Pagi hari ini saya cek earning saya di adsense Indonesia, adsense camp, sudah mencapai angka lebih dari Rp.60.000,- (Enam puluh ribu rupiah). Syukur Alhamdulillah ternyata saya juga berbakat untuk menjadi seorang Adsense Publisher (Penerbit Iklan-red) walaupun kelasnya masih kelas "anak bawang" alias anak kemarin sore yang masih perlu banyak bimbingan dan pelajaran dari para senior. Sebenarnya kalaw saya mau jujur penghasilan yang saya peroleh dari menerbitkan iklan Adsense Camp Indonesia ini tidak murni hasil kerja saya. Walaupun begitu perlu kerja ekstra simple keras dan hati hati agar penempatan iklannya blend (berbaur) dengan konten seolah olah tampak sebagai Part of the content atau bagian dari isi, padahal itu iklan. Tidak apa toh tidak melanggar Term of Service (TOS) dari situs iklan Indonesia, Adsense Camp.

Perlu Variasi Penghasilan
Memang demikian yang sudah saya peroleh selama kurang lebih satu bulan setengah ini, dan harapan saya sih jumlah ini kan terus bertambah banyak. Namun karena saya masih awam dan mungkin baru pertama kali mendapatkan cash out dalam jumlah yang lumayan menurut ukuran saya bisa jadi saya coba cash out dalam waktu di awal bulan Desember 2011 ini. Karena sesuai dengan Term of Service (TOS) dari situs iklan Indonesia, Adsense Camp, itu sendiri cash out atau tranfer kepada penerbit (Publisher) baru bisa dilaksanakan antara tanggal 5-6 Setiap bulannya. Jadi earning saya yang sekarang ini walaupun sudah mencapai limit minimum cash out yang sudah saya set dari Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) tetap masuk da lam "waiting list" untuk dibayar sesuai tanggal yang sudah ditetapkan oleh pihak Adsense Camp Indonesia itu sendiri. Menarik juga rasanya nih


Ini Earning saya dari Adsense Camp Bulan Nopember 2011
pertanggal hari ini 30 Nopember 2011

Ngemeng ngemeng s0al earning , revenue, atau penghasilan beserta keluarga dan sodaranya memang sudah menjadi fokus perhatian saya menjelang memasuki tahun 2012 mendatang ini, dan tentunya ini hanya sambil lalu saja. Mengapa sampai saya katakan hanya sambilan saja karena pekerjaan utama saya sebagai salah satu staf redaksi dan website content specialist di salah satu media terkemuka di Kalimantan Barat tidak dapat diabaikan begitu saja. Prinsip saya adalah mengutamakan pekerjaan utama terlebih dahulu dan baru selanjutnya mengerjakan sesuatu yang berbeda dari rutinitas pekerjaan sehari hari.

Nah untuk meningkatkan dan mendongkrak earning yang lain saya sudah siapkan beberapa alterntif. Pertama, tetap di bisnis "recehan sen dollar Amerika" yakni dari situs situs PPC (Paid Per Click) yang valid, sah dan legitimate dan bukan scam. Penghasilan beberapa sen Dollar Amerika setiap hari kalaw dikali sebulan bisa mencapai 1,5 US $. Lumayan bukan?. Yang Kedua, adalah tetap dibisnis buat membuat website buat klien yang selama ini sudah saya lakonin. Memang jarang dapat, tapi sekali "kena" lumahyan NOL nya bisa ada ENAM digit. Untuk yang satu ini kadang klien yang sudah negosiasi harga websitenya malah "kaburo, pergio, minggato" alias nda jelas juntrungannya, jadi buat atau tidak. Menggantung. Duh duh siapa lagi yang mau digantung. Hiyyyyyyyyyyyyy.

Yang Ketiga, dan ini sebenarnya yang menjadi rasa penasaran saya yakni menghasilkan uang dan penghasilan tambahan dari menulis blog. Tadinya saya ragu soal ini apa iya ada situs atau website yang memberikan penghasilan atau uang bagi para penulis blog? Saya memang sudah sering membaca tulisan tentang itu, dan biasanya memang ada di luar negeri. Di Indonesia sendiri memang agak jarang mengirim tulisan blog lalu dibayar.

Yang ada hanyalah kita mengirimkan artikel atau opini ke media cetak (koran biasanya sih-red) melalui pos atau surel (surat elektronik) dan jika tulisan saya di muat maka kita akan mendapatkan honor tulisan. Nah untuk yang terakhir ini saya tahu informasinya dari seorang blogger, namun sayang sekali saya lupa alamat blogger itu. Dari blog pribadinya saya akhirnya menggiring saya ke sebuah situs yang memberikan imbalan uang dalam bentuk dollar bagi tulisan para blogger. Saya pun mendaftar dan mengajukan "proposal" beberapa blog yang saya gawangi. Hasilnya memang diterima (approved-red) namun belum final alias masih keanggotaan sementara. Saya harus menunggu sampai status NORMAL. Kalaw sudah NORMAL, maka saya akan diberikan "tugas" dalam bentuk tulisan Blog yang kalw bisa diselesaikan dan dikirim kepada pengelola website itu maka saya akan mendapatkan imbalan.

Wait and See



SINGKAWANG-Sabtu (26/11) ini Musyawarah Besar III Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalimantan Barat dibuka. Perhelatannya dipusatkan di Hotel Dangau Singkawang. Sejumlah peserta dari berbagai daerah sudah memasuki arena Mubes III PFKPM Kalbar.

Panitia terlihat sibuk mengurusi register peserta. Siang harinya, dilakukan pawai keliling kota dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Walaupun Kota Singkawang diguyur hujan, namun tidak menghentikan langkah para puak Melayu untuk terus berkonvoi dan langsung masuk pada arena Mubes III.

Baliho dari kandidat Ketua PFKPM Kalbar, Firman Muntaco yang juga Bupati Melawi ini bertebaran sejumlah titik strategis. Di mobil para peserta konvoi, gambar Firman Muntaco terpampang di kaca bagian belakang mobil peserta. Panitia sudah memastikan hari ini Mubes III PFKPM Kalbar digelar. “Besok (hari ini) telah siap kita gelar. Semua persiapan sudah matang,” kata Ketua Panitia Mubes III PFKPM Kalbar, Noviar Ardiansyah dalam keterangannya. Acara Mubes III diawali dengan malam silaturahmi dengan para Sultan dan Raja se Kalbar bersama para bupati dan wali kota dan para peserta mubes.

“Malam ini (tadi malam) kita makan bersama di Kantor Wali Kota Singkawang yang baru saja selesai dibangun,” kata Munawar, panitia pelaksana. Kata Munawar, tanggal 26 November 2011 dilaksanakan opening ceremony yang dilanjutkan dengan seminar tentang Tantangan dan Peluang Pemuda Melayu dalam Proses Pembangunan Nasional. “Yang akan menjadi pembicara dalam seminar dimaksud antara lain Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar, Ketua MABM Kalbar, Prof DR Sy Ibrahim Al Qadrie dan Dr H Aria Djalil,” kata Ketua Tim Perumus ini yang juga Dosen STAIN yang juga kandidat doktor.

Sementara itu, Firman Muntaco bisa dipastikan akan menjadi Ketua PFPKM Kalbar. Sebab, tidak ada kandidat lain yang muncul dan peserta berkeinginan untuk aklamasi. “Hampir semua utusan maunya aklmasi mendukung Firman Muntaco,” kata peserta. Sebelumnya diberitakan, Firman Muntaco secara bulat didukung dan didaulat oleh 14 DPD PFKPM se Kalimantan Barat untuk menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu dalam acara Musyawarah Besar III Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar di Singkawang tanggal 26-27 November 2011.

Bahkan, Forum Raja dan Kesultanan se Kalbar juga menyatakan sikap dan mendukung Firman Muntaco, untuk memimpin organisasi pemuda Melayu se Kalbar periode 2011-2016. Pernyataan sikap dan dukungan tersebut berlangsung, Ahad (20/11) yang dihadiri oleh seluruh DPD PFKPM se Kalbar di Hotel Kapuas Dharma Pontianak. Firman hadir dalam acara tersebut, dan menyatakan siap dan berterima kasih atas ketulusan serta dukungan dari seluruh DPD PFKPM se Kalbar.

“Demi memajukan marwah Melayu, saya siap memimpin organisasi ini lima tahun ke depan,” kata dia disambut tepuk tangan para hadirin. Sambutan singkat, Firman meminta seluruh jajaran Pengurus dari DPW, DPD, PAC sampai ranting PFKPM untuk secara bersama sama membanguin marwah Melayu.

Dia juga meminta agar keraton dan raja/kesultanan masuk dalam puak Melayu. “Di PFKPM, raja dan sultan masuk dalam struktur yang diberinama Dewan Agung. Dalam Undang-Undang Keraton merupakan simbol budaya. Oleh karena ini masyarakat dan puak Melayu harus menghargai keraton sebagai simbol pemersatu dan perekat budaya,” kata dia Mantan Wakil Bupati Melawi ini. Firman berencana akan mengadakan kirab kerajaan se Kalbar agar eksistensi Melayu semakin nyata dirasakan oleh masyarakat. Firman juga berpendapat, untuk memajukan PFKPM harus melibatkan partisipasi pemerintah daerah.

Dihadiri Raja dan Sultan
MUBES Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) ke III bakal dihadiri para Raja/Sultan se Kalbar di Singkawang pada 25—27 Nopember 2011. Kepastian kehadiran para Raja/Sultan di ajang Mubes III tersebut dikatakan positif setelah dikonfirmasikan dengan Sekjend Majelis Kerajaan Nusantara (MKN) seKalbar Ir. Sy. Muhammad Herry, MH.

“Raja/Sultan seKalbar diundang dan Insya, beliau, para Raja/Sultan akan hadiri mensukseskan acara Mubes III PFKPM itu,” kata Herry, Kamis (24/11).Menurut Herry, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan beberapa Raja/Sultan yang ada di Kalbar dan sebagian besar menyatakan bersedia hadir bersama tokoh, pejabat dan seluruh komponen masyarakat yang lain. Majelis Kerajaan sebagai berhimpunnya para Raja/Sultan menilai keberadaan organisasi seperti PFKPM sangat penting dan strategis dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya sebagai nilai-nilai luhur yang dimiliki masyarakat.

Apalagi bila dikaitkan dengan ancaman disintegrasi bangsa yang sangat kuat dalam era moderenisasi ini. Keberaradaan organisasi yang mempunyai visi yang sama menjaga kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI harus terus dibina dan dieratkan. “Keberadaan Istana atau Keraton sebagai benteng terakhir penjaga budaya sangat memerlukan dukungan berbagai komponen masyarakat dari mana pun,” jelas Herry. Pihaknya menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat dan penempatan yang diberikan kepada para Raja/Sultan dalam berbagai acara di masyarakat. Hal itu akan semakin memperteguh pihak Kerajaan terus melakukan dan melestarikan warisan budayanya yang telah terbukti merekatkan masyarakatnya yang terdiri dari berbagai etnis.

Menyinggung pemilihan ketua PFKPM, Herry menyatakan, para Raja/Sultan tentu dengan arif tidak akan mencampuri lebih jauh organisasi PFKPM. Siapa pun berhak mencalonkan diri dan memimpin organisasi pemuda puak Melayu ini. Hanya saja ada beberapa pihak datang bersilaturahmi dengan beberapa raja/sultan, diantaranya calon kuat yang digadang-gadang dipilih dalam ajang Mubes ini. “Tentu Yang Mulia para Raja/Sultan akan bersikap arif dan menyerahkan mekanisme pemilihan ketua sebagaimana AD/ART PFKPM. Kehadiran para Raja/Sultan sebagai bentuk penghargaan dan aang mempererat silaturahim dengan berbagai komponen masyarakat,” tegas Herry.


UMP 2012 Segera Ditetapkan

PONTIANAK - Upah Minimum Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012 diusulkan naik. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar Jakuri Suni, penetapan UMP tersebut hanya tinggal menunggu surat keputusan gubernur. Diperkirakan SK Gubernur tentang UMP ini akan terbit dalam waktu dekat dan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2012.

“Kenaikannya lumayan,” ujarnya kemarin. Begitu pula dengan upah minimum kabupaten/kota. Usul UMK dari berbagai kabupaten/kota juga sudah disampaikan ke pemerintah provinsi dan sedang menunggu penerbitan SK. Dari usul yang masuk, tambah Jakuri, UMK di tahun 2012 juga akan mengalami kenaikan cukup signifikan. “Semua mengusulkan adanya kenaikan,” katanya. Sayangnya, ia belum bersedia mengungkapkan di media tentang persentase kenaikan yang diusulkan tersebut. “Setelah SK terbit, nanti akan kita sosialisasikan,” sebutnya. Menurut Jakuri, ada berbagai pertimbangan yang menjadi dasar kenaikan UMP dan UMK. Di antaranya mempertimbangkan kebutuhan hidup layak, indeks harga konsumen dan perbandingan dengan daerah sekitar.

Pada prinsipnya, kata dia, UMK harus berada di atas UMP. Demikian juga dengan upah minimum sektoral. Upah minimum sektoral ini misalnya upah minimum sektor perkebunan, perkayuan dan industri. Nilainya harus lebih tinggi dari UMP. Sedangkan untuk daerah-daerah yang belum memiliki UMK, upah minimum di daerah itu akan mengikuti UMP.

Jakuri juga menjelaskan, upah minimum ini harus dipatuhi oleh pihak perusahaan. Jika perusahaan merasa tidak mampu menerapkannya, perusahaan harus mengajukan permohonan penangguhan ke Dinas Tenaga Kerja setempat. “Tetapi ada syaratnya. Perusahaan itu harus diaudit selama dua tahun,” katanya.

Terkait dengan pemantauan terhadap penerapan upah minimum, Jakuri mengatakan bahwa monitoring dilakukan secara berjenjang, yaitu mulai dari tingkat kabupaten baru kemudian di tingkat provinsi. Sementara mengenai Satgas Pengupahan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sejauh ini Disnakertrans Kalbar belum memperoleh informasi. “Belum ada turun ke Kalbar,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, Menakertrans Muhaimin Iskandar menyatakan akan mengirimkan anggota Satgas Pemantauan Penetapan Upah Minimum 2012 ke berbagai daerah di Indonesia. Satgas diharapkan dapat memberikan asistensi, konsultasi dan menyerap aspirasi dari asosiasi pengusaha dan serikat pekerja sehingga mempercepat pembahasan dan penetapan Upah Minimum tahun 2012.

Hingga 21 November 2011 baru 11 dari 33 Provinsi di Indonesia yang telah menetapkan UMP 2012 yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, Eka Kusumawati mengatakan, pihaknya telah mengajukan peningkatan pah minimum kota (UMK). Pengajuan dari dinsosnaker disetujui Wali Kota Pontianak dan diteruskan ke Gubernur Kalbar. “Sudah kami ajukan peningkatannya ke wali kota dan telah diteruskan ke gubernur. Saat ini pengajuan itu masih berada di tangan gubernur,” ungkapnya.

Pengajuan UMK Dinsos Kota Pontianak sebesar Rp 995 ribu. Menurut Eka, jumlah tersebut layak bagi pekerja di kota ini. Dia menjelaskan ada beberapa indokator meningkatkan UMK Pontianak. Di antaranya uji kelayakan hidup lajang, survey harga pasar, kemampuan perusahaan dan beberapa lainnya lagi. “Kami telah lakukan survey. Peningkatan UMK tersebut telah memenuhi indikator yang ditentukan,” ucapnya.

Sumber : www.pontianakpost.com

DIPERKETAT: Anggota polisi tengah memeriksa mobil yang melintas di depan Taman Alun Kapuas. Razia semakin diperketat dengan memeriksa mobil berplat nomor luar Kalbar. SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

PONTIANAK – Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Pontianak Wilayah II, Jasa Raharja dan Dirlantas Polda Kalbar menggelar razia pajak kendaraan, Rabu (23/11) di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara. Dalam razia ini 31 kendaraan terjaring.

Kepala UPPD Pontianak Wilayah II Suryadi mengatakan, razia seperti ini akan terus dilakukan setiap hari di Pontianak sejak 21 November hingga Desember 2011. Ini untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk membayar pajak.

“Razia ini akan terus kami melakukan sampai akhir Desember 2011. Ini semua untuk memberikan kesadaran kepada warga yang belum membayar pajak, terutama yang sudah beberapa kali menunggak pembayaran pajak kendaraan,” ungkap Suryadi. Suryadi yang didampingi Kasi Penagihan UPPD Wilayah II Mansursah menambahkan, razia ini lebih ditekankan kepada pelayanan kepada masyarakat untuk membayar pajak. Bagi warga yang belum membayar pajak juga bisa membayar pajak di tempat ini.

“Kami sudah menyediakan mobil pelayanan pajak untuk melayani pembayaran pajak. Warga yang ada di rumah juga bisa datang ke sini dan membayar pajak di sini tampa harus mendatangi Samsat,” tambahnya.

Dia menargetkan sebanyak 130% para penunggak pajak bisa membayar pajak. Serta dengan adanya razia seperti ini masyarakat lebih termotivasi untuk membayar pajak. Razia ini juga ditujukan kepada kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor. Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak melakukan razia terhadap warung internet yang tidak mempunyai izin operasional. Sejumlah pelajar yang diduga mengunduh situs berbau pornografi terjaring dalam penertiban tersebut.

Razia digelar pada Rabu (23/11) pagi di wilayah Kecamatan Pontianak Utara. Ini dilakukan untuk melokalisir tempat-tempat yang dinilai telah meresahkan ketertiban masyarakat. Selain memperketat pengamanan izin operasional pemilik warnet. Operasi penertiban itu juga memfokuskan razia terhadap para pelajar, yang bermain saat jam belajar berlangsung. Dari penelusuran para petugas, sekitar lima pelajar berhasil terjaring. Mereka bukan pergi ke sekolah untuk menunaikan pendidikan. Sebaliknya, para pelajar ini pergi ke warnet menggunakan seragam sekolah.

“Berkaitan dengan penyakit masyarakat dalam dunia teknologi. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan bahwa di daerahnya telah terindikasi banyak warnet beroperasi tidak sesuai dengan izinnya,” kata Kepala Seksi Penyidikan dan Penyuluhan Satpol PP Kota Pontianak, Syamsul Bahri di Pontianak, kemarin.

Terlepas dari itu, internet juga telah memberikan dampak negatif dan positif bagi manusia. Tidak sedikit pengguna teknologi informasi memanfaatkannya hanya untuk hiburan, terlebih pada hal negatif. Seperti mengunduh situs porno yang telah banyak merusak cara pandang dan persepsi generasi muda.

“Banyak muda-mudi yang telah rusak akibat sesatnya dalam menggunakan teknologi yang ada. Bukannya untuk hal positif. Sebaliknya, para kawula muda suka yang negatif,” tutur Syamsul.
Sesuai Peraturan Daerah No 3 Tahun 2004 tentang Ketertiban Umum, seperti yang dikandung dari pasal 2 ayat 1, bahwa pemerintah daerah berkewajiban untuk melakukan pengawasan terhadap ketentraman umum. Begitu juga pada pasal 3, tertib bangunan, usaha, dan sosial menjadi tanggung jawab pihak terkait.

“Setelah kita lakukan razia ini. Ternyata masih banyak warnet yang tidak mempunyai izin usaha. Hanya mengantongi izin dari pihak kepolisian tentang keramaian,” cetus Syamsul. Hal senada diutarakan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Pontianak Utara, Nelda. Ia mengungkapkan, ada sekitar 99 persen warung internet tidak mempunyai izin usaha.
“Mereka hanya mengantongi izin keramaian. Kami akan melakukan kooordinasi dengan phak kepolisian setempat. Jika peringatan tersebut tidak digubris, pelaku usaha warnet ini akan ditutup,” pungkasnya.

Pihak Polsek KP3L juga menggelar razia untuk menekan angka pencurian dengan kekerasan, yang menggunakan kendaraan bermotor. Kapolsek KP3L AKP Jaka Budi Prasetya mengatakan, kegiatan yang ditingkatkan ini berdasarkan selektif prioritas kendaraan roda dua yang di curigai hasil kejahatan (curanmor).

Dalam rangka antisipasi kasus curas, curat dan curanmor di wilayah hukum Polresta kota Pontianak. Dan juga merupakan kegiatan rutin yang di tingkatkan guna memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat khususnya di wilayah hukum KP3L.“Kita tilang 30 kendaraan yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Sementara itu, pihak kita juga tidak menemukan kendaraan yang mencurigakan hasil kejahatan selama pelaksanaan razia,” terang Jaka.

Dalam giat razia tersebut, Kapolsek KP3L terlihat menyampaikan pesan kepada masyarakat agar bersama-sama untuk menjaga kamtibmas. Terutama di wilayah hukum KP3L. Apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait dengan kejahatan, segera laporkan kepada pihak berwajib. “Jangan coba bermain hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan. Karena itu merupakan tindakan yang telah menyalahi prosedur tentang hukum,” imbau Jaka.

Sumber : www.pontianakpost.com

Deklrasi Di Hadapan Prabowo

PONTIANAK – Akhirnya terungkap 12 partai politik (parpol) pengusung Abang Tambul Husin, ketua DPD Partai Gerindra Kalbar untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalbar di perhelatan Pilgub 2012. Seluruh parpol tersebut secara serempak melakukan deklarasi di hadapan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, kemarin (22/11) di Pontianak Convention Centre (PCC).

Duabelas parpol tersebut yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Merdeka, Partai Pelopor, Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Republika Nusantara (RepublikaN), serta Partai Kedaulatan.

Melalui koordinator koalisi, Rafael Sahyudi, ketua DPD Partai Pelopor Kalbar, deklarasi langsung dibacakan di hadapan Abang Tambul Husin dengan disaksikan Prabowo Subianto. Setelah itu, Prabowo menyalami seluruh pucuk pimpinan 12 parpol tersebut. Seperti disebutkan Abul Ainen, ketua Deklarasi Abang Tambul Husin untuk Pilgub 2012 sebelumnya memastikan bahwa seluruh parpol tersebut telah menandatangani berkas penandatangan pengusungan, untuk secepatnya diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan berkas-berkas tersebut juga diserahkan langsung oleh parpol-parpol tersebut dalam deklarasi itu.


DISALAMI: Prabowo Subianto, ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menyalami para pucuk pimpinan 12 parpol yang berkoalisi mengusung Abang Tambul Husin menuju perhelatan Pilgub Kalbar 2012, kemarin (22/11) di PCC. HARYADI/PONTIANAK POST

Deklarasi para parpol pengusung Tambul Husin menuju pencalonan KB 1 tersebut merupakan rangkaian acara dari pelantikan DPD Partai Gerindra Provinsi Kalbar dan DPC Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-Kalbar. Seremoni dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, setelah Prabowo Subianto bersama Gubernur Cornelis dan Abang Tambul Husin memasuki ruang utama PCC. Bunyi hadrah mengiringi kedatangan mereka dengan didampingi para petinggi Partai Gerindra lainnya.

Hujan yang mengguyur sejak pagi, tak menyurutkan para simpatisan untuk datang ke acara tersebut. Setidaknya ribuan massa telah memenuhi ruang utama gedung yang terletak di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman tersebut.

Warna merah dan putih sebagai warna Gerindra begitu gegap gempita di dalam gedung megah tersebut. Tepat pukul 11.00 WIB, Prabowo pun langsung melantik seluruh pengurus DPD Partai Gerindra Kalbar serta kepengurusan DPC Partai Gerindra dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Prabowo mengaku takjub dengan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan langsung seremoni tersebut.

Prabowo dalam arahannya mengungkapkan bahwa pilihan untuk terjun ke dunia politik sebagai sesuatu yang tidak ringan. Pasalnya tidak sedikit risiko yang harus dikorbankan seperti waktu, harta, tenaga, kesehatan, hingga fikiran dan perasaan. “Politik adalah keinginan untuk memperbaiki kehidupan rakyat, maka kalau kita ingin memperbaiki kehidupan rakyat, hendaknya kita berpolitik,” ungkap Prabowo yang langsung disambut aplaus ribuan massa siang itu.

Sempat Latah Ucap
Pengalaman Abang Tambul Husin selama dua periode memimpin Partai Golkar di Kabupaten Kapuas Hulu sempat menjadikan dia latah menyebut nama parpol yang dipimpinnya saat ini. “Kader Partai Golkar harus tampil beda dalam krisis kepercayaan ini,” ucap Bupati dua periode tersebut dalam sambutannya yang langsung diralat para simpatisan dengan nama Partai Gerindra. “Saya minta maaf, maksud saya Partai Gerindra,” timpal Tambul dengan disambut senyum para kadernya.

Mengenai kesalahan pengucapan tersebut, Prabowo juga memakluminya. “Saya juga lama di Golkar, kadang-kadang saya juga salah ucap,” aku Prabowo yang langsung disambut tawa hangat peserta.

Sumber : www.pontianakpost.com
TAK TERBACA: Kendala yang terkadang dihadapi petugas e-KTP, diantaranya mengambil sidik jari bagi para lansia. Menurut petugas, terkadang harus diulang beberapa kali karena sidik jari tak terbaca oleh sistem komputerisasi. MUJADI/PONTIANAKPOST


PONTIANAK - Hampir dua bulan pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk elektronik di Pontianak sejak 26 September lalu. Hingga kemarin (21/11), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak mencatat baru 31,02 persen yang telah terlayani petugas e-KTP dari 455.109 wajib KTP yang ada. “Jumlah itu setara dengan 141.203 orang,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Thomas.

Merujuk pada angka tersebut, Thomas pesimis target penyelesaian e-KTP pada Desember ini dapat tercapai. Pasalnya masih ada 69 persen masyarakat yang belum terlayani, sementara sisa waktu hanya satu bulan lebih. “Tidak dapat mencapai target bukan karena kinerja operator di kecamatan. Tapi minimnya peralatan yang dikirim pemerintah pusat,” katanya.

Sekarang Pemkot Pontianak masih kekurangan 20 unit peralatan pembuatan KTP elektronik. Kondisinya saat ini masing-masing kecamatan hanya memiliki dua unit alat. Hal itulah yang membuat pelayanan lambat dan tidak mencapai target. “Kota Pontianak baru mendapat dukungan peralatan program e-KTP sebanyak 14 unit dari kuota sebesar 34 unit atau masih kekurangan 20 unit,” paparnya.

Thomas mengatakan, operator e-KTP kecamatan per hari hanya mampu melayani sekitar 400-500 pemohon. Angka itu sebetulnya terhitung besar jika dibanding alat yang hanya dua unit. Pemkot, kata dia, tidak tinggal diam dengan situasi seperti ini. “Kami sudah beberapa kali menyurati Kementerian Dalam Negeri terkait penambahan peralatan tersebut. Terakhir janjinya akan datang pada 12 November, tetapi hingga kini belum juga tiba,” ujarnya.

Sebelumnnya Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azaz mengatakan, dirinya tidak yakin target penyelesaian e-KTP pada akhir Desember terpenuhi. Jika dengan alat yang ada sekarang target 100 hari tidak mungkin tercapai. “Ditambah 10 lagi pun sulit terpenuhi kalau alatnya tidak ditambah,” katanya.

Azaz meminta Wali Kota Pontianak secara tegas mempertanyakan peralatan e-KTP tersebut pada Menteri Dalam Negeri. Hal ini menurutnya sangat penting karena menyangkut pelayanan pada masyarakat. “Kami minta kepala daerah tanyakan pada Mendagri apa penyebab alat tidak dapat ditambah. Ini menyangkut kinerja dan pelayanan,” ujarnya.



BANJIR: Hujan sebentar saja, sejumlah ruas jalan sering tergenang air. Drainase buruk atau topografi Pontianak yang rendah. Timbul Mudjadi/Pontianak Post

PONTIANAK--Banyak pihak menuding buruknya penanganan drainase di Kota Pontianak. Hal itu menyebabkan Kota Pontianak kerap digenangi air jika hujan dan rob. Namun Wali Kota Pontianak Sutarmidji membantahnya. Dia berdalih sering tergenang air karena memang topografi Pontianak yang rendah. Hanya 0,2-1,2 meter dari permuakaan laut.

Sutarmidji gerah, dia berniat mengadakan seminar tentang drainase kota. “Banyak yang komentar dan menyalahkan drainase menjadi penyebab banjir. Nanti kita adakan seminar tentang drainase saja,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Sutarmidji tidak sependapat dengan komentar pemerhati lingkungan di media yang kerap menyalahkan pemerintah karena tidak memperhatikan drainase. Sekitar 50 persen kawasan di Pontianak, kata Sutarmidji, adalah daerah genangan air. Dia meminta para pakar turun ke lapangan melihat sendiri drainase yang ada di Kota Pontianak.

Seminar rencananya diadakan tahun depan. Dia akan meminta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menyelenggarakannya. Sutarmidji berharap dalam seminar tersebut semua pakar tata kota, drainase dan lingkungan hadir.

“Akan kami kumpulkan semua pakar di Kota Pontianak dalam seminar tersebut agar semuanya memberi masukan dan tahu permasalahan yang ada,” ujarnya.Dalam pembangunan jalan, lanjutnya, Pemkot selalu memperhatian saluran. Jalan ditinggi atau dilebarkan pasti diikuti dengan saluran. Jadi tidak mungkin, kata Sutarmidji, Pemkot membangun jalan namun menutup saluran. “Seperti di Jalan Perdana itu, tidak benar ada penutupan saluran. Pelebaran jalan diikuti dengan pembuatan saluran,” tegasnya.

Tidak ada solusi lain untuk menghindari genangan air selain meninggikan jalan. Dan itu sudah dilakukan, kata Sutarmidji, di beberapa ruas jalan di Kota Pontianak. Ke depannya pun program Pemkot melakukan hal serupa. “Seperti di Purnama dan Suwignyo, dulu dua jalan itu tergenang sekarang tidak lagi karena sudah ditinggikan. Tahun depan akan kami lebarkan Jalan Dr Wahidin enam belas meter. Dilebarkan sekaligus meninggikannya,” jelas Sutarmidji.




Sumber : www.pontianakpost.com


TEBAK BERHADIAH - KUIS BULAN AGUSTUS 2012
Kawan kawan blogger dimana saja berada.


Bulan Agustus 2012 ini saya kembali menurunkan KUIS BERHADIAH yang Insya Allah akan digelar setiap bulannya.  Nah untuk bulan Agustus 2012 ini saya mengundang kawan kawan untuk berpartisipasi dalam TEBAK ANGKA BERHADIAH.


Pertanyaan :  Berapa jumlah uang yang saya genggam dalam gambar di bawah ini

Foto hak cipta Kekes/Pontianak Post


Tertarik?

Dapatkah Hadiahnya 1 Buah Buku
"Pemuda Membangun Bangsa Dari Desa"


"Pemuda Membangun Bangsa Dari Desa"
Karangan Goris Mustaqim dan kawan Kawan
Jika terdapat lebih dari satu jawaban yang masuk yang ternyata tebakannya banyak yang mendekati maka akan dicari yang lebih mendekati atau kedekatan tebakkannya amat tinggi.  Nah lumayan kan mudahnya. Tidak perlu buat postingan, tulisan, atau artikel.  Cukup menebak saja berapa rupiah uang yang saya genggam dalam gambar di atas.    

Sekali lagi Tidak perlu tepat, asal mendekati saja sudah saya anggap benar. Jika terdapat lebih dari satu jawaban yang masuk yang ternyata tebakannya banyak yang mendekati maka akan dicari yang lebih mendekati atau kedekatan tebakkannya amat tinggi.   Kirimkan melalui email dan kirimkan kepada saya dengan alamat asep@pontianakpost.com  dengan subyek email : Tebak Angka

Kiriman diterima paling lambat tanggal 31 Agustus 2012 jam 00.00 WIB. Nah waktunya cukup lama jadi santai saja ya. Nah selamat menebak. Semoga beruntung.  Bagi yang sudah memenangkan Kuis Berhadiah Bulan Juli 2012 lalu tidak diperkenankan ikut lagi. Kasian donk sama yang belum dapat. Pengumuman pemenang tanggal 1 September 2012 akan diberitahukan secara langsung melalui email para peserta dan juga diposting dalam blog ini juga.   Beri kesempatan mereka otree.   Good luck ya (Asep Haryono)\

Hari Ini Peletakan Batu Pertama Masjid Agung

PONTIANAK –Jumat (18/11), hari ini bisa jadi merupakan salah Jumat terakhir di bangunan lama Masjid Raya Mujahidin. Pasalnya, usai salat, pembangunan Masjid Agung Mujahidin Pontianak dimulai. Peletakan batu pertama dilakukan. Bangunan masjid yang lama dirobohkan. Ummat yang akan salat bakal menempati bangunan sementara didekat lokasi pembangunan. Akan hadir Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Ustaz Nur Maulana, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Pontianak Oesman Sapta Odang (Oso), tokoh Islam Kalbar dan jamaah Masjid Mujahidin. “Ketua panitia Pak Oso akan sampaikan kata sambutan sebelum peletakan batu pertama,” kata Sutarmidji Wali Kota Pontianak sekaligus Ketua Harian Pembangunan Masjid Agung Mujahidin Pontianak, kemarin (17/11).

Salat Jumat terakhir dibangunan lama itu nanti akan diisi Said Aqil Siradj sebagai khatib. Sementara Nur Maulana memberi tausiyah saat peletakan batu pertama.Sutarmidji meminta masyarakat Kalbar terutama muslim mendukung pembangunan masjid ini. Dia tidak ingin hal kecil seperti penyebutan nama masjid dijadikan masalah. Nama masjid itu, tegasnya, tetap Mujahidin. “Saya berharap masyarakat jangan permasalahkan hal kecil seperti sebutan. Tetap namanya sampai sekarang Masjid Raya Mujahidin,” tegasnya.

Nama Masjid Agung Pontianak memang sempat santer menjadi nama baru Mujahidin. Bahkan dalam undangan resmi yang disebarkan pantia menggunakan nama Masjid Agung Pontianak. Sutarmidji menjelaskan, agung hanya sebutan untuk memuliakan masjid terbesar di Kalbar itu.
Apakah setelah dibangun namanya lantas berubah ? Sutarmidji menjawab, tidak akan berganti. Setelah dibangun namanya tetap Masjid Mujahidin. “Ada aturannya untuk status masjid dari Kementrian Agama. Disematkan nama agung semata-mata untuk memuliakan masjid itu,” paparnya.

Kondisi terakhir keuangan panitia, lanjut Sutarmidji, sudah terkumpul sekitar Rp 40 miliar. Di rekening panitia sudah siap Rp 20 miliar, Rp 17 miliar di antaranya dari ketua panitia Oesman Sapta Odang. Pembangunan masjid sendiri membutuhkan dana sekitar Rp 100 miliar. Untuk fisik harus ada Rp 84 miliar tersedia, selebihnya untuk penataan lingkungan. “Ditambah Pemprov Kalbar dan Pemkot Pontianak uang yang terkumpul sudah Rp 40 miliar,” ungkapnya. “Yang jelas kita masih membutuhkan Rp 30-40 miliar yang perlu dicari tahun depan,” tambah Sutarmidji.

Selain uang, banyak bantuan masyarakat berbentuk material. Ada yang menyiapkan marmer untuk lantai seluas 8.000 meter persegi. “Ada juga yang bantu semen dan sebagainya,” tuturnya.Sutarmidji mengungkapkan, panitia ingin berfokus menyelesaikan pembangunan Masjid Mujahidin. Masalah nonteknis dan tidak prinsip jangan dipermasalahkan. Panitia, kata dia, bertekad menyelesaikan pembangunan masjid itu antara 15-18 bulan. “Panitia bertekad paling lama 18 bulan Masjid Mujahidin yang baru sudah dapat diresmikan. Jadi jangan hadapkan pada masalah yang tidak terlalu penting,” pintanya

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Oesman Sapta Odang terlihat memantau persiapan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Mujahidin Pontianak, kemarin sore (17/11). Ruang depan masjid sendiri begitu ramai oleh pekerja yang berkemas. Terlihat sebuah layar besar dipasang di dalam masjid. Sementara kursi-kursi sudah dijejerkan menghadap ke panggung acara. Berhelai-helai kain warna hijau dan putih menjadi penghias utama ruangan tersebut. Tak banyak yang dikomentari Oso. Tokoh nasional asal Kalbar ini hanya berjanji akan menyampaikan semua saat acara peletakan batu pertama, usai salat Jumat nanti.

Sebelumnya, mantan Wakil Ketua MPR RI ini, mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan pengusaha di Hotel Mahkota, Jalan Sidas.Ketua KNPI Kota Pontianak Muhammad Rifal menyambut baik pembangunan masjid yang nantinya akan menjadi masjid terbesar di Kalbar ini. “Tentu kita akan mendukung. Dengan bertambah besarnya masjid ini akan dapat menampung jumlah jamaah yang lebih besar,” ujarnya.







Sumber : www.pontianakpost.com

Hari ini hari Kamis tanggal 17 November 2011 pada pagi hari saya mengantar keluarga ku berkunjung ke Puskesmas yang ada di Jalan Ahmad Yani Supadio Pontianak, dalam rangka mengantar anak anak saya dan juga istri tercinta. Kami sekeluarga memang sedang kurang fit, dan anak anak terkena flu ringan, dan juga batuk batuk. Setiap hari memang tidak terlepas dari pengamatan kami, pertumbuhan kedua anak anak kami itu.

Dan biarlah semuanya itu berlalu seperti air mengalir. Kita semua tentunya mau sehat setiap hari bukan, ya tentu saja demikian. Siapa sih yang mau sakit?. Dan akhirnya gejala batuk pun melanda putra kami yang pertama, Abbie, dan juga pilek menerpa adiknya Tazkia Putri lucu sekali. Sedangkan bundanya juga terkena pilek ringan, dan alhamdulillah hanya saya saja yang sampai saat ini masih dalam kondisi fit dan tidak kurang suatu apa.

Mungkin karena sugesti dalam diri saya yang kuat yang mampu menyingkirkan sakit sakit ringan seperti itu. Alhamdulillah saya selalu menjaga asupan gizi agar selalu seimbang, walaupun bulan bulan ini asupan makanan saya sungguh tidak karuan juntrungan gizinya. Saya menghimbau rekan rekan blogger dan para pembaca setia blog saya untuk tetap bugar, dan selalu menjaga penampilan eh salah menjaga kesehatan diri. Kalaw sampai jatuh sakit tentu segala urusan akan terhambat bukan?. Barangkali ini saja dahulu sepenggal postingan saya yang super pendek, Insya Allah besok akan kembali posting sebagaimana biasanya.

Honda dan Mio duaan ya. Photo Asep


Halo semuanya wah senang sekali akhirnya saya ada kesempatan lagi untuk menuliskan postingan yang walau tidak banyak kali ini di blog kesayangan saya. Minggu minggu ini adalah minggu yang lumayan "sibuk" bagi saya dalam beberapa hal. Seperti halnya orang lain yang juga mungkin memiliki kesibukan yang sama dengan saya, dan saya pun mengalami banyak kejutan dalam minggu ini.

Kejutan yang sudah pasti datang dari luar dan juga ada yang datang dalam diri sendiri. Salah satu kejutan yang menyenangkan tentunya datang dari istri yang minggu lalu sudah memutuskan untuk membeli motor sendiri yang cantik, berwarna merah berani. Saya pun diberi kesempatan untuk mencobanya walau masih harus belajar dahulu karena selama ini saya terbiasa menggunakan motor jenis GIGI dari merek HONDA, dan kini saya harus terbiasa dengan motor praktis tanpa gigi dari merek produk YAMAHA. Memang kita berbeda selera, namun hadirnya motor tesebut membuat segala sesuatunya menjadi berubah drastis.

Tidak Antar Jemput
Salah satu manfaat dari adanya dua kendaraan dirumah adalah kesibukan saya dalam antar jemput relatif terbantu, bukan berkurang loh. Yang namanya kegiatan dan aktifitas sehari hari tidak pernah ada sebutan "berkurang" dan malah cenderung stabil dan selalu ada kemungkinan "bertambah" dengan varian yang berbeda setiap harinya. Seperti biasanya, dan ini sudah berlangsung hingga tahun ke 3 antar jemput istri dari dan ke Rasau sepertinya akan berkurang pada minggu minggu yang akan datang.

Memiliki moda tranportasi lebih dari satu memang memiliki banyak manfaat selain juga mendatangkan ongkos tambahan dalam hal dan dalam segi perawatannya juga. Pernah suatu ketika salah seorang rekan saya di kantor, Ade Riyanto, mengatakan kalaw memiliki 2 (dua) kendaraan tentu akan mendatangkan ongkos perawatan yang dua kali jumlahnya. Dia menyarankan agar tetap memiliki satu saja, namun dimaksimalkan manfaat dan perawatannya. Setelah sekian lama saya pertimbangkan, ternyata usul itu tidak dapat saya pertahankan lagi. Istri pun sudah memutuskan untuk memiliki kendaraan sendiri untuk memudahkan tugasnya. Ya sip kalaw begitu.

HADIAH : Seperangkat hadiah dari pembelian MIO. Photo Asep


Saya sendiri masih ingin antar jemput istri ke Rasaw, karena bagi saya adalah hal yang amat menyenangkan bisa travel ke luar kota seperti kabupaten Rasaw yang cukup beraneka ragam pemandangan yang saya lihat, mulai dari taman nanas, orang jualan, anak sekolah, hingga berbagi macam hasil ladang itu. Jalanan pun relatif jauh lebih baik dengan dukungan aspal yang lumayan bagus. Beda dengan tahun tahun awal saya mengantar istri ke Rasaw dimana jalan jalan masih rusak, dan sering banjir. Baru saja saya rencanakan untuk berfoto foto waktu di Rasaw sepertinya harus bersabar lagi. Ini penting sebagai "kenang kenangan" saya mengantar istri di rasaw, eh ternyata kamera digital kesayangan kami Nikon Coolpix L19 mengalami kerusakan yang tidak jelas. Jendela (screen) yang terletak dibagian belakangnya tidak menunjukkan gambar jelas. Hmmm mungkin harus masuk bengkel foto kayaknya.

Bagian Penutup
Jaman sekarang siapa sih yang tidak kredit kendaraan? Emangnya kami ini dari keluarga Paris Hilton yang bergelimpangan harta dan benda itu. Seperti yang pernah disarankan oleh rekan kerja senior saya di kantor, Pak Karnadi, untuk mengambil kredit motor misalnya harus "pejam mata" artinya harus berani mengambil keputusan.

"Kalaw nda berani , ya kapan lagi punya barang kalaw gitu" tukas Karnadi yang bertubuh gempal dan merupakan salah satu pegawai senior di kantor saya. Hmm benar juga ya, ya memang harus begitu ya kalaw diistilahkan dalam konteks kekinian di Pontianak, yang konon orang lebih mudah memiliki kendaraan roda dua di mana mana. Coba saja liat hampir di setiap sudut jalan di kota Pontianak, pasti akan mudah dijumpai orang menggunakan kendaraan roda dua alias motor. Apalagi dengan tawaran yang menggiurkan dari dealer deaer yang memberikan diskon gede (walaupun cuma strategi pemasasaran aja-red) bahwa dengan DP 500 ribu saja sudah bisa bawa pulang motor. Apalagi yang mereka yang PNS, wah menjadi sasaran "empuk" para dealer motor ini.

MIO Kebanggan istri. Photo Asep


Ya ada untungnya juga sih. Jadi masyarakat pun sebenarnya tidak direpotkan dengan harus menyediakan fresh money dalam jumlah yang besar untuk memiliki kendaraan roda dua. Dan dengan tawaran dari dealer inilah mendapatkan "angin segar" di kalangan masyarakat Kalbar yang memang amat doyan dengan motor ini. Jadi dengan DP yang memadai, sudah bisa bergaya dengan motor baru walaupun kalwa dari itung itungannya justru dengan DP yang kecil itulah cicilan akan semakin besar. Coba saja dijumlah totalnya wah hasilnya bisa dua kali dari harga motornya sendiri. Ya sudahlah tidak apa.

Ide untuk memiliki motor MIO memang sudah digadang gadang istri tercinta sudah lama, jadi saat ada kesempatan terbuka peluang untuk memperoleh kendaraan untuk mendukung mobilitasnya, langsung dilaksanakan. Namun demikian untuk pengoperasiannya, saya masih menggunakan HONDA kesayangan saya, SUPRA FIT KB 3815 HY , dan nomor plat MIO istri ternyata jauh lebih keren lagi yakni bernomor seri sama persis dengan nomor belakang 4 digit handphonenya, dan juga dua huruf kependekkan dari nama panggilannya sehari hari. Jadilah nomor MIOnya KB 2040 UT. Keren keren. Yah itu saja dahulu postingan saya pada hari ini yang bertema sederhana saja, semoga dapat memberikan inspirasi bagi anda untuk segera mengambil kendaraan lagi hehehhee. Nda la becanda.

Keep posting ya
Have a nice day :))))))))))))))))
Cheeeeeersssssssss


Halo semua. Kalaw melihat judul tulisan pendek saya pada hari ini sepertinya mudah ditebak oleh siapa saja yang membacanya. Ya istirahat. Yang namanya istirahat itu konon selalu identik dengan tidur (sleep-red) baik itu tidur siap (nap-red) atau tidur yang rutin yang dilakukan setiap malam. Tentu saja arti kata itu mempunyai arti verbal alias beneran tidur yakni dengan memejamkan mata beberapa saat untuk memulihkan tenaga dan pikiran yang terkuras dari pagi hingga sore.

Pada umumnya orang pergi tidur karena badan merasa sudah lelah dan akhirnya mata menjadi mengantuk, lalu orang itu jelas akan jatuh tertidur. Nah bagi yang terpaksa harus tidur siang kata sebagian orang menyebut adalah hal yan biasa saja, dan banyak juga yang mendukung pernyataan itu. Misalnya saja di kalangan dunia kedokteran, tidur siang dimaksudkan untuk menutupi kekurangan tidur malam. Nah kembali kepada judul saya di atas bahwa ada banyak cara yang dilakukan orang untuk memaksimalkan waktu istirahatnya menjadi sesuatu "akfititas" yang menyenangkan, menyegarkan pikiran dan juga otak menjadi lebih segar (fresh). Nah istirahat yang menyenangkan tidak selalu harus tidur. Beberapa aktifitas di bawah ini juga merupakan manifestasi istirahat yang sangat dianjurkan saya. Hehehehe

Membaca
Nah membaca adalah salah satu aktifitas yang amat menyenangkan bagi siapa saja, baik itu anak sekolah (SD-SMA0, anak kuliahan (baca : mahasiswa) atau kalangan profesional seperti kita kita ini. Dengan banyak membaca berarti akan semakin luas cakrawala pengetahuan kita akan dunia, dan dengan demikian wawasan dan cakrawala kita akan semakin terasah dan sebagai konsekuensinya kita akan lebih bijaksana dalam membuat keputusan. Nah membaca baik membaca buku, membaca koran, membaca majalah atau bahkan membaca jurnal, apapun itu membaca adalah kegiatan yang positif dan sangat dianjurkan.

Membaca diyakini juga akan menambah rasa rileks jiwa dan raga (halah ngarang lo sep-red) kita sehingga lebih fresh perasaan kita, perasaan lega dan nyaman karena membaca juga memberikan rekreasi dan olah raga yang positif untuk otak. Kegiatan membaca juga merupakan salah satu "bentuk" istirahat yang menarik dan unik. Nah cobalah membaca kesukaan kalian masing masing. Rasakan perbedaannya. Kalian akan merasa amat gembira :)





Memasak (cooking)
Nah anda suka makan? Kalaw pertanyaan ini ditujukan kepada diri saya yang sederhana (halah lebay loh sep-red) saya akan jawab ya suka banged. Sejak kapan sih saya mengatakan "tidak" sama yang namanya makanan. Nah kalaw memasak bagaimana? Wah saya sih sebenernya kurang bisa memasak dalam artian memasak makanan organik yang kelas "berad" seperti memasak menu masakan orang kebanyakan di dapur. Kemampuan memasak saya memang mumpuni namun terbatas pada memasak mie instan dan memasak air saja. Hehehe.

Namun seiring dengan maraknya internet, dimana yang namanya resep masakan bisa dengan ama mudah diperoleh, baik melalui website kuliner ataupun dari video online seperti youtube. Nah dengan berbagai ribuan resep dan cara memasaknya, saya rasa sudah bukan jamannya lagi orang mengatakan "saya tidak bisa memasak". Nah ini juga ditujukan kepada saya. Memasak (cooking-red) adalah salah satu "bentuk" istirahat yang amat menyenangkan. Memasaklah dirumah di saat senggang dan santai istirahat anda, dengan memasak menu kesukaan. Nah hati anda akan riang gembira, dan hati anda akan senang. Senang itu menyehatkan jiwa.

Browsing - Net Surfing
Nah ini juga merupakan salah satu manifestasi istirahat yang menyenangkan dan bisa dilakukan oleh setiap orang yakni menjelajah situs atau website atau yang lazim dikenal dengan istilah "browsing" atau "surfing" alias berselancar di dunia maya. Disebut berselancar karena kita berpindah pindah dari satu website ke website yang lainnnya. Aktifitas ONLINE seperti facebook, twitter dan berbagai jenis jejaring masyarakat saat ini memang banyak digemari baik anak anak usia sekolah maupun sampai orang dewasa.

Berselancar di dunia maya juga bisa dalam bentuk berkunjung ke website website yang berada di negara lain, nah dari sinilah kemampuan anda dalam memahami bahasa Asing sangat diperlukan. Minimal pasif saja, sudah cukup modal bagi anda mengetahui lebih jauh dan lebih detail dari website yang anda kunjungi itu. Misalnya saja anda "berlayar" menyelusuri situs negara Inggris atau Amerika, dari website itulah anda bisa menjadi seperti "turis online" yang hinggap dari satu lokasi ke lokasi lainnya tanpa harus beranjak dari kursi anda. Berbelanja (shopping online-red), Chatting, atau sekedar memposting tulisan blog apa saja semua aktifitas ONLINE adalah juga hobi yang menyenangkan. Dan jika istirahat anda digunakan untuk berselancar di dunia maya, nah lakukan dan lakukanlah dengan konsiste dan penuh rasa tanggung jawab.

Selain itu masih ada aktifitas lainnya yang tidak kalah asyiknya yakni bernyanyi (singing-red) atau memainkan alat musik. Pokonya banyak deh. Nah itulah beberapa aktifitas "istirahat" versi on the spotnya Asep Haryono, nah tentu kalian memiliki cara dan pandangan tersendiri dalam memaknai arti istirahat yang menyenangkan itu. Nah apa yang disampaikan di atas bisa jadi tidak nyaman atau tidak cocok bagi orang lain. Namun demikian forum ini bisa menjadi tukar pengalaman, atau sharing pendapat satu sama lainnya bagaimana cara kita memanfaatkan waktu istirahat menjadi sesuatu yang selain mendatangkan rasa segar secara fisik juga segar dalam artian jiwa. Istirahat yang menyenangkan tidak selalu dengan tidur, dan aktifitas yang menyenangkan


Hi semua. APa kabarnya nih dengan saya. Jumpa lagi dengan blog Asep Haryono. Hallo rekan rekan blogger dan para pembaca setia blog saya, saya mohon maaf karena lebih dari seminggu sudah jarang aktif posting tulisan lagi. Mau tidak mau memang saya harus mempunyai alasan yang jitu untuk memuaskan nafsu eh salah memuaskan dahaga dan rasa penasaran teman teman semua, mengapa akhir akhir ini saya sudah jarang nulis blog lagi di sini. Memang rindu banged buat nulis lagi, dan memang ada beberapa catatan yang harus saya sampaikan di forum blog saya hari ini. Beberapa catatan itu setidaknya menjawab keraguan teman teman, para pembaca setia blog saya di mana saja berada.

Beberapa catatan itu memang remeh dan tidak penting untuk rekan rekan, karena itulah apa yang saya tulis nanti sifatnya hanya informasi searah. Informasi yang datang dari saya pemilik blog Asep Haryono ini sebagai informasi tambahan buat rekan rekan semua. Tidak kenal maka tidak sayang, dan saya ingin disayang rekan rekan blogger, dan semua pembaca setia saya dari blog ini juga saya menyampaikan permohonan maaf yang setulusnya. Nah untuk mempersingkat waktu, izinkanlah saya menyampaikan beberapa catatan sederhana "inactive" saya dalam seminggu ini tidak memposting tulisan baru yang saya rakum dalam beberapa poin di bawah ini.

Urusan Keluarga
Salah satu alasan terbesar kesibukan saya dalam seminggu ini yang terutama dan terdepan adalah urusan keluarga. Sebagai kepala rumah tangga, yang diberi amanah dari Allah SWT dengan hadirnya sepasang anak memiliki tanggung jawab (responsibility) yang ekstra. Selain itu juga istri tercinta, Rudi Maryati S.Pd yang kini sedang melesat karirnya juga tidak luput dari perhatian saya untuk memantau aktifitasnya di rumah, dan menjaga serta mengingatkan dirinya untuk tepat waktu makan dan istirahat. Dengan record sakit maag yang pernah diderita dan dialami istri saya itulah saya selalu concern padanya untuk tetap konsisten dengan waktu makan dan waktu istirahat yang cukup serta baik walaupun kesibukan yang menyita waktu setiap harinya dan amat melelahkan itu.

Selain itu hadirnya anak anak, sepasang putra dan putri, Abbie Muhammad Furqan Haryono (3,5 thn) dan Tazkia Montessori Putri Haryono (10 bulan) juga tidak luput dari perhatian ekstra saya setiap hari. Sebagai "Bapak Rumah Tangga" yang diberikan amanah dari Allah SWT untuk menjaga dan membimbing mereka menjadi anak yang berguna, salih dan berbakti kepada kedua orangtuanya serta patuh kepada Allah SWT bukanlah perkara mudah.

Bagi yang belum memiliki anak mungkin kendala dan hambatan yang saya hadapi tidak terasa, tetapi bagi mereka yang sudah "senior" dalam berumah tangga, dan pernah meimiliki anak, pasti akan memahami betapa njelimetnya membagi waktu untuk kedua anak dan juga menata dan membereskan waktu untuk diri sendiri. Hmmm. Sibuk memang, tapi juga kadang mencemaskan. Apalagi saat anak anak dilanda fisik yang kurang sehat, sakit ringan sekalipun semisal flu dan batuk, juga membuat saya dan istri amat kuatir. Sakit apapun jenis dan manifestasinya yang melanda anak anak selalu kami anggap serius. Nah dari urusan keluarga inilah yang akhir akhir ini (terutama dalam semingguan terakhir-red) menyebabkan saya tidak konsentrasi dalam menulis di blog. Nah lega rasanya saya sudah menyampaikan alasan pertama ini kepada rekan rekan blogger, dan para pembaca setia blog saya di mana saja berada.

Asyik Sebagai Adsense Publisher
Nah untuk yang satu ini emang agak beda. Mungkin bagi para penerbit iklan (adsense Publisher) yang sudah terbiasa dengan bermain adsense ini, baik adsense lokal maupun adsense internasional (sekelas Google Adsense-red) adalah hal yang biasa. Namun akan menjadi aneh dan sesuatu yang baru bagi para pemula atau yang jarang bermain Internet atau mereka yang sebenarnya sering berselancar di dunia internet namun kurang tau atau belum tau apa itu Adsense Publisher. Ya rekan rekan tentu sering ngenet, namun terbatas pada chatting, YM an, FaceBook an, Twitter-ran, Linkeld, atau bermain myspace juga Skype-an.

Ya itu memang salah satu manifestasi keonline-an kalian di internet, selain browsing alias menjelajah situs situs Internet lainnya baik situs yang bersifat hiburan, informasi, pengetahuan, kuliner, politik, sains, olah raga, musik, film maupun yang hobi ngakses situs "lucu". Ah masa sih nda tau situs "lucu", ya sudah nda usah saya bahas ya.

Nah dari semua itu ada hobi diNgenet yang bersifat Hunting Duit alias berburu dollar di Internet. Nah salah satu akfititas mencari atau berburu uang baik uang rupiah dan dollar itu adalah dengan menjadi penerbit iklan (adsense publisher-red). Nah seorang adsense publisher adalah orang yang meletakkan script adsense iklan di website yang jika diklik orang dengan IP unik , maka otomatis sen sen Dolalr Amerika atau rupiah masuk ke account adsense anda. Nah aktifitas meletakkan script iklan diw website atau blog inilah yang dimaksud dengan Adsense Publisher. Jelas kan?

Sejauh ini saya sudah "babak belur" sama dari Google Adsense yang amat "kejam" dan "bengis" itu yang "tidak rela" script adsense sombongnya itu dipasang pada situs atau blog yang berbahasa Indonesia. Padahal dari informasi rekan rekan di milis, bahwa ads dari Google Adsense sudah support Bahasa Indonesia. Dan berbagai tayangan video sukses para pemain adsense juga sudah banyak saya liat, kalaw mereka juga sukses dengan Ads berbahasa Indonesia yang disupport sama Google Adsense.

Eh giliran sama saya mempraktekkan nya dengan menaruh skrip iklan Adsense Google di website bahasa Indonesia, wah saya langsung di "tendang" alias di "pecat" tentu saja dengan "hormat" sama Mbah Google Adsense. Mau banding (dispute-red) rasanya sudah malas. Namun demikian saya masih menaruh harapan atas akun Google Adsense yang sudah saya siapkan atas nama anak saya, yang akan saya perlakukan dengan hati hati. Saat ini saya sedang asyik di Adsense Lokal berbahasa Indonesia, Adsense Camp, yang cukup menjanjikan, dan semoga earning saya akan semakin baik di masa yang akan datang. Nah inilah alasan kedua saya mengapa saya sudah jarang memposting tulisan di blog dalam waktu seminggu ini.

Bagian Penutup
Dari 2 (dua) alasan di atas itulah yang menjadi "biang keledai" mengapa saya susah sekali memposting tulisan baru di blog. Ini emmang memerlukan keteguhan dan ketabahan dalam menjalaninya, karena dari semua itu sebenarnya masih ada tujuan lain dan rencana rencana lain saya yang juga tidak kalah hebatnya untuk persiapan menyambut dan mengisi tahun 2012 yang akan datang ini. Namun bukan saya kalaw tidak bisa mengkritik diri sendiri. Ada salah satu kesalahan fatal bagi saya selama tahun 2011 ini yakni "mengabaikan" tujuan semula yakni ikut bertanding dalam CCIP 2011 Beasiswa Fullbright yang sudah saya pernah ikuti dan kurang berhasil ditahun 2010 lalu.

Nah tahun 2011 ini seakan akan tergerus tanpa arti dan tanpa aktifitas yang benar benar bermanfaat buat saya, dan waktu seakan akan terbuang percuma begitu saja tanpa ada artinya. Ini kritikan yang hebat dan kejam yang pernah saya buat, untuk masukan buat diri saya sendiri agar tidak berbuat tolol dan goblok tahun 2011 ini. Keasyikan yang saya sebut di atas sebenarnya masih bisa disiasati dengan metode dan strategi baru yang harus sudah dimulai saat ini sebelum memasuki tahun 2012 yang akan datang. Sebuah masukan dari diri saya sendiri yang harus benar benar saya perhatikan dan saya jaga konsistensinya mulai saat ini. Membaca koran Kompas, belajar kembali Bahasa Inggris , menekuni hobi dan segudang aktifitas yang bermanfaat dan berpotensi menambah revenue (pemasukan-red) buat keluarga sudah saatnya saya perhatikan dengan benar mulai hari ini dan mulai dari sekarang.

See you tomorrow ya.


Banyak sekali pria yang merasa keberatan bila istrinya bekerja. Alasannya bisa bermacam-macam. Seringkali alasan tersebut memang 'bisa diterima', tetapi seringkali alasan tersebut bersifat psikologis yang seringkali sulit diterima oleh akal sehat.

Tulisan ini lebih dikhususkan kepada pria (terutama pasangan muda), walaupun tidak apa-apa bila wanita juga ikut membaca. Pertanyaan saya untuk Anda - para suami - yaitu apakah Anda adalah salah satu dari suami yang keberatan bila istri Anda bekerja? Bila ya, apakah alasan Anda memang bisa diterima oleh akal sehat? Atau apakah alasan-alasan Anda tersebut bersifat psikologis? Atau yang lebih parah lagi, apakah alasan Anda tersebut terkesan mengada-ada?

Saya tidak tahu apa yang ada di pikiran Anda - para suami. Tulisan ini tidak saya buat untuk menyinggung alasan-alasan Anda, tetapi lebih kepada apa untung ruginya bila istri Anda bekerja. Saya akan berusaha untuk bersikap netral disini. Bertambahnya Penghasilan Keuntungan pertama sudah jelas, bahwa dengan istri Anda bekerja, penghasilan dalam keluarga Anda jelas akan bertambah.

Bagi banyak keluarga yang lain, banyak istri yang bekerja juga ikut andil dalam membayar pengeluaran-pengeluaran keluarga. Mungkin suami meng-cover 50%, si istri juga 50%. Tetapi banyak juga istri (bekerja) yang lain, yang tidak ikut meng-cover pengeluaran keluarga. Artinya, uang suami adalah uang istri, tetapi sebaliknya uang istri bukan uang suami dan hanya menjadi milik istrinya sendiri. Tetapi bagi banyak keluarga, alasan bekerja dari sang istri mungkin karena selama ini si istri merasa tidak enak terus menerus 'dijatah' dari suami, sehingga ia merasa lebih leluasa bila 'uang sakunya' didapat dari penghasilannya sendiri karena ia bekerja.

Apa yang Sebetulnya Terjadi?
Mari kita kembali kepada dasar-dasar dalam berkeluarga. Kodrat dari Tuhan kepada manusia yang tetap ada dari dulu hingga sekarang, adalah wanita yang mengandung, sedangkan pria yang keluar mencari nafkah. Ketika belum menikah, mungkin saja si pria dan si wanita sama-sama bekerja. Lalu disusullah dengan pernikahan. Ketika si istri mengandung, maka bila sebelumnya si istri bekerja, si istri biasanya akan minta berhenti atau cuti dari pekerjaannya. Setelah melahirkan dan umur si anak sudah mencapai beberapa bulan atau beberapa tahun - dimana si anak dianggap sudah bisa ditinggal - sering muncul dilema dari si istri apakah ia perlu kembali bekerja atau tidak. Alasan untuk kembali bekerja bermacam-macam. Mungkin si istri rindu akan suasana ramai di kantor.




Mungkin dia juga ingin mencari kegiatan di luar rumah yang bisa dilakukan setiap hari. Atau mungkin saja dia ingin mencari suasana baru yang bisa menyegarkan hatinya setelah merawat anak beberapa bulan atau beberapa tahun lamanya.

Tetapi, keinginan untuk kembali bekerja kadang-kadang muncul dari alasan ekonomi. Dua penghasilan mungkin dianggap lebih baik daripada satu penghasilan. Nah, keluarga yang hanya memiliki satu penghasilan saja biasanya akan memiliki jumlah Biaya Hidup yang lebih kecil dibanding apabila keluarga tersebut memiliki dua penghasilan. Uang yang bisa ditabung biasanya juga lebih kecil. Ini masuk akal: makin besar penghasilan, biasanya akan makin besar pula Biaya Hidupnya. Tetapi keuntungannya, dengan hanya satu orang yang bekerja, pihak yang satu lagi (biasanya si istri) bisa tinggal di rumah untuk menyaksikan anak-anaknya tumbuh.

Keluarga yang memiliki dua penghasilan - tentu saja - akan memiliki jumlah pendapatan yang lebih besar. Tetapi konsekuensinya akan lebih banyak hal baru yang harus dipikirkan oleh orang tua tersebut, seperti masalah baby sitter atau masalah-masalah lain yang akan sering muncul karena meninggalkan anak di rumah, sehingga disini, Biaya Hidup biasanya akan menjadi lebih besar.

Suami istri tentu punya sejumlah alasan untuk lebih memilih memiliki dua penghasilan daripada satu penghasilan. Tetapi satu hal yang harus disadari adalah: apakah dengan sama-sama bekerja akan menjawab permasalahan keuangan yang muncul? Ketika Anda sedang berpikir untuk menjawab apakah Anda berdua perlu memiliki dua penghasilan atau tidak, pusatkan perhatian Anda untuk menjawab pertanyaan tentang berapa yang akan Anda hasilkan berdua secara bersih setelah dikurangi Biaya Hidup keluarga Anda dan Tabungan rutin.

Setelah itu, lihat apakah jumlah tersebut memuaskan atau tidak. Lalu lihat lagi apakah jumlah tersebut sebanding dengan hal-hal non material yang dikorbankan, seperti waktu yang hilang bersama anak, kemudahan dalam merawat anak (Anda berdua tidak perlu lagi punya pengasuh), dan seterusnya dan seterusnya. Untuk bisa menentukan apakah kedua dari Anda perlu sama-sama bekerja atau tidak, mari kita melihatnya dari dua faktor: Faktor ekonomi dan faktor non ekonomi.

Nantikan Lanjutannya kapan kapan ya.
heheheheh To Be Continued
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia