Gun dan Gilang. Photo Asep Haryono |
Oleh Asep Haryono
Pekerjaan rutin yang penuh dengan kesibukan senantiasa memerlukan konsentrasi dan juga daya tahan baik terhadap tekanan mental yang ditimbulkan karena beban pekerjaan juga karena deadline yang terus menerus "meneror" saya dan juga team yang ada di kantor kami yang terletak di Graha Pena jalan Gajah Mada Nomor 2-4 Pontianak ini.
Apalagi khusus bagi kami di team Redaksi yang siap "gempur" menghadapi komplain dari nara sumber, atau para pembaca yang datang hampir setiap hari baik dengan datang langsung ke lantai 5 ruang redaksi, via surel (Surat Elektronik), Pesan Singkat (SMS( atau juga melalui telepon hot line yang memang sudah kami siapkan.
Namun ada satu pemandangan yang agak beda di lantai 5 bukan karena ruangannya yang sudah dilengkapi dengan TV layar datar ukuran besar, tetapi karena kehadiran "anak magang" atau lebih lengkapnya disebut Siswa PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau lebih kondang lagi disebut dengan SISGA atau pelaksanaan dari kegiatan Sistim Ganda.
Kehadiran para siswa PKL atau "anak magang" ini multak diperlukan karena bagi pihak sekolah yang mengirimkannya akan dapat mengetahui sampai sejauh mana ilmu yang telah diperoleh dan didapatkannya itu bisa diterapkan secara langsung di dalam dunia kerja yang sungguhan yang terkenal akan dunia yang keras, dan tanpa belas kasihan. Namun demikian etos dan budaya perusahaan yang dipelajari oleh para siswa sebaiknya diambil dari sisi positifnya saja, dan meniadakan atau menghindari dari aspek atau sisi negatifnya. Hal ini akan berdampak positif bagi siswa yang bersangkutan selepas mereka menyelesaikan program magang ini.
Gunawan Splinter sedang "in action". Photo hak Cipta Asep Haryono |
Pintar Dan Kreatif Lebih Disukai
Hal ini saya alami sendiri secara langsung pada tahun lalu dimana kantor kami mendapat kesempatan memperoleh excellent student dari salah satu sekolah kejuruan yang ada di kota Pontianak, dan mereka bernama Gunawan Splinter dan Gilang Mahardiko. Kedua siswa ini membantu team online atau departemen website yang berada dalam manajemen dan supervisi saya sendiri (duile bahasanya gaya lu Sep). Mereka sebenarnya ditugasi untuk membantu kerja redaksi seperti menyortir surat pembaca, mengecek surat, mengetikkannya namun juga bisa diposkan di bidang lain.
Jadi jika mereka sudah selesai atau sedang menunggu unit kerja lainnya akan segera mengisinya, dan begitu juga dengan divisi online atau departemen website atau portal di bawah naungan Website Content Specialist yang memerlukan tenaga tambahan juga dengan kehadiran mereka ini bisa terpenuhi. Data data dalam bentuk gambar (image) harus lebih dahulu diolah lagi dengan menggunakan Adobe Photoshop dan kemampuan kedua siswa itu dalam pengolahan gambar bisa dikatakan top markotop. Mereka sangat paham dan sangat memahami instruksi yang saya berikan dalam pengolahan gambar dan hasil kerja mereka dalam membantu departemen portal sangat menggembirakan. Saya senang dibantu mereka.
Ini laptop Gunawan |
Nah ini dia laptop Gunawan yang saya pakai dalam lomba Desain Blog kemarin itu saya pastekan gambarnya di sini, dah untuk itupula saya menyampaikan banyak terima kasih kepadanya saat serah terima (bilang aja saat mengembalikan laptop pinjaman gitu Sep) di Rumah Makan Simpang Ampek di Jalan Gajah Mad 4 (empat) hari setelah saya dinyatakan menang Juara I dalam lomba itu, kami merayakan selebrasi sederhana di rumah makan Padang kesukaan kami itu. Gunawan juga termasuk fans berat menu di rumah makan tersebut sama seperti saya. Hehehehe
Begitupa dengan rekannya, Gilang Mahardiko, yang juga kebetulan saja merupakan putra dari Fotografer Senior kami, mas Timbul Mujadi yang baru baru ini merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke 55 tahun yang juga kami rayakan dengan sederhana di lantai 5. Gilang, sebut saja begitu, adalah blogger yang juga aktif menulis artikel bertema IT ini juga sangat menyukai menu makanan di RM SImpang Ampek. Jadi kami memang "Trio Simpang Ampek Seeker" juga. Gilang yang pendiam ini memang hanya bicara singkat dan sangat irit bicara but that is okay for me, dan orangnya juga cuek tapi pintar. I like him
Bagaimana tidak suka, karena saya banyak belajar cara menginstal Content Management System (JOOMLA) dengan menggunakan 000webhost yang pada mulanya saya tidak tahu sama sekali maklum saya sendiri juga bukan atau tidak punya basic sama sekali dalam pemograman, jadi saya sangat beruntung sekali mendapatkan informasi IT dari mereka berdua. Selain itu kedua siswa ini sangat senang dengan GAME dan juga instal program progam yang saya sendiri juga bingung apa nama dan maksud manfaatnya. Hehehe. Hanya mereka saja yang tahu barangkali.
Gunawan Splinter dan Gilang Mahardiko. Foto Hak Cipta Asep Haryono |
Tantangan ke depannya sudah pasti membentang di hadapan kami semua, baik dari perusahaan sebagai penerima anak magang (siswa Sistim Ganda-PKL-red) juga bagi sekolah mereka sendiri. Tantangan ke depannya bisa berupa tindak lanjut dan upaya yang berkesinambungan agar hasil output para siswa sekolah kejuruan tersebut bisa menjembatani kekurangan tenaga kerja trampil dan siap pakai yang menjadi momok bagi setiap perusahaan sekarang ini. Berderet deret gelar para pelamar kerja sering tidak sebanding dengan tingkat kecakapan, ketrampilan (Skills) dan juga attitude yang baik karena hal yang terakhir itu juga menjadi catatan tersendiri bagi kami.
Di volare lagi ada siswa magang dari SMK Mandor nih kang.. dan di hari kedua, mereka sudah bantu saya utk rekaman english teletalk :)
ReplyDeleteIya kah Miss Syahdini. Wah wah sip mantaf. Saya suka siswa magang yang terampil, cekatan dan ringan membantu
Deletehehehe rasanya tersentil ada "Kalau mereka datang hanya untuk buka FB, dan chatting mengapa pula harus di perusahaan tempat mereka magang?"
ReplyDeletehahahah............si gunawan, blognya mau dung om liat :D
hi hi mba Niar, Iya nih Gunawan itu luar biasa prestasi di sekolahnya, banyak kejuaran dan pialanya gede gede. Makasih Sudah mampirssss :10:
Deleteizin nyimak pak xD
ReplyDelete@ayyana pyon : ya ya silahken
DeleteKalau di tempat kami, sama, keberadaan adik2 PSG ini membantuu sekali. sebenarnya umumnya mereka serba bisa, cuma sayangnya mereka lebih dikaryakan di pekerjaan administratif saja.
ReplyDeletebtw Kang, komen saya kayaknya pada masuk ke SPAM tu ya..
@zachflazz : Saya cek kemarin ada yang masuk SPAM sudah saya contreng NOT SPAM. Hari ini tidak ada SPAM yang masuk dari abang. )))
Deletebiasanya yang magang itu anak SMK dan mereka biasanya langsung terjun ke dunia kerja...
ReplyDelete@Ocha Rhoshanda : Iya bener memang rata rata SMK yang magang di kantor saya. Saya sebenere suka SMK Multimedia karena sesuai dengan departemen IT divisi saya.
Deletesalam kenal dan salam blogger bung Asep. Wah ceritanya seru banget, point yang berkesan bagi saya adalah perayaan kesuksesan anda di rumah makan. Pingin ngikut, tapi siapalah aku ini? Baru aja kenal wakakak.
ReplyDeleteOke bung makasih dan selamat atas awardnya
@TabuhGong : hehehehe iya kami makan nasi padang pake rendang. daun ubi, sambel ijo dan bakwan. Harga mahasiswa hehehehehe. Salam kenal juga, makasih sudah mampirs.
Deletebener banget nih kang,, kadang-kadang siswa yang magang bagian perkantoran terus di komputernya tersedia jaringan internet pasti kerjanya hanya chatting doang, tugas yang semestinya malah gak di kerjakan.
ReplyDelete@Bang Dayat : Iya bener tapi tidak apa sih asal pekerjaan utama yang sudah menjadi tugasnya diprioritaskan dulu. Kalaw sudah beres baru boleh nyantai tapi terkontrol. Makasih bang Dayat sudah mampirs. Thanks for coming
Deletekalau saya dulu PKL cuma liat2 doang mas, nyatet n ngamati kerjaan orang hehe.
ReplyDeletebtw seharusnya memang fungsi dan tujuan PKL itu tidak hanya sekedar membuat laporan tpi juga praktek lgs sesuai jurusan atau bid studinya :)
@waroen coffee : Makasih sudah mampir. Emang begitu mas. Saya setuju dengan pendapat mas. I agree with you 100 percent :))))
Delete