Catatan Asep Haryono

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas perjuangan bangsa Palestina, dan juga warga Gaza yang sedang dibantai oleh pasukan Zionis Israel , penulis mengganti header atau banner blog ini dengan header/banner Pray For Gaza.  sebagai salah satu bentuk dukungan moril bagi perjuangan Gaza melawan Zionis Israel.   Penulis mengikuti perkembangan konflik Gaza kontra Israel ini melalui berbagai referensi misalnya dari pemberitaan situs situs di Indonesia, surat kabar dan juga dari sosial media.

Di sosial media seperti Twitetr juga sudah bersliweran dukungan dukungan selain sumpah serapah ditujukan kepada Zionis Israel melalui hastag #gaza dan  #PrayForGaza yang sudah semakin masif beberapa hari terakhir ini.  Dalam akun resmi sang Perdana Menteri Israel melalui akun resminya @IsraeliPM menyebut  "We us anti-missile systems to protect civilians. They use civilians to protect their missiles. That's the difference"  PM Israel ini seperti pintar dalam mengolah kata namun dia lupa kalau pasukan Israel yang menjadi anak buahnya di lapangan membantai warga Gaza : wanita dan anak anak.

Bagi sahabat Blogger sebangsa dan setanah air Indonesia dan di luar negeri yang ingin menyampaikan pendapatnya, perasaannya, uneg unegnya, atau mungkin ingin mengecam aksi brutal pasukan Israel yang membantai warga Gaza silahkan untuk menyampaikannya  bisa melalui akun Twitter langsung kepada PM Israel yang gambarnya dimuat di bagian bawah tulisan ini :


Prime Minister Benjamin Netanyahu
Prime Minister Benjamin Netanyahu

@
IsraeliPM

Ini sudah tidak bisa diterima lagi. Ratusan warga sipil tidak berdosa, anak anak, bayi, kaum difabel, penyandang cacat, wanita dan orang tua sudah tewas terkena serangan roket yang diluncurkan oleh Pasukan Israel melalui air strike (serangan udara).  Tindakan ini juga dibalas oleh pasukan Hamas dengan meluncurkan roket roketnya langsung mengarah ke Tel Aviv. Walaupun Israel menggunakan peralatan canggih untuk menangkis serangan misil pasukan Hamas yang dikenal dengan sistim anti rudal Iron Dome, namun tidak semua rudal tersebut bisa ditangkis oleh sistim Iron Dome.

Kalau sudah begini siapa yang rugi? Yang jelas warga Gaza sudah sedemikian menderita baik kerugian harta , benda bahkan nyawa.  Yang lebih mengkhawatirkan lagi jika warga Gaza dan Palestina sudah kehilangan harapan (hope) untuk memperoleh bangsa yang merdeka terbebas dari cengkeraman Zionis Israel. 

Dunia internasional harus berani menekan Israel untuk menghentikan serangan membagi buta yang tidak beradab terhadap warga sipil Gaza dan Palestina.   Tidak cukup hanya dengan mengecam dan meminta PBB untuk menengahi konflik ini.  Israel sudah melanggar konvensi Jenewa karena menyerang warga Sipil.  Dunia Internasional dapat bertindak sepihak tanpa harus menunggu "restu" dari PBB untuk menghukum Israel sebagaimana Israel tidak memperdulikan seruan Internasional untuk berhenti membantai warga Gaza.   What is the difference?  That's the difference  (Asep Haryono).
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia