Tag : Wisata Kuliner - Asep Haryono | Nikmatnya Pempek Palembang - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Kalau mendengar kata Pempek Palembang tentu bayangan kita semuanya adalah cemllan santai berbahan dasar ikan Tenggiri yang merupakan salah satu makanan khas dari Palembang.  Kalau nda salah dari Sumatera Selatan ya?  Maklum aja untuk nama nama kota di Indonesia saya kurang hafal. HIheiheiee. *mengharukan*.

Ada banyak tempat orang jualan makanan khas Palembang (Baca : Plembang) ini di kota Pontianak. Salah satu yang terkenal adalah Pempek Palembang "Nurali".  Nah jika mendengar nama "Nurali" ini sekilas mirip nama burung ya. Saya sendiri kurang tau mengapa dinamakan demikian. Yang jelas letaknya memang di Jalan Nurali Pontianak. Ada banyak menu yang dijual di sini tidak hanya mengandalkan Pempek Palembang saja misalnya Bakso Urat, Nasi Goreng dan lain sebagainya.
Bagaimana cara membedakan Pempek Palembang yang ASELI dengan bukan? Saya sendiri kurang mengetahuinya. Taunya cuma beli dan makan saja. Kalau dirasa banyak dominan ikan Tengiri kali ya.  Apa kawan kawan di sini ada yang tau cara membedakan yang mana Pempek Aseli Palembang dengan yang bukan? Share ya.  Soalnya waktu pekan kemarin saya berkesempatan icip icip Pempek Palembang "Nurali" memang yahuud dan makyus seperti kata pak Bondan pakar Kuliner itu

SEDAP : Ini porsi yang saya pesan.  Pempek jenis Kapal Selam dan Dadaan yang mirip dengan otak otak, Kalau ndas salah sih hiheiheihee  Ada yang tau jenis jenis Pempek Palembang?  Foto Asep Haryono

Konon kata orang juga cara memakan Pempek Palembang juga ada urut urutannya? AH masa sih?  Saya sih langsung hap aja hiehiehiee.   Tapi memang ada kebiasaan juga kalau memakan Pempek Palembang ini. Kalau saya sih "adab" menikmati Pempek urutannya sebagai berikut.  



Pertama potongam kecil pempek Palembang dicocol pakei sebuah Garpu.  Kedua, potongan pempek Palembang itu di "rendam" ke dalam mangkuk Cuka nya sekalian di aduk aduk agar pempeknya "mandi" di sana. Ketiga, setelah "basah kuyup" dengan cuka, barulah pempek ini di "blesekkan" lagi dalam taburan Ebi dan timun.  Terakhir, antar dia ke mulut. Dan Happ. Enaakk. 

Konon masih kata orang juga, salah satu pembeda mana Pempek Palembang aseli atau bukan adalah cita rasa sensasi pedasnya.  Pempek yang aseli Palembang itu sensasi pedasnya "belakangan".  Sejatinya saya kurang tau membedakannya mana yang aseli dan bukan.  Ada yang tau? (Asep Haryono)

Tag : Wisata Kuliner - Asep Haryono | Nikmatnya Es Krim Coklat Sundae - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Kemarin siang (27/11/2013), setelah izin dari kantor sebentar, saya bergegeas keluar dari "habitat" saya untuk ngacir ke KB TK Islam Al Azhar yang terletak di Jalan Ahmad Yani Pontianak.  "Tugas Negara" antar jemput anak.  Begitu MIO kesayangan sudah parkir dengan gegap gempita di Plaza sekolah tersebut, saya pun bergegas pula naik tangga menuju lantai II sekolah tersebut.  Anak saya di Kelas Al Malik nya. 
Setelah ketemu Abbie,  kami berdua pun keluar dari Sekolah, dan langsung menuju  Pusat Pertokoan terbesar di kota Pontianak. Siapa lagi kalau bukan Ahmd Yani Mega Mall yang terletak cukup dekat dengan KB TK ISlam Al Azhar tersebut.  

Kok langsung ke Mall sih? Apa tidak sebaiknya Maksi (Makan Siang) Dulu?    Wow tentu saja donk.  Kebetulan saja hari itu kami berdua lunch nya juga sudah disiapkan tentunya.  Nah setelah lunch, saya dan Abbie ngacir ke AW.   Ke AW mau icip icip Fried Chicken kah?  AW memang salah satu resto Fast Food dan ada banyak menu di sana tapi kami tidak kepengen makan. Hanya icip icip es krim SUNDAE. Ahaaa

SEGAR   :  Menikmat Segelas Es Krim Coklat SUNDAE ini sebaiknya sudah makan siang, jadi dibawa enak alias hanya cemilan saja.  Mau mau mau?  Foto Asep Haryono

GAYA :  Anak saya,  Abbie Muhammad Furqan Haryono atau biasa dipanggil "Abbie" saja senang dengan Es Krim Coklat SUNDAE ini.  Apakah setiap hari ke AW buat menikmati Es Krim sedap ini?  Tentu saja tidak.  Sesekali bole donk  Foto Asep Haryono

Bagaimana dengan harga per CUP es Krim SUNDAE ya ini?  CUkup murah kok.  Kalau nda salah sih harga per CUP Es Krim SUNDAE ini sekitar Rp.7.000,- (Tujuh Ribu Rupiah).   Kami beli 2 CUPsaja,  adil khan.  Buat Abbie satu, dan buat saya juga satu  hiehiheiheiheiee. Apa yang menarik dari es krip coklat SUNDAE ini?  Ya apa ya ya Eak aja sih. Es Krim nya lembut teksturnya, Tidak terlalu manis. Yang bikin kuat manisnya adalah saos COklat yang melumernya itu.  Segerrrrrrrrrrrr  (Asep  Haryono)

Tag : Giveaway - Asep Haryono | UPDATE Hadiah GIVEAWAY 5th SimplyAsep - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Kabar gembira buat para peserta yang sudah mendaftar (register) dan atau mengirimkan Jawaban GIVEAWAY Gebyar 5 Thn Blog Simplyasep di mana saja yang bisa menangkap dan membaca update ini.  Satu lagi dari pihak Sponsor Hadiah Buku sudah memastikan partisipasinya untuk memberikan hadiah buat GIVEAWAY blog ini. Buku Buku Dahlan Iskan yang berisi dan berjudul "SIAAP! sudah diterima tadi siang sekitar jam 13.30 WIB.   

Hadiah Buku Buku ini dipersembahkan oleh Koordinator Relawan Dahlan Iskan yang berpusat di Jakarta, DEMI INDONESIA Communication Center yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman , Jakarta Selatan. Biar tidak pada penasarann, ini saya tambahkan foto exclusive nya bersamaan dengan release nya UPDATE terbaru hadiah hadiah GiveAway Gebyar 5th Blog SimplyAsep ini.

TIBA : Buku Buku Dahlan Iskan yang berjudul "SIAAP" sudah tiba dari Sponsor DEMI INDOENSIA Communication Center, Jakarta.  Foto Asep Haryono

SEMARAK : Buku Buku Dahlan Iskan yang berjudul "SIAAP"  dari Sponsor DEMI INDOENSIA Communication Center, Jakarta ini menyemarakkan hadiah hadiah buku lainnya yang sudah ada.  Foto Asep Haryono

Dalam kesempatan berbahagia ini, saya sekeluarga sebagai penyelenggara Kontes Tebak Foto Berhadiah Buku Buku Dahlan Iskan, dalam rangka Ulang Tahun ke 5 Blog Simplyasep , ingin menyampaikan rasa penghargaan dan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepad Sponsor DEMI INDONESIA Communication Center, Jakarta.  Semoga kebaikan ini mendapat balasan yang lebih Indah dari Allah SWT. (Asep Haryono)

Tag : Opini - Asep Haryono | Bau Kaki Tidak Sedap - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Sebelumnya saya tidak menyangka sama sekali kalau hari ini adalah hari yang membuat kedua sahabat saya di kantor tidak nyaman karena (maaf) tercium bau kaki saya.  Bukan maksud untuk mentertawakan diri sendiri, tapi ini memang sesuatu hal yang membuat saya down karena (ulah) kaki saya yan menimbulkan aroma tidak sedap tadi pagi.  Wah segitunya sampai ditulis di blog.  Napa pula harus malu toh saya bukan korupsi uang negara.  Namun harus diakui juga aroma tidak sedap yang ditimbulkan oleh kaki bisa membuat seseorang tidak percaya diri sesaat.

Tentu bukan sesuatu yang sengaja untuk membuat keder hidung orang lain dengan aroma bau kaki yang tidak sedap.  Juga bukan untuk justifikasi alias membela diri karena blunder seharian ini dengan membawa kaki beraroma tidak sedap.  Tadi pagi menjelang ke kantor saya sudah merasa tidak nyaman karena memakai kaos Kaki yang baru saja dicuci namun belum kering. Masih lembab.  Saya paksakan pakai.  Masa iya sih ke kantor memakai sendal? 
 

Gambar dari http://greenalvinashop.com

Walaupun bekerja di media yang masih menerapkan toleransi kepada karyawan atau staff yang menggunakan T-shirt dan beralas Sendal (Sendal Sepatu-red) , namun diyakini juga tidak pede jika harus bertemu relasi atau tamu yang datang ke kantor dengan penyambutan tanpa alas sepatu.  Malu donk. 

Sesekali bole boleh saja menggunakannya, karena biasanya suasana di redaksi cool, dan sersan alias serius tapi santai.  Yang dilarang adalah menggunakan Kaos Oblong. Jelas ini tidak santun, sebaiknya tidak menggunakan (Kaos oblong) jika ke kantor. Usahakan menggunakan yang ada kerahnya seperti Hem, dan sejenisnya.

Nah kembali kepada soal aroma bau kaki yang tidak sedap itu, sesampai di rumah langsung diambil tindakan represif dengan "mempuso" kan sepatu lembab dan kaos kaki yang sudah tidak karu karuan aromanya itu (maaf).   Membersihkan kaki dengan merendamkan (kaki) ke dalam bak kecil berisi air hangat yang sudah ditaburi teh.  Setelah mempraktekkan dari berbagai sumber ternyata Teh berkhasiat juga untuk "menormal" kan aroma kaki kembali seperti semula.  (Asep Haryono)

Tag : Opini - Asep Haryono | Aplikasi Pengingat Sisa Kuota BimaTRI - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Bagi yang mengakses Internet dengan menggunakan Modem seperti saya tentunya sangat mendambakan akse internet yang tidak saja diharapkan cepat juga stabil koneksinya tidak terputus putus.  Selain itu pula setiap pengguna Modem seperti saya juga bisa dengan mudah mengecek sisa Paket Kuota yang sedang dipakai.  Sehingga jika kedapatan sudah hampir sekarat alias sudah mau habis, bisa reload alias isi ulang kuota nya dengan segera.  

Namun secara tekns memang agak merepotkan jika paket Kuota yang dipakai itu tidak menyediakan fasilitas online yang memberi tahukan sisa paket Kuota yang terpakai untuk diambil tindakan cepat seperti mengisi ulang (reload).  Pengalaman selama ini sih untuk paket Begadang XL 5 GB seharga Rp.25.000,- yang saya pakai sekarang ini sudah ada fasilitas pengecekan sisa kuota yang dipakai di sela sela aktifitas berselancar di dunia maya.

Pengalaman sih memang asyik di paket XL tersebut.  Karena user (pengguna) bisa mencek setiap saat sisa kuota (remaining credit) yang sedang dipakai saat browsing. Jadi begitu dicek sudah hampir habis bisa pesan lewat teman untuk top up atau istilahnya order pulsa. Begitu pulsa masuk bisa langsung didaftarkan ke recommended package XL yang tersedia.  Ini penting soalnya jika tidak pake paket paketan, maka harga akses Internet akan dihitung per KB.  
 

gambar dari Internet

Saat ini saya memang menggunakan 3 (tiga) kartu Internet sekaligus.   Pertama : 5 GB Simpati Loop harga Rp.49.000,  Kedua : Paket 3 Always ON 2,5 GB Harga Rp.49.000,-, dan Ketiga : Paket XL Begadang 5 GB Harga Rp.25.000,-. Nah yang disebut terakhir inilah yang sering membuat ngantuk saat di kantor. Terutama pada jam jam krusial seperti jam 14.00 s/d jam 13.00 WIB.  Jam jam seperti itu sangat rentan dengan godaan ngantuk lalu tertidur.   

Untuk TRI ALways ON ini saya ditawari untuk mendownload Aplikasi kecil pengingat sisa kuota yang dikenal dengan nama bekennya BimaTRI.   Saya pikir cara kerjanya (mungkin) sama persis dengan sistim pengecekkan dari Program Paket Begadang 5 GB nya XL.  Bisa cek sisa kuota , dan bisa langsung register pada recommended packaged.  Untuk Aplikasi Pengingat XL bisa langsung di ke website XL yang langsung connected tanpa harus LOGIN dan atau mendaftar (register) akun lebih dahulu.

Dalam Paket TRI Always ON ini, APlikasi Pengingat Sisa Kuota harud di unduh (download-red) terlebih dahulu baru kemudian OPEN atau RUNNING.   Saya pun lantas ke TKP dengan mengunduh dari situs resmi BimaTRI.  Namun begiti saya mulai mendownload , sistim di Laptop saya muncul WARNING yang memberitahukan bahwa aplikasi tersebut SUSPICIOUS alias mencurigakan.

Very few people in the global community of avast users have ever encountered this file which make it potentially suspicious.  We recommended you abort the download and remove the file from your system now

Saya pun melakukan riset kecil dengan menjelajah beberapa forum BIMATRI dan juga forum kecil lainnya.  Beberapa dokumen online yang saya search dari google jarang menyebutkan ada masalah serius dengan Aplikasi Pengingar Sisa Kuota BimaTRI ini.  Bahkan DETIK COM , yang merupakan salah satu situs berita fave saya , membahas detail dan review Aplikasi Pengingat Sisa Kuota BimaTRI ini.  Artikelnya bisa dibaca secara langsung di sini. 

Selama ini sih saya mendapatkan informasi Sisa Kuota berdasarkan notifikasi SMS yang masuk ke Inbox HP Jadul saya.  Repot juga kalau harus membuka dari Modem lalu memasangkan kembali ke HP Jadul sekedar mau cek sisa kuota yang ada.  Tetapi itu dulu, Sekarang kan sudah ada Mobile Partner wang berwarna HIJAU (biasa ada di XL dan 3) atau Mobile Partner Putih khas TELKOMSEL FLASH Modem. 

Saya memang termasuk (agak) freak kalau mendownload langsung dari halaman situs web yang tidak ada lambang gembok (sebutan untuk tingkat security sebuah web), dan atau situs kondang sekalipun karena kuatir terinfeksi Malware, SQL Injection, maupun Virus.  Besok atau lusa saya akan mencari keterangan dan atau meminta konfirmasi kepada BimaTRI melalui situs resminya mengenai WARNING ini.  Namun sebelum itu saya mau tanya, apakah kawan kawan ada yang sudah mendownload Aplikasi BimaTRI ini?   Mohon share pengalamannya.  Aman kah? (Asep Haryono)

Tag : Giveaway - Asep Haryono | Ulang Tahun ke 5 SimplyAsep - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Tidak terasa hari ini Selasa,  26 November 2013, Blog ini Milad dan atau merayakan Hari Jadi nya yang ke 5 (Lima) Tahun.  Masih terbilang kemarin sore dibanding dengan usia blog para senior yang lebih dahulu terjun bebas dalam blogging.  Hari ini, 26 November lima tahun yang lalu.  

Dan sebagaimana yang sudah dijanjikan, dan sudah diberitahu sebelumnya bahwa rangka mensyukuri pergantian tahun Baru Islam 1435 Hijriah , Wedding Anniversary kami yang ke 8 (delapan) Tahun 11 Desember 2013 nanti  dan Ultah putri kecil kami Tazkia Montessori Putri Haryono yang ke 3 (tiga) Tahun tanggal 10 Desember 2013 , dan memperingati usia 5 (lima) tahun blog simplyasep yang jatuh pada hari ini, maka diadakanlah diadakanlah GiveAway ini

Caranya mudah sekali. 
Jawab pertanyaan : Apa nama masjid yang gambarnya saya sertakan di bawah ini?.

Foto Asep Haryono

Clue (Petunjuk)
Sebagai clue : Masjid ini merupakan masjid tertua dan yang sangat dihormati yang ada di kota Pontianak, Ibukota Pontianak, dan didirikan pada tanggal 23 Oktober 1771.  Tanggal pendirian masjid inilah akhirnya menjadi tanggal Hari Jadi kota Pontianak yang bulan Oktober 2013 lalu sudah berusia ke 242 Tahun.

Bagaimana cara menjawabnya?
Silahkan menggunakan formulir Online yang sudah disiapkan sebelumnya di sini.  Isi jawaban di kolom yang sudah disediakan dan Jika berkenan sertakan juga contact information nya. 

Term And Condition

1. Peserta adalah seorang blogger dan dibuktikan oleh alamat blognya disertakan dalam form jawaban
2. Jika setelah dinyatakan menjadi salah satu pemenang harus dapat menunjukkan alamat blognya (blogspot, wordpress, apa saja).  Jika tidak dapat menunjukkan alamat blognya pemenang akan didiskualifikasi
3. Peserta adalah warga negara Indonesia dan bertempat tinggal secara fisik di seluruh Indonesia
4. Pemenang GiveAway yang bertempat tinggal di luar kota Pontianak dan atau Kalimantan Barat hadiah akan dikirimkan melalui jasa Pos dan Giro (PT Pos Indonesia).
5. Peserta hanya boleh mengirimkan 1 (satu) jawaban. Jika mengirim jawaban susulan yang intinya merivisi atau memperbaikik jawaban sebelumnya, maka jawaban pertama yang dikirim saja yang dijadikan pegangan penyelenggara
6. Pemenang dari dalam kota Pontianak bisa mengambil sendiri hadiahnya langsung. Tempat dan Jam pengambilan hadiah akan ditentukan kemudian. 
7. Tidak ada biaya sedikit pun untuk mengikuti kontes GiveAway 5 tahun blog Simplyasep ini. 
8. Waspada terhadap berbagai macam iming iming hadiah, atau penipuan yang mengatas namakan penyelenggara GiveAway ini.
9. Semua data pribadi (no telepon, alamat rumah, dll) yang sudah diterima oleh Penyelenggara GiveAway 5 tahun Simplyasep ini akan dijaga kerahasiaannya (confidential).
10. Peserta Giveaway yang sudah dinyatakan menang atau beruntung pada GiveAway ini secara otomatis tidak diperkenankan ikut lagi dalam GiveAway berikutnya yang Insya Allah akan dimulai pada bulan Januari 2014 mendatang.
11. Ada Rencana mulai Januari - Desember 2014 akan diadakan GA setiap bulannya. Setiap bulan akan diundi 1 (satu) orang Pemenang.  Mereka yang sudah ikut dan mengirimkan jawaban pada GA 5 Thn SimplyAsep ini OTOMATIS akan diikut sertakan lagi selama tahun 2014 mendatang Insya Allah
12. Sponsor Hadiah penyelenggaraan GiveAway 5 Thn Simplyasep ini adalah Kantor Walikota Pontianak, Koordinator Nasional Relawan Demi Indonesia (ReDi) DI COMM Center, dan Pontianak Post

Hadiah Hadiah
Untuk sementara yang sudah dipastikan ready adalah untuk 1 (Satu) orang pemenang memperoleh 2 (dua) buah buku di bawah ini.   Satu buah Buku Dahlan Iskan yang berjudul "Ganti Hati" dan "Kumpulan Feature Pontianak Post".

2 buah buku sponsor dari Ponianak Post

DAHLAN ISKAN : SIAAP.   Hadiah ini masih dalam tahap negosiasi dengan Sponsor DI COMM Center @@DI_Comm )

Hadiah Buku Dari Kantor Walkota Pontianak

Deadline

Jawaban paling lambat sudah diterima pada tanggal 31 Desember 2013 pukul 00.00 WIB.  So eh jadi waktunya sangat santai dan sangat lama.  Nah mudah sekali bukan cara ikut GiveAway Akhir tahun ala simplyasep ini. 

Selain dari hadiah hadiah BUKU yang sudah ada di atas, beberapa sponsor lainnya seperti Hotel Mercure Pontianak dan PT POS Indonesia yang berpusat di Bandung masih dalam tahap Negosiasi yang cukup alot. Semoga dalam waktu beberapa hari ini akan diperoleh kejelasan JADI tidaknya mereka support hadiah di acara ini. Selamat Milad ke 5 Tahun Blog SimplyAsep. Semoga mendapat berkah dari Allah SWT Amin Amin Amin ya Robbal Alamin. (Asep Haryono)

Tag : - Asep Haryono | Harapan Dan Kecemasan Vonis Angie - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Bukan maksud untuk bergembira atas kesusahan dan atau musibah yang diderita orang lain karena memang tidak etis dan tidak pantas untuk bersenang hati melihat orang lain susah. Bukan itu yang saya maksud.  Namun menyimak pemberitaan yang sedang booming saat ini mengenai vonis 12 Tahun Penjara ditambah keharusan mengembalikan kerugian negara 39,9 Milyar rupiah , Angelina Sondakh.  Selain akan merasakan pengapnya Penjara nanti bisa dipastikan mantan Puteri Indonsesia itu bisa dipastikan akan jatuh Bangkrut.

Secara pribadi saya turut prihatin atas musibah yang beliau alami. Namun sebagai warga negara yang geram terhadap pelaku Korupsi nyaris menutup rasa keprihatinan saya menjadi kegembiraan. Karena masih ada harapan keadilan di negeri ini.  Namun dibalik itu semua ini adalah kasus yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap dan sudah diputuskan oleh Mahkamah Agung.  Koruptor, memang sudah saatnya diberikan hukuman maksimal agar menimbulkan efek jera bagi mereka yang akan melakukan kejahatan (korupsi) yang serupa. Saya setuju dengan usulan banyak orang bahwa Koruptor sudah saatnya dimiskinkan.
Mengapa harus dimiskinkan? Dengan uangnya yang melimpah, sudah sering kita dengar pelaku Korupsi (koruptor) "hanya" mendapatkan hukuman ringan, dan tidak beberapa lagi kemudian bebas karena berkelakuan baik, mendapat remisi di hari hari tertentu dan masih banyak lagi. Di sisi lain hak narapidana jika sudah memenuhi syarat minimal untuk memperoleh remisi, maka haknya mendapatkan remisi itu. Di sisi yang lain khusus pelaku kejahatan Korupsi tidak perlu ada remisi karena kejahatan Korupsi sudah sangat mengerikan dampaknya di negeri ini. 

GAYA : Ini bukan Koruptor. Cuma bergaya saja sama setumpuk uang milik tetangga. Hiehiehe.  Ada mau uang sebanyak ini?  ya Bekerja donk. Yang Halal ya.  HIihii.  Foto Kekes

Nah jika dulu pelaku korupsi yang sudah di meja hijaukan (mungkin karena bangku sidang warna nya Hijau jadi meja hijau. Coba kalau mejanya Hakim warna Kuning pasti disebut di meja kuningkan) dihukum namun harta yang dikorupsi tidak ditanya atau dikembalikan. Jadi begitu sang Koruptor bebas, dia masih ketawa ketiwi karena hartanya masih banyak.

 Selama di penjara, uangnya di Bank tentu akan beranak pinak. Jadi begitu keluar dari Penjara, uangnya di Bank menjadi bertambah banyak.  Banyak bukti sudah koruptor menggunakan "kesaktian" uangnya untuk mengendalikan penjara, menyuap dan lain sebagainya.  Masih ingat kasus Terpidana Edy Tansil yang kini raib di telan bumi? Nah banyak informasi menyebutkan beliau menyuap sipir penjara untuk meloloskan diri.

Kini KPK semakin menunjukkan taringnya untuk membuktikan dengan dukungan data yang kuat menyeret koruptor mendapat hukuman maksimal.  Kini bendera keadilan sudah mulai menampakkan titik cerah (walau masih titik namun sudah cerah hehehe). 

Koruptor selain dihukum berat juga diharuskan, diwajibkan untuk mengembalikan kerugian negara. Koruptor kini diwajibkan mengembalikan uang yang dikorupsinya kepada negara.  Jadi kembali kepada vonis koruptor yang diminta mengembalikan uang yang dikorupsinya kepada Negara adalah tindakan yang jitu untuk memiskikan koruptor.   Koruptor sanga takut kalau dimiskinkan. Mari kita miskinkan mereka mulai dari sekarang. 

Namun dibalik kegembiraan banyak pihak atas vonis berat yang sudah dijatuhkan oleh Mahkamah Agung kepada terdakwa Angelina Sondakh tidak serta merta menutup kecemasan akan pelaksanaan hukuman tersebut nantinya di lapangan. Sudah sering kita dengar dari hukuman penjara yang diterimanya dari palu Hakim belum sampai setengahnya sang koruptor sudah menghirup udara bebas.  Ada banyak "hadiah" yang diterimanya mulai dari remisi yang sudah saya sebut di atas, dan lain sebagainya.  Selanjutnya apakah benar dengan hukuman berat tersebut membuat kapok pelaku koruptor lainnya? Apakah dengan (hukuman tersebut) membuat jera para pelaku koruptor lainnya?  Kita tunggu saja. (Asep Haryono)

Tag : Lomba Blog - Asep Haryono | Semoga Menang Lomba Blog Daihatsu - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Ada yang ikutan lomba Blog Terios 7 Wonders Sahabat Petualang Daihatsu?  Jika teman teman ada yang ikutan berarti sama donk ya.  Kalau nda salah sih pengumuman para pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 28 November 2013 yang akan datang.  Hadiahnya lumayan bagi yang beruntung.  Saya termasuk last minute berpartisipasi di kontes ini.  Lomba ini akan ditutup secara resmi pada tanggal 25 November 2013. Tulisan saya yang saya ikutkan dalam lomba tersebut bisa dibaca di sini. 

Misalnya untuk juara Pertamanya akan mendapatkan hadiah fresh money alias uang tunai sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah). Untuk hadiah Keduanya juga uang tunai sebesar Rp.4.000.000,- (Empat Juta Rupiah). Pemenang ketiga sebesar Rp.3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah). Dan terakhir adalah untuk 2 orang pemenang favorit sebesar Rp. 1 Juta Rupiah.  
 

Banner Dari Panitia Penyelanggara

Skrinshot tulisan saya sudah dipublish oleh VIVanews.  Bersaing dengan peserta lainnya.

Masih ada lagi bagi 50 (Lima Puluh) orang FInalist akan diundang ke Jakarta  untuk hadir dalam acara "pesta Sahabat" dan semua biaya transportasi dan akomodasi ditanggung oleh oleh Daihatsu Jakarta.  Wah enak ya.  Beruntung sekali jika menang dalam kontes ini.  Masuk FINALIS aja saya senang.  Mudah mudahan saya menang ya. Amin. 

Banyak syarat yang harus dipenuhi untuk bisa berpartisipasi dalam Lomba Blog yang bertema Terios 7 Wonders Sahabat Petualang ini.  Misalnya saja Peserta wajib atau harus memfollow Akun TWitter resmi penyelanggara @DaihatsuInd dan juga VivaNewsnya @VIVA_log.   Sudahkah? Tentu saja tidak.  

Selain itu juga pada artikel blog yang ikut dilombakan wajib diposting di Twitter peserta lomba masing masing dengan mention @DaihatsuInd @VIVA_log dan Hashtag #Terios7Wonders .  Peserta masih diwajibkan lagi atau harus mencantumkan link artikel yang dimuat di VIVAlog dengan short link. Kemudian bukti tweet tersebut di screenshot dan diletakan di blog peserta pada artikel yang dilombakan.  Semoga Menang.  (Asep Haryono)

Tag : Opini - Asep Haryono | CYber War : Perang Baru ? - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Sebagai salah seorang yang pernah menjadi korban deface dari pihak yang tidak dikenal, saya merasa yakin bahwa siapa pun yang website atau homepage nya di "kerjain" orang merasa jengkel, kesal, dan juga tidak habis pikir. Apa salah saya sehingga website saya di deface orang lain dan orang itu tidak saya kenal sama sekali. Maklum newbie. 

Karena website saya menginduk dan atau menyewa hosting di salah satu jasa hosting terbesar di Jogjakarta, maka tindakan deface ini langsung saya laporkan kepada tehnical support (THS) perusahaan jasa hosting tempat saya menyewa space di sana. Dan dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam tampilan website saya sudah berhasil dikembalikan seperti semula. Tidak ada pencurian data apapun.  

Deface web adalah satu satu tindakan vandalisme yang dilakuka  oleh orang yang tidak dikenal dan atau yang mengklaim dirinya sendiri sebagai tanpa nama (anonymous).  Aadanya "cyber war" yang sedang ramai dibicarakan antara Hacker Indonesia VS Hacker Australia turut menyuarakan keprihatinan yang mendalam dari berbagai forum di tanah air, twitter dan juga facebook. 

 

Gambar dari Internet

Diberitakan bahwa Hacker Anonymos Australia terkekeh kekeh melihat tingkah polah Hacker Indonesia yang hanya meretas situs yang menurut mereka adalah biasa biasa saja bahkan cenderung merugikan orang yang tidak tau apa apa seperti situs Sekolah, Situs Pendidikan, Situs Lembaga Keagamaan, serta Situs lembaga sosial kemasyarakat dan lain Lain. 

Menurut Hacker Anonymous Australia menilai kemampuan hacking dari hacker Indonesia masih tergolong anak anak karena tindakannya hanya meretas situs masyarakat.  Saya sendiri juga cenderung sependapat kalau tindakan hacking dari pihak Anonymous Indonesia ini dilakukan oleh anak kemarin sore, alias ABG. 

Karena sejatinya yang disebut Anonymous atau tanpa nama adalah misterius dan tidak ada jejaknya.  Justru yang saya liat ada remaja yang menyatakan dirinya Hacker Anonymous  tanpa identitas justru tampil di televisi bak selebriti.  Aneh sekaligus mengundang tawa.  Bener bener hacker anak anak

Beda dengan serangan balasan dari Hacker Anonymous Australia yang langsung meretas situs terfokus menargetkan situs situs pemerintah Indonesia mulai dari Garuda Indonesia, Polri dan beberapa lainnya  Kalau sudah begini serang menyerang situs ini bukankah ini sudah memasuki babak baru perang digital yang tidak diakui resmi. Perang Cyber atau Cyber War. 

CYBER WAR :  Ini adalah gambaran jika perang Cyber resmi menjadi jenis perang baru. Maka berperang dengan negara lain bisa melalui dunia maya. Serangan dilancarkan cukup dari dalam ruangan saja.  Foto dari Internet

Perang konvensional yang sudah kita kenal adalah perang di udara (dogfight), perang darat (ground battle), perang di laut (sea war), dan kini kelak memungkin diwujudkan adalah perang digital atau Cyber War.  Tidak seperti ketiga jenis perang yang sudah disebut di atas yang banyak menimbulkan korban jiwa, memakan banyak dana dan biaya. Perang Cyber nyaris cukup efisien dan efektif.  Biaya rendah korban manusia NOL.

Dalam pandangan penulis jenis perang Cyber War agak sedikit beda dengan Drone (pesawat tanpa awak) untuk menyerang musuh. Piranti komputer kini akan digunakan untuk menyerang musuh secara praktis tanpa harus keluar dari satu tempat. Apakah nantinya TNI akan membentuk Detasemen Khusus Anti Perang Cyber atau membentuk Indonesian Cyber Army?   Yang jadi pertanyaan di sini yang ingin saya ketahui jawabannya adalah for what? and Why?  Untuk apa? Mengapa?. (Asep Haryono)  .  

Tag : Opini - Asep Haryono | Paket Begadang XL Bikin Ngantuk - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Saat ini akses internet di rumah menggunakan 3 (tiga) kartu Internet sekaligus. Betapa tamaknya.  Pertama : 5 GB Simpati Loop harga Rp.49.000,  Kedua : Paket 3 Always ON 2,5 GB Harga Rp.49.000,-, dan Ketiga : Paket XL Begadang 5 GB Harga Rp.25.000,-. Nah yang disebut terakhir inilah yang sering membuat ngantuk saat di kantor. Terutama pada jam jam krusial seperti jam 14.00 s/d jam 13.00 WIB.  Jam jam seperti itu sangat rentan dengan godaan ngantuk lalu tertidur.

Untuk perkara yang mana yang kuenceng, murah, dan stabil (dan tidak labil) mungkin masing masing kartu tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing masing. Setiap user atau pengguna bisa dengan Bebas memilih kartu dan produk apa saja yang disukainya. Karena selain dari 3 (tiga) kartu yang saya sebut di atas masih "mengintip" produk lainnya yakni Paket Internet Speedy , Smartfren , dan masih ada beberapa lainnya.  Yang mana disuka silahkan untuk dipilih sesuai dengan kebutuhan masing masing.

Kartu XL.  Gambar dari KasKus

Gambar dari Internet

Dulu waktu masih bertugas shift malam untuk urusan Begadang sudah merupakan hal yang biasa.  Kalau tidak salah kebagian shift malam sekitar tahun 2002-2004 kurang lebih 3 (tiga) tahun lamanya kebagian tugas malam. Dinas Malam.  Jarang ketemu sama yang namanya sinar Matahari baik matahari pagi, siang maupun Sore.  Bayangkan saja mulai ngantor pukul 18.00 WIB sore tepatnya setelah berkumandangnya Adzan Magrib, kemudian balik pulang sekitar pukul 01.00 atau 02.00 WIB dinihari.

Mirip kalong.  Kalau pagi atau siang turu (tidur-red). Dan mulai ber "operasi" pas di waktu malam hari. Makanya selama kurun waktu 2 (dua) Tahun dinas Malam itulah kulit saya menjadi putih kekuning kuningan. Bersih.  Waktu menikah di Jogjakarta (11 Desember 2005 yang lalu) praktis itulah puncak "karir" kulit putihnya.

Namun setelah dikembalikan ke dinas Pagi dan siang dan pulang sore harinya (jam normal-red) kulit kembali menjadi tidak putih (baca : jadi item).    Nah begitu pula dengan "irama" tubuh. Dulu waktu Shift Malam semangad dibawa begadang sampai pagi dinihari.  Kini sejak dinas pagi dan kembali sore normal, sekali begadang langsung "semaput".   Doyan internet nya yang melimpah dan berharga murah. Bayangkan 5 GB hanya dibandrol Rp.25.000,-. Tapi nda doyan ngantuknya.  Ya Konsekuensi lah.

Akhirnya disiasatin aja deh bagi yang doyan begadang. Kalau memang niatnya "habis habisan" begadang misalnya Malam Mingguan dan disusul keesokan harinya Ahad (Minggu) boleh lah. Jadi jika efeknya besok pagi ngantuk juga (mungkin) tidak menimbulkan protes atau komplen orang, Kan Hari Ahad (Minggu) libur.   Nah strategi lainnya adalah gonta ganti "pasangan" Modem. Kalau jam normal (pagi sampai jam 23.00 WIB) Pake Kartu 3 Always ON atau SIMPATI LOOP. Begitu menjelang tengah malam GANTI kartu Paket Begadang.

Strategi lainnya adalah hanya untuk menonton VIDEO Youtube saja di jam jam begadang. Toh Kuota berlimpah dan berharga murah. Jadi geber geber saja dengan membuka dan atau mendownload File File Guede seperti download software, menonton film via Youtube dan sejenisnya.  

Efek mengantuk keesokan harinya adalah harga yang harus dibayar jika merencanakan akan Begadang. Kini fisik sudah tidak kuat lagi begadang. Jadi paket XL Begadang yang sudah diregister sejak beberapa minggu yang lalu masih tersisa cukup banyak Kuotanya. Dari 5 GB paketnya, masih sisa 4,5 GB lebih padahal sudah dipake 2 mingguan. Padahal masa aktifnya 30 hari loh.  Paket begadang XL hanya berlaku buat Begadang mania dari jam 00.00 - 09.00 WIB.   0hoo Begadang Yuk?.  (Asep Haryono)

Tag : Pameran Komputer - Asep Haryono | Ada Sepeda Ikut Pameran - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Seperti pada agenda di tahun sebelumnya, maka pada tahun 2013 ini kembali di selenggarakan PontiTech yang menampilkan aneka produk produk Teknologi dan komputer termasuk perangkat Gadget,  Kamera Digital hingga asesori Teknologi Informasi lainnya. Gelaran Pontitech kali ini  sudah berhasil diselenggarkan dari tanggal 15 /sd 19 November 2013 yang lalu

Gelaran pameran PontiTech itu sendiri tetap menggunakan Pontianak Convention Center (PCC) yang berlokasi di kawasan Kota Baru Pontianak. Penulis berkesempatan mengunjungi pameran computer ini yang nyaris sama dengan penyelenggaraan PontiTech pada tahun sebelumnya.  Dalam tinjauan penulis nyaris di semu sudut dalam gedung PCC yang megah itu dipenuhi oleh para vendor (penjual) peralatan elektronik mulai dari Toko Komputer hingga penjual sepeda jenis BMX.

Unik juga rasanya kali ini baru penuls lihat di ajang sekelas pameran Komputer yang notabenenya adalah penjualan alat alat atau yang "berbau" Teknologi , kok ada sepeda dijual juga di sini. Sekilas penulis tadi berasumsi bahwa sepeda sepeda jenis BMX dari berbagai merek tadi adalah door prize dari penyelenggara pameran.

PAMERAN :   Inilah deretan Sepeda yang ikut dijual dalam Pameran Komputer.  Terobosan baru atau cuma akal akalan saja? Aji mumpung atau kreatif?.  Gimana menurut anda?   Foto Asep Haryono

Atau mungkin hadiah yang ditawarkan oleh satu atau beberapa peserta pameran. Namun begitu penulis mendekati jejeran sepeda sepeda kinclong tersebut dan melihat label harga harga yang menggantung di kemudi salah satu sepedanya baru sadar. Teryata sepeda sepeda ini sengaja dijual oleh pemiliknya di ajang pameran PontiTech ini.

Tidak habis pikir juga kok bisa sih sepeda ikut di jual di ajang pameran komputer seperti PontiTech 2013 ini. Menurut penuis ini cukup unik walau relatif belum bisa penulis anggap sebagai sesuatu yang menarik hanya unik, dan karena keunikannya pula sesuatu tersebut menjadi hal yang menarik.

Apa istimewanya sang sepeda yang disejajarkan dengan deretan gadget, Handphone, Laptop, Notebook, dan computer yang semuanya berteknolog di ajang pameran PontiTech ini?. Sepeda juga menggunakan High Tech misalnya pada pengaturan kecepatan (speed), atau sejenisnya. Tapi kan nda pas dipajang di Pameran Komputer.  Bagaimana penilaian para pembaca case seperti ini?

Bisa Langsung Kredit
Selain itu berbagai perusahaan pengucur dana kredit, atau jasa kredit seperti misalnya Kredit PLUS, Adira Finance, Busan Finance, dan lain sebagainya turut menemarakkan setiap kali ada even keramaian seperti PontiTech ini. Berbagai fasilitas yang “wah” dan memudahkan konsumen dalam memiliki barang yang disuka di ajang pameran tersebut dengan jasa pembiayaan mereka.

Menurut penulis setelah melihat langsung even ini bisa memberikan sedikit gambaran bahwa para pengunjung pameran PontiTech ini akan dibantu dengan sungguh sungguh untuk bisa memiliki barang idaman. Dan mereka pun gencar melakukan lobi lobi bisnis untuk melancarkan usahanya mendekati konsumen agar mau memiliki barang Idaman selama berlangsungnya pameran dengan bantuan pembiayaan dari perusahaan jasa Kredit tersebut.

TRANSASKI :   Penulis saat berkunjung ke pameran komputer ini dan melakukan transkaski pembelian Kartu Kuoata di Stand TELKOMSEL.  Foto Ist
|

ACER :   Stand ACER hadir menyemarakkan PontiTech 2013 ini.  Secara kebetulan NoteBook yang saya pakai sekarang ini bermerek yang sama.   Foto Asep Haryono

MEGAH :   Seperti pada penyelenggaraan PontiTech sebelumnya, selalu menggunakan Gedung Pontianak Comvention Center (PCC) karena memang cukup luas dan megah.   Foto Asep Haryono

ASUS :   Ada yang punya ASUS di rumah?   Ke sini saja bisa dapatkan info lengkapnya. BONS nomor HP pramuniaganya kalau beruntung   Foto Asep Haryono

Jadi jika nafsu untuk memiliki barang sudah memuncak dan tidak bisa dicegah lagi, maka walaupun bisa kredit (Ngutang-red) yang penting bisa gaul;. Mungkin perusahaan pembiayaan juga sudah melakukan riset atau survey terhadap prilaku konsumen dalam ajang sekelas pameran computer ini. Perusahaan pembiayaan pun tau animo (peminat-red) memiliki barang keren walaupun ngutang dahulu juga merupakan hal yang positif dan gaya sekarang ini.

Tidak punya dana yang cukup untuk punya barang keren idaman hati, tidak perlu menunggu sampai tabungan anda penuh. Cukup datang ke kantor Perusahaan Pembiayaan tersebut dan kemukakan alasannya. Jika syarat dan ketentuan (term and conditions-red) sudah yaitu terpenuhi maka konsumen tinggal memilih barang yang disukai di ajang PontiTech ini dan bisa membawa pulang ke rumah. Begitu mudahnya syarat untuk bisa memiliki barang dengan fasilitas pembiayaan ini. Kala masih bisa ngutang kenapa pula harus membayar tunai?  *saran tidak keren. (Asep Haryono)

Tag : Opini - Asep Haryono | Ketika Garuda Marah Sama Kangguru - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Sudah bukan rahasia lagi kalau skala hubungan antara pemerintah Indonesia (Garuda) dan pemerintah Australia (Kangguru) kini sedang "memanas". Bukan karena "panas" nya paras Schapelle Leigh Corby, WN Australia yang didakwa menyelundupkan Narkoba seberat 4.2 Kg di Indonesia dan telah dijatuhi hukuman 20 (dua puluh tahun) penjara di Indonesia. 

Pasang surut hubungan Garuda dengan KangGuru ini memang sudah lama. Setiap kali ada perselisihan antara kedua negara di tingkat hubungan diplomatik selalu bisa diselesaikan dengan win win solution. Namun kasus yang sedang booming sekarang ini adalah tindakan spionase (penyadapan) yang dilakukan oleh oknum yang diduga adalah Agen resmi Pemerintah Australia terhadap pejabat Republik Indonesia mulai dari Kepala Negara Presiden SBY sampai ke tingkat menteri menterinya. 

Dalam pandangan penulis yang awam ini berpendapat bahwa tindakan mata mata yang dilakukan oleh Negeri KangGuru itu tidak serta dibalas dengan tindakan yang sama yakni melakukan penyadapan terhadap Australia.

Gambar dari Internet

Tidak bijak dan juga tidak cantik jika kejahatan dibalas dengan kejahatan. Kalau (penyadapan) itu dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sebagai tindakan balasan maka itu menunjukan kita tidak lebih baik dari mereka. Ini juga ironi karena mengisyaratkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang lemah karena diperlakukan demikian oleh negara lain. Di sini rasa nasionalisme anak bangsa merasa terpanggil untuk turut menyuarakan kegalauan dalam dada.  

Lantas apa yang terjadi jika Hubungan Indonesia Australia (Indonesia Australia Partnership) ini diputus sepihak atau sama sama saling memutuskan hubungan kedua negara.  Saya mencoba menerka nerka kita kira dampak (akibat) yang mungkin terjadi jika pemerintah Indonesia memutuskan sepihak dengan pemerintah Australia di tingkat hubungan Diplomatik

1. Pendidikan.  Banyak mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menimba Ilmu di Australia melalui paket bantuan pendidikan beasiswa Australia (Australian Scholarship) seperti ADS, ALA, Endeavour dan lain sebagainya. Jika PUTUS hubungan diplomatik dengan Australia, sangat mungkin mahasiswa kita harus angkat kaki dari negeri tersebut. Kuliahnya terbelengkalai. Begitupula sebaliknya. Ada banyak Mahasiswa Australia yang sedang menimba ilmu di berbagai kampus di seluruh Indonesia.
2. Militer.  Banyak program kemitraan kerja sama militer Kepolisian Republik , TNI team anti teror Indonesia dengan Militer Australia.  Beberapa perwira Indonesia dikirim menimba ilmu Anti Teror di negeri Australia dan lain sebagainya.  Jika PUTUS diplomatik dengan Australia, bisa jadi kerja sama ini juga akan dihentikan.
3. Pembangunan.  Banyak gedung gedung sekolah setingkat SMA di seluruh Indonesia dibangun atas sokongan program Australia melalui program AIBEP (Australia Indonesia Basic Edcuation program).  Jika hubungan RI-AUSTRALIA Putus, maka sangat mungkin sokongan ini juga dihentikan
4. Masih banyak lagi kerugian lainnya yang harus ditanggung oleh Rakyat Indonesia jika harus menerima kenyataan Indonesia Australia Partnership (IAP) berakhir tragis dengan putusnya hubungan Indonesia-Australia. Jika yang "berkelahi" hanya ditingkat pemerintahan kedua negara (Indonesia-Australia) sejatinya jangan sampai membuat rakyat kedua negara menjadi sengsara karena kedua pemimpin negaranya "berkelahi". 

Sejauh ini perkembangan yang dilansir oleh Detik Com banyak memberitakan bahwa Pemerintah Australia tetap tidak akan meminta maaf atas tindakan penyadapan yang dilakukan pemerintahannya terhadap pemerintahan Republik Indonesia.  Seperti dalam film "Behind Enemy Lines" yang dibintangi oleh Owen Wilson disebutkan bahwa komandannya berpesan agar tugas patroli pengintaian yang dilakukan pilot tempurnya adalah operasi rahasia. Jika ketahuan oleh musuh maka akan disangkal (deny). Ini mungkin terjadi dalam hal yang sesungguhnya.
Bagaimana dengan tanggapan dari Dinas Intelijen Negara (BIN)?  Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman sendiri sudah mendapatkan kepastian dari Dinas Intelijen Australia sendiri bahwa (penyadapan) itu tidak akan terjadi lagi. (Detik Com, tanggal 20 November 2013)  Ironi juga kalau ternyata aksi (penyadapan) terhadap pejabat Indonesia itu sudah dilakukan sejak kurun waktu 2007 s/d 2009. 

Gambar dari Twitter

Sebenarnya aksi balasan dari Indonesia yang "diwakili" oleh Anonymous Cyber Army memang sudah melakukan peretasan (hacking) terhadap ratusan situs situs Australia walau masih dalam kelompok situs biasa seperti UKM , Lembaga sosial dan lain sebagainya. Bukan situs situs resmi pemerintah Australia yang penting dan esensi.  Dari pihak Australia sendiri terutama dari kelompok Cyber Army mereka terkekeh kekeh melihat aksi hacker Indonesia yang "cetek" ilmunya.  Kalau sudah begini kemungkinan terjadinya Cyber War semakin terbuka.

Jangan terburu buru melakukan tindakan balasan yang frontal atau menggunakan kekuatan berlebihan (excessive force) terhadap pemerintah Australia misalnya dengan melakukan pemutusan Hubungan Diplomatik.  Ada banyak harga yang harus dibayar jika status hubungan Indonesia-Australia menjadi cidera dan berakhir tragis dengan saling memutuskan hubungan kedua negara di tingkat diplomatik.  Eala nulis apa saya ini. (Asep Haryono*)


*Asep Haryono
Mantan Perwakilan KangGuru di Indonesia 2005-2010

Tag : Opini - Asep Haryono | Hormati Sesama Jomblo - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Sebagai veteran Jomblo tentu boleh saja donk menuliskan postingan singkat ini.  Bukan soal pengalaman menjadi jomblo, namun untuk sekedar berbagi dan menjadi catatan dalam sejarah hidup juga boleh ya soalnya ini bisa menjadi cerminan untuk diri sendiri bahwa ada hal hal yang dulu pernah dilakoni, pernah dilakuka sebelum karir Jomblo nya berakhir tanggal 11 Desember 2005 yang lalu.  Dengan status sekarang sudah memiliki sepasang buah hati amanah dari Allah SWT, masa masa indah berkarir sebagai Jomblowan kadang suka membuat senyum senyum sendiri.

Namun kadang saya sering tidak tahan untuk bereaksi menyaksikan dengan mata kepala sendiri seorang Jomblowati mentertawakan rekan Jomblowan.  Mungkin maksudnya bersenda gurau atau candaan seru seruan.  Ya tentu bersenda gurau atau melemparkan joke joke segar tentu sah sah saja karena rutinitas pekerjaan yang membuat stress dan tekanan yang terus menerus kadang membuat orang perlu rilex dn melepaskan keteganga urat syaraf.

Gambar dari pasukanjomblo-ratna.blogspot.com

Sebenarnya sih ada banyak cara untuk mengurangi stress karena tekanan pekerjaan atau rutinitas sehari hari dengan "lari" sejenak ke tempat wisata misalnya. Tidak perlu jauh jauh sampai ke Pantai, Danau, atau gunung.  Ke Mall atau pusat perbelanjaan juga diyakini banyak orang bisa menjadi hiburan yang menyegarkan.  

Ke Mall tidak harus belanja bukan , sekedar "cuci mata" liat yang seksi seksi atau banding banding harga (window shopping) tapi tidak beli juga boleh.  Apa saja bisa dilakukan untuk sekedar "rilex" dan membuat segar pikiran sejauh tidak melanggar hukum boleh saja dilakukan.  Bagi yang suka membaca buku, boleh pergi ke Gramedia, atau toko buku apa saja dan membaca buku buku yang disukai juga boleh.

Malaas beranjak dari meja kantor? Ini bagi yang kerja kantoran seperti penulis  Uhukk uhukkk.   Sekedar menyenangkan diri agar sedikit lebih rilex dari rutinitas pekerjaan yang boring bisa saja dengan mendengarkan Musik lewat headphone yang kabelnya menjunta dari PC atau laptopnya masing masing.  Buka buka situs belanja online, melihat video lucu "laughs for gags" misalnya, atau bermain Game di sela sela rutinitas juga boleh saja.    Ini jauh lebih mulia daripada bersenda gurau menjadikan orang lain sebagai bahan lelucon dan bahan tertawaan.

Tadinya sih penulis melihat betul sebagai "joke" atau plesetan konyol yang memancing tawa, dan hiburan yang menyegarkan.  Namun lama kelamaan hal hal seperti itu nyaris dilakukan setiap ada kesempatan.  Atau mungkin kesempatan sengaja diciptakan?.  Menjadikan kejombloan seseorang sebagai bahan lelucon dan bahan tertawaan yang tadinya dimaksudkan untuk candaan atau seru seruan berubah menjadi perbuatan yang tidak menyenangkan dalam pandangan saya.

Batasan Jomblo di sini adalah real Jomblo bukan "jomblo" pakai tanda petik. Misalnya saat ditinggal istri atau suami beberapa hari lalu memang bisa disebut "jomblo" namun dalam tanda petik. Ini berarti dalam arti yang tidak sebenarnya. Jomblo yang dimaksud dalam tulisan ini adalah mereka yang benar benar belum atau tidak memiliki pasangan hidup (calon), dan atau tambatan hati (pacar).  Ini batasan cakupan tulisan ini.

Ironi juga soalnya yang melontarkan candaaan "jomblo style" ini dilakukan oleh sesama penyandang Jomblo juga. Bukankah itu ironi?  Mentertawakan kejombloan orang lain sedangkan dirinya sendiri adalah JOMBLO AKUT alias jomblo yang belum laku laku. Bukankah itu sama saja dengan perbuatan merendahkan diri sendiri?   Ada banyak penyandang Jomblo di sekitar saya namun mereka calm, elegan dan tidak centil atau bergenit genit.    Genit di tempat kerja tidak santun.

Perlu dibedakan antara bersikap Friendly dengan genit itu sangat jauh berbeda.  Sesorang yang friendly dalam prespektif orang barat adalah sikap yang dimaksudkan untuk menghilangkan jarak sosial dengan lawan bicara tanpa harus menginjak harga diri dan martabat orang lain.  Seorang anak bisa saja memanggil nama saja kepada orang yang dewasa.  Ini biasa dilakukan oleh budaya asing. Untuk budaya Indonesia, hal seperti itu dianggap tidak sopan.  Memanggil seseorang hanya dengan namanya saja tanpa embel embel "pak, kak, om, pak, atau Ibu" dianggap tidak sopan.

Beda dengan mereka yang punya prinsip Gila Hormat.  Tanpa disuruh pun dia selalu mengangga dirinya lebih "mulia" dari orang sekitarnya.  Sebagai analogi adalah mereka yang pulang dari ibadah ke tanah suci Mekkah, Haji.   Pernahkan mereka menyebut dirinya dengan titel haji?.  "Met pagi pak, saya Haji bla bla".   Saya tidak pernah menyebut diri sendiri julukan dengan "Kang" di depan nama saya.  Orang lain yang memberi "gelar" nama "kang" di depan nama saya.  Biarkan masyarakat yang memberikan penghargaan bukan minta dihargai orang.  Paradikma yang dipakai terbalik. 

Tidak perlu lah memberi "gelar" sendiri di depan nama sendiri.  Biarlah orang lain yang memanggil anda dengan sebutan dari masyarakat. Gila  Hormat dalam pandangan penulis agak beda tipis sama penjilat. Mengakrabkan diri boleh saja dan itu sebenarnya bagian dari sikap Friendly. 

Tapi orang lain bisa menilai apakah itu sikap friendly atau menjilat?.  Pandangan orang bisas saja salah.  Semuanya memang kembali kepada niat nya, Ikhlas atau tidak.  Seperti kata Mario Teguh The Golden Ways bilang "Jangan berkompromi dengan penilaian negatif orang terhadap kita, tapi tingkatkanlah kualitas diri kita agar orang lain memperbaiki penilaiannya terhadap diri kita".

Kembali kepada topik semula adalah masing masing sajalah. Seseorang mau Jomblo atau tidak adalah hak mereka masing masing.  Jadi berhentilah melontarkan lelucon atau candaan atas kejombloan orang lain jika diri anda sendiri juga penyandang JOMBLO.   Berhentilah menargetkan kejombloan orang lain sebagai bahan tertawaan dan lelucon.  Mungkin bagi si "korban" juga tidak sadar kalau dirinya dijadikan bahan tertawaan atau lelucon orang lain, bisa jadi dalam hatinya juga sedih namun tidak berani "melawan".   Sesama Jomblo harus saling memberikan penghargaan dan semangat.  Hormati sesama Jomblo.  Salam.  (Tertanda VETERAN JOMBLO - Asep Haryono)