PC Lama Tinggal Kenangan

www.simplyasep.com  Beberapa tahun yang lalu, mungkin sekitar tahun 2003, saya memiliki seperangkat Personal Computer berbentuk layar tabung, dengan CPU dengan hard disk standar.  Kalau tidak salah satu set Personal Computer saya tersebut (Yang fotonya ada di halaman blog ini) tidak benar benar satu set aseli melainkan bersifat "kanibal".   Ini hanya istilah saja yang menyebut setiap bagian dari PC (personal computer) tersebut diambil dari alat lain yang digabung gabung menjadi satu.   Tempelan semuanya

Misalnya saja untuk screen (layar) TV Monitornya yang berukuran gede itu mereknya tidak sama atau berbeda dengan CPU di bawahnya. Begitupula dengan sang "tikus" (Mouse) nya yang juga mereknya juga tidak sama, atau berbeda sama sekali.  Begitu pula dengan sound speaker atau salon suaranya juga mereknya tidak sama dengan semuanya. 

Sekedar informasi perangkat PC ini juga bukan dibeli dengan merogoh kocek sendiri melainkan hasil hibah atau pemberian (hadiah) dari kawan kawan saya.  Namanya juga dikasih, dan bukan minta, saya terima dengan segala senang hati. Tahun 2003 adalah momen saat itu saya belum menggeluti profesi Blogger. Tahun itu tahunnya saya "bulan madu" sebagai karyawan sebuah perusahaan media cetak ternama di Kalimantan Barat

KOMPUTER LAMA : Ini dokumentasi satu satunya dokumentasi yang saya miliki saat seperangkat PC ini masih saya miliki. Semuanya tidak aseli, melainkan hasil gabungan dari sumber lain. Foto Asep Haryono

Keberadaan Personal Computer (PC) lama saya di atas ini cukup berjasa mengantarkan saya sampai sejauh ini.  Duu saat punya PC ini saya selau menggunakannya untuk berbagai keperluan hingga tahun 2009 kalau tidak salah.  Jaman saya masih nge "kos" sebagai karyawan di tahun 2005 an juga masih menggunakan PC lama ini. 

Untuk main Game "Suddun Strike". Ya Game itu sangat terkenal di jaman jaman tahun 2005 kalau tidak salah.  Setiap pulang kerja saya selalu bermain Game itu sampai ngantuk ngantuk hahaha

Sepanjang catatan saya saat itu (Tahun 2005) belum ada akses Internet sama sekali, dan kemudian di tahun 2008 barulah ada sambungan LAN (Local Are Network) dengan kabel yang menjuntai dari tower di atas rumah saya ke dalam rumah, dan itulah kabel LAN untuk koneksi internet saya. Sedangkan untuk biaya pemasanganya kalau tidak salah sebesar 1,5 juta, dan biaya abodemen untuk akses internet 24 jam dengan kecepatan standar adalah 100 ribu rupiah per bulan potong gaji (Asep Haryono)