Catatan Asep Haryono

Baru baru ini permohonan menjadi affiliate program CLOAP disetujui (approve) dan beberapa menit yang lalu sudah masuk ke dalam control panelnya.  Awalnya saya kurang tau apa itu program CLOAP.   Kebetulan beberapa minggu yang lalu saya sempat mengklik sebuah banner iklan di salah satu Sahabat Blog dan membawa saya ke dalam formulir online untuk bergabung.  Tergoda oleh iming iming duit ratusan ribu rupiah hanya untuk memasang banner saja akhirnya membawa saya masuk ke dalam program baru ini. Notifikasi persetujuan pun diperoleh lalu langsung masuk ke dashboard nya.

Setelah masuk ke dalam control panel nya bayangan saya bahwa program CLOAP ini mempunyai kemiripan yang sangat tinggi dengan program Ads dari sumber lainnya.  Mungkin format dan tampilan kontennya bisa dikatakan menyerupai (Walau tidak sama persis) dengan program Google Adsense.  Karena di dalamnya ada Program penempatan kode banner Iklannya atau ads link , member gets member , campaign, ads channel dan URL Channels.  Beberapa di antarnya sudah memberikan informasii besaran komisi dari tiap progamnya,  Semakin lengkap karena juga disertai dengan tips dan trik bagaimana menghasilkan komisi dengan program CLOAP ini

Banner CLOAP
Gambar Dari Internet

Ini masih agak membingungkan saya juga.  Oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahahahahaagia ini sudilah kiranya Sahabat Blogger di mana saja yang bisa memantau halaman blog kesayangan saya ini untuk share dan berbagi pengalaman dengan program CLOAP ini.  Adakah di antara Sahabat Blogger ini yang sudah menerima pembayaran atau cash out dari program CLOAP ini.  Atas kesediaan dan keikhlasan Sahabat Blogger untuk berbagi pengalaman dengan program CLOAP ini diucapkan banyak terima kasih. (Asep Haryono)..
Catatan Asep Haryono

Ruang redaksi lantai 5 Graha Pena Pontianak Post riuh rendah bukan karena ada demo melainkani ada kunjungan anak anak sekolah, tepatnya TK Sunshine  yang berlokasi di Jalan Merdeka Pontianak.  Anak anak TK yang berseragam dominan warna kuning dan oranye itu adalah anak anak dari sekolah Taman Kanak kanak (TK) Shunshine berjumlah 60 (enam puluh) orang dan dipimpin oleh 7 (tujuh) orang teacher atau guru pendampingnya.

Seperti pada kunjungan tamu tamu lainnya yang bertandang di Graha Pena Pontianak Post semuanya disediakan hanya di lantai 5.  Sebelumnya di lantai 6 yang merupakan tempat Pontianak TV atau Studio 6 PonTV yang merupakan Group dari perusahaan.  Namun seiring dengan semakin padatnya kegiatan yang dilaksanakan on air dan off air Studio TV tersebut, maka pelaksanaannya ditempatkan di "habitat" nya redaksi di lantai 5.  

Acaranya sendiri cukup seruh khas anak anak TK misalnya bermain, bernyanyi, joget joget sambil sesekali diselingin dengan informasi tentang Perusahaan dan tatacara penulisan berita oleh wartawan tentunya dengan Bahasa yang mudah dipahami oleh anak anak mungil dan lucu lucu itu.   Seringkali ulah khas anak anak mewarnai dalam ruangan seperti berlarian ke sana kemari sehingga suasananya lebih mirip arena bermain ketimbang belajar.  Dengan games dan bernyanyi anak anak ini mencoba memahami kerja seorang jurnalis seperti apa
Saya sedang in action
IN ACTION : Saat tampil di depan anak anak. Wah gaya sekali. Thanks for Fotografer Pontianak Post sudah mengambil foto saya sedang in action.  Foto Pontianak Post

Foto bareng
FOTO BARENG : Sebelum pulang foto bareng dulu ya.  Berfotonya di halaman depan dekat anak tangga yang menuju ke bawahnya. Narsis on the way.  Saya sebelah kri, batik   Foto IST
Kak Evi in action
REDAKSI : kak Evi, Sekretaris Redaksi saat memberikan penjelasan kepada anak anak tentang profesi Jurnalis dan cara kerja redaksi.   Foto Asep Haryono

Anak anak sedang menyimak
RAMAI  : Seorang anak yang mengajukan pertanyaan  Bermain itulah mereka belajar.  Tanya Jawab juga lucu lucu pertanyaannya   Ihihihihi.  Foto Asep Haryono

Tanya jawab pun berlangsung lucu dan sering membuat penyaji materinya (saya sendiri, dan Kak Evi sekretaris redaksi-red) harus menahan tawa. Namanya juga khas anak anak.  Ada yang minta diputarkan film DoraEmon, Sponge Bob dan juga Tom And Jerry.   Bahkan tidak sering anak anak ini teriak teriak mau pipis hiehiheiheie.   

Kak Evi in action
Sebelum dimulai anak anak TK Sunshine ini diperlihatkan beberapa film anak anak yang lucu lucu seperti DoraEmon, Sponge Bob dan juga Tom And Jerry.  Namun dari ketiga film yang ada banyak dari mereka yang lebih senang memilih diputarkannya film   Sponge Bob karena lucu katanya. 

Kemudian selama 5 (lima) menit berikutnya anak anak ini kemudian diperlihatkan film dokumenter selama 5 menit tentang profl Perusahaan tentunya dengan pengantar dari pembicara agar anak anak bisa memahami apa maksud dari pemutaran film tersebut.  Misalnya saat ditayangkan grafik penjualan tentu yang diceritakan kembali adalah gambar warna warna grafiknya ada warna merah, biru, kuning dan oranye.

Dan biasanya setiap kali ada kunjungan anak anak sekolah semisal TK (Taman Kanak Kanak) dari Redaksi menurunkan tim khusus anak anak yakni saya sendiri dan didampingi oleh Silvina atau biasa disapa dengan Kak Evie, beliau adalah Sekretaris Redaksi.  Umumnya kalau ada anak TK yang datang itu berpengantar Bahasa Inggris , dan sayalah yang menjadi pengantar cas cis cus untuk mereka. Sedangkan untuk aneka games dan nyanyi dan penjelasan tentang jurnalistik oleh Kak Evi sendiri.  Bagi bagi tugas gitu deh. 


Sebelum anak anak TK Sunshine ini meninggalkan Graha Pena, kami pun berfoto ria di depan gedung untuk melengkapi kebahagiaan mereka hari itu.  Pokoknya meriah sekali acaranya.  Semoga anak anak ini menjadi paham dalam bahasa yang mudah mereka pahami bahwa menjadi seorang Jurnalis itu tidak mudah, banyak tantangannya. Waktu 1 jam terasa sangat singkat mudah mudahan dilain kesempatan mereka bisa datang lagi (Asep Haryono)
Catatan Asep Haryono

Sebelumnya saya meminta maaf kepada sahabat blogger, rekan rekan blogger komunitas penggalang kebaikan (KPK) lainnya karena saya belum sempat melakukan kunjungan balasan (Blogwalking).  Salah satu kendalanya adalah kesibukan (halah lebay-red) mengingat jadual keberangkatan saya ke Salatiga dalam rangka mengikuti LLD (Leader Leadership Days)  komunitas Akademi Berbagi (Akber) dari tanggal 7-9 Maret 2014 sudah semakin dekat. Banyak persiapan yang harus dibuat seperti menyusun laporan kegiatan cabang, presentasi dan lainnnya.

Ada yang pernah menerima atau memberikan bingkisan semacam parsel atau kado? Hmm.  Coba diingat ingat sahabat semuanya.  Kira kira momen apakah Sahabat blogger memberikan bingkisan atau kado tersebut?   Lalu apakah kado atau parsel tersebut diberikan karena ada teman sahabat blogger ada yang berulang tahun?  Kado perpisahan kelas misalnya?  Atau memberikan kado hadiah karena memenangkan suatu even pertandnga olah raga?   Apapun tujuannya, memberikan hadiah dalam bentuk KADO atau parsel adalah momen yang istimewa bagi keduanya.

Bagi yang memberikan kado atau bingkisan akan merasa senang karena bisa memberikan sesuatu hadiah dalam bentuk barang kepada orang lain yang dikehendakinya.  Walau sebagian orang sepakat bahwa KADO terindah bagi seseorang sifatnya sangat relatif.  Kado dalam arti yang luas tidak selalu berbentuk barang , materi atau kebendaan.  Hasil ujian sang anak yang luar biasa bisa dianggap sebagai "Kado" bagi kedua orang tuanya.  Lulus menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) misalnya bisa dianggap sebagai "hadiah" bagi dirinya sendiri.   
bungkus kado dan isinya.  Foto Asep Haryono
KADO :  Siapakah gerangan yang menerima parcel atau kado sebanyak ini? Selidik punya selidik ternyata ini hadiah even perusahaan hehehe.  Foto Asep Haryono

Terkadang justru diri sendiri lah yang memberi KADO kepada dirinya sendiri   Kok bisa memberi hadiah kepada diri sendiri?  Wow mengapa tidak?  Sekarang sudah trend kita memberi hadiah baik itu KADO atau parsel tidak kepada orang lain melainkan kepada diri sendiri.  Ini hal yang baik secara psikis.  CIeeeeeee.    Kita yang sudah bekerja seharian misalnya layak diganjar hadiah, dan jenis hadiah atau KADO itulah ditentukan oleh diri sendiri.  MEmanjakan diri pada intinya.   Misalnya saat saya selesai mengerjakan laporan yang rumit sampai sore hari, saya pun akan memberi "hadiah" atau "kado" diri sendiri berupa menyantap es krim di toko kesayangan saya.

Apa pun itu memberi dan atau menerima sebuah KADO adalah hal yang luar biasa. Perasaan istimewa dan diistimewakan adalah perasaan bahagia dan kebahagiaan yang tidak terkira.  Saya setiap orang suka akan hadiah , kado atau bingkisan dari dirinya sendiri apalagi dari orang lain.    Kado atau bingkisan apakah yang pantas diberikan kepada orang lain dan diri sendiri bisa ditentukan sendiri.  Hadiah UANG untuk saat ini masih menjadi salah satu pilihan terbaik bagi orang lain.  Dengan UANG hadiah itulah sang penerima hadiah atau Kado bisa menentukan sendiri dengan membelanjakan uang hadiah tersebut kepada sesuatu yang disukainya.  (Asep Haryono)..
Catatan Asep Haryono

Jika sahabat blogger melihat banner yang ada dalam blog ini nyaris gonta ganti.  Bagi yang rajin menyimak banner blog simplyasep ini tidak kurang sudah 2 (Dua) kali berganti header atau banner.  Pertama adalah Banner Road To Sydney 2014.  Dan yang kedua adalah Road To Kuala Lumpur 2014.  Mengapa kedua kota tersebut dalam header atau banner tentu punya alasan yang subyektif saja.  Pertama hanyalah cita cita atau keinginan yang Insya Allah akan terkabul di masa yang akan datang.  Semoga kami sekeluarga bisa mengunjungi kedua kota tersebut. Amin Ya Robbal Alamin

Nah sekarang adalah header atau banner Road To Salatiga 7-9 Maret 2014.  Apakah ini masib sebatas harapan dan doa semoga terkabul di masa yang akan datang sesuai dengan tanggal yang tercantum dalam header/banner di blog ini?.  Hanya Allah SWT saja Yang Maha Mengetahuinya.  Manusia hanya merencanakannya saja. Seberapa matang rencana apa pun marilah kita pulangkan semuanya kepada Allah SWT.   

Insya Allah dalam waktu itu saya berada di Kota Salatiga untuk menghadiri LLD atau kepanjangan dari Leader Leadership Day mewakili Akademi Berbagi (Akber) Pontianak    Sebenarnya yang diundang untuk hadir mewakili Akber Pontianak adalah bang Iwan Setiawan  namun beliau meminta saya untuk menggantikan beliau  untuk hadir di gelara LLD tersebut.  Melalui kesempatan yang berharga ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada "Kepala Sekolah" nya Akber Pontianak Bang Iwan Setiawan ini.  Oh ya LLD itu Kegiatan apakah itu?

Saat kelas Akademi Berbagi Pontianak dengan pembicara Raja Uduk   Foto Asep Haryono
RAJA UDUK : Mas Rizal Kurniadi saat memberikan pencerahannya dalam Kelas Akber Pontianak dengan tema berbisnis bagi anak muda Pontianak di Lantai 5 Graha Pena Pontianak Post.  Foto Asep Haryono

Menurut informasi dari situs resminya Akademi Berbagi , kegiatan ini semacam training atau pembekalan para Relawan Akademi Berbagi (Akberian) dari seluruh Indonesia.  Menurut rencana kegiatan LLD  yang Ke II pada tahun ini akan diselenggarakan di Kota Salatiga (Jawa Tengah). LLD atau Leader Leadership Day yang ke II ini merupakan kelanjutan darii kegiatan LLD yang pertama pada bulan Maret 2012 yang lalu di kota Bogor.  Akademi Berbagi (Akber) Pontianak ini juga termasuk masih fresh alias masih baru, dan sejauh ini baru menyelenggarakan Kelas ke 7 (tujuh),


Tujuan utamanya adalah memberikan bekal dan training kepada para "Akberian" (sebutan bagi para Relawan Akademi Berbagi-red) untuk bisa mengatasi masalah dan pemecahannya untuk berbagi ilmu dan pencerahan kepada masyarakat di masing masing propinsi yang diwakilinya. Setiap daerah mempunyai masalah dan permasalahan yang berbeda beda. Para Akberian ini dituntut untuk mampu menjadi pemimpin di daerah yang siap mengemban amanat mencerdaskan dan memberikan ilmu dan pencerahan sesuai dengan bidangnya masing masing tanpa pamrih atau imbalan apa pun juga.

Pengalaman saya sendiri sebagai Volunteer (Relawan) selama 5 (lima) Tahun dalam Kangguru Indonesia dirasa masih kurang dan ingin segera meningkatkan kemampuan (skill), wawasan dan juga rasa komitmen dan konsistensi yang sepertinya sudah mendarah daging dalam setiap Relawan Akademi Berbagi ini.  Secara kebetulan kapasitas saya dalam Akademi Berbagi (Akber) Pontianak ini selain mengfungsikan diri sebagai Relawan (Akberian), saya juga mengelola Blog Sederhana Akademi Berbagi Pontianak yang masih dalam tahap pengerjaan (Under Construction) dengan alamat di http://akberpontianak.blogspot.com

Saya rasa saya masih harus belajar dari para Akberian senior dari seluruh Indonesia di ajang pertemuan LLD II di Salatiga tanggal 7-9 Maret 2014 yang akan datang nanti di Salatiga.  Selama ini komunikasi antar Akberian seluruh Indonesia terbatas hanya melalui Sosial Media (Twitter , Facebook, Email dan Skype) saja.  Mudah mudahan dengan saling bertemu langsung dan berinteraksi antara sesama relawan (Akberian) seluruh Indonesia kita semuanya akan saling menguatkan dan memberikan support dan semangat menjaga konsistensi dan komitmen setiap relawan Akademi Berbagi di seluruh wilayah Indonesia. (Asep Haryono)..
Catatan Asep Haryono

Ada yang pernah ngenet di warung internet (cyber cafe)?.  Atau barangkali justru bekerja di tempat tersebut?.  Berinternet di warung internet bukan hal yang baru bagi saya. Antara tahun 2000-2001 tercatat sudah 3 (tiga) kali saya bekerja paruh waktu di Warung Internet (cyber cafe).  Kebetulan saat itu posisi saya sebagai tenaga billing alias tukang catat orang yang memakai jasa internet, dan sesekali membantu user jika ada kesulitan dalam menggunakan internet.

Seperti kemarin saat saya menunggu waktu untuk menjemput putra saya, Abbie Muhammad Furqan Haryono (5 tahun) di KB TK Islam Al Azhar di Pontianak, saya pun mampir ke cafe Digulis yang terletak di dalam kampus Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak yang terletak di Jalan Ahmad Yani Pontianak.   Mengapa di sebut Digulis, tentu ada sejarahnya, dan saya tidak akan membahasnya.  So eh jadi jika sahabat blogger tercintah berkunjung ke Pontianak, akan bisa menemukan kafe Digulis ini karena letakknya di dalam kampus UNTAN Pontianak.

santai di cafe
SANTAI :  Duduk di cafe sambil blogging, blogwalking baca baca atau menjawab komentar sambil ditemani oleh segelas Good Day coffee asyik tentunya.  Foto Asep Haryono

Dalam kafe Digulis ini memang tidak murni sebagai Internet Cafe atau warnet.  Cafe di sini full hanya menyediakan aneka jajanan, minuman dan makanan.  Berderet deret nama kantinnya ada dalam kafe Digulis ini.  Dalam kafe ini tidak menyediakan Hot Spot alias Wifi untuk ngenet gratis bagi para pengunjungnya.   Jadi silahkan sahabat blogger membawa sendiri akses internetnya atau membawa modem masing masing.

Kebetulan saat itu saya membawa modem sendiri.  Rasanya tidak enak kalau datang ke kafe ini hanya numpang duduk dan membuka laptop dan berselancar Internet tanpa membeli dan atau memesan makanan atau minuman di kafe ini.   Tentu hal ini sudah dipahami betul oleh para pengunjung.   Jadi bukan hanya sekedar basa basi aja banyak para pengunjung di kafe Digulis ini yang memesan minuman atau makanan untuk menemaninya berinternet.  (Asep Haryono).
Catatan Asep Haryono

Kejadiannya sih kemarin (Hari Jumat. 21 Pebruari 2014 atau bertepatan dengan penanggalan 20 Rabiul Akhir 1435 Hijriah) ketika akan hendak pulang ke head quarter alias rumah kendaraan yang saya tumpangi ini melihat (spot) seorang pengendara yang dengan barang bawaannya terlihat penuh di belakang joknya.   Jaraknya sekitar sepuluh meter di depan motor saya dan saya coba untuk memepetnya hanya untuk mengambil foto dari sisi sebelah kanan darinya.  Walau terlihat hal yang biasa namun cukup unik juga untuk saya coba share kan di sini.  Mengapa pengendara motor itu memaksakan dirinya membawa barang belanjaan yang sedemikian banyaknya?

Pertama dan yang terutama yang ingin saya bagikan di sini adalah keselamatan.  Nah keselamatan sang pengendara dan keselamatan berkendaraan (safety riding).   Dengan menaruh beban yang cukup banyak dan telihat berat seperti dalam foto di bawah ini, selain membahayakan keselamatan diri sang pengendara juga bisa berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengendara lainnya.  Coba dilihat saya betapa sulitnya sang pengendara motor tersebut menoleh kebelakang.  Fungsi kaca SPION yang memang diperuntukkan untuk melihat situasi di belakang menjadi tidak berguna bagi pengendara ini. 

Pengendara motor dengan bawaannya. Berat dan berbahaya. Foto Asep Haryono
TIDAK SEIMBANG :  Pengendara motor dengan barang bawaannya ini keliatan tidak seimbang. Apakah bebannya terlalu berat atau terlalu banyak.   Tidak santun di jalan raya.  Foto Asep Haryono


Kedua , kepatutan atau tidak santun   Perilaku berkendaraan di Jalan Raya juga punya Etika, kesopanan dan kesantunan.   Kok ada juga unsur "kesopanan" terselip dalam analisa saya terhadap pengendara motor dalam foto di atas?   Ya sudah pasti.  Begitu banyak pengendara kendaraan roda dua yang tidak sopan dalam berkendaraan misalnya saja membunyikan klakson kendaraanya berulang ulang sehingga menimbulkan polusi suara.  Ternyata tidak hanya polusi udara saja, polusi suara juga ada


Belum lagi cara berbusana dan atau berpakaian. Sudah sering sekali ditemui pengendara kendaraan roda dua ini mengenakan busana yang dalam pandangan saya tidak santun seperti sengaja memamerkan perhiasan baik perhiasan tubuh (tidak perlu lah disebutkan) sampai perhiasan dalam arti yang sebenarnya seperti memakai kalung emas, menaruh tas pinggang yang memancing tindakan kriminal berupa penjambretan di jalan.   Busana yang terbuka yang memamerkan bagian tubuh yang mulus walau siang hari sekalipun juga berpotensi membuat "rusuh" para pengendara lain yang melihatnya.

Texting atau mengirim pesan SMS sambil sebelah tanganya mengendarai stang motor. Menerima panggilan handphone sambil naik motor.  Adalah pemandangan yang nyaris cukup mudah ditemui di mana saja.  Mengapa tidak bersabar menunggu sampai tujuan baru membuka pesan yang masuk dan atau membalas panggilan?  Membuka . membaca pesan SMS atau menelpon sambil naik motor adalah prilaku pengendara yang tidak santun, beresiko kecelakaan sampai mengundang aksi kejahatan.  Saya punya teman wartawan walaupun sudah pull over (menepi) di jalan raya, dan mengirim pesan SMS tiba tiba didatang kawanan perampok,. Beruntung hanya HP nya yang dibawa. (Asep Haryono)

Bagi yang berkesempatan untuk mengunjungi Rumah Allah di Baitullah Makkah Al Mukarramah adalah hal yang luar biasa.  Ibarat tamu dalam artian sebenarnya.  Tamu yang datang ke rumah kita tentu akan dijamu secara istimewa.  Mereka yang diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk berangkat Haji maupun Umroh kemudian disebut sebagai "Tamu Tamu" Allah. Bayangkan saja.  Manusia dijamu oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Sungguh suatu pengalaman yang luar biasa.

Ada banyak perusahaan Jasa dan atau biro perjalanan Wisata Rohani untuk Umroh.  Begitupula untuk urusan Travel Haji Ada banyak perusahaan Biro Travel yang mengurus keperluan untuk berangkat Travel Umroh Plus dan Travel Haji Plus di Jakarta pada khususnya, dan di seluruh Indonesia pada umumnya.  Salah Biro Perjalanan Umroh dan Haji yang terbaik yang saya kenal berada di daerah Jakarta Selatan. Adalah Biro Perjalanan Umroh dan Haji Cheria Tour And Travel.  Dimakah letaknya kantornya?  Mudah saja kok. Datang saja di Gedung Twink Lt. 3 Jl. Kapten P. Tendean No. 82 Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Mudah khan?

Cheria Travel
Halaman Depan Website Cheria Tour & Travel


Cheria Travel ini memang dikenal memberikan service berupa layanan untuk berbagai program terbaik  selain Travel Umroh Plus dan Travel Haji seperti tersebut di atas misalnya berbagai macam paket Wisata Tour Muslim terbaik baik untuk rute tujuan domestik dana atau rute jalur international.   Nah Paket Wisata Tour Muslim  ini bisa dilakukan dengan jumlah minimum 2 orang saja juga bisa.   Rombongan khusus bahkan paket Private juga sudah dipikirkan oleh Cheria Tour And Travel ini.

Misalnya Wisata Nusantara misalnya Balo , Belitung, Jogja, dan Lombok. Untuk wilayan Asia Tenggaranya ada Paket wisata Malaysia, dan Singapura  Sedangkan untuk Wisata China nya meliputi Shenzhen Macau, Beijing, Shanghai. Wisata Korea , Wisata Jepang, Vietnam, Thailand, Turki, dan yang terakhir adalan Paket Wisata tujuan Eropa seperto Swiss, Turki , Italia dan masih banyak lagi Paket Wisata Tour Muslim lainnya yang menarik  Jangan lupa khusus untuk pendaftar melalui situs resmi Cheria Travel masih ditambah lagi dengan Bonus berupa Voucher $100 untuk paket Travel Umroh haji,  dan Bonus voucher senilai $50 untuk umroh dan $20 untuk paket tour wisata muslim. (Asep Haryono).  


Catatan Asep Haryono


Mempersingkat alamat situs web atau blog mungkin sudah banyak yang tahu.  Ada banyak alamat situs website yang menyediakan cara untuk mempersingkat (shorten) penulisan alamat URL situs website atau blog menjadi lebih pendek misalnya yang cukup terkenal dan sudah punya nama di blantika per bloggingan yang bisa dimanfaatkan. Salah satu alasan digunakannya penyingkatan alamat URL situs website adalah agar memudahkan dalam share di sosial media seperti facebook, twitter dan jejaring sosial media lainnya.  Selain mudah, relatif alamat URL situs websitenya bisa digunakan berkali kali.

Ada yang sudah dengar Rangkum.in ?  Ini adalah nama sebuah situs website yang menyediakan jasa penyingkatan (shorten) link dan atau URL Situs website yang mudah sekaligus berhadiah pundi pundi dolar?.  Menurut pihak Rangkum.in ini batas minum untuk bisa dicairkan uangnya (cash out) minimal sudah mencapai 5 USD $ melalui email PayPal.  Ada yang sudah punya akun PayPal?.  Jaman saya buat dulu mudah. Sampai sekarang saya punya 3 (tiga) akun PayPal yang semuanya sudah verified.  Sekarang buat akun PayPal agak ribet sampai harus verifikasi dengan kartu kredit segala.

Skrinshot Rangkum in
RANGKUM IN : Inilah skrinsot Rangkum in.  Salah satu jasa penyingkatan nama alamat URL yang bisa menjadi pilihan akternatif.  Gambar dari Internet

Secara singkat proses kerjanya adalah jika widget Rangkum.in ini dipasang dalam blog atau website , maka setiap pengunjung (visitor) dari IP yang berbeda dan menggunakan layanan ini di widget blog tersebut akan dihitung sebagai earning. Prosesnya sendiri cukup sederhana. Pengiklan membayar Rangkum.in sejumlah uang untuk mengirim mereka traffic ke website mereka, dan dari pihak Rangkum.in membayar kita yang merupakan keuntungan share dari semua transaksi dari setiap pengunjung.  .

Unik juga Rangkum.in ini karena bisa diedit sendiri di control panel nya, dan ada referral link yang bisa di share untuk menarik sebanyak mungkin pendatang baru yang mendaftar atas referal kita. Tentu ada imbalannya (reward) atas usaha tersebut sebesar 22 % dari setiap transaksi dari advertiser yang berhasil anda jaring..   Ketika saya mencobanya memang hasil penyingkatan (Shorten) link URL website nya cukup unik, dan sejauh ini belum menghasilkan apa apa dalam arti kata saldo earning hasil dari Shorten Link yang saya pasang di blog ini masih menunjukkan angka 0.00 USD $.   (Asep Haryono)

Catatan Asep Haryono

Kecepatan memuat (loading) sebuag website atau blog konin eh salah konon menjadi salah satu tolok ukur kenyamanan para penggunanya dalam hal ini para pengunjung blog (visitor).  Semakin cepat sebuah website atau blog membuka (baca : didownload) maka akan membuat senang para pengunjungnya.  Bayangkan jika sebuah website atau blog yang sangat lambat di download tentu (pastinya) akan membuat piss off (kesal) para pengunjungnya.  Ujung ujungnya mereka akan malas mengunjungi website atau blog kita. 

Waktu adalah berharga.  Waktu walaupun hanya semenit saja bagi mereka yang sibuk tentu akan sangat diperhitungkan. Pernahkah sahabat blogger mengalami rasa kesal jika saat bekerja dengan konsentrasi yang tinggi tiba tiba terhentak karena ada dering BB atau HP nya berbunyi, ada panggilan.  Atau saat sibuk tiba tiba ada SMS yang masuk.  Bisa dibayangkan betapa kesalnya diri ini dibuatnya.  Begitu kita "mengorbankan" waktu semenit yang berharga itu untuk membuka inbox dan membaca messagenya ternyata hantya notifikasi aja.   Betapa kesal rasanya bukan?
BB saya sedang dicas soale habis low batt.   Foto Asep Haryono
LOW BATT : Inilah BB yang sedang dicas karena low batt.  Biasanya sih saat sibuk selalu mengaktifkan silent atau getar saja biar tidak bikin galau.  Foto Asep Haryono


Saya pernah berlari dari depan rumah ke belakang begitu mendengar HP jadul kesayangan saya berbungi nyaring tanda SMS masuk.  Bagi saya pribadi SMS (pesan yang masuk) selalu saya anggap penting. Siapa tahu ada SMS orang minta tolong suatu alamat atau menanyakan kabar atau menyampaikan informasi, Biasanya sih begitu  Namun tak urung sesekal pernah terjadi cape cape ngejar berlari ke belakang rumah dan menyambar HP sekedar mau cek SMS yang masuk,  Siapa tahu penting.  


Eh  ternyata hanya berisi  notifikasi atau SMS promosi dari sebuah provider,   Kacau.  Udah cape lari lari sampai kaki tersandung begitu buka kotak pesan SMS ternyata hanya promosi SMS dan RBT.  Giliran ada SMS datang saya cuekin eh ternyata SMS nya penting: Ada kabar sahabat yang meninggal dunia.  Eala serba salah jadinya kalau begini   Dikejar ternyata hanya SMS abal abal, dicuekin karena dianggap SMS abal abal eh ternyata pesan SMS penting.  Serba salah jadinya.

Dahulu di era taon 2001 an saat saya baru kenal dengan yang namanya Celullar atau telepon genggam (Talifun bimbit kalau kata orang Malaysia-red) yang namanya Miscall itu sangat dianggap penting.  Pertanda emergency calling setara telepon 911 kalau di Amerika Serikat.   Walaupun saya belum pernah ke Amerika Serikat, tapi nyatanya nomor Nine One One memang ada dan itu untuk panggilan darurat khan.   Nah Miscall jaman saya dulu era taon 2001 sellau dianggap serius,  Tidak main main dengan yang namanya Miscall  Soalnya bisa jadi yang bersangkutan ingin menelpon kabar penting namun pulsa tidak mencukupi. Makanya setiap ada Miscall selalu saya telpon balik.  

Kini Miscall sudah dianggap hal yang biasa.  Sudah dianggap main main.  Walau tidak seluruhnya benar.  Namun seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi Miscall HP sudah tidak dianggap penting lagi   Malah ada kenalan saya yang bilang gini " Eh cui , kalau gue nelpon HP lu jangan diangkat ya" sapa sobat saya,   "Kenapa emang" tanya saya. "Soalnya gue mau dengar ringtone HP lu enak banged lagunya Lenka Kripac "Troube Is A friend" cui"  kata dia enteng.   


Makanya setiap kali dia telpon HP saya , selalu saya biarkan. Karena memang dia mau dengar ringtone (RBT) HP saya aja.   Eh giliran dia serius mau nelpon karena ada kabar penting yang mau disampaikan, dia marah, "Eh cui, napa gue telpon HP lu kagak diangkat" tanya dia kesal.  "Lah kan katanya kala nelpon ke HP gue kan elo cuma ma dengar Ringtone HP gue doangan makanya kagak gue angkat cui" Jawab saya enteng aja.   Nah kalau sudah begini, gimana coba?  (Asep Haryono).

latonas website
LATONAS Official Website

Catatan Asep Haryono

Baru baru diberitakan sebuah broker situs internasional yang bernama dan beralamat LATONAS diberitakan dalam sebuah media berniat menawar (membeli-red)  domain name (nama domain) dari seorang penulis blog (blogger).  Domain blogger orang tersebut ditawar  sekitar 1 Juta USD.  Kalau dirupiahkan dengan kurs 1 USD = Rp.12.000 (dua belas ribu rupiah) maka akan didapat angka sekitar Rp.12.000.000.0000. (Dua Belas Milyar Rupiah).   Saya tidak dapat menyebut nama penulis blognya karena menyangkut nama  dan hak cipta  blogger yang bersangkutan.  Namun substansi yang ingin mau saya tanyakan kepada sahabat Blogger yang saya cintai ini apakah itu LATONA'S?

Saya sudah pelajari sekilas dari situs resmi LATON
AS namun masih belum menemukan jawaban yang memuaskan. Lalu kemudian saya search di berbagai forum dalam dan luar negeri mengenai sepak terjang si broker LATONA'S ini.  Ada yang berpendapat ini semacam penipuan (scam), situs tiruan, sampai kepada anjuran untuk segera merespon tawaran tersebut.  Menurut keterangan salah seorang manajer LATONAS , Jeff Salter, yang sempat dipublish dalam sebuah forum menyebutkan bahwa LATONAS tidak membeli web property seseorang melainkan hanya menjadi jembatan atau penghubung antara buyer (penawar) dengan Site Owner (Pemilik Situs).  Mereka hanya mengenakan biaya broker (brokerare fee) sebesar 15 persen. 

Walaupun sudah ada diskusi yang membahas sepak terjang Latonas ini, tetap masih ada tanda tanya besar (big question) buat saya yang masih kurang jelas memahami cara kerja dan system penilaian (analysis) dari situs broker LATONAS ini.  Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengundang pendapat dan share informasi mengenai broker LATONAS ini kepada sahabat blogger semuanya.  Apakah itu LATONA.S? ada kah sahabat blogger tercintah semuanya ada yang mengetahui situs broker . ini? Apakah ini termasuk SCAM?  Share donk. (Asep Haryono).
Tag : Wisata Kuliner - Asep Haryono | Es Cendol - Powered by Blogger
Catatan Asep Haryono


Dalam syukuran HUT Pontianak Post yang ke 41 (Empat Puluh Satu Tahun) yang dirayakan secara sederhana di halaman Basement Graha Pena tanggal 3 Pebruari 2014 kemarin,  menyajikan aneka kuliner berupa jajanan pasar yang murah meriah namun berkesan semarak. Salah satunya adalah Es Cendol.  Nah ada yang suka sama yang namanya Es Cendol? Memang ada berapa macam Es Cendol yang sahabat blogger ketahui selama ini? 

Jaman saya masih duduk di bangku SD atau SMP era  tahun 1983 (Kalau tidak salah ya) Es Cendol ini sudah ada.  Ada yang tahu kira kira pada tahun berapakah Es Cendol ini mulai populer.   Es Cendol yang kontennya bisa bermacam macam ini memang disesuaikan dengan selera masing masing saja. Ada yang menambahkannya dengan aneka buah buahan, atau bentuk originalnya saja yakni terdiri atas cendol, santan, gula jawa berbentuk cair, dan es batu. Boleh juga ditambah dengan daun Pandan.

Es Cendol ini tidak selalu dijual jual di pasar Tradisional dengan "bungkus" atau "label" khusus yakni "jajanan pasar".  Es Cendol yang merupakan salah satu kuliner Indonesia yang nyaris ada di seluruh propinsi di Indonesia.   Es yang segar dan murah meriah yang banyak ditemui ini juga ada di hotel hotel dan kafe.  Mungkini inilah salah satu alasannya mengapa es Cendol juga menjadi salah satu pilihan dalam Kuliner yang disajikan dalam rangka HUT 41 Tahun koran kita beberapa waktu yang lalu.

Kumpulan Es Cendol berjejer siap disantap.  Foto Asep Haryono
CENDOL : Inilah kelompok Es Cendol yang siap disantap oleh para tamu.  Tinggal dicampur dengan es batu atau disantap begitu saja silahkan.  Gratis.  Foto Asep Haryono

Hayu nda habis ya.
SISA  : Ada yang tidak sempat menghabis es cendolnya ya   Makanya kalau sudah kenyang ya tahan dulu biar tidak mubazir. Biar sisa sedikit tidak dimakan tetap saja namanya mubazir.   Foto Asep Haryono

Bagi yang tidak suka rasa yang terlalu manis, bisa saja menambahkan air santannya atau campuran lainnya untuk mengurangi rasa manis yang memang sudah menjadi ciri khas Es Cendol ini.  Seperti dalam HUT Pontianak Post ke 41 kemarin itu sajian Es Cendol nya dikemas secara aselinya dengan menambahkan beberapa potongan kecil buah Nangka..  Kalau mau nambah pake susu kental manis boleh juga sesuai selera.  Bisa jadi akan semakin bertambah manis seperti saya yang meminumnya? Hihihi.   Memang manis kah? Ah masa sih?  Fitnah tuh. (Asep Haryono)
Catatan Asep Haryono

Hari ahad (Sebutan lain hari "Minggu"-red) adalah waktu yang sangat istimewa bagi keluarga. Betapa tidak mulai dari hari Selasa sampai dengan hari jumat setiap pekan kami sekeluarga at large (berkeliaran-red) kemana mana. Maksudnya adalah bundanya mengajar di luar kota selama 5 (lima) hari, jadi praktis selama itu saya menjadi "single parent".  Kami semuanya baru komplak kumpul semuanya mulai hari Sabtu sampai dengan hari Senin.  Nah momen di hari Ahad itulah sepenuhnya untuk keluarga.

Acara keluarga biasanya sih sederhana saja. Kalau dibuat even mungkin  berenang sekalihus berekreasi sekeluarga di Taman Fantasia Kubu Raya yang letaknya menuju arah Bandara Udara Internasional Supadio Pontianak.  Atau sekedar mengantar anak anak bermain di Bee Bee Land sekaligus window shopping di Ahmad Yani Mega Mall Pontianak.   

Bagaimana kalau acara rekreasinya di rumah saja?  Uhuii, ya bisa juga donk. Paling juga mencoba aneka masakan dari buku resep sekeluarga, hingga beres beres rumah seperti mencuci pakaian manual (maksudnya belum ada washing machine alias mesin cuci).  Juga berbenah lainnya seperti perpustakaan , arsip arsip, dan juga mencuci Honda SupraFit dan Yamaha Mio kami.  Apa saja deh yang penting di hari Ahad ini sekeluarga merasa senang dan gembira.
Perpustakaa Pribadi
LIBRARY : Inilah salah satu lemari perpustakaan keluarga yang masih terus dilengkapi koleksinya.  Foto Asep Haryono
Setrika sudah siap dioperasikan.  Foto Asep Haryono
IRON MAN : Sebutan dari mas Rawins dipinjam dulu ya.  IroN Man. Alias mensetrika sendiri dengan hati yang gembira. Uhuiii   Foto Asep Haryono

Kadang juga di hari Ahad ini full ada undangan pernikahan sahabat atau rekan kerja.  Tentu kesempatan ini tidak disia siakan keluarga,  Jika cuacanya bagus dalam arti kata tidak hujan Insya Allah sekeluarga menghadiri undangan (kondangan).  Kadang dalam 1 (satu) hari bisa ada 2 (dua) undangan sekaligus.  Jika datang kondangannya sorean, bisa langsung jalan jalan sepulang dari kondangan.  Memang sih pada umumnya undangan kondangan ini jatuhnya di hari Ahad (Minggu).


Nah itulah cerita sederhana kebiasaaan apa yang dilakukan oleh Keluarga Haryono ini jika di hari  Ahad (Minggu).   Namanya juga sudah berkeluarga, jadi apa apa asyiknya bersama seluruh anggota keluarga aja.  Bagaimana dengan acara hari Ahad (Minggu) yang biasa dilakukan oleh sahabat blogger tercintah dimana saja berada yang bisa memantau simplyasep ini iheiheiee.   Apa yang sahabat blogger lakukan di rumah jika hari Ahad (Minggu).  Share dunk.  Hihihi *Maksa*  (Asep Haryono).
Jangan terkecoh sama judulnya. HONDA di sini bukan Honorer Daerah yang kini memang marak berdemo menuntut diangkat penjadi PNS penuh dan ramai dibincangkan di internet.  Kasus tenaga Honorer Daerah (HONDA), PNS Honor K2 dan setingkatnya sedang disorot masyarakat karena status kepegawaiannya yang mau diangkat menjadi PNS Penuh atau tetap HONOR.   Bukan bukan itu maksudnya.  HONDA di sini memang merek kendaraan Bermotor yang saya pakai sekarang ini. 

Kemarin sore (13 Pebruari 2014) sekitar jam 16.10 WIB Honda SupraFit Tahun 2005 kesayangan saya ini masuk ke Bengkel. Bukan Bengkel AHAS Honda seperti biasanya saya lakukan. Namun berhubung waktu saat itu sudah mepet, sudah sore dan harus bergegas pulang ke rumah dari ngantor (ciee orang kantoran gituh-red) sang Honda pun mau tidak mau harus ke bengkel terdekat.


Jangan katakan Bengkel Motor pinggir jalan itu masuk katagori Bengkel tidak jelas atau lazim disebut bengkel "abu abu" atau bengkel Motor "abal abal".  Konon para pegawai atau pekerja di Bengkel ini banyak yang "alumni" dari Honda yang notabenenya adalah salah satu nama perusahaan otomotif yang sudah kondang melahirkan teknisi kendaraan yang mumpuni di bidang Otomotif.


Abang Bengkel mulai membenahi motor ku.  Foto Asep Haryono
BENGKEL :  Mas tukang bengkelmya mulai "membedah" isi perut Honda SupraFIt Tahun 2005 kesayanganku.  Hasilnya ya itu dia san Accu (Aki) sudah tidak layak dan harus diganti   Foto Asep Haryono
Bagian dalam BUSI nya dicek dan ada kabel hangus.  Foto Asep Haryono
TERBAKAR :  Mas tukang bengkelmya melihat kabel di akinya ada yang hangus seperti terbakar   Kehitaman.  Katanya sih harus segera dicopot dan diganti bari   Foto Asep Haryono


Singkat cerita , begitu sang HONDA masuk "opname" saya langsung meminta  tolong kepada dua orang pegawai Bengkel pingggir jalan tersebut untuk memeriksa kondisi Accu (Aki) sang Honda. Hasilnya? Dua kabel yang menjuntai yang menghubungkan Accu kepada mesin motor sudah hangus, seperti terbakar.

Wah saya tidak tau istilah otomotifnya nih maklum awam sekali.   Kata abang montir Bengkel ini Accu sudah harus diganti dengan yang baru.  "Boleh merek yang sama ada kah?"  Saya bertanya.  "Ya ada" kata abang Montir tadi.  Accu merek GS Astra misalnya harganya 150 ribu perak sekitaran itu katanya sih. Ganti nda ya   Soul eh soalnya penting buat lampu Sein , klakson agar lebih nyaring dan lainnya   Mungkin minggu depan aja deh Insya Allah sang Accu akan diganti dengan yang baru.  Sabar yan NDA? O Honda. (Asep Haryono)
Catatan Asep Haryono

Sudah lebih dari sebulan kayaknya kota Pontianak (Ibukota propinsi Kalimantan Barat) ini dilanda kemarau, musim kabut asap plus bonus tidak turun hujan.  Di beberapa bagian kota dan sebagian wilayah tertentu di Pontianak air PDAM tidak mengair sama sekali.  Hal ini sudah dirasakan beban dan penderitaan bagi warga kota Pontianak pada khususnya dan di daerah lain di Kalimantan Barat yang juga dilanda kekeraingan yang sama pada khurusnya   Kemana lagi Air bersih harus di cari akhir akhir ini.

Sungguh ironi juga ya di saat di DKI Jakarta sedang musim banjir dimana mana air melulu (yah namanya juga banjir-red), justru di saat yang nyaris bersamaan di Pontianak dilanda kekeringan.  Saya bahkan ada ide gila : Bagaimana kalau air banjir yang melanda sebagian kota Jakarta itu dijernihkan airnya, dibuat yang bersih kalau perlu layak minum, lalu dikirim pake kapal tanker raksasa dan didistribusikan ke daerah daerah lain di Indonesia yang dilanda kekeringan.  Sekilas ini memang ide gila tapi jaman sekarang ini apa yang tidak mungkin diwujudkan?


Komplek Duta Bandara di kawasan Bandar Udara Internasional Supadio, tempat "habitat" kami semua, juga tidak lutut eh luput dilanda kemarau panjang, dan air PDAM tidak mengalir sama sekali.  Alhasil sebagian warga komplek harus (terpaksa) menggunakan sumber air lain seperti aek kolam (air kolam-red), dan aek hujan (air hujan).  Orang Pontianak biasa menyebut air dengan sebutan "aek".  Bagi warga komplek yang mau prakmatis bisa langsung memesan Air melalui jasa penyediaan air kota Pontianak. Satu tanki air bersih entah berapa kubik isi airnya dibandrol dengan harga sekitar Rp.150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

Saya sempat mendokumentasikan salah seorang warga komple dibantu dengan warga lainnya sedang "ngakalin" pipa leding PDAM agar bisa mengalir. Mereka menggunakan mesin Pompa air dan "disedot" pada titik titik tertentu di sekitar rumahnya.   Foto foto di bawah ini mungkin bisa mengggambarkan lebih jelas betapa gigihnya warga komplek yang kini menjadi "pejuang air".   Foto foto diambil kemarin sore (13 Pebruari 2014) sekitar jam 17.00 WIB :


Gentong Air menampung air dari kolam. Foto Asep Haryono
AIR KOLAM :  Seorang warga sampa harus menyedot Air Kolam di pekarangan rumahnya lalu dimasukkan ke dalam gentong air untuk selanjutnya dijernihkan dan layak dipakai.   Foto Asep Haryono
Dua warga saling bantu
SUMBER:  Dua orang warga Komplek sedang "ngakalin" pipa PDAM dengan menyedot langsung dititik yang diduga pusat atau induk saluran air PDAM agar lebih deras mengalirnya.   Foto Asep Haryono
Membetulkan pipa ledeng PDAM
PANCING :  Dua orang warga komplek ini sedang memeriksa saluran induk PDAM yang kemudian akan disusupi selang penyedot air dengan menggunakan pompa.   Foto Asep Haryono


Dari sinilah akhirnya diketahui betapa pentingnya AIR bagi kehidupan.  Air bersih sangat penting untuk kehidupan sehari hari.  Air bersih untuk mandi anak anak, orang dewasa dan kita semua.  Air bersih yang sehat dan layak minum.  Air untuk mencuci pakaian dan baju baju keluarga.   Bagaimana rasanya jika seragam sekolah anak anak kita dicuci dengan air yang tidak bersih, atau berwarna, bukannya baju putihya akan menjadi kusam karena dicuci dengan air yang tidak bersih

Belum lagi ancaman berbagai macam penyakit yang ditimbulkan oleh konsumsi air yang tidak bersih: diare, disentri dan masih banyak lagi gangguan kesehatan lainnya karena mengkonsumsi atau meminum air yang tidak bersih.   Keluarga kami pernah mandi dengan Air Galon Mineral yang dibeli karena terpaksa sama sekali tidak ada air waktu itu.  Bisa dibayangkan betapa "mewah" nya mandi saja harus menggunakan air Galon Mineral.  Nah jika sahabat blogger tersedia air bersih , air PDAM yang lancar dirumah, berhematlah. Hargailah AIR yang sangat penting bagi kehidupan sehari hari.  Jangan buang air dengan percuma. Liatlah mereka yang kini sedang kekurangan air bersih. (Asep Haryono)
Catatan Asep Haryono


Sesuai dengan rencana maka Hadiah hadiah buku untuk para pemenang GiveAway Simplyasep edisi bulan Januari 2014 secara resmi sudah dikirimkan tadi siang (Rabu, 12 Januari 2014) sekitar pukul 14.00 WIB Waktu Kota Pontianak, Ibukota Propinsi Kalimantan Barat.  Ketiga amplop hadiah tersebut menggunakan jasa PT POS INDONESIA melalui Kantor Pos Besar I Pontianak yang terletak di Jalan Sultan Syahrir atau biasa disebut Daerah New City atau Kota Baru. 

Berikut dibawah ini adalah nama nama para pemenang Giveaway blog Simplyase Edisi Bulan Januari 2014  sebagai berikut  :
  • Budy Lasmana.
    Alamat : Gunung Anyartengah Gang x Nomer xx. RT xx RW xx Surabaya. Kode post : 60294
  • Ade Delina Putri.
    Alamat : Komp. SBS Blok CD x No. xx RT xxx/RW xxx Kel. Harapan Jaya, Bekasi Utara 17124
  • Mochammad Imam Syamsul Arifin.
    Alamat : Desa Sumbermulyo RT xx RW xx Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, kode pos 61485


Sebelum diposkan ya di foto fulu kiriman suratnya.  Foto Asep Haryono
SIAP DIKIRIM  : Sebelum dikirim ketiga amplop yang berisi buku buku untuk pemenang GiveAway bulan Januari 2014 diambil gambarnya terlebih dahulu.  Foto Asep Haryono

Tanda Bukti Pengiriman Hadiah.  Nota dari Kantor Pos.  Foto Asep Haryono
NOTA :  Tepat sekitar pukul 14.00 WIB Waktu kota Pontianak, ketiha amplop hadiah itu sudah dikirimkan.  Berikut adalah foto Tanda Bukti Pengiriman Hadiah.  Nota dari Kantor Pos.  Foto Asep Haryono

Sekedar mengingatkan bahwa yang menjadi peserta Tebak Foto tepatnya dalam Kontes Giveaway Edisi Bulan Januari 2014 adalah mereka mereka yang BELUM beruntung pada penyelenggaraan GiveAway bulan bulan sebelumnya.  Jadi mereka mereka itu sudah otomatis diikutsertakan dalam GiveAway Edisi Januari 2014 kemarin  So eh jadi mereka tidak perlu lagi mengirikan jawabannya lagi.  

Begitu juga mereka mereka yang Belum bernasib mujur pada penyelenggaraan GiveAway bulan Januari 2014 in maka sudah otomatis diikutsertakan lagi pada penyelenggaraan GiveAway bulan Pebruari 2014 yang masih berlangsung hingga tanggal 28 Pebruari 2014 ini.  

Jadi mereka tidak perlu lagi mengirimkan jawabannya.  Itulah barangkali salah satu keunikan penyelenggaraan Giveaway Simplyasep selama tahun 2014 ini. I hope so and I know so.  Jika tidak ada kendala Insya Allah GiveAway simplyasep akan diselenggarakan setiap bulan selama tahun 2014 ini   Insya Allah.  (Asep Haryono).
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia