Sight Atau Pertanda. Bisakah Dipercaya?

Apakah cuma Halusinasi saja. Atau Kebetulan?
Catatan Asep Haryono

Seberapa sering kawan kawan memperhatikan hal hal kecil yang ada di sekitar kita, alam sekitar kita misalnya air hujan, tumbuh tumbuhan yang mekar di taman (Halah sudah kaya film India-red), suara burung berkicau, burung burung terbang, kupu kupu yang hinggap di dalam rumah, sungai yang mengalir, atau gumpalan awan awan di langit?.

Saya kadang sering memperhatikan langit di kala malam hari sekitar pukul 00.00 WIB tengah malam melihat banyaknya bintang bintang dilangit yang cemerlang cahayanya seperti intan berserakan.  Kadang kala juga dikala Matahari mulai terbit di belakang rumah saya yang mewah (Mepet Sawah-red) saya bisa melihat dengan kepala mata eh mata kepala sendiri sang mentari terbit dengan cahaya menghangatkan bumi. Eala bahasanya lebay bin alay.

Saya mencoba memaparkan hal hal yang ringan saja yang terjadi disekitar saya dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir ini.  Dahulu sekali sekitar tahun 2004 yang lalu saya memang pernah menyaksikan fenomena alam di langit dalam bentuk gugusan awan hitam mendung yang membentuk lafaz "Allah SWT". Sayang sekali waktu itu saya tidak atau belum punya kamera digital, namun ini pengalaman benar adanya.  Setahun kemudian, sang istri mengandung dan melahirkan putra kami yang pertama, Abbie.


Tanda Di Langit Mendung
Mungkin saja itu pertanda dari Allah SWT atau saja kebetulan saja awan mendung yang saya lihat itu membentuk lafaz karena otak dan pikiran saya "ikut membantu" membentuk gambar gambar tertentu di gumpalan awan awan mendung tersebut.  Soalnya di lain kesempatan, saya juga diberikan mimpi yang cukup aneh , konyol dan tidak masuk akal menurut saya.  Bagaimana tidak aneh kalaw saya bermimpi memancing ikan namun bukan sang Ikan yang berhasil dipancing, namun bayi yang cantik.

Dalam mimpi tersebut juga digambarkan sang bayi yang saya dapatkan dari memancing di sungai itu diminta oleh bapak Iwan Kurniawan, salah satu rekan kerja senior saya di Pontianak Post.  Bayi yang saya peroleh itu dimintanya, dan  saya memberikannya.  Apakah dua hal di tahun 2004 itu (mimpi dapat bayi dan melihat lafad Allah di awan mendung) adalah pertanda saya mendapat anak?  As matter of fact, pada kenyataanya sang istri mengandung dan melahirkan satu tahun kemudian yakni tahun 2005.


GELAP : Awan gelap mau hujan. Gambar ini saya ambil kemarin (12/12) saat akan turun hujan di Blok C komlek Duta Bandara. Angin bertiup kencang saat itu. Foto Asep Haryono

MAU HUJAN : Awan gelap di sisi yang lain. Gambar ini saya ambil kemarin (12/12) saat akan turun hujan di Blok C komlek Duta Bandara. Tahun 2004 saya penah melihat seperti lafaz ALLAH SWT di gumpalan awan gelap seperti ini  Foto Asep Haryono

Mungkin juga kebetulan. Soalnya Pak Iwan Kurniawan, rekan senior saya itu, Insya Allah akan berangkat Naik Haji tahun 2013 mendatang. Nah apa pula ini.  Saya mendapat informasi ini dari rekan saya yang lain, Pak Bobby Kurniawan, yang lebih dahulu pulang dari Tanah Suci Mekah.   Dalam suatu kesempatan saya pernah berjumpa dengan pak Bobby di Al Azhar saat saya jemput anak. "Sep, si Iwan mau berangkat Haji tahun depan loh" katanya. 

"Oh ya kah Alhamdulillah, cepatnya. Bukankah untuk Pontianak, masa tunggu berangkat haji itu sekitar 5 tahun? Kapan daftar hajinya cepat sekali berangkata?" tanya saya kepada Pak Bobby keheranan. "Oh kami sudah lama mendaftar berangkatnya" jawab Bobby.  Saya lalu menerapkan teknik wartawan dalam krocek berita, maka saya pun melakukan cover both side yakni mengkonfrontir isu itu langsung kepada pak Iwan Kurniawan.  Dari Pak Iwan Kurniawan pun membenarkannya dengan jawaban yang singkat" Insya Allah".  Nah bagaimana kawan kawan melihat ini semua? (Asep Haryono)

21 comments:

  1. Memang ada hal-hal seperti itu juga. Ada juga teman yang pernah mengalami seperti sobat pula.
    Semuanya akan dikembalikan pada diri kita sendiri serta cara pandang dan menyikapi akan hal seperti ini sobat

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Ferry Nurse : Saya setuju sekali. Bahkan otak dan pikiran kita sendiri yang justru membentuk "dia" atau pun membentuk konsep dan citra gambaran sendiri yang hanya kita sendiri yang membentuknya. Wallahu alam bisaswab

      Delete
    2. cara pandang. benar sekali. perspektif. wawasan. wawasan nusantara.

      Delete
  2. Aku belum pernah melihat yang demikian, tetapi aku meyakini sepenuhnya tanda-tanda itu adalah dari kekuasaan-Nya ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. @A.Y.Indrayana : Benar sekali mas A.Y.Indrayana. Super sekali komentarnya. Semuanya terpulang kembali kepada Allah SWT. Jika Allah SWT menghendaki maka akan terjadilah maka terjadilah.

      Delete
    2. koq bisa postingan keluar masuk kotak seperti ini Kang?

      Delete
  3. bukan hanya di awan, kadang saya suka mereka2 sendiri dinding atau atap yg ada bekas air/bocoran mengambang (tau kan maksudnya?). Kadang suka kayak wajah orang, atau apa saja.
    Mungkin bener kata kang Asep, itu rekaan kita sendiri (kita yg bayangin sendiri). Tapi terlepas dari itu, Kang Asep lihat lafaz Allah di awan sungguh pengalaman luar biasa!
    Kalo saya dulu pas mau hamil anak pertama, mimpi melihat matahari lebih dari 2...

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Popi : wah mba Popi juga mengalamai mimpi seperti itu juga yah. Saya bahkan pernah mimpi kiamat satu kali, dan cukup mengerikan. Saya akan bahas dipostingan kelak Insya ALlah. Mimpi melihat matahari lebih dari 2 juga merupakan hal yang luar biasa unik. Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu segalanya. Terima Kasih kunjungannya ya mba Popi

      Delete
    2. dulu saat saya masih balita, kerasa tiba2 ada yang anget di paha dan pantat. ternyata saya ngompol. itu bukan pertanda ya?

      Delete
  4. slamat siang genk nymk smbil cari yng cocok heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hieiheie cari yang cocok apa nih yang mba Maksud hiheiehiheie. Ya tak apa silahkan dilihat lihat aja siapa tau ada yang cocok. Ntah cocok apanya hiehiheiehiehie. Makasih genk

      Delete
    2. dua genk sedang terlibat transaksi. gawat.

      Delete
  5. kalo saya pribadi, everythings happen for reason..
    makanya saya ga percaya dg kata kebetulan.. *menurut saya sihh..
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. @ria berbagi : HIheee iya benar sekali mba Ria. Semuaya bisa saja terjadi, dan jika ALLAH SWT menghendaki maka bisa terjadi. Kunfayakun Terjadi maka terjadilah. Wallahu Alam Bisawab

      Delete
  6. aq juga pernah mas,pada waktu pagi (subuh) melihat langit koh seolah ada gambar orang sedang sujud

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Reo Adam : Ya kah mas Reo Adam? Wah wah ini lebih heboh lagi dari yang pernah saya alami, dan ini pengalaman yang luar biasa. Maha Besar ALLAH SWT dengan segala CiptaanNYA Yang Maha Sempurna

      Delete
    2. saya seringnya liat awan kayak mukanya boss saya. pertanda mau hujan.

      Delete
  7. aku jg ga tau pasti mas,, tapi kalo kata guru agamaku jaman smp dulu, ktnya alam itu lbh dulu merasakan suatu kejadian, dibanding indra manusia. Jd alam sering kali lebih dulu bereaksi, yg kita sebut dgn pertanda..

    ReplyDelete
    Replies
    1. @covalimawati : Ya benar sekali mba Cova. Kadang pertanda dari alam tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah sebagai pertanda sesuatu akan terjadi misalnya Gunung Meletus seperti kijang, atau hewan lain turun gunung dan lain sebagainya. Ah alam memang misteri

      Delete
  8. Jika kadang Allah memberikan pertanda, itu memang kuasa-Nya. DIA yang bisa melakukan segala sesuatu, agar kita beriman. Yang pasti semua memang sudah tercatat, bahkan daun perdu yang gugur pun telah dicatat. Tidak ada yang kebetulan di muka bumi ini. Tapi apapun, Allah mempunyai hak prerogatif. Seseorang yang telah ditakdirkan masuk neraka, apakah kemudian menjadi bebas untuk tidak beribadah? begitu pun sebaliknya.

    Di suatu malam saat SD dulu, saya duduk-duduk di depan rumah dengan seorang yang telah duduk di bangku SMA bernama Mas Nono (beliau anak seorang petani penggarap). Tiba-tiba di langit kami melihat benda angkasa yang belakangan saya tahu sebagai Komet Hartley (bukan Halley) selama lebih dari 1 menit beredar. Karena kami sama-sama penggemar komik Tintin, terinspirasi komik yang judulnya Bintang Jatuh, kami berdoa komat-kamit di situ. Katanya setiap lihat benda angkasa, langsung berdoa (sebenarnya memang ada doanya bukan (U’idzuka bi kalimaatillahi.. dst)

    Sekarang, Mas Nono sudah menjadi orang paling kaya di kampung saya itu. Pasti bukan karena komet. Tapi karena Allah yang juga telah memberikan kesempatan kepadanya untuk menyaksikan indahnya komet, juga rejeki berlimpah sekarang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @zachflazz : Benar sekali. Dalam kitab suci Al Quran juga disebutkan, yang pasti saya lupa surat dan ayatnya. Ada tanda tanda kekuasaan ALLAH SWT di Langit dan di BUMI. Urusan penampakan benda terbang tak dikenal (unindentified flying object) juga sering diliat orang teman saya di Pontianak. Namun dia menganggap itu biasa saja karena tidak ada alat dokumentasi yang dia buat saat itu. Kemunculannya memang mendadak.


      Semuanya terpulang kepada Allah SWT seperti kata Bang Zachflazz dan saya setuju sekali. Melalui kekaguman kita terhadap alam semesta inilah, kita semua akan selalu diingatkan ada kekuatan MAHA DAHSYAT dibalik semua itu. DIA lah ALLAH SWT

      Delete

Obrigada pela visita.. Não deixe de expressar sua opinião. Seu comentário é muito importante pra mim :)

Vielen Dank für Ihren Besuch. Sagen Sie Ihre Meinung. Ihr Kommentar ist mir sehr wichtig

Grazie per la tua visita .. Assicurati di esprimere la tua opinione. Il tuo commento è molto importante per me

Merci pour votre visite .. Assurez-vous d'exprimer votre opinion. Votre commentaire est très important pour moi

Spasibo za vash vizit. Obyazatel'no vyskazhite svoye mneniye. Vash kommentariy ochen' vazhen dlya menya

Thank you for your visit.. Be sure to express your opinion. Your comment is very important to me :)

Terima kasih atas kunjungan anda. Pastikan untuk mengekspresikan pendapat Anda.

Komentar Anda sangat penting bagi saya :)

Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia