Catatan Asep Haryono

Tidak terasa hari ini Kota Pontianak, Ibukota Propinsi Kalimantan Barat genap berusia ke 242 (Dua Ratus Empat Puluh Dua) Tahun tepatnya tanggal 23 Oktober 2013Kota Pontianak pertama kali saya melakukan "invasi"  pada tahun 1990 silam memberikan banyak pencerahan dan suasana dinamis selama saya berada di propinsi nan gemuk ini.

Waktu itu saya milih kota Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak sebagai pilihan pertama dalam formulir UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi-red) yang saya isi di tahun 1990.  Pilihan keduanya jatuh pada USU (Universitas Sumatera Utara) Medan, dan ternyata akhirnya UMPTN yang kedua yang saya ikuti ini berhasil lulus.  Pada UMPTN yang pertama tahun 1989 saya memilih UNPAD (Universitas Padjajaran) Bandung dan IKIP Jakarta jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris. 

SIMBOL : Kantor Gubernur Kalmantan Barat berdiri megah di jantung kota Pontianak.  Simbol pemerintahan Propinsi Kalimantan Barat ada di sinil  Foto Asep Haryono

Ya sudahlah episod melankolis UMPTN nya.  Kembali kepada artikel semula, nah Ada beberapa catatan yang ingin saya sampaikan sebagai "kado" buat Ultah kota Pontianak yang ke 242 (dua ratus empat puluh dua) tahun yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2013 ini


Pertama. Tanggal 23 Oktober 2013 ini tidak terlepas dari Hari Ultah Ibu Haryono yang juga jatuh pada tanggal dan bulan yang sama.  Soal tahun lahirya off the record aja ya.  Iya Rudi Maryati SPd, seorang Ibu, istri dan juga partner dalam hidup saya yang sudah memberikan segalanya buat saya bersama kedua anak saya, Abbie Muhammad Furqan Haryono (5 thn) dan Tazkia Montessori Putri Haryono (2,8 Thn).   Bu Uud adalah nama kecilnya juga ber Hari Jadi yang sama dengan kelahiran kota Pontianak.

Kedua
  Minimnya Sarana Hiburan.  Mungkin karena luas kota Pontianak cukup tidak lebar untuk ukuran saya.   Kota yang didirikan pada tanggal 23 Oktober 1971 ini berasal dari Bahasa Melayu ini kini mungkin akan kembali dipimpin oleh H. Sutarmidji, S.H., M.Hum yang memperoleh suara terbanyak pada Pilwako kemarin.  Bang Midji (Sapaan akrabnya) perlu memikirkan suatu areal khusus sebagai rekreasi keluarga yang tidak berpindah pindah terus seperti sekaran ini
MENDIDIK : Pameran Komputer sering diadakan di kota Pontianak. Ajang seperti ini cukup positif untuk memberi hiburan yang mendidik buat generasi muda. Seperti dalam foto ini seorang pengunjung anak anak tertarik dengan komputer. Foto Asep Haryono
ANAK ANAK : Bahkan untuk peringatan Gebyar PAUD selalu diadakan di Taman Alun Alun Kapuas. Harus ada tempat lain untuk menjadi tempat hiburan buat keluarga. . Foto Asep Haryono

Ketiga
Wisata Budaya Diperkuat. Sudah bukan rahasia lagi kalau kota Pontianak sangat minim jenis Wisata Alam karena memang tidak akan ada.  Namun Wisata Budaya sangat kuat dan berpotensi menjadi daya tarik wisaawan DN/LN.  Even yang digelar seperti FBBK (Festival Bumi Budaya Khatulistiwa) perlu dipromosikan lebih gencar dan dukungan dana yang besar.  Misalnya Lomba Balap Kopi, Parade Budaya bak Festival Jember yang mendunia itu, Lomba Supit, Pemilihan Bujang dan Dare kota Pontianak dan masih banyak lagi.
WISATA : Masjid Jamek Pontianak merupakan salah satu magnet wisata yang sangat kuat untuk menarik pengunjung baik dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke kota Pontianak. Foto Asep Haryono
NAGA : Atraksi wisata malam (Night life) seperti arakan Naga ini sangat indah dan menjadikan kota Pontianak sangat nyaman dikunjungi bahkan untuk berwisata  malam hari.   Foto Asep Haryono

Keempat.
Kuliner Daerah Dilestarikan.  Banyak makanan khas kota Pontianak yang amat terkenal di seluruh Indonesia seperti Dodol Duren, Kue Bingka Berendam dan banyak lagi bisa menjadi simbol aneka Kuliner unik dan khas Daerah menjadi daya tarik yang kuat buat wisatawan.  Selain kuliner Internasional sebaiknya tradisi Kuliner lokal juga dipertahankan. Tunjukan kepada dunia bahwa Inilah warisan budaya kota Pontianak.

Kelima.
Kikis Budaya Korupsi.  Sudah bukan rahasia lagi kejahatan Korupsi merupakan kejahatan paling mengerikan di persada pertiwi negeri ini. Dari pejabat tinggi hingga kepada kepala daerah diduga kuat terlibat mafia dan korupsi.  Pemkot Pontianak harus mampu menjamin aparaturnya BEBAS KORUPSI.  Bukan korupsi bebas dimana mana ya.  Hukum berat pelaku Korupsi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dengan se adil adilnya.

Keenam.
Disiplin Warga.  Sudah bukan rahasia lagi mental dan disiplin semua warga kota Pontianak pada khususnya dan seluruh warga Kalimantan Barat pada umumnya harus lebih ditingkatkan lagi.  Dengan warga yang displin dari aktifitas apa saja Insya Allah akan membawa dampak yang baik dan akan menjadi contoh bagi yang lainnya untuk menerapkan hal yang sama
KELUAR : Seorang pengendara tidak sabar menunggu lampu lalu lintas berwarna Hijau.  Berniat menerobos bahkan harus memutar walau sudah ada tanda larangan jelas di sini. Foto Asep Haryono

TIDAK PERDULI  : Tiga pengendara ini bukannya tidak tahu aturan harus berhenti di belakang Marka. Karena papan larangan sudah jelas di pasang di sebelah kanan.  Pengendara wajib berhenti di belakang Marka. Mereka tidak perduli. Foto Asep Haryono
BEBAS: Seorang ibu berjalan tidak melalui jembatan penyeberangan atau jalur khusus menyeberang di jalan. Selain tidak enak diliat juga beresiko tertabrak kendaraan.. Foto Asep Haryono

MERUSAK : Baliho dan spanduk tidak beraturan letaknya seperti ini sering mengganggu konsentrasi pengendara. Selain juga membuat pemandangan tidak enak dilihat. . Foto Asep Haryono

Saya menyambut baik berbagai fasilitas keindahan kota Pontianak misalnya dengan banyaknya Mall Mall, dan prasarana lainnya untuk memperindah dan mempercantik kota Pontianak yang sudah dilakukan oleh Pemkot Pontianak bekerja sama dengan pihak swasta dan individu lainnya.  Perbaikan dan penyempurnaan Bandara Udara Internasional Supadio sedang dalam tahap under construction (pembangunan-red) ini juga sebuah terobosan yang hebat.


Barangkali setakat ini saja dahulu catatan pribadi saya sebagai "kado" kepada kota Pontianak tercinta yang berhari jadi yang ke 242 ((Dua Ratus Empat Puluh Dua) yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2013 ini.  Selamat Ulang Tahun Kote Pontianak Tercinte.  Kamek bangge rasanye jadi warge kote Pontianak.  Met Ulang Taon Jak ye.  Bile kite makan makannye ne.  Jamin la (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia