 |
| Gambar dari internet |
Catatan Asep Haryono
Jika tidak ada aral melintang dan kendala yang berarti maka kegiatan rutin yang berisi dan berjudul "Pemilihan Bujang dan Dare Pontianak Tahun 2012" ini akan digelar pada tanggal 30 September 2012 bertempat di Rumah Adat Melayu Pontianak. Bagi warga kota Pontianak tentu sudah tidak asing lagi baik untuk even tahunan tersebut dan atau gedung tempat pelaksanaan even tersebut.
Namun bagi warga di luar kota Pontianak, baiklah saya katakan saja bahwa gedung pelaksanaan acara rutin taunan tersebut, Rumah Adat Melayu, terletak di Jalan Sutan Syahrir Pontianak, dan merupakan salah satu bangunan yang unik dan juga merupakan icon Pariwisata kota Pontianak hingga sekarang.
Kegiatan ini digelar dalam rangka turut memeriahkan HUT Kota Pontianak yang ke 241 (Dua Ratus Empat Puluh Satu) tahun tepat pada tanggal 23 Oktober 2012 yang akan datang ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan sebelum pelaksanaan gawe tersebut. Nah baru baru ini (Kamis 26 September 2012) para finalis Bujang dan Dare Pontianak 2012 datang mengunjungi Pontianak Post, Gedung Graha Pena Lantai 5 lengkap dengan para panitia dan manejemennya. Berikut adalah pantauan saya yang saya tulis di sini.
Duta Pariwisata Yang Potensial
Saat itu saya sedang mengerjakan pekerjaan rutin saya, ketika tiba tiba rombongan cowok dan cewek keren datang memasuki lantai 5 yang juga merupakan "habitat" saya hehehe. Kok habitat sih ya karena di lantai 5 itulah juga tempat saya "bersemayam". Saya sempat mengambil gambar gambar mereka dan saya posting dalam halaman ini. Biar tidak penasaran nah silahkan disimak beberapa foto yang berhasil saya ambil pada waktu itu:
Terlepas dari proses audisi dari kegiatan ini yang sudah bisa dipastikan akan terjadi persaingan yang sengit saya harap harus sportif baik dari pihak penyelenggara Audisi Bujang & Dare Pontianak 2012 ini dan juga dari para pesertanya sendiri. Menang atau kalah adalah hal yang biasa. Mungkin sama seperti pada proses pemilihan gubernur (PilGub) Kalimantan Barat 2012 ini nah pihak yang menang menghormati pihak yang kalah dan kepada pihak yang kalah (belum menang audisi-red) juga harus mendukung yang menang. Jadi siapa pun yang menang dalam Audisi Bujang & Dare Pontianak 2012 ini haruslah yang terbaik.
Mereka yang kelak akan dipilih sebagai Bujang Dan Dare Pontianak 2012 ini akan menyandang gelar sebagai "Duta Pariwisata" kota Pontianak dan itu bukanlah tugas yang ringan. Berderet deret "pekerjaan rumah" dan "tugas" yang berat berada di pundak mereka. Tujuannya mungkin hanya satu. Dalam prespektif saya adalah "mempromosikan" kota Pontianak dan memperkenalkannya kepada dunia luar. Kehadiran mereka jelas harus didukung oleh semua pihak tidak saja dari Dinas Pariwisata, dan Pemkot saja, tetapi kita semua wajib mendukung mereka.
Harapan Buat Bujang Dare Pontianak 2012
Kota Pontianak yang akan berusia ke 241 (Dua Ratus Empat Puluh Satu) tahun tepat pada tanggal 23 Oktober 2012 yang akan datang ini masih memerlukan dukungan dari generasi mudanya untuk bangkit dengan semangat membara untuk bekerja keras mempromosikan kota Pontianak menjadi salah satu icon Pariwisata yang sejajar dengan kota kota Wisata kondang lainnya.
Kota Pontianak mungkin harus "babak belur" jika harus berkompetisi dengan kota Wisata yang sudah mendunia seperti Denpasar, Bali namun bukan hal yang tidak mungkin kalaw kita memakai ukuran atau parameter yang "hard" alias keras adalah tantangan yang harus dijawab oleh semua pihak di propinsi Kalimantan Barat yang baru baru ini sudah memilih Gubernurnya untuk masa bhakti 2012-2017 ini.
Kota Pontianak punya peluang yang sama besar untuk menjadikan dirinya sebagai "Kota Wisata" bersama sama dengan kota kota lainnya di Indone sia DKI Jakarta, Medan , Palembang, Mataram , Surabaya, Bali , Bandung, dan masih banyak lagi kota kota lainnnya. Kota Pontianak punya segudang potensi yang unik dan beda yang bisa di "jual". Nah peran inilah yang harusnya bisa diambil oleh generasi muda untuk mulai dari sekarang bekerja keras untuk itu dan melalui ajang Bujang & Dare Pontianak 2012 ini adalah salah satunya.
Selain itu tindak lanjut atau follow up kegiatan para "Duta Pariwisata" tersebut haruslah konsisten dan berkesinambungan (sustainable). Jangan seperti "habis manis sepah dibuang" dalam artian selesai hajatan sebuah even ya selesai sudah dan tidak ada kelanjutannya. Selesai menyandang gelar sebagai "Duta Pariwsata" lalu bertebaran tidak jelas di mana mana nah ini menjadi tantangan.
Prestasi mereka harus dihargai, dan jerih payah mereka dalam merebut gelar tersebut tidaklah ringan. Potensi generasi muda yang sudah luar biasa ini harus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Lepas dari even ini, mereka akan terus menggali potensi dirinya, mengembangkan karir dan wawasannya sehingga akan bermanfaat tidak saja untuk kualitas dan kompetensi mereka saja, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat yang pernah mengelu elukannya. (Asep Haryono)
Namun bagi warga di luar kota Pontianak, baiklah saya katakan saja bahwa gedung pelaksanaan acara rutin taunan tersebut, Rumah Adat Melayu, terletak di Jalan Sutan Syahrir Pontianak, dan merupakan salah satu bangunan yang unik dan juga merupakan icon Pariwisata kota Pontianak hingga sekarang.
Kegiatan ini digelar dalam rangka turut memeriahkan HUT Kota Pontianak yang ke 241 (Dua Ratus Empat Puluh Satu) tahun tepat pada tanggal 23 Oktober 2012 yang akan datang ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan sebelum pelaksanaan gawe tersebut. Nah baru baru ini (Kamis 26 September 2012) para finalis Bujang dan Dare Pontianak 2012 datang mengunjungi Pontianak Post, Gedung Graha Pena Lantai 5 lengkap dengan para panitia dan manejemennya. Berikut adalah pantauan saya yang saya tulis di sini.
Duta Pariwisata Yang Potensial
Saat itu saya sedang mengerjakan pekerjaan rutin saya, ketika tiba tiba rombongan cowok dan cewek keren datang memasuki lantai 5 yang juga merupakan "habitat" saya hehehe. Kok habitat sih ya karena di lantai 5 itulah juga tempat saya "bersemayam". Saya sempat mengambil gambar gambar mereka dan saya posting dalam halaman ini. Biar tidak penasaran nah silahkan disimak beberapa foto yang berhasil saya ambil pada waktu itu:
 |
| PONTV : Salah seorang peserta Bujang & Dare Pontianak 2012 saat diwawancarai oleh kru PonTV. Hasil dari wawancara ini kemudian tayang untuk dinikmati oleh masyarakat. Foto hak cipta Asep Haryono |
 |
| MENYIMAK : Suasana saat berlangsungnya pertemuan dari para peserta Bujang Dare Pontianak 2012 beserta rombongan dengan manajemen Pontianak Post. Foto hak cipta Asep Haryono |
 |
| TANYA : Beberapa dari peserta mengajukan pertanyaan, dan diskusi ringan namun menarik terjadi di ruangan ini. Foto hak cipta Asep Haryono |
Terlepas dari proses audisi dari kegiatan ini yang sudah bisa dipastikan akan terjadi persaingan yang sengit saya harap harus sportif baik dari pihak penyelenggara Audisi Bujang & Dare Pontianak 2012 ini dan juga dari para pesertanya sendiri. Menang atau kalah adalah hal yang biasa. Mungkin sama seperti pada proses pemilihan gubernur (PilGub) Kalimantan Barat 2012 ini nah pihak yang menang menghormati pihak yang kalah dan kepada pihak yang kalah (belum menang audisi-red) juga harus mendukung yang menang. Jadi siapa pun yang menang dalam Audisi Bujang & Dare Pontianak 2012 ini haruslah yang terbaik.
Mereka yang kelak akan dipilih sebagai Bujang Dan Dare Pontianak 2012 ini akan menyandang gelar sebagai "Duta Pariwisata" kota Pontianak dan itu bukanlah tugas yang ringan. Berderet deret "pekerjaan rumah" dan "tugas" yang berat berada di pundak mereka. Tujuannya mungkin hanya satu. Dalam prespektif saya adalah "mempromosikan" kota Pontianak dan memperkenalkannya kepada dunia luar. Kehadiran mereka jelas harus didukung oleh semua pihak tidak saja dari Dinas Pariwisata, dan Pemkot saja, tetapi kita semua wajib mendukung mereka.
Harapan Buat Bujang Dare Pontianak 2012
Kota Pontianak yang akan berusia ke 241 (Dua Ratus Empat Puluh Satu) tahun tepat pada tanggal 23 Oktober 2012 yang akan datang ini masih memerlukan dukungan dari generasi mudanya untuk bangkit dengan semangat membara untuk bekerja keras mempromosikan kota Pontianak menjadi salah satu icon Pariwisata yang sejajar dengan kota kota Wisata kondang lainnya.
Kota Pontianak mungkin harus "babak belur" jika harus berkompetisi dengan kota Wisata yang sudah mendunia seperti Denpasar, Bali namun bukan hal yang tidak mungkin kalaw kita memakai ukuran atau parameter yang "hard" alias keras adalah tantangan yang harus dijawab oleh semua pihak di propinsi Kalimantan Barat yang baru baru ini sudah memilih Gubernurnya untuk masa bhakti 2012-2017 ini.
Kota Pontianak punya peluang yang sama besar untuk menjadikan dirinya sebagai "Kota Wisata" bersama sama dengan kota kota lainnya di Indone sia DKI Jakarta, Medan , Palembang, Mataram , Surabaya, Bali , Bandung, dan masih banyak lagi kota kota lainnnya. Kota Pontianak punya segudang potensi yang unik dan beda yang bisa di "jual". Nah peran inilah yang harusnya bisa diambil oleh generasi muda untuk mulai dari sekarang bekerja keras untuk itu dan melalui ajang Bujang & Dare Pontianak 2012 ini adalah salah satunya.
Selain itu tindak lanjut atau follow up kegiatan para "Duta Pariwisata" tersebut haruslah konsisten dan berkesinambungan (sustainable). Jangan seperti "habis manis sepah dibuang" dalam artian selesai hajatan sebuah even ya selesai sudah dan tidak ada kelanjutannya. Selesai menyandang gelar sebagai "Duta Pariwsata" lalu bertebaran tidak jelas di mana mana nah ini menjadi tantangan.
Prestasi mereka harus dihargai, dan jerih payah mereka dalam merebut gelar tersebut tidaklah ringan. Potensi generasi muda yang sudah luar biasa ini harus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Lepas dari even ini, mereka akan terus menggali potensi dirinya, mengembangkan karir dan wawasannya sehingga akan bermanfaat tidak saja untuk kualitas dan kompetensi mereka saja, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat yang pernah mengelu elukannya. (Asep Haryono)
Ajang Bujang dan Dare Pontianak 2012?? waaahh namanya unik banget pak.. Iyaa semoga terus `Follow Up` kegiatan para duta pariwisatanya yaaa. Pontianan Jaya!! =D
ReplyDelete@GIA Sitti Ghaliyah : Terima kasih atas kunjungannya. Saya harap sih demikian agar follow up dari kegiatan yang katanya diadakan setiap tahun ini bisa dilakukan dengan baik, dan tidak hilang begitu saja. Salam
Deletememang susah mas jadi yg kayak gituan
ReplyDeleteudah harus cantik/ganteng, kudu pinter pula
apalagi kalo ketahuan temen tuh, bakal seabrek yg minta jadi pacar, hehe
@Boll : hahahheha ya benar sekali katas Boll. Udah cakep atau cantik memang dituntut harus pintar juga. Kata orang sih "beauty, beautiful, and brain", tapi gimana dengan peserta cowok ya. Masa cowok disebut "beauty" sih. Hiheiheihieehiehiee
DeleteBetul Kang. Event seperti ini adalah kepempatan yang baik untuk mempromosikan keunikan daerah setempat (terutama dunia pariwisatanya) karena saya yakin di Kalimantan banyak sekali potensi pariwisata yang perlu digali dan dipromosikan. Event seperti ini akan lebih baik jika diadakan secara berkesinambungan, karena dapat menggali potensi dan bakat generasi muda disana.
ReplyDeleteSatu lagi Kang, saya penasaran, dua kali Akang menulis "(Dua Ratus Empat P:uluh Satu)" kok selalu ada ':' pada "P:uluh" nya ya?, apa ada arti tertentu?. Punten Kang jika saya kurang ngeuh hehe...:)
@Rudy Arra : Menurut informasi yang diperoleh dari sumber resminya sih even yang bertajuk dan berisi "Festival Bujang dan Dare Pontianak" ini akan digelar setiap tahun.
DeleteIni berarti ada 2 orang alumni "akadami" ini setiap tahunnya dan itu harus menjadi bahan pertimbangan bagaimana caranya agar potensi duta duta ini bisa dimaksimalkan setelah mereka tidak lagi bertugas sebagai duta. Ini tantangan sebenarnya. Oh itu cuma salah ketik aja, tidak ada arti apa apa. Makasih koreksinya. Sudah diperbaiki
kapsan ya didaerahku ada event spt itu...hehe
ReplyDeletenice share kang....nyimak aja nih
@Reo Adam : hehehe iya ya. Mungkin di tempat mas Reo Sekaraqng di Malaysia pasti ada even even seperti ini ya. Share juga donk mas. Salam
DeleteSemoga terpilih yang terbaik ya mas
ReplyDeleteMantap reportasenya
Salam hangat dari Surabaya
@Pakde Cholik : hehehe ada pakde, pakabarnya nih? Kangen juga dikunjungi sama pakde. Pa kabarnya Surabaya? Saya ingin sekali mampir ke Surabaya jika ada kesempatan nanti. Mau mampir ke Graha Pena jawa Pos di Surabaya yang kata orang seru dan megah itu
Deletekesinambungan, itu yang tak dilakukan di pentas manapun di indonesia. begitu kita dapet pemenangnya, lalu mengemban misinya, setelah selesai ya sudah. padahal mereka aset banget kan. pinter2 di samping cakep2. ya, semoga pontianak bisa menjadi pionir tentang bagaimana memperlakukan kader bagus seperti mereka.
ReplyDelete@zachflazz : Kabarnya even "festival Bujang dan Dare Pontianak" ini akan digelar setiap tahun. Ini juga berarti akan ada 2 orang alumni kontes ini, dan harus dibina dan dikembangkan potensi mereka. Ini tantangan buat Dinas Pariwisata Kalbar untuk memikirkan jalan keluarya bagaimana mengembangkan dan membina potensi yang ada pada mereka
Deletekeren
ReplyDelete