Dear All. Sebelumnya saya mau mengucapkan banyak terima kasih kepada Om Endy Duke XangXoot yang sudah memberikan apresiasi dan komennya atas dua posting saya sebelumnya yang bertemakan Voucher 400 ribu perak dari Google Adwords. Memang ini juga yang pertama sekali buat saya menerima Voucher hadiah beriklan gratis dari Google Adwords.

Padahal awalnya surat pos yang berkop Google di dekat pintu rumah kontrakan itu berisi PIN dari Google Adsense sebagai pertanda earning saya sudah USD$50. Eh ternyata bukan wehehehe. Ya sudah ternyata akun Google Adsense yang saya daftar atas nama, Abbie Muhammad Furqan Haryono, sudah tayang rupanya, dan belum mendapatkan earning apa apa alias NOL. Tetapi kenapa malah dapat informasi Voucher dari Google Adwords ya

Ya sudah tidak ada masalah buat saya. Dari mana aja kek yang penting iklan dari Google Adsense yang sudah saya daftarkan atas nama Abbie sudah berfungsi dengan baik. Dan Google Analyticnya juga sudah jalan berkat voucher gratis 400 ribu rupiah dari Google Adwords itu. Namun bukan tema itu yang akan saya tulis dari hari ini. Kebetulan hari ini mengantar istri tercinta belanja di Pasar Flamboyan, ya sekalian saja saya mampir ke kantor yang memang letaknya persis di depan Pasar Flamboyan. Begitu pula sebaliknya letak pasar Flamboyan itu juga letaknya persis di depan kantor saya. Dengan kata lain, in other words, antar kantor saya dengan pasar Flamboyan berhadapan. Hahahhaa.

Saya hanya menulis singkat aja di blog kesayangan saya pada hari ini. Cuma mau mengucapkan selamat menjalan ibadah Saum (puasa) Ramadhan 1432 Hijriah yang menurut versi pemerintah akan jatuh pada tanggal 1 Agustus 2011 ini. Memang ada beberapa pendapat yang menyebut jatuhnya Ramadhan yang berbeda dengan versi Pemerintah. Saya sih cari aman saja, Ikut aja sama Pemerintah Republik Indonesia mengenai penetapan 1 Ramadhannya itu. Jadi karena saya ikut pemimpin. Jadi kalaw pemimpinnya saja keliuru, dosa tanggung sendiri ya. Saya sekeluarga mohon maaf jika ada kesalahan, dan kekhilafan selama ini baik dalam kehidupan sehari hari, dalam tulisan tulisan di Blog serta kesalahan lainnya baik yang tidak sengaja ataupun yang direncanakan. Hehehe.

Selamat Berpuasa Ramadhan 1432 Hijriah
Mohon Maaf lahir dan Bathin


Dear all. Hari ini benar agak membingungkan buat saya yang masih awam sama apa yang dinamakan dengan Google Adwords. Seperti yang sudah saya sampaikan dalam postingan saya kemarin bahwa saya mendapat surat dari Google Adwords yang berlokasi di Indonesia (Kayaknya sih-red) yang berisi vocher prabayar senilai Rp.400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah) yang tidak dapat dicairkan secara cash (tunai-red). Jumlah voucher iklan itu hanya bisa digunakan jika memasang iklan Adwords di Google dengan menggunakan kode voucher layaknya seperti mengisi pulsa dengan menggunakan kartu.

Tapi memang saya yang masih awam ini memang benar benar dibuat takjub sekaligus bingung luar biasa dalam fitur panel kontrol Google Adwords itu. Walhasil voucher Google Adwords yang senilai Rp.400.000,- Empat Ratus Ribu Rupiah) yang tidak dapat dicairkan secara cash (tunai-red) masih terasa membingunkan. Tau tau jumlah deposit saya itu sudah berkurang menjadi sekitar 390 ribuan saja. Dan ternyata biaya klik orang yang berhasil "menemukan" alamat website yang saya iklankan via Google Adwords itu dikenakan biaya 5000 rupiah. Ini persis dengan harga yang saya pasang di sana jika tayang dan iklannya diklik orang melalui searching. Nah makin bingung saya.

Belum lagi biayta perklik iklan yang tertera di sana makin membingungkan saya. Saya jadi bertanya apakah yang dimaksud dengan biaya iklan perklik itu. Apakah jika orang yang berhasil menemukan website saya via pencarian di Google Search dengan menggunakan kata kunci itu dinilai uang yang diambil dari deposit saya yang 400 ribu rupiah itu. Jadi kita membayar orang yang berhasil mengklik alamat URL yang saya pasang di Google seharga sama persis dengan harga yang saya berikan itu. Logika saya mulai jalan seperti layaknya orang memasang iklan di surat kabar versi cetak. Nah perbedaannya amat tipis saja.

Misalnya kita memasang iklan baris di surat kabar. Misalnya saya mau pasang iklan baris dan diterbitkan selama 1 bulan. Harga yang saya bayar adalah 75 ribu rupiah. Berarti setelah biaya iklan itu saya bayar di koran tersebut, maka iklan yang sudah saya set dan buat itu ditampilkan di korang tersebut sesuai dengan kesepakatan dengan surat kabar itu. Sedangkan di adwords ini kita menggunakan voucher pra bayar seharga 400.000 rupiah. Dan biaya itu dianggap sebagai deposit penayangan iklan kita di Google Adwords dengan jangka waktu yang bisa kita atur sendiri. Dan kita membayar harga iklan kita di google adwords sesuai dengan kemauan kita sendiri. Saya nda yakin apakah ini asumsi yang benar, Saya benar benar awam dengan Google adwords ini.

Belum lagi teknik pemilihan kata kunci. Mana kata kunci yang "layak" dan memicu iklan yang banyak menghasilkan kunjungan juga tidak kurang membuat saya tambah bingung. Hal lain yang membuat saya kagun sekaligus bingung adalah kata iklan atau kata kunci tersebut menggunakan frasa atau kelompok kata yang lebih mengarah ke hal spesifik dan bukan bersifat yang terlalu umum sehingga menghasilkan kunjungan yang sedikit. Tadi saya hanya mengedit URL tujuan agar para pengunjung yang berhasil "menemukan" website saya yang diiklankan melalui Google Adwords bisa langsung menuju web yang berisi produk atau jasa yang saya tawarkan. Itu saya dahulu postingan saya yang asyik "kotak katik" Google Adwords.

Menarik sekaligus mendebarkan.





Suatu sore ketika saya baru aja pulang dari kantor, saya melihat sepucuk surat entah dari mana, Sampul amplopnya warna Putih. Tapi yang menarik dari amplop itu adalah sebuah logo warna warni yang bertuliskan "Google". Wah jangan jangan ini isinya PIN dari Google Adsense ne. Sudah bermacam macam pikiran di kepala saya, karena setau saya iklan Google Adsense yang saya daftarkan atas nama anak saya, Abbie Muhammad Furqan Haryono , sudah belum dipake sama sekali. Akun iklan Google Adsense memang sudah aktif, namun baru beberapa set Iklan yang sudah tayang di blog saya aja yang berbahasa Indonesia. Memang Google Adsense yang saya daftarkan seharusnya format barat, tetapi kenapa yang datang malah Google Adwords.

Ah biarlah pikir saya. Karena surat yang datang dari Google tersebut berisi Voucher Iklan Adwords gratis seharga Rp.400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah). Voucher ini berisi kode Iklan, yah semacam Pulsa Handphone, Pra Bayar gitu deh. Ada kode kode Iklan yang bernilai nominal 400 ribu rupiah itu dan tidak dapat diuangkan. Vocer itu hanya bisa direedem atau ditukarkan dengan pasang iklan adwords secara gratis di Google Indonesia (www.google.co.id) untuk jangka waktu tertentu. Wah lumayan juga nih bisa iklan bayar dan gratis seharga 400 ribu rupiah. Mungkin jika sudah habis vouchernya ya sudahlah. Lagian juga saya belum fokus maenan Adsense.

Konon katanya sih Google Adwords ini berpotensi untuk mendatangkan trafik atau pengunjung yang jauh lebih baik, lebih layak dan lebih banyak promosi website kita. Ah masa sih. Karena memang banyak para penjelajah internet (browser, surfer-red) yang mencari produk atau jasa dengan menggunakan Google baik google dari Indonesia (Google Indonesia beralamat di www.google.co.id itu loh-red) maupun google Internasional dalam bahasa Inggris.

Sedangkan Google Adwords bisa Inggris, bisa juga berbahasa Indonesia. Dengan Google Adwords ini kita bisa mempromosikan usaha kita kepada calon pelanggan tepat pada saat mereka mencari produk dan jasa yang kita tawarkan. Hmm menarik juga nih. Mungkin sekarang saatnya saya menjajal Adwords sekarang juga, kapan lagi jajal beneran dengan voucher gratis 400 ribu perak yang tercetak di sampul surat yang saya terima kemarin.

Ini Iklan ku ya hehehheee


Sebenarnya memasang iklan di Internet dengan menggunakan Adwords sudah sebaiknya dilirik oleh calon pengusaha dari Internet. Mungkin saya juga akan menggunakannya kelak dikemudian hari jika bener bener punya usaha yang go Internasional ini. Orang bilang kalwa cuma maenannya format koran cetak kurang greget ya. Mengapa tidak sekalian aja promosi iklannya di internet dengan menggunakan Google Adwords. Beda loh dengan google adsense yang cuma memasang "iklan orang" di website kita, dan kita mendapatkan recehan dolar dolar Amerika jika iklan tersebut diklik orang. Walah untuk Google Adsense ini saya pernah beberapa kali kena Ban hhehehee. Tapi tidak apa cuba dan cuba lagi tentunya.

Banyak manfaat sebenarnya yang bisa kita peroleh dengan Adwords dari Google ini. Salah satu manfaat utamanya adalah mendapatkan pelanggan baru yang jauh lebih cepat dari biasanya. Juga manfaat lainnya seperti membantu pelanggan menemukan kita pada saat yang tepat ketika mereka menelusuri bisnis seperti yang kita jalankan.

Menargetkan pelanggan di lingkungan sekitar, dipenjuru negeri atau bahkan diseluruh Dunia sekaipun. Wah mantaf bener nih. Memang rasanya lebih flkesibel juga ya dengan adwords. Selain harganya juga terjangkau, dan kita bisa memilih kata atau frasa yang relevan dengan usaha kita yang cenderung akan ditelusuri oleh pelanggan. Cukup Mudah, karena kita bisa meminta panduan atau bantuan dari operator Google Adwords di Indonesia. Ah seperti mimpi jika banyak pelanggan yang menemukan website usaha kita, dan kita mendapatkan transaksi karenanya.

Sebagai catatan bahwa Voucher Iklan Adwords senilai Rp.400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah) ini hanyalah bentuk promosi saja. Nanti jika pocernya sudah habis, ya anda harus membiayai sendiri pake uang anda hehehee. Sebagai informasi tambahan pocer ini hanya digunakan untuk memasang iklan adwords dan berlaku hingga tanggal 15 Agustus 2011 saja, ya kurang lebih 2 minggu saja masa berlakunya. Dan bisa jadi iklan yang ada pasang dengan menggunakan pocer gratis itu hanya tayang sekitar 2 minggu saja. Lumayan juga ya. Coba deh akan saya liat apakah benar ada trafik atau kunjungan di website saya ini.

Wait and See


Helo semua. Ini nih hari ini saya mau cerita ringan saja ya. Maklum pada jam 09.45 WIB nanti saya harus menjemput anak pertama saya, Abbie Muhammad Furqan Haryono, yang bersekolah di Play Group ( Kelompok Bermain -red) Perguruan Islam AL AZHAR yang terletak dibilangan jalan Ahmad Yani Pontianak. Aktifitas menjemput "si ganteng" ini memang akan rutin saya lakukan 3 (tiga) kali dalam seminggu yakni pada hari Senin, Rabu (seperti hari ini-red) dan juga pada hari Jumat. Nah kegiatan ini saya lakukan setiap hari sesuai dengan jadual itu, dan kadang saya sendiri yang menjemputnya, dan kadang juga berdua dengan Istri.

Namun bukan tema itu yang mau saya tulis hari ini. Tema hari ini ringan saja yakni mengecor rumah Kontrakan. Hahahaa memang lah judul postingan pendek kali ini benar benar vulgar alias tanpa tedeng aling aling, tanpa malu langsung menyebut dengan rumah kontrakan. Ya memang benar. Sejak tahun 2008 yang lalu, saya dan istri menempati sebuah rumah sederhana bertipe 36 yang terletak di kawasan Duta Bandara, karena namanya juga sesuai dengannya yakni komplek Duta Bandara yang terletak tidak jauh dengan Bandara Supadio Pontianak. Nah mengecor lantai. Coba anda lihat foto yang saya cantumkan dalam blog ini. Foto yang ada di atas nah itulah foto yang saya ambil saat proses pengerjaan cor dilakukan.


Bang Mur Semak sedang asyik bekerja


Yang mengerjakan coran ini adalah dua orang bapak yang gagah perkasa hehehe. Maksud saya tenaganya kuat untuk bekerja keras seperti ini. Tersebutlah Pak Mur yang biasa disebut dengan "semak" ( julukan kami padanya-red). Mengapa sebutan "semak"? Hahahaa nda enak juga kalwa saya ceritakan. Ya kira kira gitu deh, kalaw saya sebutkan nanti bisa kena Undang Undang Pencemaran Nama Baik hahahaa. Segitunya. Lebai ih hehehe. Biarlah hanya kami saja yang tau mengapa pak Mur ini biasa disebut dengan sebutan "semak".

Profesinya memang aseli tukang bangunan karena dia banyak menangani rumah rumah yang akan dibangun. Sedangkan bapak yang kedua nama sebutannnya bang Budi. Dia menyebut dirinya di facebook dengan sebutan "budi Sablon". Sudah bisa ditebak, karena skill utama bapak satu anak ini memang menyablon. Keahlian lain tentu saja ada, yakni mengecat. Nanti pada bagian lain akan saya cantumkan hasil kerja bang Budi yang juga mendapat "order" mengecat rumah kontrakan saya.

Mengapa rumah kontrakan saya bela belain diperbaiki? Bukankah kata orang rumah kontrakan sebaiknya tidak usah diapa apakan karena toh itu kan milik orang lain?. Ya benar. Memang benar, Dan itu sudah menjadi pemikiran kami sejak awal. Namun saya ingin meluruskan bahwa semua biaya biaya yang ditimbulkan untuk mengecat rumah dan mengecor lantai yang diperkirakan sebesar 2 juta lebih itu adalah biaya yang seharusnya kami bayarkan kepada pemilik rumah kontrakan untuk tahun 2011 ini. Jadi kami meminta agar uang sewa kontrakan yang seharusnya menjadi kewajiban saya kepada pemilik kontrakan, diwujudkan bukan berbentuk uang tunai kepada mereka tetapi berbentuk barang yakni perbaikan rumah yakni ngecor lantai dan cat rumah. Maunya sih teralis juga tetapi lihat lihat kondisi juga lah nantinya.

Oke cukup dahulu tulisan saya ya. sampai Jumpa
Tazkia. Yah itulah nama kecil anak ke dua kami yang Alhamdulillah berjenis kelamin perempuan. Terlahir di desa kelahiran bundanya di sebuah dusun yang bernama Kembang Kecamatan Nanggulan Kulon Progo Jogjakarta pada tanggal 10 Desember 2010 yang lalu.

Jika kami tidak salah hitung, pada tanggal 10 Juli 2011 kemarin Alhamdulillah putri kecil kami yang kami beri nama Tazkia Montessori Putri Haryono itu sudah memasuki usianya yang 7 (tujuh) bulan.

Sejak kakaknya yang lebih dahulu lahir, Abbie Muhammad Furqan Haryono, yang kini sudah memasuki bangku Play Group di TK ISlam Al Azhar memang lebih banyak mendapatkan asupan ASI dari bundanya. Sedangkan Tazkia, nama panggilan putri kecil kami itu, hampir bisa dikatakan mendapat asupan susu formula. Ini semua karena memang keadaan yang memaksa kami mengalami masa masa sulit ini.

Susu Formula
Memang tidak baik dari segi kesehatan. Pemberian susu formula bagi bayi hanya dianjurkan sebagai pelengkap saja selain pemberian makanan tambahan lainnya. ASI merupakan makanan bagi bayi paling baik. Namun keadaanlah yang memaksa kami berdua mengalami masa masa yang sulit ini. Dengan aktifitas bundanya yang mengajar di salah satu SMA Negeri di Kubu Raya dan hanya kembali 4 (empat) hari sekali menyebabkan ASI menjadi sulit untuk diberikan kepada Tazkia. Kami memang turut sedih, namun memang keadaan yang memaksa kami mengalami masa masa sulit ini.

Berbeda dengan abangnya Mas Abbie (nama Lengkapnya Abbie Muhammad Furqan Haryono-red) yang full mendapatkan ASI dari bundanya. Salah satu faktor yang amat mendukung pemberian full ASI ini adalah karena saat Abbie kecil, bundanya masih mengajar di AL AZHAR di Kota Pontianak. Dengan demikian pemberian ASI bisa dengan full diberikan kepadanya hingga genap 2 (dua) tahun lamanya. Nah mungkin ini yang menjadi perbedaan asupan susu bagi Abbie dan Tazkia, kedua anak kami yang kini sudah lengkap. Sepasang, Putra dan Putri. Hal ini juga makin menguatkan hati kami, selaku Ayah dan Bundanya, untuk tetap konsisten memberikan yang terbaik bagi mereka.

Pendidikan Anak anak
Ini juga menjadi fokus perhatian kami selaku kedua orang tuanya. Anak anak sudah kami ajarkan dari sejak kecil untuk patuh dan menghormati ayah dan bundanya. Bukan menghormati Bapak dan Ibu? Nah nah ini dia yang ingin saya coba luruskan. Mungkin anda belum tau ternyata memang ada perbedaan penyebutan Ayah Bunda dan Bapak Ibu dalam terminologi anak anak kami. Kami memang menyerahkan pengasuhan kedua anak kami pada sebuah keluarga yang sudah juga kami anggap sebagai "orang tua" kami juga. Sebuah keluarga yang memiliki anak anak yang sudah pada besar, dan kami memberikan kepercayaan pengasuhan anak anak kepada mereka.


Abbie dan Tazkia. Foto Asep Haryono

Sejak Abbie berusia 4 (empat) minggu hingga usia sekarang yang sudah sekitar3,5 tahun. Abbie tumbuh besar diasuh oleh Bapak dan Ibu Muhyar. Oleh karena itulah doktrin yang kami tanamkan , sesuai kesepakatan kami dengan mereka, penyebutan Ayah dan Bunda biarlah untuk saya dan istri sebagai orang tua kandung. Sedangkan penyebutan istilah "Bapak dan Ibu" adalah milik Bapak dan Ibu Muhyar.

Jadi wajar jika Abbie ditanya sama gurunya siapa nama Bapak dan Ibunya, tentu Abbie akan menjawab Bapak dan Ibu Muhyar. Sedangkan jika ditanyakan siapa "Ayah dan Bunda" nya, tentu Abbie akan menjawab Asep Haryono dan Rudi Uut. Kami tersenyum senyum saja mendengar polosnya jawaban anak.

Kini Abbie sudah memasuki dunia Kelompok Bermain (KB) AL AZHAR yang terletak di bilangan Ahmad Yani kota Pontianak. Mungkin bisa menjadi perekat tali silaturahmi antara saya sekeluarga dengan Perguruan Islam Al Azhar Pontianak. Bundanya Abbie dulu mengajar di TK /KB Islam Al Azhar selama 2 (dua) tahun sekitar periode tahun 2008-2009 yang lalu. Dan mungkin masuknya Abbie di AL AZHAR mempunyai makna yang luas.

Bukan saja untuk kepentingan pendidikan anak anak untuk masa mendatang, tetapi juga sebagai perekat tali silaturahmi antar Bunda Abbie yang mantan Guru TK /KB Islam AlZhar dengan almamaternya. Kalaw dulu bunda Abbie mengajar anak anak di Al AZhar, sebagai guru dan pendidik. Kini bunda Abbie kembali ke Al Azhar sebagai wali murid. :) Kelak Abbie akan disusul oleh adik perempuannya, Tazkia, memasuki Al Azhar. Insya Allah.




Tag : rumahku - Asep Haryono | Rumah Kami - Powered by Blogger
Rumah. Ah suatu kata yang amat sederhana. Ya Rumah. Siapa sih yang tidak ingin memiliki rumah sendiri. Tentu saja semua orang, termasuk saya sekeluarga, mendambakan memiliki rumah sendiri.

Nah jika anda bisa melihat foto yang saya aplod dalam blog ini, ya itulah bakal calon rumah kami sekeluarga kelak Insya Allah. Memang tidak ada yang pasti, dan tidak ada yang bisa memastikan bahwa foto yang saya ambil hari Sabtu tanggal 23 Juli 2011 ini akan menjadi milik kami sekeluarga. Manusia hanya bisa merencanakan tapi Allah SWT juga yang menentukan.

Letak foto yang saya jepret di atas di ambil dari salah satu komplek perumahan yang terletak di tanjung raya II. Jadi jika anda berkesempatan melalui jalur tol, atau jembatan tol, maka akan ada belokan ke kanan setelah melewati YARSI, jalan terus hingga ketemu masjid yang sedang direhab. Masuk gang lagi, teruslah berjalan dan lalu belok ke kanan sampai mentok, kemudian belok ke kiri, dan anda akan menemukan komplek perumahan Graha Zauzati I itu.

Rumahnya memang amat sederhana. Tipe 36 saja. Uang muka yang harus kami siapkan untuk melakukan transaksi ini minimal 15 (Lima belas juta rupiah), nah suatu jumlah yang tidak sedikit khan. Bagi kami sekeluarga uang segitu sudah banyak sekali. Namun demikian kami berdua masih menimbang nimbang jadi tidaknya rumah ini kami ambil. Semoga keputusan yang akan kami ambil nanti akan bermanfaat buat anak anak di masa yang akan datang, dan juga buat kami sekeluarga. Insya Allah
Hi semua. Ketemu lagi dengan tulisan Asep di Blog ya. Saya pikir sesibuk apapun kegiatan saya sehari hari Insya Allah saya usahakan untuk posting blog secara rutin. Karena saya kasian sama para pembaca setia blog saya kalaw isinya yang itu itu terus sekian lamanya.

Nah untuk tema kali ini sengaja saya tampilkan tema Kompor. Ya siapa sih yang tidak tau yang namanya kompor. Tapi kompor apa dulu nih. Ya pada awalnya temanya adalah kompor minyak tanah. Berbicara soal kompor tentu tidak akan lepas dari bahan bakar yang digunakan. Ya benar, Minyak Tanah.

Bagi keluarga keluarga modern saat ini, hampir jarang dijumpai rumah yang memiliki kompor minyak tanah. Alasannya memang sangat sederhana. Yakni selain boros konsumsi minyak tanah, dan juga tingkat kepraktisannya lama. Dengan kata lain lama sekali matengnya tuh masakan. Kita semua tau bahwa harga Minyak Tanah belakangan ini cenderung naik, dan juga amat langka ditemui. Sebagai contoh untuk daerah sekitar saya tinggal aja, Supadio, sudah sangat sulit menemukan penjual Minyak Tanah. Masih mending kalaw harganya saja yang naik, namun Minyak Tanah ada di mana mana. Ini kan sudah jarang ada Minyak Tanah, dan sekali ada harganya selangit.

Pertama Kali
Bayangkan saja harga minyak tanah belakangan ini sudah mencapai harga Rp.10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah). Nah sangat mahal bukan. Selain itu juga amat boros. Bayangkan khusus untuk saya saja sekeluarga memakai kompor hampir untuk segala keperluan. Mulai dari memasak air untuk minum (Walaupun sudah pake Aqua Galon, saya selalu memasak kembali-red), memasak air buat dot dot anak anak, dan juga memasak air untuk keperluan mandi anak anak. Nah satu kompor sekali pakai bisa 3 kali eksekusi. Belum lagi kompor digunakan untuk hal utama yakni masak memasak. Nah gimana tuh, bukannya bisa cepat habis tuh Minyak tanah.

Sebagai perbandingan lain adalah jumlah pemakaian. Satu jerigen minyak tanah untuk diisi sebanyak 2 (dua) liter minyak tanah saja cuma sampai 3 sampai 4 hari saja. Sudah itu kompor minyak tanah yang masih keren itu sudah harus diisi oleh minyak tanah lagi. Ya udah menunggu sama tukan pasokan minyak tanah yang pake motor itu. Kami memang biasa menunggu abang penjual minyak tanah yang pake motor.

Dia memang sering kali lewat di komplek kami, Duta Bandara, dan menawarkannya kepada warga komplek. Sekali isi jerigen, lembaran 30 ribu perak tidak terasa keluar begitu saja untuk konsumsi di rumah yang hanya habis sekitar 3 hari itu. Wah kalaw begini terus bisa membengkak anggaran negara nih.

Akhirnya dengan desakan dari para tetangga yang memang sudah memakai gas untuk keperluan rumah tangga, dan juga desakan dari istri yang memang sudah terbiasa dengan kompor gas, akhirnya saya pun "nyerah" dan memberi restu untuk mengadakan alat kompor gos beserta perangkat lunaknya di rumah. Namun saya tidak menyangka kalau secepat itu peralatan kompor gas lengkap dengan regulator yang paling canggih sudah ada di rumah kontrakan kami kemarin sore. Nah "peresmian" pertama kompor gas itu sudah dilakukan dengan memasak air minum. Wah memang keren dan cepat sekali masaknya. Saya liat pun performa api yang biru nan Indah, dan bisa diatur kekuatan semburan apinya. Memang luar biasa kompor gas ini.

Penutup
Nah tulisan singkat ini akan saya tutup. Memang penggunaan kompor gas jauh lebih praktis, mudah dan lebih hemat dari pemakaian kompor manual dengan menggunakan bahan bakar Minyak Tanah yang cenderung boros itu. Bayangkan dengan isi ulang sekitar 20 ribu rupiah saja, kita bisa hemat memasak hingga 2 minggu lamanya. Ah masa iya sih. Soale ini juga kata tetangga juga yang sudah biasa menggunakan kompor gas. Selain itu juga karena kompor gas di rumah kontrakan saya baru tiba dan digunakan kemarin (Jum'at. 22 Juli 2011), maka ya masih awal untuk menentukan hasil akhirnya. Berapa lama nanti tabung gasnya harus di isi ulang.

Praktis juga ya pake kompor gas. Memang saya memang agak jadul untuk urusan kompor gas ini. Kalaw orang orang sudah lama menggunakan kompor gas, saya malah ini baru yang pertama kali dalam hidup saya sudah bersentuhan dengan kompor gas. Bahkan dirumah orang tua saya di Bekasi, dan juga sejak saya kecil hingga SMA di Bekasi, tidak pernah itu yang namanya kompor gas dipakei. Berpuluh tahun selalu menggunakan kompor minyak tanah. Tapi apakah benar kompor minyak tanah sudah tidak kami gunakan sejak beberapa lama ini akan ditinggalkan begitu saja?

Saya tidak tau pasti. I don't know for sure. You tell me

Belajar. Nah siapa yang tidak suka belajar. Nah adik adik tentu pada suka belajar tentunya donk. Belajar apa harus di Sekolah? Tentu saja tidak.

Belajar bisa dari mana saja, dari siapa saja, dan juga dengan bentuk yang beraneka ragam, maka proses belajar bisa dilakukan dengan amat menyenangkan.

Saya saja sangat suka belajar terutama pada bahan bacaan yang bertemakan IT, Hobi, Pengembangan Kepribadian dan juga tentunya Bahasa Inggris. Belajar memang amat menyenangkan. Siapa saja di sini yang sangat suka akan belajar?

Model Belajar Membaca Untuk Inspirasi
1. Belajar membaca lewat kosakata
Kosa kata adalah pembentuk kalimat. Lewat kosa kata yang makin beragam, kalimat yang kita keluarkan pun akan semakin kaya. Lewat kosa kata, anak-anak akan belajar tak hanya kemampuan membaca tetapi juga perbendaharaan dan pemahaman akan kata-kata yang akan mereka gunakan dalam berbicara.

Variasi yang bisa digunakan diantaranya, kartu kata yang disajikan dengan model Glen Doman, poster kata yang ditempel di dinding, buku-buku bergambar yang kalimatnya pendek dan ukuran hurufnya cukup besar. Prinsip yang dipakai dari metode tersebut adalah belajar dengan melakukannya. Hal-hal khusus yang menyertai model ini adalah kemungkinan anak-anak untuk mengenal pola lebih lama. Artinya, bisa jadi untuk bisa benar-benar membaca semua kata yang diperlihatkan kepada mereka (meski belum diajarkan) membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung kecepatan anak.

2. Belajar Membaca lewat Suku Kata
Model ini paling banyak digunakan, terutama di sekolah-sekolah. Prinsip dasarnya adalah terlebih dulu mengenali pola sebelum masuk pada fase membaca. Belajar lewat suku kata misalnya ba bi bu be bo dan seterusnya juga memiliki efek tersendiri, diantaranya kecepatan membaca yang sedikit lambat jika tidak diiringi latihan langsung lewat buku atau bacaan-bacaan. Mengapa demikian? Karena anak-anak akan terbiasa dengan membaca pola lebih dulu baru membaca. Kerja otak kiri lebih dominan dalam hal tersebut. Untuk mengimbanginya, kita harus lebih sering memotivasi anak untuk membaca kata-kata secara langsung lewat buku tanpa harus memilah suku katanya.

3. Belajar membaca dengan mengeja
Model ini di awali dengan pengenalan huruf baru kemudian merangkainya menjadi gabungan huruf dan kemudian kata. Sebenarnya metode ini sudah jarang digunakan orang karena memang terbukti cukup sulit bagi anak.

Kerja otak kiri akan semakin dominan jika kita memakai metode ini. Anak-anak harus melewati tiga tahapan menuju kata, yaitu huruf, suku kata, lalu kata. Memang ada anak-anak yang bisa belajar dengan metode ini, tapi lagi-lagi latihan membaca kata secara intensif harus mengiringinya agar anak-anak merasa percaya diri untuk membaca.

Nah itulah beberapa bentuk belajar yang diambil dari sebuah sumber terpercaya untuk memperkaya khasanah perbendaharaan kita akan belajar. Belajar memang amat menyenangkan, dan dengan belajar juga kita akan menjadi lebih bijaksana, pintar dan sudah tentu akan meningkatkan ketakwaan kita juga terhada Allah SWT. Dengan belajhar kita akan selalu bisa menghargai waktu dan karunia yang telah diberikan Allah kepada kita. Mari belajar, dan terus belajar ya

Nah coba liat foto yang saya pasang di dalam blog kesayangan saya ini. Ini adalah foto jepretan saya sendiri dengan menggunakan kamera nikon coolpox L19, dan dijepret saat saya berkendaraan naek motor menuju kantor. Ini adalah foto seseorang yang sedang asyik membaca di atas sebuah kap kendaraan roda empat.

Membaca. Nah nah siapa di sini yang senang dengan membaca. Nah nah khusus yang hobi yang satu ini membaca memang menjadi salah satu hobi saya. Membaca di mana saja, memang mengasyikan apalagi jika koleksi buku yang tersedia beragam judul dan jumlahnya. Banyak cara untuk bisa membaca. Bisa dari perpustakaan, bisa memnaca di sekolah, di kampus, bahkan di tempat kita bekerja sekalipun. Membaca bisa membuat kita bertambah pintar dan lagi bijaksana.

Membaca juga memerlukan keinginan yang kuat. Ntah mungkin karena ingin menghabiskan sang waktu dengan membaca atau membaca karena iseng untuk mengisi waktu ya sah sah saja. Membaca adalah kegiatan yang amat menyenangkan. Palagi bahan bacaan yang kita baca itu memang sesuai dengan keinginan kita.

Misalnya saja anda suka membaca cerita humor , maka buku buku yang anda baca tentunya bertemakan humor. Begitu juga bagi anda yang serius bisa membaca buku buku bertemakan serius seperti politik, keuangan, dan bahkan mungkin fisika. Nah apa saja bisa anda lakukan. Membaca adalah kesenangan. Jadikan kesenangan anda dengan cara yang asyik , gaul dan mendatangkan kepintaran : Membaca.

Menurut wikipedia Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat termasuk hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor. Sebagian besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas.

Batu atau kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Tampilan komputer dapat pula dibaca. Membaca dapat menjadi sesuatu yang dilakukan sendiri maupun dibaca keras-keras. Hal ini dapat menguntungkan pendengar lain, yang juga bisa membangun konsentrasi kita sendiri. Nah sekarang sudah jelas kan, membaca adalah aktifitas yang sangat menyenangkan, dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Tag : Sekolah - Asep Haryono | Rutinitas Baru - Powered by Blogger

Dear Pembaca semua. Bulan Juli ini merupakan bulan pertama Abbie Muhammad Furqan Haryono (3,5 thn) anak saya yang pertama memasuki dunia sekolah. Tepatnya Kelompok Bermain di Perguruan Islam Al Azhar yang terletak di bilangan Ahmad Yani di Pontianak. Mendengar nama Al Azhar tentu sudah tidak asing lagi bagi kami sekeluarga.

Karena selama kurang lebih 2 (dua) tahun, istri saya memang mengajar di KB atau TK Islam Al Azhar antara tahun 2006-2008 kalaw tidak salah sih. Jadi suasana bermain, linkungan sekolah, para guru, dan juga sistim pendidikan yang dianut di TK Islam bergengsi itu sudah dipahami.

Bermain. Ya memang bermain adalah khitah dasar anak anak. Dalam situasi inilah kita para walimurid dan anak anak seharusnya menyadari bahwa dunia anak anak adalah dunianya bermain. Seperti jaman kita dahulu sewaktu kecil pastilah bermain dan bercengkerama dengan teman dan rekan sebaya adalah makanan sehari hari.

Sayang sekali waktu saya kecil tidak merasakan bangku Taman Kanak Kanak. Saat saya kecil dahulu langsung "lompat" ke jenjang Sekolah Dasar atau SD. Saat itu memang saya berSD dan SMP di Jakarta, dan kemudian pindah ke SMP di Bekasi dan juga menamatkan SMA di Bekasi. Detil lengkap riwayat pendidikan saya bisa dilihat dalam website pribadi saya di sini.

Temen teman semua yang berbahagia.
Adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi saya yang berstatus sebagai OTB (Orang Tua Baru-red) ini. Ya disebut demikian karena ini adalah hal yang pertama dalam lembaran hidup saya mengantar anak sendiri ke sekolah. Hal yang mungkin biasa dilakukan oleh para walimurid terutama ibunya, atau pengasuhnya, kini harus saya lakukan sendiri. Hal ini wajar mengingat saya dan istri sama sama bekerja.

Yang istri sebagai PNS Guru di salah satu SMA Negeri di Kubu Raya, sedangkan saya sendiri bekerja di salah satu media (surat kabar) ternama di Pontianak. Kami berdua sama sama sibuk. Rutinitas mengantar anak ke Sekolah adalah hal yang akan saya lakukan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Ini memang jadualnya :)

Kesibukan lain tentu saya sudah menunggu. Seperti persiapan saya yang sudah mepet sekali untuk seleksi mengikuti pelatihan Media Online di Berlin (Jerman Barat) , serta kesibukan lain di rumah dalam rangka berbenah menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan (bulan Puasa) yang memang amat ditunggu tunggu oleh saya, dan kami sekeluarga. Bagi Abbie ini adalah hal yang ke 3 atau ke Empat. Nah gitulah kira kira kesibukan baru saya, dan mungkin di masa yang akan datang akan berbeda.

Wait and see

Tag : Kiamat - Asep Haryono | Mimpi Hari Kiamat - Powered by Blogger

Mimpi adalah bunga tidur, namun bagi segelintir orang kehadiran mimpi membawa sebuah makna atau pertanda khusus bagi sang pemilik mimpi, tak jarang ketika seseorang bermimpi terkadang mereka langsung bertanya-tanya akan ada apakah gerangan?. Saya pun tidak mau terjemak dengan tafsir menafsir mimpi sebab saya kuatir akan mengarah hal hal yang tidak disukai oleh Allah SWT, Penguasa Segala Kerajaan langit dan bumi.

Ini adalah pertama kalinya saya bermimpi yang benar benar luar biasa menurut ukuran saya. Suatu mimpi kiamat. Hah mimpi kiamat? Yang benar saja sih. Ya benar itu memang kejadian yang saya alami tadi malam. Setelah mimpi itu saya terbangun dan melihat ke arah jam tangan waktu menunjukkan pukul 03.30 WIB. Terasa nyata, dan setiap detil yang saya rasakan seperti benar benar terjadi. Mimpi yang cukup mengerikan menurut saya. Mimpi saya yang pertama kali ini memang tak tanggung-tanggung mimpi yang hadir didunia bawah sadar saya adalah mimpi KIAMAT.

Pertama kali bermimpi dengan jelas saya melihat bahwa matahari terbit dimana dia seharusnya terbenam, saat itu ramai sekali orang-orang mengumandangkan asma Alloh seraya memohon ampun. Masih dalam mimpi yang saya kuliat langit langit yang memerah kemudian menghitam, terbelah dan gumpalan awan awan yang gelap pekat bersliweran kesana kemari.

Saya melihat gedun gedung yang bertebangan di atas langit, dan komet komet mulai berjatuhan seperti air hujan. Yang unik adalah beberapa tabung gas Elpiji yang biasa dipakei oleh orang yang punya pekerjaan Las Ketok juga bertebangan. Mungkin mirip sama tabung gas yang dipakei di Rumah Sakit. Warna tabung gasnya hijau telur asin. Mirip rudal atau peluru kendali yang bertebangan di atas langit yang gelap dan kelam bertiup angin kencang.

Berikut yang saya lihat (Masih dalam mimpi-red) banyak orang yang mengumandankan nama Ilahi, dan berlarian kesana kemari. Dalam mimpi tersebut juga ku peluk anak anak dan istri yang juga panik. Anak anak yang tidak tau apa yang terjadi kupeluk erat dan juga istri yang juga seperti memandang saya seperti bertanya apa yang sedang terjadi. Ini mimpi yang luar biasa. Dalam mimpi ku berdoa dalam bahasa Indonesia yang intinya kira kira memohon ampun dan perlindungan Allah SWT.

Beberapa saat kemudian mimpi itu lenyap, dan saya pun terbangun dan kuliat anak anak dan istri yang pulas tertidur. Gemetaran kaki dan tangan saya dan segera saya pandang jam tangan yang masih menunjuk di pukul 03.30 WIB. Ya Allah rupanya saya bermimpi kiamat. Kuceritakan mimpi saya tersebut pada teman teman saya yang berjaga ronda di depan rumah,m juga tidak percaya atas mimpi saya tadi.

Adalah berat bagi saya untuk menulisnya didalam blog ini sebab kemungkinan akan menimbulkan kesan mengada-ada sebab dengan saya bercerita kepada rekan kerja justru mereka menyuruh saya untuk bertobat dan beristigfar, mungkin ada benarnya. Akan tetapi dari semua mimpi tersebut membuat saya yakin bahwa kehancuran bumi ini atau kiamat pasti ada walau kapan nya masih merupakan rahasia Alloh SWT. Semoga alloh mengampuni dosa-dosa saya dan melindungi seluruh umat manusia dari kehancuran dunia atau Kiamat.

Para Pengunjung Website saya di mana saja berada...
Champion adalah sebutan dari KangGURU Indonesia kepada warga Indonesia yang sudah menyumbangkan tenaga, pikiraan dan sumbangsihnya dalam memupuk hubungan persaudaraan yang erat antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dalam bentuk Kemitraan Indonesia-Australia (Indonesia Australia Partnership). Dalam menjalankan aktfitasnya di Indonesia para champion ini tidak mendapat bayaran sama sekali. Para Champion adalah sukarelawan (Volunteer) yang "bekerja" sesuai arahan dan guideline dari KangGURU Indonesia yang berpusat di Denpasar Bali,.

Setiap bulan para perwakilan KangGURU Indonesia, Champion , ini memberikan laporan berkala kepada KangGURU Indonesia, dan hampir setiap tahun para perwakilan KangGURU Indonesia ini berkumpul di Bali. Tepatnya berkumpul di markas KangGURU Indonesia yang berpusat di Gedung Indonesia Australia Languagre Foundation (I/A//L/F) jalan Sesetan Denpasar Bali.

Saat ini di Indonesia baru ada 7 (tujuh orang) Champion yang ditunjuk oleh KangGURU Indonesia yakni Saptari Wibowo (Medan), Suryadi Ningrat (Madura) , Keyko Sri Rahayu (Semarang), Rini Pudya (Jakarta), Fadil (Mataram) , Syahrir Badulu (Makasar) dan saya sendiri Asep Haryono (Pontianak). Sedangkan KangGURU Indonesia sendiri mendapat sokongan dana penuh dari pemerintah Australia melalui AusAID Jakarta

Perhaps there were some big questions about us. Who are we?. What are we supposed to do in Indonesia?. Why only Seven people so far?. Well, those questions need to be answered. Who are we?. Yes, We are the Seven young people who contributed and assisted KangGuru Indonesia to spread its program and promoting KangGURU programs across Indonesia.

We have been selected from thousands of people in Indonesia whose actively contributions for KangGuru Indonesia through KangGuru Indonesia magazine which published all across Indonesia four times a year ; March, June, September and December. I have seven years experiences in the KangGURU Magazine before I was awarded as official KangGURU Representatives in March, 2007. Most of those Seven KGI Representatives are working in a various of positions such English Interactive radio presenters, English Teachers and also private sectors employees.

We are the 7 champions are :

1. Saptari Wibowo (Medan - North Sumatera)
2. Suryadi (Madura)
3. Fadel (NTB - Lombok)
4. Syahrir Badulu (Makasar - South Sulawesi)
5. Ririn Pudya (Jakarta - Kediri)
6. Keyko Sri Rahayu (Semarang - Central Java)
7. Asep Haryono (Pontianak - West Kalimantan)

What are we supposed to do in Indonesia?. Well. We have many work to be done in our area such as promoting KangGuru programs at schools, English Clubs, and also helping and assisting KangGURU Radio programs at RRI in our provinces with suggestions, and ideas. We are also asked to find new Local radios to join KangGURU together to broadcast KangGURU Programs once a week. KangGURU radio programs here Pontianak can be heard at RRI Pro 2 FM (101,8 Mhz) On Sunday afternoon at 16.00 WIB once a week and RRI Sintang (96,6 Mhz) every Saturday at 16.30 WIB once a week too.

However most of the KangGURU Representatives were supported by KangGURU for their operational tools and other supported materials, they are volunteer workers originally. Yes, we are indeed volunteer workers. KangGURU never pays us with money, and this is absoluley not part of their normal work. Why only Seven KGI Representatives so far?. The answer is yes for this time. KangGURU Indonesia doesn't have primary target to increase their official volunteer workers to assist them in this way.

Each of us ,those Seven KGI Representatives , make a monthly report to KangGuru Indonesia in a regular basis. The reports of each KGI representatives in their areas, and the reports might usually be accompanied with photos taken or just simple reports with standard format that has been approved by KangGuru. Unlike Stringer from the Voice of America (VoA), this KGI representatives is not a job, and we donot get any paid at all from the KangGURU Indonesia. As I told you before that most of the work to be done are free of charges and we are really volunteer workers. We hope that people will understand our position and be pleased to work together with us by providing some information we need.

If you have something in your mind about our work, and KanGURU overal projects in Indonesia, please don't be hesitate to contact the Project Manager of the KangGURU Indonesia, Mr Kevin Dalton, based at Indonesia Australia Language Foundation (IALF) Denpasar, Bali.

Kevin Dalton
Project Manager KanGURU Indonesia
PO Box 3095, Denpasar, 80030
Bali, Indonesia
+62 361 225243

As the overal development project of the KangGURU Indonesia in conjunction with Indonesia Australia Partnership in this way, this event will probably the last CGM meeting and there might be no longer CG Meeting anymore. One of the reasons is that by the end of 2009 the KangGURU Indonesia and Indonesia Australia Partnership (IAP) has agreed to hand over all projects to Pendidikan Nasional (National Education Department) of the Republic of Indonesia.

Ok sampai Jumpa ya...


Berita duka itu saya baca ketika saat akan makan siang di kedai makan Simpang Ampek kemarin hari Rabu, tanggal 6 Juli 2011 bersama dengan rekan ngeklik iklan saya, Udin Makyus. Tadinya saya tidak begitu yakin apa yang saya liat baik di running tex TVOne maupun pada gambar yang ada saat itu. Terus terang saya pertama saya menganggap remeh informasi itu, dan menganggap itu hanyalah tayangan iklan semata. Saya saat itu tidak tau kalaw informasi yang ada yang saya liat itu benar benar terjadi.

Ya waktu makan siang saya kemarin pada pukul 12.30 WIB menjadi hampir tidak berselera karena saya mengamati berita di televisi swasta. Sambil menyuapkan nasi ke dalam mulut saya yang lapar minta di isi, mata saya hampir tidak berkedip melihat tayangan dan berita breakingnews yang amat mengagetkan saya. Ya berita wafatnya salah satu ulama kondang di Indonesia, Da'i sejuta Umat, K.H.Zainuddin MZ.

Hampir semua media di Indonesia memberitakan wafatnya ulama yang dalam setiap dakwahnya menyelipkan humor segar dan mengundang senyum umat itu. Ceramah beliau yang begitu bersahaja dan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh bangsa Indonesia dari sabang sampai merauke seolah menyiratkan untuk saat ini tidak ada ulama yang bisa sedekat itu dengan Rakyat. Memang setiap ulama dan dai di Indonesia mempunyai ciri khas dan cara masing masing dalam menyebarkan kebaikan dan menyerukan ke Jalan Allah SWT. Masing masing dai dan ulama memiliki cirinya yang unik. Almarhum H.Zainuddin MZ juga demikian, dan almarhum sangat dekat dengan rakyatnya.

Sudah banyak contoh di hadapan kita semua. Orang yang selama ini kita anggap memiliki catatan kesehatan yang baik, hidup bersih, dan rajin berolahraga, malah banyak yang dipanggil oleh Allah SWT. Sekali lagi ini membuktikan bahwa umur manusia hanya Allah SWT urusannya. Dan kita manusia semuanya tidak akan pernah tau sampai kapan batas usia kita. Apakah usia kita nanti bisa mencapai 60 tahun? Tidak ada yang berani menjamin. Bahkan banyak dari kita yang sudah dipanggil menghadap Allah SWT di usia 40 tahun atau bahkan yang lebih muda lagi dari itu. Itu semua membuktikan bahwa umur manusia ditangan Allah SWT.

Oleh karena itulah, dari lubuk hati yang paling dalam, saya menghimbau untuk diri saya sendiri untuk bisa memanfaatkan "jatah" hidup kita di dunia yang hanya satu periode ini. Kalaw saja manusia diberi kesempatan sampai hidup 2 kali dan ada perpanjangan waktu setelah kematian, mungkin saja kita akan melakukan perbuatan baik karena takut akan dihukum kelak di Akhirat. Tapi apa? Kenyataannya manusia hanya diberikan kesempatan satu kali seumur hidup. Saya yang merasa banyak berbuat dosa, kejahatan, kemungkaran, kealpaan serta kejelekan selama puluhan taun ini kiranya sudah harus menutup buku semua catatan buruk itu. Saya ingin sisa waktu hidup saya berikutnya diisi dengan kebaikan, dan peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Selamat Jalan KH.Zainuddin MZ. Selamat Jalan menghadap Allah SWT. Semoga cita cita Almarhum dalam menciptakan ukhuwah islamiyah dan persaudaraan sesama muslim dan kedamaian di Indonesia akan terlaksana, dan kami yang akan menjaga dan melaksanakan amanat Almarhum semasa hidupnya. Semoga Allah SWT melapangkan jalan Almarhum menuju Syurga MU ya Allah. Amin ya Robbal Alamin.

Selamat Jalan Dai Sejuta Umat. Selamat Jalan H.Zainuddin MZ.


Tag : Liburan - Asep Haryono | Liburan Keluarga - Powered by Blogger

Huaa akhirnya dibela belain juga saya mengisi blog kesayangan yang sudah beberapa hari ini "kutinggalkan" karena segudang aktifitas saya. Bayangkan saja kesibukan dimulai sejak istri di rumah mulai memasuki liburan sekolah selama kurang lebih dua minggu. Kesibukan saya lainnya adalah klien website saya. Ya saya baru saja menandatangani kontrak pembangunan sebuah website milik salah seorang juragan restoran di kota Pontianak. Dia ternyata single fighter memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Bilboard, dan Video Tron di daerah kabupaten Kubu Raya.

Memang sekilas agak kerepotan bener saya ini dalam minggu terakhir ini. Karena walaubagaimanapun juga saya harus mampu mengcover satu atau beberapa pekerjaan dan aktifitas sekaligus sebagai kepala keluarga dengan seorang istri dan dua balita yang lucu lucu di rumah. Ini semua karena izin dan karunia Allah SWT hingga akhirnya saya bisa sampai sejauh ini. Teman teman blogger dimana saja berada, Insya Allah saya akan menjaga komitmen saya untuk tetap menulis di blog kesayangan saya ini. Dan tema kali ini sederhana saja yang berisi dan berjudul tentang Liburan bersama keluarga

Berlibur. Nah apa yang terlintas dalam benak anda jika mendengar kata "berlibur" yang dalam bahasa Inggris sering diasosiasikan dengan "trip" , "Vacation" atau juga "Holiday". Walaupun kata kata itu merupakan campuran dari Bahasa Inggris Amerika dan Bahasa Inggris British namun substansi dan maknanya relatif sama dalam bahasa Indonesia yakni "berlibur". Nah jika yang terlintas dalam benak para pembaca sekalian adalah kegiatan senang senang seperti memancing ikan (fishing), snorkling, surfing, berbelanja (shopping), manicure, bersantai di pantai, bermain pasir dan lain sebagainya, mungkin tidak berbeda dengan apa yang ada benak saya sekarang ini.

Sebenarnya saya sudah lama mendengar obyek wisata yang ada di kabupaten Mempawah ini. Nah orang banyak menyebutnya dengan obyek wisata Penibung. Nah nah apa ada yang sudah pernah berkunjung ke obyek wisata yang kata orang keren, berstandar internasional dan harganya terjangkau ini?. Begitu kerennya sampai merambah ke jajaran legislatif dan yudikatif pemerintah Kalimantan Barat. Sebut saja dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengharapkan Pemda Kabupaten Pontianak agar serius dalam mengembangkan sektor pariwisata yang ada misalnya saja pulau Penibung ini. Mengingat Kalbar secara umum masih sangat minim tempat wisata yang layak, indah dan nyaman untuk dikunjungi sebagai daerah lainnya di Indonesia.

Dan memang sih sepanjang yang saya amati (ciee amati woi- red) sudah banyak upaya pemerintah Kabupaten Pontianak tersebut terus menumbuhkembangkan potensi daerah dengan membangun kawasan wisata di sepanjang jalur pantai laut Natuna, yang sudah mulai bermunculan satu satu.

Banyak pihak yang mengharapkan agar mengundang para investor lokal untuk datang dan mengembangkan sektor pariwisata bahari di pantai Penibung tersebut kendatipun Kabupaten Pontianak sudah kehilangan sebagian potensi sumber daya alamnya pasca pemekaran dengan KKR. Namun itu tak berarti daerah ini kurang dilirik pemodal yang bergerak di sektor pariwisata. Salah satu wisata bahari yakni pantai Penibung kini sudah dibangun sebuah komplek kunjungan untuk anak-anak dan keluraga. Sebab wisata nusantara itu menyediakan banyak fasilitas.

Nah nantikan cerita saya setelah kembali dari lawatan ke obyek wisata yang konon kata orang cukup keren ini. Sudah banyak cerita yang baca dan saya dengar bahwa di obyek wisata Penibung tersebut yang semula kumuh dan ditumbuhi pepohonan nipah dan terkikis oleh abrasi disulap menjadi sebuah kawasan wisata pantai dan keluarga. Masih kata orang bilang bahwa lahan yang dimiliki seluas empat hektar.

Sementara ini baru 2,5 hektar yang dikelola untuk wisata nusantara. Dan orang banyak bilang bahwa pengelola menyuguhkan berbagai fasilitas permainan anak-anak dan keluarga yang menarik bahkan untuk beberapa lokasi wisata di Kalbar belum tersedia. Tersedia kolam renang , jet sky, penyewaan kapal untuk pariwisata bahari dan pulau Penibung dan sekitarnya. Juga tersedia kolam pemancingan ikan air tawar. Kolam permainan air sebutlah banperboot, warking water boot dan taman mini golf. Ah membayangkannya jadi asyik dan tak sabar ingin segera kesana bersama keluarga.

Juga ada permainan tantangan yang memacu adrenalin, wisata nusantara juga menyediakan playing fox, out boon sepanjang 90 meter dilengkapi enam permainan tali. “Kita juga siapkan permainan ATV khusus buat anak-anak,” terangnya.Wisata nusantara juga menyediakan hotel berkafasitas 19 kamar untuk kelas standar dan kelas ekonomi. Ditunjang dengan ruang pertemuan kafasitas 300 orang. “Saya kelahiran Pontianak saja mau menginvestasikan untuk bangun kawasan pariwisata. Karena melihat daerah ini masih memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Dengan caatatan, ada modal ditopang kemauan untuk membangun Kabupaten Pontianak,” papar Antonius Gunawan yang enggan menyebutkan nilai pasti yang diinvestasikan.

Wanna join with us?


Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia