Catatan Asep Haryono

Kemarin (hari Sabtu, 23 Agustus 2014) Penulis menerima kiriman email dari TWITTER yang memberitahukan bahwa Penulis mengakses login akun Twitter @AsepHaryonoKGI dari alat atau lokasi yang unusual atau tidak biasanya.  Tidak lazim.    Ini masih belum jelas juga. Nda lazim yang bagaimana yang dimaksud oleh mas TWITTER dalam emailnya itu.  Sepanjang yang penulis ketahui sih ngakses TWITTER hanya di 3 (tiga) lokasi seperti biasanya.

Pertama, di kantor.  Kedua di Rumah, dan yang ketiga : menggunakan Android. Khusus yang terakhir tentunya Android bersifat mobile dalam artian berjalan berpindah location dari satu tempat ke tempat yang lain namun tetap dari device yang sama.  Device di sini tentulah dari perangkat smart phone itu sendiri.   Dalam pehamanan penulis yang awam ini, tidak masalah berpindah titik lokasi ngakses Twitter namun perangkat tetap satu, yakni Android itu sendiri.

Sering juga mengakses Twitter dari lappie sendiri.   Ada yang belum mengerti apa itu lappie? Jawabnya mudah saja itu Laptop.  Sama seperti menyebut Television dengan kata ganti "Telly" dan lain sebagainya.   Jadi penulis sempat berpikir juga lokasi yang tidak lazim yang bagaimana yang dimaksud dalam Email dari TWITTER tersebut.  Hal ini menjadi perhatian penulis juga karena , sepaniang yang penulis ingat, selama 6 (enam) bulan terakhir tidak pernah mendapat warning dari Twitter tentang adanya dugaan upaya pihak III atau seseorang yang berusaha hacking memasuki akun Twitter penulis
@AsepHaryonoKGI Skrinsot nya penulis sertakan pada bagian di bawah ini :


Benar saja setelah menerima email pemberitahuan dari Twitter mengenai adanya akses akun Twitter Penulis dari "lokasi tidak lazim" dari yang biasanya penulis gunakan, penulis pun langsung menuju link yang diberikan oleh Twitter.  Ada dua Link optional yang ditawarkan oleh pihak Twitter yakni pertama, langsung login dengan mengisi pertanyaan security question berupa nomor Handhpone penulis yang berakhiran +83.   Kedua : change password atau mengganti password.

Mungkin himbauan untuk change password (mengganti password) secara berkala pada akun sosial media semacam Twitter dan Facebook baru terasa manfaatnya. Baru terasa ada gunanya saat adanya dugaan pihak III atau pihak lain yang mencoba masuk log in ke akun Twitter sosial media kita tanpa izin. 



Apakah ini yang dimaksud dengan upaya cracking atau hacking oleh seseorang di luar sana.  Ada ada sebab lain?   Kini penulis akan semakin waspada untuk ini.  Mengganti password secara berkala seluruh akun sosial media Penulis.  Dengan susunan kombinasi password yang cukup sulit dengan tingkat keamanan yang strong adalah hal yang bijaksana. Bukan hanya Twitter saja, melainkan sosial media milik Penulis yang lainnya, juga Email itu sendiri.  Just in case buat jaga jaga.  (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia