Grabbing money from Internet is not quite difficult if you know how to do it. As well all already know that there is lots of advantageous and benefits when surfing on the world wide web nowadays starting from looking for information, social network for friendship, movies, videos, and also some other fun activities there too.

You are not able to cook and do not know what kind of recipe to be cooked?. Well, using the internet might be the best answer. Trying to find job or selling goods or services free of charge or paid services? then the internet could have helped you greatly. Let's try to return to our simple topic today about Adsense Camp at the first time. What do you mean by the AdsenseCamp? How it works? How much the profit or benefits that you may get from their services?

What is Adsense Camp
To explain briefly is quite simple nowadays. You can just open their official website on the internet at www.adsensecamp.com and you will find complete information written in Bahasa Indonesia, our national and lovely language. This is one of the best paid adsense publishers based in Indonesia instead of kumpulblogger, PPCIndo, and many other ads providers which you can participate on them free of charge.

The organizer of the adsensecamp is a group of young people called "jogjacamp" organization based in Jogjakarta , the capital city of central Java which also organize other channel , adreviewcamp, whichh available for every one too. Most of the Adsense Camp Publishers based in Indonesia, and not more than 400 ads publisher should be paid by the adsensecamp every month. It was really great number of members right.

To be continued...
PENGHARGAAN : Gubernur Kalbar menerima penghargaan Transmigration Award dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jakarta, kemarin. Foto Ist

PONTIANAK—Kalimantan Barat mendapat Transmigration Award dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penghargaan diterima langsung Gubernur Kalbar, Cornelis di Jakarta, Rabu (28/12).Selain Kalbar, penghargaan juga diberikan kepada 5 Gubernur lainnya, 6 Bupati dan Wali Kota, 1 akademisi, 1 investor, dan 1 media massa yang dinilai mendukung

sepenuhnya pelaksanaan transmigrasi di Indonesia. Tiga Gubernur penerima penghargaan sebagai daerah asal transmigran, yakni Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sedangkan tiga Gubernur lainnya sebagai daerah tujuan transmigrasi, yakni Gubernur Kalbar, Cornelis, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.

Transmigran Kalbar Capai 529.072 Jiwa. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, didampingi Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar. Gubernur Kalbar, Cornelis mengatakan pihaknya selalu proaktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigrasi dari berbagai sisi. Hal ini sejalan dengan tujuan transmigrasi yaitu, peningkatan kesejahteraan masyarakat, mendukung pembangunan daerah, serta dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia menyatakan pelaksanaan transmigrasi di Kalimantan Barat ini berjalan dengan baik. Jumlah penempatannya cukup besar. “Kita secara terus menerus memantau dan peduli terhadap transmigrasi ini. Selaku kepala daerah, kebijakan yang berkaitan dengan transmigrasi yang memberikan kontribusi ke arah perbaikan selalu kita dukung,” ujar Cornelis.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakuri Suni menambahkan target penempatan transmigrasi di Kalbar pada tahun ini sebanyak 1284 kepala keluarga. ”Sejak 1955 sampai sekarang sudah ditempatkan 124.672 kepala keluarga atau 529.072 jiwa. Realisasi penempatan tahun 2011, 984 kepala keluarga sudah ditempatkan,” ujar Jakuri, kemarin. Ia menambahkan sejak dilaksanakannya transmigrasi, pemerintah juga membangun 336 UPT di seluruh Kalbar. Sebanyak 216 UPT menjadi desa baru, atau 16 persen dari jumlah desa yg ada di kalbar.

”Saat ini banyak warga transmigrasi yang sudah sukses dan hidup layak. Mereka ada yang mempunyai truk, usaha kelapa sawit, kebun dan lain-lainnya,” katanya. Berkaitan dengan penghargaan yang diterima Kalbar, Jakuri menyatakan yang menjadi penilaian adalah keseriusan atau komitmen pemerintah Kalbar dalam program transmigrasi, sehingga memberi kontribusi positif bagi masyarakat termasuk perekonomian daerah. (uni)

Sumber : Pontianak Post
TENGELAMKAN KAPAL: Sebanyak 7 kapal tangkapan para pelaku pencurian ikan, kemarin(28/12), ditenggelamkan menjadi rumpon(rumah ikan) di perairan Pulau Datu, Kabupaten Pontianak, oleh Direktorat pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

PONTIANAK— Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan memusnahkan barang bukti berupa 7 unit kapal hasil kejahatan pencurian ikan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Direktur Jenderal PSDKP Syahrin Abdurrahman, Rabu (28/12). “Barang bukti ini sudah tidak bisa dioperasikan lagi. Untuk itu kami musnahkan,” terang Syahrin.

Dia mengatakan, hanya butuh satu bulan untuk melakukan penyidikan. Kemudian diproses kepada jaksa setempat. Sedangkan untuk para tahanan, diberikan kegiatan sosial. “Jika ditotalkan, butuh waktu kurang lebih tiga bulan untuk menjalani proses sampai selesai,” cetusnya. Setelah disinggung masalah anggaran untuk merawat kapal-kapal asing yang masuk ke Indonesia, Syahrin menjawab, sampai saat ini tidak ada dana dikucurkan oleh pemerintah. Hingga beberapa tahun kemudian, banyak kapal yang rusak dan tak layak beroperasi. Untuk itu, dilakukan tindak pemusnahan ini.


“Kalau untuk tersangka, selama proses hukum berlangsung dia akan dilindungi dan mendapat uang makan. Sedangkan yang tidak terbukti menjadi tersangka, itu segera kita pulangkan ke negara asal. Untuk sementara di dermaga ada lebih dari 40 unit. Dan untuk proses hukum tinggal 2 unit lagi. Sedangkan untuk pemusnahan ada 7 kapal,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung Yudi Riyanto mengatakan, ketujuh kapal nelayan asing yang menangkap ikan di perairan Indonesia itu ditenggelamkan dengan maksud dan tujuan tertentu. Diharapkan, dapat memberikan manfaat tersendiri beberapa pihak terkait.

“Kita akan lihat, jika memang kapal-kapal yang lain tidak bisa digunakan lagi. Tetap akan kita lakukan tindakan yang sama. Dan semua barang bukti ini nantinya dimusnahkan dengan penuh manfaat,” ujarnya. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Syahrin Abdurrahman menuturkan, kapal hasil rampasan yang telah rusak parah akan ditenggelamkan di perairan Pulau Datu, Kalbar. Kemudian, dijadikan rumpon (rumah ikan) untuk pemanfaatan para nelayan setempat.

“Ketujuh kapal sebagai barang bukti itu akan dijadikan rumpon. Dan tindakan ini telah memiliki keputusan dari pengadilan berkekuatan hukum tetap (inkracht),” ungkapnya. Secara umum, sambung Syahrin, kegiatan ini dapat bermanfaat terhadap nelayan sekitar. Rumpon adalah salah satu cara untuk mengumpulkan ikan. Yaitu dengan membentuk kondisi dasar laut menjadi mirip dengan kondisi karang alami.

Manfaat kapal rusak sebagai rumpon untuk membersihkan kolam labuh dari kumpulan kapal bekas. Secara psikologis, memberikan pelajaran bagi para pelaku ilegal fishing. Dimana Indonesia bersungguh-sungguh dapat memberantas tindak kriminal di perairan negara merah putih.Menurut Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung, Yudi Riyanto, dengan adanya rumponisasi kapal ini, para nelayan dapat sejahtera. Tidak hanya itu, diharapkan mereka dapat melakukan upaya perbaikan terhadap ikan di laut sebagai tempat berteduh, mencari makan, dan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut pula sejumlah nelayan, ditujukan untuk ikut memiliki akan keberadaan rumpon tersebut. Serta dilaksanakannya pendataan jumlah dan posisi rumpon oleh Dinas Kelautan dan Perikanan demi memonitoring dan melakukan evaluasi dari manfaat kinerja itu. “Untuk selanjutnya, kami berharap agar kegiatan PSDKP lebih ditingkatkan lagi,” harap Yudi. Syahrin Abdurrahman menambahkan, dengan adanya rumponisasi ini, dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan perekonomian para nelayan. “Semoga tindakan ini menjadi hikmah bagi kita semua. Dan laut kita menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (rmn)

Sumber : Pontianak Post


Bagi sebagian masyarakat di Indonesia , menikmati liburan adalah hal yang biasa dilakukan banyak keluarga keluarga pada umumnya seperti mengunjungi tempat atau obyek wisata di kota atau bahkan di luar kota seperti di Jawa dan lain sebagainya. Namun adalah adalah hal yang istimewa jika menikmati liburan akhir tahun itu dilakukan pada akhir tahun atau yang lazim disebut dengan liburan akhir tahun.

Nah pada umumnya mereka yang bekerja di swasta, akan mengajukan cuti tahunan agar bisa menikmati liburannya itu, dan kadang juga mereka yang bekerja di swasta itu bahkan tidak mengajukan cuti sama sekali seperti saya ini. Karena jatah cuti tahunannya itu sudah diambil secara mencicil, dua kali, yakni pada saat pergi ke Bali dalam rangka suatu kegiatan yang disupport oleh Indonesia Australia Language Foundation (I/A/L/F) dan Kang Guru Indonesia

Liburan di Rumah
Untuk sub bahasan yang satu ini ya ini juga salah satu alternatif melakukan liburan akhir tahun dengan cara yang sederhana, murah meriah dan berpotensi menyenangkan. Bisa dikatakan berpotensi menyenangkan karena semua dilakukan di rumah. Banyak aktifitas yang dilakukan di rumah dalam rangka menyambut pergantian tahun baru itu misalnya masak memasak di rumah, menonton acara TV bersama sekeluarga atau apa saja yang bisa dilakukan untuk bersama sama menikmati liburan di rumah. Hmmm boleh juga ya,.

Atau bisa juga sekeluarga di rumah melakukan aktifitas lainnya yang agak "keluar pagar" misalnya dengan bersama sama berbelanja kebutuhan rumah tangga di mal mal terdekat atau ke pasar tradisional untuk membeli bahan makanan dan memasaknya di rumah. Ah menyenangkan bukan. Jadi memutuskan untuk berlibur menikmati pergantian akhir tahun dengan bersama keluarga di rumah juga merupakan pilihan yang bisa anda coba.

Mengunjungi Obyek Wisata
Nah ini juga menjadi salah satu pilihan jitu, dan lazim dilakukan oleh para keluarga keluarga di Indonesia yakni berkunjung ke wahana atau obyek wisata yang ada di kota masing masing. Atau bagi mereka yang memiliki dana yang cukup, bisa mengunjungi obyek wisata yang ada di luar kota. Misalnya saja ada keluarga di Pontianak, yang memutuskan untuk berlibur akhir tahun dengan pergi ke Dunia Fantasi di Jakarta.

Memang sekilas secara itung itungan matematika tentu akan menimbulkan cost (biaya) yang sudah pasti tidak akan sedikit. Tapi jika pergi berlibur akhir tahun di luar kota memang sudah menjadi wacana sebelumnya, dan tentu akan dilakukan persiapan segala sesuatunya termasuk soal pendanaan, tidak akan ada masalah bukan?. Berkunjung ke obyek wisata yang ada di kota sendiri juga boleh dicoba. Di Kalbar sendiri juga banyak tersedia pilihan obyek wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi misalnya Taman dunia fantasi yang ada di KM II Supadio, Pasir Panjang di Singkawang, atau di mana saja yang bisa anda kunjungi.

Atau apa anda memiliki ide brilian yang lain, kemana anda akan menghabiskan liburan akhir tahun kali ini? Berbagi donk ....

Earning money is a matter of everyone can get online from Internet. As we all already know that the Internet is one of the good ways of earning money online without working quite hard. Is that all can be true? Well this is a kind of my own personal experiences dealing with some of the paid reviews website since a few weeks ago.

As I have told you before that one of outstanding paid reviews where I was already working on it, has paid me some money and received in my verified paypal. This is a good start of earning money online and grab them from another resources in addition to working in a natural context. So when you have spare time in front of the computer, and when you have finished your daily activities in your office, why don't use you make the most of your online connection by grabbing money online from the Internet. Is there any ways of collecting money nowadays which can be followed by people?

Paid Reviews
Well as I have told you before that there are lots of ways of collecting money online from the Internet which you might find interesting. I would like to tell you little bit about some of the best money resources that you can use to earn money nowadays from using the connection of your online.

If you are used to grab the money as adsense publisher through Google Adsense, then you can succeed with them, and some of the people believe that the adsense give more revenues and earning with their websites. If you are disappointed with the Google Adsense, then you have still several ways of collecting money outside as any adsense publisher through an activity of sending articles, reviews to the advertiser and you will get paid. How it works? That is a good question that I would like to give the short answer.

Paid Reviews is an activity when you get any task or assignment and you have to follow all the advertisers' requirements and send them their articles and reviews as they asked for. If your articles and or reviews have been approved by the advertiser, then you will get paid. Before you are doing the task or assignment, at least you have to comply with several minimum requirements before doing the job.

Some of their minimum requirements for those who want to do their tasks and assignments that you blog has a minimum page rank of 2 or 3. The more page rank you have, then your possibility to grab the task and assignments will be better, and they are really appreciated. The sum of around at less $ 2 USD you can get by writing around 200 to 300 words of your simple reviews for certain advertiser. Then if you have more than one approved blogs, then your money will be much better.

PONTIANAK - Jumlah pelanggan listrik PLN prabayar (sistem voucher) di Kalimantan Barat meningkat tajam. Bahkan, menurut Manager Bidang Niaga PLN Wilayah Kalbar, Syailendra, di tahun 2011 target jumlah pelanggan listrik prabayar telah terlampaui.

“Target kita 2011 seharusnya 17 ribu pelanggan. Sekarang sudah 26 ribu. Itu berarti sudah lebih dari target,” katanya, Kamis (22/12) malam. Sedangkan untuk target 2012, sejauh ini masih belum dipatok. Syailendra juga menyebutkan, pelanggan listrik prabayar tersebut sudah ada di seluruh wilayah, termasuk di kawasan pelosok dan perbatasan seperti Entikong, Paloh dan Putussibau. Peningkatan jumlah pelanggan listrik prabayar ini antara lain disebabkan oleh turunnya tarif.

Jika sebelumnya tarif listrik prabayar lebih tinggi daripada listrik konvensional (pasca-bayar), sekarang tidak lagi. “Kita memang sudah sosialisasikan ini melalui media. Sekarang tarif prabayar sudah turun,” ujar dia. Awalnya, tarif listrik prabayar adalah Rp1.380 per kwh.

Sementara kini tarifnya disesuaikan dengan TDL masing-masing daya. Sebagai contoh, untuk daya 450, tarifnya Rp425 per kwh, daya 900 sekitar Rp500 per kwh dan daya 1.300 tarifnya sekitar Rp600. “Tarifnya sama antara pasca dengan prabayar. Penyesuaian dilakukan sejak TDL 2010 lalu,” katanya.

Menurut Syailendra, masyarakat juga mudah untuk membeli voucher listrik. Voucher dapat dibeli melalui ATM semua bank, kantor pos, loket PLN bahkan dengan SMS banking. Voucher tersedia mulai Rp20 ribu sampai dengan Rp1 juta.

Sebelumnya, General Manager PLN Wilayah Kalbar, Daniel S Bangun menyebutkan, listrik sistem prabayar diterapkan PLN guna mencegah tunggakan listrik. Sampai Nopember 2011, tunggakan pelanggan PLN di wilayah Kalbar mencapai Rp24,8 miliar dari total omset Rp85,9 miliar atau sekitar 28,9 persen.

Daniel juga mengungkapkan, listrik prabayar memiliki banyak keunggulan. Pelanggan akan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik. Sebab, melalui meter elektronik prabayar, pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat. Selain itu, pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.

Nilai voucher disediakan bervariasi yaitu mulai Rp20 ribu sampai Rp 1 juta sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan atau kebutuhan. Privasi pelanggan pun akan lebih terjaga. Soalnya, pelanggan tidak perlu risih dengan kedatangan petugas pencatat meter karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik. (ron)

Sumber : Pontianak post


Hari ini tepatnya beberapa jam yang lalu, saya cek akun saya di http://sponsoredreviews.com dan mendapati informasi di kontrol panel saya bahwa ada pembayang ke akun paypal saya senilai $ 2,50 USD. Serasa tidak percaya akhirnya saya langsung ke TKP atau ke akun paypal saya yang cuma satu satunya dan sudah berstatus verified itu dan benar mendapati ada transfer masuk dari http://sponsoredreviews.com sejumlah $ 2,50 USD, wah wah saya langsung berucap syukur Alhamdulillah.



Menurut catatan yang saya punya, ini adalah uang masuk sungguhan dalam bentuk Dolar PayPal yang masuk dari situs Paid Reviews yang beralamat di http://sponsoredreviews.com yang sudah saya hadiri, eh saya ikut sejak kurang lebih 1 (satu) bulan yang lalu. Sungguh ini pengalaman yang membahagiakan sekaligus tantangan buat saya pribadi untuk bersungguh sungguh untuk menekuini aktifitas Paid Review yang juga menjanjikan selain dari aktifitas Internet Marketer saya lainnya seperti program PTC (Paid To Click), Adsense Publisher, Google Adsense, dan juga situs Penyedia Konten Iklan lokal lainnya produksi Indonesia seperti AdsenseCamp, PPCIndo, KumpulBlogger, dan lain sebagainya.

Tantangan Seru
Nah dengan masuknya uang Dolar saya yang pertama dari aktifitas Paid Reviews ini membuat saya semakin bersemangat dengan Bahasa Inggris. Loh kok begitu apa maksudnya sih Asep ini?. Ya karena sebagian besar artikel reviews dan juga tulisan yang dibuat atas perintah penugasan dari Advertiser dari situs http://sponsoredreviews.com tersebut dibuat dalam Bahasa Inggris yang memang sudah menjadi "makanan" saya sehari hari.

Saya memang punya latar belakang Bahasa Inggris sewaktu di kampus dulu, dan ini menjadi modal berharga yang membedakan saya dari rekan rekan sekantor saya. Bukan bermaksud menyombongkan diri (Karena yang berhak Sombong itu hanya ALLAH SWT-red), setiap orang di kantor saya memang memiliki skill masing masing, dan setiap orang diberikan kelebihan sekaligus juga kelemahan. Kalaw kita sadar akan potensi diri kita, mengapa tidak kita kembangkan dan tingkatkan sehingga produktif dan bisa menghasilkan. Nah fair bukan?.

Nah sebenere ada beberapa situs Paid Reviews saya yang lain yang juga saya sebagai salah satu anggotanya seperti BlogsVertiser, BuyBlogreviews, dan Payperpost yang juga tidak kalah menjanjikannya. Khusus untuk BlogsVertiser saya sudah mendapatkan beberapa dollar dari Paid Reviews saya yang sudah di approve sama admin yang belum dibayar (unpaid-red). Katanya sih akan dibayar 30 (tigapuluh-red) hari dari tanggal di approve.

Oke deh, saya tunggu dan akan saya lihat apakah benar BlogsVertiser ini benar benar Paid Reviews alias benar benar membayar seperti yang banyak diblow up rekan rekan blogger lainnya. Sedangkan untuk http://sponsoredreviews.com sudah jelas terbukti membayar, dan dari bukti inilah saya benar benar percaya kalaw http://sponsoredreviews.com ini valid, keren dan membayar. Nah modalnya cuma bisa nulis dalam bahasa Inggris saja, tidak copy paste dari situs lain, dan juga mempunyai pagerank yang standar minimal 1 kalaw lebih besar lebih bagus lagi.

Nah yuk berburu Dolar Dolar Amerika?
Asyik Gan.....

Baca Blog Lainnya di bawah Ini

Plagiator adalah kebiasaan buruk dan kurang terpuji yang dilakukan oleh seseorang dengan mengambil sebagian atau seluruh hasil karya orang lain, dan diklaim sebagai hasil kreasinya sendiri. Dunia Plagiat di Indonesia sudah sedemikian parahnya, dan isu ini kembali hangat setelah ada seorang profesor atau guru besar (kalaw tidak salah) yang dihukum ditunda gelarnya karena memiliki skripsi atau tesis yang berasal dari hasil karya orang lain. Julukan Plagiator adalah julukan yang sangat kasar, dan kejam dalam kacamata saya.

Seseorang yang mendapat julukan demikian biasanya kerjannya adalah copy pasnya te karya orang lain dan diakuinya atau diklaim sebagai hasil karyanya sendiri, tanpa mencantumkan sumber aselinya. Kebiasaan plagiat ini dilakukannya tentu mempunyai alasan dan maksud tertentu. Sudah pasti alasan plagiator apapun alasan yang dikemukakansudah pasti tidak akan didengar orang lain. Sekali saja berbuat salah dengan memplagiat orang lain, julukan plagiator akan terus melekat dalam dirinya tanpa ampun. Itulah kekuatan media. Dunia media memang bisa menaikkan nama orang setinggi langit, dan menenggelamkannya sedalam lautan. Ini (akhirnya) juga terjadi dan dialami oleh saya sendiri yang secara tidak sengaja hasil olahan materi milik situs orang lain yang dipublish di website saya sendiri namun saya tidak mencantumkan nara sumbernya KETAHUAN.

Saya Mengaku Khilaf
Kejadiannya berawal dari keasyikan saya untuk "mengejar target" konten website pribadi saya untuk katagori laporan perjalanan wisata ke Bali. Saya memang paling sering ke Bali bahkan saat saya menulis postingan di blog saya ini juga masih berada di Hotel All Seasons yang terletak di jalan Teuku Umar , Denpasar, Bali. Dan kunjungan saya ke Bali adalah kunjungan saya yang ke 10 (sepuluh). Mengenai substansi materi yang bertemakan KRISNA Bali itu memang mengambil data dan naskah milik orang lain yang saya tidak mencantumkan nara sumber atau URL dari websitenya yang beralamat di http://laurentiadewi.com/ tersebut. Mungkin karena terburu buru sedang ada kegiatan lain, ada saya lupa sudah tidak ingat lagi. Yang saya ingat adalah mencomot naskah orang lain, dan meng "edit" nya sehingga tidak mirip atau tidak terlalu mirip dari sumber aselinya. Orang bilang sih inspirasi atau memperkaya materi, namun tetap saja itu adalah tindakan menjiplak karya orang lain atau plagiat seperti yang orang tuduhkan kepada saya. Padahal dari niat yang paling dalam, tidak ada niat sedikit pun mengklaim karya orang lain dan diakui sebagai karya sendiri. Semuanya hanya untuk dokumentasi saya pribadi saja.

Tapi itulah internet. Jarum jatuh pun terdengar nyaring. Dunia semakin kecil, dan informasi sedemikian cepatnya berlalu lalang hingga pada akhirnya aktifitas ilegal saya ini terdeteksi oleh yang bersangkutan, dan menuliskan pesan di kontak form halaman website saya yang berlamat dii www.asepharyono.com itu. Isi dan pesannya memang masuk ke domain alamat email saya yang kemudian saya baca dengan perlahan, saya sangat shock dengan pemakaian bahasa yang digunakannya sangat menyayat hati. Bahasanya cukup kasar, dan cenderung kualitatif dan lebih mirip kepada menghakimi dan menghujat ketimbang memberikan informasi bahwa saya melakukan kesalahan dengan melakukan kegiatan seorang plagiator.

Saya Meminta Maaf
Saya memang khilaf melakukan aktifitas Illegal seperti plagiator ini, namun saya sedih disebut sebagai seorang pengecut hingga mengaitkan kesalahan saya ini kepada anak anak dan juga keluarga. Sungguh luar biasa dampaknya berimbas dan menjalar kemana mana. Dari kesalahan saya inilah kemudian saya menyatakan permintaan maaf dengan menuliskannya di website saya pribadi, www.asepharyono.com, tempat terjadinya perkara (TKP). Ini adalah kesalahan saya pribadi, dan dilakukannya aktifitas illegal plagiat ini juga diposting di website saya sendiri. Tidak atau bukan diposting di website media tempat saya bekerja. Semuanya menjadi tanggung jawab saya pribadi, dan saya sudah meminta maaf di website saya sendiri hingga beberapa hari lamanya. Kemudian saya hapus, dan saya posting tulisan saya sebagaimana biasanya. Dalam sehari saya biasa posting tulisan sendiri, atau memposting dari sumber lain dengan menyebutkan sumbernya. Namun yang kemarin itu benar benar khilaf. Kapok dah eui.

Saya tidak akan menyampaikan alasan pembenaran (justifikasi) dari aksi saya yang kemarin itu yang sudah sangat identik dengan aktifitas seorang plagiator. Tapi saya tidak HOBI plagiator. Kesalahan bisa terjadi pada siapa saja, dan itu juga berlaku pada diri saya sendiri. Saya kini bisa memahami perasaan orang lain yang jika melakukan KESALAHAN, lalu KESALAHANNYA itu diumbar kepada orang lain sehingga membentuk OPINI. Kesalahan saya yang mencantumkan naskah , meng copy paste naskah orang lain dan tidak menyebutkan sumbernya adalah sebuah kesalahan fatal. Saya sudah meminta maaf dalam website pribadi saya beberapa hari lamanya sesuai tempat terjadinya perkara (TKP).

Ada seorang teman saya di jejaring pertemanab facebook yang bernama Ideal Tasdik yang memasang foto dirinya yang sedang duduk di bibir sungai kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat. Foto dia itu saya jepret sendiri dengan kamera film milik saya dan dijepret sekitar tahun 1992 sudah lama memang. Saya memang pernah berjumpa dengannya , dan dia sudah kembali ke Palembang, yah si Ideal Tasdik ini wong kito Galo, orang Palembang. Itu foto jepretan saya, dan dia tidak mencantumkan nama saya sebagai fotografer atau tukang foto itu di foto primary facebooknya, tapi saya santai saja. Tidak ada masalah buat saya. Keluhan yang disampaikan pemilik situs http://laurentiadewi.com/ yang keberatan karya tulisnya dijiplak oleh saya dapat saya pahami dengan baik. Untuk itupula, sekali lagi, saya menyatakan penyesalan. Saya meminta maaf, Ini pelajaran berharga buat saya untuk lebih berhati hati lagi di masa yang akan datang.

Marilah kita kembali merajut silaturahmi, dan bersahabat.
Saya dengan tangan terbuka membuka diri menerima anda menjadi sahabat saya.
Please be myfriend










PONTIANAK—Gelombang tinggi hingga mencapai 7 meter diperkirakan terjadi di perairan Natuna. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Maritim Pontianak, Prada Wellyantama meminta nelayan, maupun kapal motor kecil dan menengah yang hendak berlayar agar waspada. “Hingga satu pekan ke depan beberapa perairan yakni perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, dan Anambas diperkirakan gelombang laut tinggi. Gelombang berkisar 2,5 meter hingga 7 meter,” kata Prada di Pontianak, Senin (12/12).

Prada menjelaskan di wilayah perairan Laut Cina Selatan Utara Natuna, kemarin, ketinggian gelombang berkisar 6 sampai 7 meter, dan kecepatan angin mencapai 26 knot dari timur laut. Hari ini, Selasa (13/12), ketinggian gelombang laut turun menjadi 5 sampai 6 meter, dengan kecepatan angin mencapai 26 knot. Rabu (14/12), gelombang turun menjadi 4 sampai 5 meter. Begitu pula keesokan harinya, turun menjadi 3 sampai 4 meter.

“Kecepatan angin berkisar 20 sampai 24 knot. Kondisinya hujan sedang hingga hujan lebat,” ujar Prada.Di wilayah perairan Kepulauan Natuna, kemarin, ketinggian gelombang berkisar 5 sampai 6 meter, dan kecepatan angin mencapai 26 knot dari timur laut. Hari ini, Selasa (13/12), ketinggian gelombang laut turun menjadi 4 sampai 5 meter, dengan kecepatan angin mencapai 24 sampai 26 knot. Rabu (14/12), gelombang turun menjadi 2,5 sampai 3,5 meter. Begitu pula keesokan harinya, turun menjadi 2 sampai 3 meter. “Kondisi di Kepulauan Natuna sama dengan wilayah perairan laut Natuna,” ungkap Prada.

Pada wilayah perairan Anambas, kemarin, ketinggian gelombang berkisar 5 sampai 6 meter, dan kecepatan angin mencapai 26 knot dari timur laut. Hari ini, Selasa (13/12), ketinggian gelombang laut turun menjadi 4 sampai 5 meter, dengan kecepatan angin mencapai 26 knot. Rabu (14/12), gelombang turun menjadi 2,5 sampai 3,5 meter. Begitu pula keesokan harinya, turun menjadi 2 sampai 3 meter. “Diharapkan kapal motor yang hendak berlayar melalui perairan ini agar waspada,” timpalnya.

Sumber : Pontianak Post
Tag : - Asep Haryono | PDAM Tambah Kapasitas - Powered by Blogger
PONTIANAK--Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak menambah kapasitas pengolahan air minumnya. Pengerjaan proyek tersebut tidak lama lagi dilakukan. “Lelang sudah, tinggal pengerjaannya,” ungkap Direktur Teknik PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, Afandi.

Kemungkinan besar penambahan kapasitas itu sudah terealisasi pada pertengahan 2012. Afandi menjelaskan, kapasitas yang ditambah sebesar 300 liter per detik. Dari jumlah tersebut, 100 liter per detik untuk menambah kapasitas bagi pelanggan yang sudah ada sebagai peningkatan pelayanan. “Sisanya 200 liter perdetik kami siapkan untuk pengembangan pelanggan,” ungkapnya.Dengan penambahan kapasitas tersebut, tahun depan PDAM menargetkan dapat melayani sambungan baru sebanyak 5.000 sampai 8.000 pelanggan. “Mudah-mudahan target tersebut dapat ditunaikan dengan penambahan kapasitas itu,” harap Afandi.

Target yang dipasang tersebut bukan tanpa dasar. Afandi mengatakan, selain adanya peningkatan kapasitas air PDAM sebesar 300 liter per detik pada 2012, pihaknya juga mengukur sambungan baru yang telah dilakukan tahun ini. “Tahun ini saja kami sudah melakukan sambungan baru sebanyak 2.000 pelanggan. Itu juga menjadi dasar,” ucapnya.

Saat ini PDAM juga tengah melakukan pengerjaan dua boster. Masing-masing di Puskesmas, Kelurahan Pal Lima, Pontianak Barat dan Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara. Keduanya sudah dibangun menggunakan dana APBD dengan multiyears.

Afandi baru saja dilantik sebagai Dirtek PDAM Tirta Khatulistiwa pada 9 Desember lalu. Namun bekerja di PDAM bukan hal yang baru baginya. Dua kali enam bulan dia menjabat pelaksana tugas Dirtek PDAM. “Baru kita definitifkan sekarang. Karena sudah dua kali menjabat Plt Dirtek sehingga tidak perlu lagi fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan). Selama ini kinerjanya bagus. Tahun depan kalau pilih Dirtek lagi baru kita lakukan fit and proper test,” ujar Sutarmidji usai pelantikan Afandi.

Saat itu Sutarmidji meminta Afandi tidak terlalu sering berada di kantor. Seorang Dirtek, tegas Sutarmidji, harus lebih banyak berada di lapangan dari pada ruang kerja. “Direktur teknik PDAM jangan pakai dasi, apa perlu setiap hari pakai baju lapangan. Setiap hari keliling jangan di kantor saja. Masih ke gang-gang liat kondisi di lapangan,” ungkapnya.

Sumber Pontianak Post

Alhamdulillah, itu kata pertama yang keluar dari mulut saya ketika menjelang berangkat menuju Masjid dalam rangka mendirikan Sholat Jumat hari ini (Jum'at, 9 Desember 2011), sekitar jam 11.30 WIB saya iseng iseng membuka account PayPal saya yang memang sudah verified itu. Tiba tiba saya melihat ada earning masuk dari JogJaCamp sebesar $ 6,98 USD atau kalaw dirupiahkan sekitar Rp 56,975 (Lima Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Tujuh Lima Ribu Rupiah). Wah Alhamdulillah sungguh sebuah penghasilan (Earning) yang saya peroleh dari salah satu penyedia konten iklan terbaik di Indonesia, AdsenseCamp , yang harus disyukuri.

MEngapa tidak, karena saat saya bergabung menjadi salah satu Publishernya, saya sempat ragu karena banyak beredar berita miring dari berbagai forum dan milis yang menjelek jelekkan serta memojokkan AdsenseCamp. Dengan penuh keyakinan dan didorong rasa ingin tau yang besar, akhirnya saya berqabung dengan AdsenseCamp yang bermarkas di Jogjakarta itu secara resmi pada tanggal 1 November 2011 yang baru lalu. Jadi dengan kata lain Earning yang saya terima dari AdsenseCamp hari ini adalah total penghasilan selama bulan November 2011.

Adsense Camp Bukan SCAM
Dengan hasil awal yang saya terima dari AdsenseCamp pada hari ini menjadikan saya lebih semangat untuk terus mempromosikan website atau blog saya agar mendapatkan backlink serta trafik yang baik sehingga berpotensi menghasilkan pendapatan atau Earning yang jauh lebib baik lagi. Dengan demikian semua mitos, isu dan kabar yang beredar di berbagai milis dan Forum yang mengatakan bahwa situs AdsenseCamp adalah SCAM terbukti bisa dipatahkan. AdsenseCamp adalah salah satu situs penyedia konten iklan terbaik menurut pengalaman saya yang memang baru sih di jagat periklanan dan pengeklikan hehehe.

Inilah ScreenShotnya. Earning dari AdsenseCamp


Asal tau sama tempe saja selain dari AdsenseCamp ini, saya juga ikut sebagai Adsense Publisher dari berbagai ads network lainnya seperti Google Adsense, AdBrite, Chitika, PPCINDO, KumpulBlogger, dan beberapa lainnya yang saya tidak ingat lagi. Nah dari sekian banyak Ads Network yang saya jadi bagian dari publishernya saya melihat memang masing masing Ads Network ini memiliki kekuatan, dan kelemahannya masing masing. Ya tentu, tidak ada ads network yang sempurna, sebagaimana kita manusia juga tidak sempurna.

Google Adsense misalnya yang emang terkenal Galak, dan pelit itu hehehe. Sudah beberapa kali akun saya sama Mbah Google di ban sana sini, tetap saja saya maju terus pantang mundur terus maju, Walaupun nda maju maju juga sih earningnya masih di angka $3,16 USD padahal udah berbulan bulan "nongkrong" di sana hehehee. Ngemeng ngemeng soal Google Adsense ini saya jadi ingat dengan mas Eddy Setiawan yang amat kondang dengan earning dari Google Adsensenya itu, dan saya pikir dialah salah satu pemain Adsense yang paling senior di seantero Kalbar ini. Mungkin masih banyak lagi yang lainnya yang memang Adsense Publisher mumpuni yang tidak saya ketahui di Kalbar ini, namun nama Mas Eddy masih dalam top listnya,

Saya pikir saya harus banyak belajar lagi bagaimana membuat konten yang memiliki segmen atau target yang bisa diendus dan dilacak oleh Google sehingga berpotensi mendatangkan trafik dan pengunjung yang banyak. Tidak mudah memang, 3 bulan saya belajar utak atik Adwords dari voucher gratis 400.000 ribu yang saya terima buat memasang iklan di Adwords juga masih kelimpungan, masih kurang paham bagaimananya. Walhasil memang kata kunci (keyword) yang saya pakai buat promosikan web dan blog saya kurang keren, dan bahkan ada yang dikatagorikan paling sedikit mendatangkan pengunjung. Olala sulitnya. Nah kembali kepada AdsenseCamp ini saya tegaskan sekali lagi. bahwa AdsenseCamp bukanlah SCAM. Dan penyedia konten AdsenseCamp ini jelas sekali terbukti membayar. Mantaf bangeds gan...


Bagian Penutup
Sebagai penutup dari tulisan yang singkat ini saya ingin menyampaikan kabar gembira kepada para pembaca setia blog saya dimana saja berada bawah eh salah bahwa kesempatan untuk memperoleh penghasilan dari AdsenseCamp masih terbuka lebar, dan siapa saja boleh ikut serta menjadi publisher AdsenseCamp guna meraih penghasilan. Rekan rekan semuanya bisa berbuat lebih baik dari yang saya lakukan sekarang ini.

Nah jika ingin bergabung bersama saya menjadi penerbit iklan atau Adsense Publisher AdsenseCamp silahkan untuk bergabung mulai hari ini dan mulai dari sekarang. Kalaw tidak sekarang kapan lagi kita bisa meraih penghasilan samoingan kita dari internet. Syaratnya mudah saja kok. Jika anda punya blog atau website, nah rajinlah memposting, menulis, dan promosikan kepada dunia, sehingga punya banyak peluang orang untuk berkunjung. Asal jangan curang ya, tidak b0leh. Karena AdsenseCamp punya "rambu rambu" atau Term Of Service (TOS) yang tidak boleh dilanggar kalaw akun anda tidak mau diban.

Untuk setiap klik iklan teks pada website ataw blog anda, maka AdsenseCamp akan membayar sebesar Rp.300,- (Tiga Ratus Rupiah) yang tentu saja harus berasal dari IP yang unik, valid dan harus mendapatkan persetujuan dan verifikasi yang ketat dari AdsenseCamp. Sebenarnya pihak AdsenseCamp malah mempermudah kita mendapatkan earning banyak asal kita JUJUR , nah kalw sudah JUJUR kan enak mengelolalanya. Pembayarannya dilakukan setiap awal bulan dari tanggal 5 - 10 , nah untuk yang satu ini anda harus duduk sabar dan tenang dalam menanti transfernya, karena mereka juga sangat sibuk. AdsenseCamp juga perlu waktu untuk memverifikasi Earning anda dan mencek anda melakukan pelanggaran Term Of Service (TOS) mereka atau tidak, dan tidak kurang 400 members yang harus mereka transfer setiap bulan. Jadi daftar antriannya panjang, jadi anda perlu bersabar menanti transfernya ya.

Sedangkan untuk klik iklan Gambar yang muncul, maka anda akan dibayar Rp.400,- (Empat Ratus Rupiah) dan tentu saja sama seperti di atas, harus berasal dari IP Yang unik , dan Valid. Selain itu juga Adsense Camp memberikan kesempatan buat orang lain bergabung atas nama kita, sehingga anda akan memperoleh penghasilan tambahan sebesar Rp.25,- (Dua Puluh Lima Rupiah) untuk setiap penghasilan yang diperoleh dari refferal anda itu. Nah semakin banyak referal maka semakin banyak juga pundi pundi uang anda. Hmmmmmmm. asyik kan? Siapa sih yang nda mau duit. Jika sudah terkimpil eh salah terkumpul minimal Rp.10.000,- (Sepuluh ribu rupiah), anda sudah bisa menerma pembayaran dari AdsenseCamp yang bisa langsung di arahkan ke rekening BNI, MANDIRI atau rekening PAYPAL anda. Nah gimana keren kan?

Ok sampai Jumpa..........

PONTIANAK – Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, para distributor barang dikalutkan dengan terhambatnya sistem distribusi mereka. Kontainer-kontainer barang yang sejatinya akan disalurkan ke daerah-daerah, tertumpuk di pelabuhan Pontianak. Penyebabnya adalah belum berfungsinya beberapa container crane milik PT Pelindo II.

Pengerjaan bongkar muat dari kapal ke darat yang seharusnya berlangsung cepat, menjadi lebih lambat dari biasanya. Kapal-kapal harus mengantre untuk sandar di dermaga karenanya. Selasa (6/12) saja sampai ada sembilan kapal yang menunggu giliran untuk berlabuh. Sementara kemarin (7/12), ada enam kapal yang mengalami nasib serupa.

Untuk mengatasai masalah tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat menggelar dan memfasilitasi pertemuan dengan mengundang berbagai stake holder, seperti Pelindo II, Gabungan Forwarder & Ekspedisi Indonesia (Gafeksi), Indonesian Forwarders Associations (Infa), Asosiasi Pelayanan Bunker Indonesia (APBI), Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), Forum Komunikasi Perusahaan Distribusi (FKPD) Kalbar, dan lain-lain.


Dalam pertemuan yang diadakan di Kantor Kadin Kalbar tersebut, Ketua Umum FKPD Stivanus mengatakan jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, akan mempengaruhi harga barang di pasaran. Pasalnya keterlambatan barang tersebut akan menambah biaya distribusi. “Otomatis waktu yang dibutuhkan untuk distribusi semakin panjang. Ini akan menambah cost kita, karena harus membayar lebih buat karyawan. Selain itu barang yang di sini belum sempat didistribusikan, kapal dari Jakarta sudah datang lagi. Akibatnya terjadi penumpukan,” kata Stivanus.

Menurut dia hal itu dapat menyebabkan kenaikan harga barang. “Ujung-ujungnya rakyat kecil yang akan terkena imbasnya, kalau seperti ini harga barang akan naik. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru, kebutuhan pasti meningkat,” sebutnya. Stivanus menyampaikan ada lebih dari 40 persen dari total barang yang masih di pelabuhan dan belum tersalurkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Gafeksi Kalbar, Marzuki Hamid menilai saat ini bukan hanya itu yang menjadi masalah. “Ketersediaan lahan yang tidak cukup menampung bongkar muat dan belum tertata dengan baiknya kontainer-kontainer juga menjadi masalah,” ujarnya.

PT Pelindo II langsung merespon keluhan-keluhan tersebut. Titah Yudhana, manajer teknik Pelindo II berjanji masalah tersebut akan segera teratasi. “Saat ini kita sedang membenahi dua container crane yang baru. Paling lambat mungkin minggu depan sudah dapat berfungsi semuanya,” ungkapnya.

Soal keterbatasan daya tampung lahan dermaga Pelindo sekarang, Titah mengatakan Pelindo akan menambah depo-depo baru agar proses bongkar muat bisa lebih efesien. “Kami akan membuat depo baru di Nipah Kuning, luasnya 1,6 hektar. Bisa menampung kelebihan kapasitas saat ini. Rencananya semester I 2012 sudah mulai dimulai,” kata Titah.

Bahkan Pelindo juga siap membangun depo besar di Wajok, Kabupaten Pontianak seluas 26 hektar. “Sekarang masih dalam tahap pengkajian dan pembebasan lahan. Kemungkinan baru bisa dibangun tahun 2013,” cetusnya. Permasalahan lain yang dibahas adalah soal rencana perdagangan bebas untuk wilayah Asia Tenggara tahun 2015 nanti. Wakil Ketua Kadin Kalbar, Soetaryo Soeradi menilai pemerintah pusat maupun provinsi harus mempersiapkan infrastruktur yang layak agar produk Kalbar mampu bersaing dengan milik negara lain.

“Ekonomi kita adalah ekonomi biaya tinggi. Kita tidak bisa mengantar barang dalam jumlah yang besar. Jalan-jalan kita hanya mampu menahan kendaraan seberat delapan ton saja. Jadinya sistem distribusi kita tidak efesian. Bandingkan dengan jalan Malaysia yang mampu menahan 30 ton atau jalan di China yang mampu sampai 80 ton. Sudah pasti produk mereka lebih murah. Belum lagi kebijakan suku bunga dan pajak,” pungkas dia.

Sumber Pontianak Post
Dalam hitungan beberapa minggu ke depan lagi tahun 2011 akan segera kita tinggalkan dengan sejunlah catatan penting terutama bagi diri saya sendiri kaitannya dengan aktifitas saya sehari hari dan juga keluarga di rumah. Beberapa catatan yang akan saya ceritikan secara singkat di sini adalah agenda yang belum dapat diselesaikan dalam waktu tahun 2011 yang akan berakhir dalam beberapa minggu ini.

Sengaja saya buat catatan mini ini sebagai pengingat diri ini untuk tidak mengulangi kesalahan dan kekeliruan yang sama pada tahun yang akan datanng. Sebenarnya manusia memang gudangnya salah, namun bukan berarti pembenaran melakukan kesalahan hanya beralasan kita adalahh manusia yang tidak sempurna. Memang benar manusia tidak sempurna, tapi kita bisa bersikap dan berbuat yang terbaik dengan cara yang sempurna, dan itu boleh saja dilakukan untuk kebaikan. Baiklah untuk mempersingkat waktu saya akan ceritakan

Beramal dan Bersodakoh
Nah salah satu agenda yang jarang atau kurang banyak saya lakukan dalam tahun 2011 ini adalah kegiatan amal ibadah dan juga sedekah atau sodakoh dengan harta yang saya miliki. Walaupun kita smua tau yang namanya sedekah atau sodakoh tidak selalu dengan harta. Hal yang sepele sekalipun seperti memberikan senyum kepada orang lain, mengucapkan salam, dan bahkan menyingkiran onak dan duri di jalanan pun bisa dianggap sebagai sedekah. Sedekah yang baik bukan dilihat dari banyaknya materi yang disumbangkan kepada orang lain, namun lebih jauh dari itu adalah sedekah yang berasal dari niat yang tulus di hati sanubari kita masing masing. Sedekah dengan amal harta itu baik, dan sedekah dengan memberikan bantuan dan tenaga yang membutuhkan juga baik. Amal ibadah sodakoh yang berawal dari niat yang tulus dan suci Insya Allah akan menghasilkan sesuatu yang baik juga.

Saya berharap banya ditahun yang mendatang ini, tahun 2012, adalah tahun kesempatan lagi buat saya untuk bisa melakukan akfititas mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga amal ibadah lainnya yang bermanfaat buat umat. Memang terdengar agak klise dan abdsur, bermanfaat untuk umat, namun setidaknya saya sudah ada niat yang dalam untuk bisa melakukan aktifitas ibadah yang lebih tenang, dan juga amal ibadah yang lainnya di masa yang akan datang ini, dan ini sudah menjadi tekad saya untuk benar benar dilaksanakan dan tidak sebatas teori semata saja yang selama ini saya rasakan. Selain itu juga saya masih memiliki cita cita yang terpendam yang sudah lebih dari 5 tahun tertunda tunda selalu karena berbagai aktifitas saya yang semakin intens saja beberapa tahun terakhir ini. Yah namanya juga hidup bermasyarakat tentu tidak akan terlepas dari yang namanya masalah, nah justru dengan masalah itu pula kita semua akan menjadi matang, dewasa dalam berpikir dan lebih bijaksana dalam bertindak. Itu yang saya mau sekarang.




Tanggal 4 Desember 2011 kemarin bagi kami sekeluarga adalah tanggal yang cukup mengharukan terutama kaitannya dengan perkembangan dan pertumbuhan anak anak. Mengapa cukup mengharukan ya karena anak anak kami, Tazkia dan Abbie, harus segera "angkat kaki" dari rumah pengasuhannya selama ini dikeluarga Pak Muhyar. Kami memang mempercayakan pengasuhan tambahan anak anak dengan keluarga itu sejak anak kami yang pertama Abbie masih berusia 8 (delapan) bulan. Keadaan sekarang sudah berubah, dimana Abbie sudah berusia hampir 3 (tiga) tahun, dan adiknya, Tazkia, hampir mencapai usia 1 (satu) tahun. t

Antara kami dengan mereka memang satu komplek yang sama yang tinggal di komplek Duta Bandara Permai yang terletak di kawasan Ahmad Yani 2 Supadio itu. Salah satu pemicunya adalah keinginan sang "bu care" yang meminta secara sepihak kenaikan "honor" pengasuhan anak anak sebesar Rp.150.000,- (Seratus ribu rupiah), sehingga kalaw ditotal biaya yang harus kami keluarkan untuk "tarif baru" ini adalah sebesar Rp.750.000,- (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari kisaran normalnya yang Rp.600.000,- (Enam ratus ribu rupiah) itu. Tak pelak usulan kenaikan baru ini membuat kami tersentak, wajar sekaligus kaget. Apa pertimbangannya sampai menuntut kenaikan tersebut?

Wajar Saja Kenaikan
Ditengah derasnya kenaikan kebutuhan sehari sehari dewasa ini kenaikan apapun itu masih dianggap wajar, dan bahkan memang seharusnya naik. Usulan kenaikan sebesar yang diminta secara sepihak oleh ibu pengasuh sebesar Rp.150.000,- (Seratus ribu rupiah) itu juga masih kami anggap wajar dari sisi kenaikannya. Ya memang apa apa serba mahal sekarang, dan semua orang tau itu. Namun dari segi EKONOMI, terus terang saja angka kenaikan itu "tidak kena" di hati kami, dan kami sekeluarga merasa keberatan. Sehingga kalaw ditotal biaya yang harus kami keluarkan untuk "tarif baru" ini adalah sebesar Rp.750.000,- (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari kisaran normalnya yang Rp.600.000,- (Enam ratus ribu rupiah) itu. Tak pelak usulan kenaikan baru ini membuat kami tersentak, wajar sekaligus kaget. Apa pertimbangannya sampai menuntut kenaikan tersebut? itu yang kami tanyakan kepada mereka. Mereka pun sudah diberitahu bahwa keadaan kami sekeluarga memang tidak "semewah" penampilan kami sehari hari, dan ternyata kami sekeluarga juga masih menanggung banyak hutang.

Kasus yang pernah menimpa kami sekeluarga, dengan ditipunya kami dalam urusan tanah sebesar Rp.25.500.000,- (Dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) beberapa tahun yang lalu juga masih menyisakan persoalan bagi kami sekeluarga di mana kami juga masih harus menanggung beban hutang Bank Kalbar itu hingga beberapa tahun ke depannya. Belum lagi dengan pengeluaran rutin dan sifatnya tetap keluarga lainnya seperti pengeluaran untuk dapur, susu, pempes, bedak dan lain sebagainya, Kondisi keuangan kami saat ini memang masih jauh dari sebutan "Established" atau "steady" alias stabil atau mapan. Memang dari pandangan dari luar sih enak saja ya karena kami memang sama sama bekerja, saya sebagai salah satu karyawan swasta di salah satu perusahaan media cetak, sedangkan istri sebagai Pegawai Negeri Sipil dan mengajar di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Kubu.

Saat saya menyambangi keluarga itu kemarin (hari Ahad 4 Desember 2011, sekitar jam 18.30) memang terjadi dialog antara saya dengan keluarga Pak Muhyar. Saya yang memang dipercaya istri menjadi duta atau wakil keluarga menyampaikan keberatan dengan kenaikan tersebut dan menyampaikan keinginan untuk "menarik" anak anak dari pengasuhan mereka selama ini. Sontak keinginan kami ini disambut dengan keterkejutan mereka juga, bahkan sang bu care yang menjadi titik sentral kenaikan ini pun sempat meneteskan air mata. Saya sih santai saja menanggapinya dan saya bisa melihat masih ada sisi baik dari kedua orang tua ini terhadap anak anak kami, dan kami menyadari kasih sayang dan cinta mereka terhadap anak anak masih ada. Itu menjadi bahan pertimbangan kami dalam memutuskan keputusan ini.

Sebenarnya sayang juga kami dengan keluarga pak Muhyar yang sudah kami percayakan menjadi pengsuhan tambahan bagi anak anak sejak kira kira 3 (tiga) tahun yang lalu. Saat anak kami pertama, Abbie, masih berusia 8 (delapan) bulan sudah dipercayakan diasuh mereka. Selain memang jaraknya dekat dengan rumah (karena memang satu komplek), keluaga pak Muhyar kami nilai sangat familiar dengan anak anak, dan menganggap anak anak sebagai anak mereka juga. Namun keputusan sudah kami ambil, dan dalam penilaian bunda (sebutan untuk stri saya-red) yang memang mempunyai latar belakang sebagai guru TK Al Azhar itu mempunyai pertimbangan lain. Anak anak yang memang sudah beranjak besar, terutama Abbie, memang memerlukan suasana baru dari yang selama ini hanya menatap orang yang "itu itu" saja, menjadi berbeda semuanya. Kami sedang survey lembaga Penitipan anak yang baik dan islami sebagai tempat pengasuhan yang baru bagi Abbie kelak, sedangkan adiknya Tazkia yang hampir satu tahun ini kembali kepangkuan pengasuhan ibu kandungnya.


Some of buyers these days are fond of doing business or making a trade with other customers online with the assistance of internet as means of business communication among them. It is very simple thought. You provide good or services and offer them online through a website, and the customers or buyers whose interest are common with you will probably interested in trading and making business contact.

The customers can easily select the goods or service from your website, and order them with certain kind of payment processors which are very famous on the internet these days. Some of very famous payment processors we already knew are pay pal, Liberty Reserves, alert pay and so forth. Those payment processor are now famous and widely used by customers to purchase goods or services offered by merchant through a website. In certain country like in Indonesia, many merchants offered two kinds of payment processors. First, in our national currency, Rupiahs, or through US Dollars (US$). Both those currencies could be easily converted into paypal as payment processors. Could I add however that the some kinds of payment processor above such Paypal , Alert Pay and Liberty Reserves are likely associated with PTC or Pay To Click business.

How about a credit card? Well, actually to be honestly I don't have any credit card from famous credit card merchant such as Visa, Master Card, Am ex and many others. I was born not in a wealthy parent and I never make any purchases through any credit card. Unfortunately, many people now complain in many newspaper in my country , Indonesia, and most of the subjects of their complain are about the highest fees they have had when making purchases online through online shopping.

Most of customers are complaining the highest fees they got when making online shopping by using their credit card which they cannot afford. When a customer decide to purchase any goods or services by using their credit card, they will be automatically charged some fees or credit card processing fees for the goods or services they have decided to purchase. I am sure of if the customers or buyers get easy to make online payment through credit card, they are willing to make many business contact or many purchases to succeed their business. This will make many advantages and benefits between customers or credit card owners and merchant to work together to get benefit.





Tag : disclaimer - Asep Haryono | Disclaimer - Powered by Blogger


This blog is all about my opinions, point of views, and articles of me myself, Asep Haryono, for the world to see. This is an official web blog of Asep Haryono published in Bahasa Indonesia and English altogether. You are allowed to copy and paste some of the contents of my web blog here by mentioning my name on it as the resource of the information being taken.


I can confirm that this blog accepts all advertising campaigns, advertisements, ads network and also links to generate earning and revenue to continue the editing and maintaining this blog for sometime in the future. All advertising and linsk are available every day.


Thank You



Asep Haryono







Damai Tak Hilangkan Pidana
PONTIANAK—Komnas HAM Kalimantan Barat segera akan menyurati Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Unggung Cahyono terkait insiden penembakan warga sipil oleh oknum polisi dua hari lalu di Sanggau. “Walaupun tidak ada pengaduan ke kami, kami akan tetap tindaklanjuti kasus ini. Kami akan surati Kapolda untuk meminta klarifikasi,” tegas Koordinator Sekretariat Perwakilan Komnas HAM Kalbar, Muhamad Dino Wahyudi, kemarin.

Menurutnya, Polda Kalbar perlu menyelidiki tindakan oknum polisi tersebut secara tuntas. Sebab, ada indikasi terjadinya kesalahan prosedur dalam insiden penembakan tersebut. “Penembakan itu motifnya apa juga tidak jelas. Kalau razia resmi, tentu tidak hanya empat orang. Apalagi kalau tanpa didahului dengan adanya peringatan,” ujarnya.

Bagaimanapun, Dino melihat bahwa tindakan yang dilakukan oknum tersebut telah melampaui batas. Karena itu, Komnas HAM mendesak agar Kapolda dapat menjatuhkan sanksi tegas terhadap bawahannya, apabila terbukti adanya pelanggaran prosedur dalam insiden itu. Terlebih lagi jika mengingat bahwa polisi mestinya menjadi pengayom bagi masyarakat.

“Kalau terbukti (pelanggaran), Kapolda sebaiknya tidak cuma menjatuhkan sanksi disiplin atau pemecatan, tetapi juga hukuman pidana,” tegasnya. Komnas HAM beranggapan bahwa dalam kasus ini, ada indikasi kuat terjadinya pelanggaran hak asasi manusia, yaitu hak hidup, hak atas rasa aman dan hak atas keadilan. Dampak yang dirasakan oleh korban juga dinilai sangat berat.
Selain mengancam nyawa, penembakan itu jelas-jelas menimbulkan luka yang membutuhkan perawatan dengan biaya tidak sedikit. Belum lagi jika mempertimbangkan aspek psikologis yang dialami korban. “Secara psikologis, tidak mungkin korban bisa normal kembali atau bebas dari rasa takut dan trauma akibat penembakan,” katanya.

Karena itu, Polda Kalbar pun diminta untuk memberikan bantuan kepada korban, baik berupa materil maupun moril sampai yang bersangkutan sembuh. Komnas HAM bertekad untuk terus memantau tindak lanjut yang dilaksanakan oleh Kapolda dalam kasus ini. Di sisi lain, Komnas HAM juga akan meminta klarifikasi dari Kapolres Sanggau.

Aktivis Kemanusiaan, Stephanus Paiman mengatakan, penembakan yang dilakukan oknum polisi di Sanggau tersebut jelas membahayakan nyawa orang lain tak bersalah. Apalagi pelaku sedang tidak mengenakan seragam dinas, sehingga supir dan para penumpang yang menjadi korban takut kalau yang mencegat mereka adalah perampok.

“Penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut harus diselesaikan secara prosedural. Tidak boleh main tembak ala koboi seperti itu. Harus ada tembakan peringatan, jika yang bersangkutan melawan atau melarikan diri, harus dilakukan tembakan yang melumpuhkan. Yang saya ketahui tembakan mengenai bagian kepala dan telinga. Jelas itu tidak benar,” kata Step.

Menurut dia, pelaku penembakan harus diperiksa, kenapa dia bertindak demikian. “Apalagi mereka berada dalam mobil yang ada anak kecilnya. Karena itu, pelaku penembakan harus diperiksa dan pihak kepolisian harus transparan menjelaskan kepada masayarakat, jika memang tidak sesuai prosedur, baik pelaku penembakan harus bertanggungjawab. Damai tidak menghilangkan pidananya, mungkin nanti hakim dapat memberi hal yang meringankan.,“ tegasnya.

Sumber Pontianak Post
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia