Lagi Kisah Cinta Abadi Sehidup Semati Ustad Maulana - Hj.Aliah Maulana

simplyasep.com  Selang tidak begitu lama publik di tanah air dibuat kagum akan kisah cinta sehidup semati Ifan "Seventeen - Dylan Sahara beberapa waktu yang lalu, kini publik tanah air kembali berduka dengan wafatnya istri  Ustad Nur Maulana atau publik lebih mengenalnya dengan Ustad Maulana, Hj Aliah Maulana di RS Bhayangkara Makassar pukul 17.00 wita tanggal 20 Januari 2019, Seperti yang dilansir oleh Tribun Makasar.

BERDUKA CITA : Ustad Maulana yang kondang dengan sapaan "Jamaah Oh Jamaah" itu kini tengah berduka ditinggal wafat istri tercintanya. Foto dari Tribun Makasar

Berita wafatnya istri tercinta Dai Kondang yang terkenal dengan jargon atau sapaan "Jamaah Oh Jamaah", Ustad Nur Maulana, menyebar sangat cepat. Berbagai situs berita di dalam negeri memberitakan kabar duka ini.  Berbagai media memberitakannya dengan berbagai versinya masing masing namun selalu ada kesamaan dari sisi utamanya, yakni kabar duka wafatnya istri tercinta Ustad Nur Maulana

Yang mengagumkan dari sosok almarhumah Hj Aliah Maulana, istri tercinta Ustad Nur Maulana ini adalah kesetiaan dan keikhlasan almarhumah yang mengizinkan sang suami berdakwah jauh dari lokasi sang istri dan ke empat anak anaknya.

Almarhumah juga dikenal banyak pihak sebagai sosok yang dermawan dan banyak melakukan aktifitas sosial dan sodakoh jariyah yang luar biasa termasuk membangun masjid Empat Lantai, memberangkatkan Umrah 40 orang sekaligus dan mengajar ilmu dan kajian kepada masyarakat. Uang Gaji pemberian sang suami tercinta, Ustad Maulana, seluruhnya untuk kepentingan dakwah, dan kesejahteraan Umat.

Dalam sebuah berita yang dilansir oleh DETIK COM, bahkan dikabarkan ke empat anak anak mereka yang masih kecil kecil itu belum paham dan belum mengerti bahwa ibundanya, Umminya, sudah meninggal dunia. Yang paling membuat miris mata siapa pun yang melihatnya adalah takala ada foto yang diunggah salah seorang sahabat sang ustad, yang memperlihatkan ke empat anak anak Almarhumah yang terlelap kelelahan dan tidur mengelilingi jenasah umminya. Hati siapa yang tidak tersayat melihatnya.

Ini juga memberikan pencerahan dan pengalaman berharga buat semua keluarga muslim di Indonesia dan di seluruh dunia. Pernikahan adalah perjanjian Hebat (Mitsaqan Ghaliza) di mana Allah SWT yang menjadi saksi pernikahan dua anak manusia, hamba Allah SWT.   
KIsah cinta abadi yang penuh tawadlu, sakinah mawahdah dan warrahmah (Samawa) adalah dambaan dan cita cita keluarga muslim di Indonesia.   Hanya Maut yang dapat memisahkan kisah cinta sejati dan abadi yang diridhoi oleh Allah SWT

Dalam kesempatan, ini saya sekeluarga di Pontianak yang juga menggemari dakwah Ustad Nur Maulana, turut berbela sungkawa. Semoga Ustad Maulana tetap teguh dan sabar menghadapi semua ini karena itu semua adalah Allah SWT juga yang mengaturnya. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan menemui kematian, dan kepada Allah SWT juga la kita semua akan dikembalikan. Innalillahi Wainna Ilaihi Radjiun.

Semoga Ustad Maulana tetap kokoh dan setegar karang dan terus Berjuangm Berdakwah untuk Umat. Semoga Ustad Nur Maulana tabah, dan diberikan kesabaran dan kekuatan oleh Allah SWT.(Asep Haryono)