah, karena idungnya kaya Pinokio alias Mancung semancung mancungnya hhieiehiehiehiee.   Penasaran sama wajah Ucha, yang kini aktifis Masjid Al Fallah di Bekasi?  Nah silahkan menikmati fotonya di bawah ini :

Ucha sudah lihat foto ini. "Wah keren kaya Pak Ustad ya" katanya. Iya Ucha ini foto kita waktu Kopdar.  Masih sama seperti dulu lo Cha,  Jangkung hiehiehiehiee.  Foto Asep Haryono

TANDA TANGAN :  Map tas saya yang penuh isi coretan dan tanda tangan teman teman sekelas saya di II IPS- SMA Negeri 2 Bekasi.  Foto Asep Haryono

FAVE : John Stamos dan Cindy Lauper adalah Idola saya waktu SMA dulu. Hiehiehihee

Terakhir itulah saya juma Ucha, yang sampai sekarang masih tetap kontak kontakan walau hanya sebatas suara di telepon dan di facebook.   Selain itu "secuil" kenangan lainnya adalah Memorabilia saya waktu di SMA 2 Bekasi dulu masih tersimpan dengan baik di rumah orang tua saya di Bekasi.  Memorabilia ini berupa map, tas map lipat, yang berisi beberapa tanda tangan teman sekelas saya.    Tanda tangan berikut pesan pesannya yang lucu, konyol dan kocak hiehiheiheee


Silaturahmi Tetap Oke

"Penyesalan" saya yang lain adalah kurang bergaul. Sejak saya di kelas 1 SMA temen saya banyakan di perpustakaan dalam arti kata baca buku kebanyakan sih membaca Kamus.  Saya masih ingat kamus Bahasa Inggris andalan saya waktu SMA adalah Black English Dictionary atau lebih dikenal dengan sebutan "Kamus Hitam" karangan Purwadarminta. Mangap eh maaf kalau saya salah tulis. Kira kira begitu deh.

Terakhir reuni Akbar pada bulan Juni 2012 lalu di sebuah kafe di kota Bekasi.  Alumni tahun 1989 dari dua sekolah (SMA Negeri 2 Bekasi dan SMA Negeri 3 Bekasi) digabung jadi satu. Sayang sekali saya tidak dapat hadir di acara Reuni Akbar tersebut. Namun pesan pesan saya sampai di forum tersebut. Bagi saya mungkin momennya kurang tepat selain kesibukan tentunya.  

KENANGAN : Inilah badge SMA N 2 Bekasi saya.  Saya suka terkenang jika melihat badge ini.  Ini foto dari kawan reuni yang diunggah di facebooknya.  Foto Istimewa

Tak banyak prestasi yang berhasil saya raih saat saya bersekolah di SMA Negeri 2 Bekasi (angkatan 1989) ini.  Yang saya ingat cuma satu aja.  Pernah Juara II Lomba Translate Inggris - Indonesia se SMA Negeri 2 Bekasi (Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia) saat saya duduk di kelas 1 D.  Saya masih ingat kepala Sekolahnya saya waktu itu Ny.Siti Bulan Rasyid. Piagam Penghargaannya masih ada sampai sekarang dan terawat dengan baik. Hanya itu saya "prestasi" saya waktu SMA.  Menyedihkan sekali hiheiheiheiheiee.

SEKELAS:  Ini foto teman sekelas saya. Kelas II IPS. Cewek yang saya beri tanda silang (X) itu namanya Tiara Devita.  Dan cowok disebelahnya yang bertanda silang (X) juga namanya Nurhafiz Mahkota. Dia juga pernah satu kampus sama saya di Universitas Tanjungpura Pontianak (angkatan 90). Foto NurHafiz Mahkota 

Dari semuanya kawan sekelas saya di SMA Negeri 2 Bekasi, hanya Tiara Devita (ada di foto di atas) yang kebetulan tugasnya di kota Pontianak. Namanya sapaanya Devi.  Sekarang dia tugasnya di Hotel Mahkota Pontianak. Dia memang aseli orang Pontianak. Devi juga sudah berkeluarga dan sudah memiliki satu orang anak.  Satu yang tidak berubah dari Devi adalah kaca mata. Sejak SMA sampai sekarang kaca matanya masih lekat.  Sekilas mirip Betty Lafea ya. Hiheiheee.  Ooops nanti marah dianya

Sedangkan Nurhafiz Mahkota (ada dalam foto di atas juga) pernah satu Kosan waktu kuliah di Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak. Kami angkatan 1990.  Hafiz waktu itu fakultas Ekonomi (FEKON) sedangkan saya di FPBS Bahasa Inggris.  Sekarang Hafiz sudah S2 berkeluarga dan tinggal di Aceh.  Saya masih ingat sering di "culik" Hafiz untuk berlatih Bahasa Inggris di Perpustakaan Sekolah.  Honornya ditraktir Bakwan di Kantin sekolah.  Maklum Hafiz ini dari keluarga tajir (Kaya-red). Hiheiheiheiee.  Ahhhh kenangan indah :)))

Bagaimana dengan asmara atau cinta monyet? Hahhahaa ini dia nih. Memang waktu itu ada anak cewek sekelas yang "naksir" saya ehem ehem.  Dari bahasa tubuhnya keliatan ni anak agak weird (Aneh) dan pokoknya keliatan lah dari sikapnya.  Hahahaha sayangnya saya masih lugu lugu bego waktu itu justru saya malah takut hiehiheiheiee. Jadinya saya tidak menanggapi. Ceritanya tak seindah dalam film film. Hiheiheiee.  Fotonya sudah saya pasang di atas. Foto foto yang saya sertakan di sini adalah hak cipta kawan kawan Alumni SMA Negeri 2 Bekasi yang saya "culik" dari akun facebooknya.  Hehehe

Ujung ujungnya merana si dianya hiheiheiee.  Masih banyak lagi kenangan saya di SMA termasuk makan di kantin nilep bakwan, kena setrap sama Kepsek , telat bayar SPP,  dan dijemur di halaman sekolah.  Ah masa SMA memang masa yang Indah. Saya suka senyum senyum sendiri jika ingat itu semua. Iyalah masa senyum rame rame. Silaturahmi dan persahabatan akan selalu terbina dengan baik.   (Asep Haryono)