Dear Blog,

Lagi hangat dibacarakan orang saat ini bahwa Presiden SBY dengan lantang dan dengan raut wajah kecewa menyatakan bahwa selama 7 (tujuh) tahun terakhir gajinya belum naik. Sontak statemen presiden SBY ini mendapat berbagai komentar dari berbagai pihak yang begitu cepat merespon pernyataan presiden yang disebut sebagai "keluhan" itu.

Statemen presiden yang mengeluhkan gajinya belum naik menimbulkan banyak penafsiran yang bisa berkonotasi positif ataupun negatif.

Seperti apakah pesan yang bisa kita tangkap dari statemen presiden yang disebut banyak orang lebih layak disebut dengan "curhat" atau "keluhan" itu. Dalam tulisan blog saya kali ini akan saya coba menafsirkan "curhat" Presiden SBY menurut pandangan saya secara pribadi.

Presiden Tidak Bermaksud Minta Naik Gaji
Dalam statemen Presiden di depan rapat pimpinan TNI di Jakarta yang dengan lantang mengeluhkan gajinya yang belum naik selama 7 tahun terakhir ini tidak dimaksudkan untuk minta kepada bawahannya (Menkeu-red) untuk menaikkan gajinya. Hal ini memang sebaiknya ditanyakan langsung kepada pak SBY apa substansi maupun maksudnya dengan mengatakan bahwa gajinya belum naik selama 7 tahun terakhir ini. Menurut hemat saya, apa yang disampaikan bapak SBY sifatnya normatif, dan dia hanya menceritakan kepada umum bahwa gajinya belum naik selama 7 tahun terakhir ini.

Presiden Merasa gajinya kurang
Dengan kalimat yang disampaikan seperti itu, penafsiran lainnya adalah benar bahwa Pak SBY merasanya gajinya yang sekarang sekitar 62 juta rupiah itu masih dirasakan kurang. Dalam berbagai sumber informasi dana taktis SBY saja sudah mencapai angka 2 Milyar. Dan itu saja belum termasuk dengan fasilitas nomor satu untuk Presiden dari negara. Nah ukuran cukup maupun tidak cukup setiap orang tentu berbeda beda. Namun yang bisa kita tarik dari kesimpulan penafsiran kedua ini adalah gaya hidup. Gaji anda tinggi namun jika ongkos dan gaya hidup anda mewah, maka berapapun besar gaji anda tidak akan cukup.

Presiden Bermaksud Menyindir
Nah penafsiran saya yang ketiga adalah bahwa statemen atau sebut saja keluhan pak SBY bahwa gajinya belum naik adalah bermaksud untuk menyindir aparat pemerintahannya yang sering tidak memfokuskan diri pada rakyat. Banyak pejabat negara yang dirasakan kurang fokus perhatiannya kepada rakyat mendapat sindiran dari pak Presiden. Beliau berharap para menterinya tanggap dan tidak membuang uang rakyat dan tetap fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Ini loh presidennya aja belum naik gaji, masa para menteri sudah jor joran dengan fasilitas tapi tidak fokus para rakyat

Presiden Mencoba Mengalihkan Isu
Ini yang rame lagi dibicarakan oleh lawan lawan politik beliau. Penyebutan secara gamblang bahwa gaji presiden SBY yang belum naik selama 7 tahun terakhir ini adalah upaya untuk mengalihkan isu yang sekarang lagi ramai dibicarakan. Kita semua tahu berbagai kasus keadilan, dan persoalan hukum dan mafia di Indonesia sudah pada tingkat yang parah. Isu penggelapan pajak oleh super Gayus, kasus bank Century, serta masih banyak lagi PR PR yang belum diselesaikan oleh pemerintah. Penyebutan gaji presiden yang belum naik dianggap sebagai upaya untuk "memindahkan" perhatian rakyat kepada isu gaji. Mengalihkan isu yang lagi hangat di masyarakat.

Berbagai sindiran dan hujatan juga berdatangan untuk menyindir presiden SBY. Bahkan Sejumlah anggota Komisi III DPR menggelar aksi 'Koin untuk Presiden'. Santunkah tindakan mereka? Aksi mereka dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap Presiden. Memang benar sih kayaknya ya. Saya bukan anti atau pro ya. Cuma kesan saya kalaw ada aksi penggalan koin seperti memberikan sedekah kepada duafa ya. Wah wah presiden kan orang nomor 1 dan yang pasti bukan kelompok duafa dunk. Presiden adalah lambang negara dan tidak layak untuk dihina. Mungkin aksi penggalangan koin mungkin lebih dimaksudkan sebagai sindiran saja.

Nah dari sekian penafsiran saya terhadap "keluhan belum naik gaji" dari Mr Presiden bisa saja salah, toh sedari awal saya sudah katakan bahwa ini hanya penafsiran saya pribadi aja. Berbeda pendapat ya tentu saja boleh donk. Nah adakah para pembaca blog setia saya ini juga mempunyai pemikiran yang sama atau berbeda dengan saya?.

Share donkkkkkkk

Dear Blog,

Rame rame berita tentang "circle crop" yang terjadi di Sleman sudah mengguncang publik dan media di Indonesia. Benarkah itu jejak UFO atau memang buatan tangan iseng namun kreatif dari Manusia. Saya mendapatkan informasi yang saya cari dari internet. Dalam informasi itu saya tulis dan kopi pastekan secara utuh dalam blog saya kali ini. Selamat membaca ya

Benarkah Circle Crop Sleman itu Jejak UFO?. Faktanya adalah jejak Ufo di Sleman berupa crop circle itu adalah murni ulah perbuatan manusia, alias rekayasa saja. Para pelaku pembuat jejak Ufo ini tak lain dan tidak bukan adalah perbuatan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kebetulan sedang liburan. Darimana fakta dibalik jejak Ufo di Sleman ini bisa terungkap? Dan apa benar yang punya ide kreatif itu adalah mahasiswa?

Hal ini adalah pengakuan salah seorang mahasiswa dari daerah asal Studentmagz.com berada. Seorang mahasiswa MIPA UGM yang kebetulan tidak balik kampung ketika liburan, dan nekat mengikuti teman-teman di kampusnya ke Sleman. Menurutnya, yang sebenarnya mengharamkan info ini diterbitkan, circle crop itu murni perbuatan ia dan teman-temannya yang lebih dari enam orang.

'Kami yang membuat jejak UFO ini adalah anak-anak Sains MTK dan Pertanian,'' terang mahasiswa yang setahu saya baru tamat SMA tahun 2008 ini. Si mahasiswa memang cukup pintar soal Matematika dan gila internet. Sayangnya, si mahasiswa tidak mau memberi tahu menggunakan alat apa mereka membuatnya. Sebenarnya masih banyak lagi isi sms dan chat kami lewat FB yang sengaja tidak diterbitkan.

Secara logika, dapat kita ketahui mahasiswa gokil ini menggunakan pembajak sawah yang beroda, melihat dari hasil jejak crop circle yang disebut warga jejak UFO itu. Lihat saja Padi yang mereka gilas jatuhnya searah. Menurut mahasiswa berambut cepak dan berkacamata ini (maaf kalau ditulis ya bro ciri-cirinya), pembuatannya sangat rumit, mereka merancang dengan baik-baik menggunakan desain dan ilmu hitung Matematika dengan sangat teliti.

Darimana mereka terinsfirasi dan dapat contoh Jejak Ufo ini. (Sekali lagi maaf bro...) Jejak UFO ini terinpirasi oleh beberapa jejak Ufo yang telah diketahui faktanya di beberapa tempat di Jerman dan California Amerika. Bahkan menurutnya di Jerman jejak Ufo fiktif seperti di Sleman ini sudah dibuat ketika Tv-tv di Indonesia masih didominasi oleh Tv hitam-putih, tahun 80-an!

''Jejak Ufo seperti itu sudah ada sejak lama,'' katanya lewat chat. Terang saja setelah tim Studentmagz.com melakukan riset lewat internet, fakta itu benar, bahkan beberapa pelaku pembuat jejak Ufo di Jerman malahan mem-video-kan ulang cara mereka membuat jejak Ufo tersebut dalam berbagai bentuk yang sangat indah jika dilihat dari ketinggian.

Tapi Studentmagz.com tidak terkejut ketika mendapati jawaban alasan mereka membuat crop circle yang katanya jejak Ufo ini. Pertama, tentu saja mencoba dan mempraktekkan kemampuan Matematika terapan dan desain mereka, yang tidak disangka-sangka sebelumnya, berhasil dan bernilai seni tinggi serta diberitakan secara jor-joran di Tv swasta. Kedua, tentunya mahasiswa pintar-pintah dan cerdas ini ingin mencari sensasi.

''Daripada ikutan pusing mikiran Gayus, mending bikin heboh aja,'' ujarnya dengan kode Laughing Out Loud (LOL) di desktop chatting-nya. Mulanya admin blog ini sangat tidak percaya pada siswa kenalan lewat basket ini, sempat pula percaya bahwa jejak Ufo itu adalah fakta dan benar. Namun secara logika, seharusnya jila benar Ufo mendarat disana pastilah akan terbanam. Bayangkan saja, pesawat jet beratnya itu tidak kurang dari beberapa ton apalagi Ufo, pastilah ladang yang tanahnya sangat gembur itu langsung tenggelam. Logika bukan?

Jadi gimana menurut anda sekarang?

Tag : Kehidupan - Asep Haryono | SBY Berbohong? - Powered by Blogger
Dear Blog

Dari kemarin saya sudah gatal ingin sekali menulis blog yang bertemakan bohong ini. Bukannya apa apa sih, cuma kepengen aja menulis setelah melihat dan membaca berbagai peristiwa di tanah air yang sempat mengguncangkan nusantara.

Ini terjadi setelah beberapa pemimpin dan pemuka lintas agama berkonperensi dan menyuarakan satu keprihatinan bersama bangsa Indonesia. Mereka melihat bahwa pemerintahan SBY sekarang ini melakukan kebohongan. Wah wah ini merupakan

Ada banyak versi yang menyebutkan beberapa kebohongan SBY. Namun yang saya coba copy pastekan adalah 9 (sembilan) kebohongan SBY yang saya ambil dari situs lintas Berita yang terangkum dalam susunan di bawah ini.

  1. Angka Kemiskinan. Janji/pernyataan: Pemerintah berkali kali mengatakan telah mengurangi angka kemiskinan hingga menjadi 31,02 juta. Faktanya, data penerima raskin 2010 saja sudah mencapai 70 juta. Sementara data Jamkesmas malah mencapai 76,4 juta jiwa.
  2. Kebutuhan Rakyat. Janji/pernyataan: Pemerintah berkali-kali menyatakan akan melakukan pengamanan sektor pangan. Bahkan, program 100 hari bukan hanya swasembada pangan, melainkan juga harus bisa surplus. SBY mengatakan, "ini tidak hanya beras, tapi juga daging sapi, kedelai, gula, dan komoditas yang lain. Faktanya, pemerintah hanya menyerahkan harga kebutuhan rakyat pada mekanisme pasar. Pilihan rakyat pun tinggal utang, kurangi makan, bunuh diri, lantaran kesulitan ekonomi secara massif di rasakan rakyat.
  3. Ketahanan Pangan dan Energi. Janji/pernyataan: SBY pernah ikut mendorong dan mempromosikan terobosan dalam ketahanan pangan dan energiberupa Verietas Supertoy HL-2 dan Program blue energi. Faktanya, sampai saat ini tidak pernah di umumkan secara resmi apakah hasilnya sukses ataukan malah gagal total.
  4. Pemberantasan Teroris. Janji/pernyataan: Tanggal 17-07-2009, SBY dalam konferensi pers menyatakan bahwa dirinya merupakan sasaran aksi terorisme dengan memperlihatkan foto teroris sedang latihan membidik wajahnya. SBY juga menyatakan sinyalemen ada operasi intelijen yang bertujuan menggagalkan pelantikannya sebagai Presiden, oleh pihak-pihak yang tidak bisa menerima kekalahan. Faktanya, fotonya tersebut pernah di tunjukan tahun 2004 dalam rapat DPR, atau lima tahun sebelumnya. Sementara untuk persoalan tuduhan operasi menggagalkan pelantikan SBY tidak pernah terbukti.
  5. Penegakan HAM Janji/pernyataan: Sejak tahun 2004, SBY berjanji akan menuntaskan kasus pembunuhan Munir dengan menyebut sebagai "a test of our history." Faktanya, hingga kini tidak ada perkembangan signifikan dalam penuntasan kasus Munir. Bahkan beragam aksi yang dilakukan di depan Istana untuk mengingatkan SBY seolah menjadi angin lalu.
  6. Anggaran Pendidikan. Janji/pernyataan: Sesuai UU Sisdiknas dimana anggaran pendidikan 20% berdasarkan APBN di luar Gaji guru & Dosen. Faktanya, hingga saat ini anggaran 20% APBN masih termasuk gaji Guru, Dosen dan Pendidikan Kedinasan.
  7. Kasus Lapindo. Janji/pernyataan SBY dalam debap capres 2009 menjanjikan sebuah Review untuk kasus Lapindo. Bahkan, dalam sidang kabinet (1/11/10) SBY menyatakan ingin ada solusi permanen dalam kasus lumpur Lapindo. Faktanya, hingga saat ini penyelesaian kasus Lapindo masih tidak jelas dan tidak tuntas.
  8. Kasus Newmont. Janji/pernyataan: Dalam pidato WOC/CTI (14/5/2009) di Manado, SBY minta semua negara di dunia melindungi dan menyelamatkan laut. Faktanya, SBY tak bisa berbuat apapun saat setiap hari Newmont membuang limbah tailing ke laut Teluk Senunu NTB sebanyak 120.000 ton tailing per hari.
  9. Kasus Freeport Janji/pernyataan: Tahun 2006 pemerintah membentuk tim audit yang melibatkan semua departemen terkait. Agustus 2007, tim merekomendasikan adanya renegosiasi kontrak. Faktanya, hingga awal 2011 belum ada upaya signifikan untuk renegosiasi kontrak.

Mereka sudah tentu memiliki alasan yang jelas hingga berani mengeluarkan statetemen keras tendensius seperti itu. Sebagian kalangan menyebut sebagai tuduhan yang sangat serius, dan pemerintah pun sudah mengadakan dialog dengan mereka. Lalu mengapa bisa disebut Bohong dan melakukan Kebohongan?

Biasanya orang berbohong ada dua maksud yang tersirat di dalamnya. Pertama seseorang berbohong karena menutupi kebenaran yang sebenarnya. Dan kebenaran itu jika terungkap atau diketahui oleh orang lain, maka akan menjatuhkan diri dan nama besarnya. Kedua, seseorang berbohong untuk maksud yang baik. Dan jika kebenaran itu terungkap atau bocor maka akan menjatuhkan nama baik orang lain. Bohong jenis ini disebut "white lies" atau kebohongan yang dilakukan dengan maksud melindungi seseorang atau orang lain. Banyak sekali contoh contoh bohong dengan maksud yang baik.

Contoh sederhana berbohong untuk tujuan dan maksud yang baik adalah seorang suami yang baru lelah sepulang dari bekerja dan menikmati santapan makan siang yang disajikan oleh istrinya. Saat sang istri meminta sang suami mencicipi hidangan buatannya, sang suami terkejut di dalam hati. Karena rasa sup yang dibuat istrinya terasa sangat asin.

Namun sang suami itu melakukan kebohongan dengan mengatakan bahwa sup buatan istrinya itu sangat enak dan penuh cita rasa. Sang istri merasa senang karena hidangannya disukai sang suami. Nah sang suami ini melakukan kebohongan dan kebohongan yang dilakukannya bermaksud baik. Dia tidak ingin menyakiti hati sang istri yang sudah bersusah payah memasak untuk dirinya. Walau kejadian sebenarnya rasa supnya sangat asin, namun ia berbohong dengan mengatakan bahwa supnya enak. Nah jelas bukan? Ini contoh yang sangat sederhana.

Kebohongan juga banyak terjadi di dunia kerja. Peraturan dan Undang Undang ketenagakerjaan di Indonesia yang sudah direvisi juga menyebutkan masa kontrak kerja seorang karyawan selama 5 (lima) tahun juga banyak dilanggar oleh perusahaan. Mereka melakukan kebohongan publik yang ingkar janji dengan terus menunda nunda menaikkan status karyawan kontraknya menjadi karyawan tetap atau organik.

Serta masih banyak lagi kebohongan kebohongan yang dilakukan oleh berbagai pihak di negara yang kaca balaw ini. Apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi kebohongan masif seperti ini? Adakah kalian mempunyai ide brillian untuk mengurangi kebiasaan orang berbohong seperti ini?

Nah jadi jika anda berbohong, sebaiknya mempunyai maksud yang baik. Walaupun mempunyai maksud yang baik pun sebaiknya anda tidak perlu berbohong. Sebab kata orang sekali anda berbohong maka anda harus menjadi pembohong sejati. Kebohongan yang anda lakukan hari ini akan menutupi kebohongan anda lainnya, dan itu akan terjadi seterusnya.

"Saya ingin sekali menabung, tetapi sepertinya uang saya habis terus. Selain itu, anak-anak juga minta dibelikan sepatu, dan saya kan juga perlu beli ini, itu...…" Kata-kata tersebut di atas mungkin akrab di telinga, atau mungkin Anda sendiri mengalaminya: Anda ingin sekali bisa menabung, tetapi dalam prakteknya, hal itu sulit dilakukan. Apakah Anda tergolong orang yang seperti itu? Anda selalu kehabisan uang di akhir bulan sehingga tidak bisa menabung?

Jangan kecil hati. Semua orang hampir pasti mengalaminya. Menabung, atau melakukan investasi secara rutin, seringkali dilakukan untuk berbagai macam tujuan. Dengan menyisihkan uang Anda secara rutin, maka uang yang terkumpul tersebut bisa sangat bermanfaat.

Seseorang yang memiliki penghasilan sebesar Rp 1 juta per bulan, misalnya, setelah setahun hanya memiliki saldo rekening Rp 200 ribu di rekeningnya. Setelah ditanya kenapa jumlah saldo rekeningnya cuma sebesar itu setelah bekerja setahun lamanya, ia mengatakan seringkali penghasilannya habis dipakai dalam sebulan sehingga ia tidak bisa menabung. Padahal, kalau ia mau menabung sebesar Rp 100 ribu saja setiap bulannya, maka pada akhir tahun ia sudah akan memiliki jumlah saldo rekening sebesar Rp 1,2 juta, plus bunganya!

Sebagai contoh, penghasilan Anda adalah Rp 1 juta per bulan. Tadinya, Anda biasa membelanjakan Rp 1 juta tersebut sampai habis. Sekarang, dengan Anda menabung Rp 100 ribu per bulan di muka, maka total pengeluaran Anda cuma tinggal Rp 900 ribu saja pada bulan yang bersangkutan. Bila merasa itu tidak cukup, maka Anda harus melakukan satu di antara tiga pilihan dibawah ini:

  1. Meningkatkan pendapatan Anda. Dalam contoh di atas, pendapatan Rp 1 juta ditingkatkan menjadi Rp 1,1 juta. Dengan Anda tetap menabung Rp 100 ribu, maka pengeluaran Anda bukan lagi Rp 900 ribu, tetapi kembali menjadi Rp 1 juta.
  2. MenekanPengeluaran Anda. Dalam contoh di atas, Anda bersedia untuk menekan pengeluaran Anda yang tadinya Rp 1 juta menjadi Rp 900 ribu.
  3. Melakukan keduanya.Dengan meningkatkan pendapatan dan menekan biaya hidup. Dalam contoh di atas, Anda bisa meningkatkan pendapatan Anda menjadi Rp 1,1 juta, dan menekan pengeluaran Anda menjadi Rp 900 ribu. Dengan demikian, Anda justru memiliki selisih yang lebih besar lagi untuk ditabungkan.

Semua berpulang pada Anda. Yang paling penting, biasakan diri untuk menabung. Apabila Anda mengalami kesulitan untuk menabung karena alasan selalu kehabisan, maka Anda bisa menabung di muka begitu Anda mendapatkan penghasilan. Ingat selalu: Anda perlu dana cadangan untuk masa-masa yang terduga kelak.


Ke mana Menabung?
Ada banyak pilihan yang bisa Anda gunakan sebagai tempat menabung. Salah satu tempat menabung yang paling populer bagi orang Indonesia adalah tabungan di Bank. Kelebihannya, dana dalam tabungan bisa diambil kapanpun Anda inginkan. Kelemahannya, pada saat ini, umumnya tabungan di Bank hanya memberikan bunga kecil.

Selain itu, Anda mungkin juga bisa menabung dengan membeli emas. Bila Anda menabung sebesar - katakan - Rp 200 ribu per bulan, Anda mungkin bisa membeli emas yang jumlahnya sesuai dengan nilai uang yang Anda tabungkan. Pada saat ini, banyak tersedia koin emas yang bisa dibeli dengan jumlah satu gram saja.

Sebagai alternatif, Anda bisa juga menabung ke dalam bentuk investasi seperti reksa dana. Reksa Dana adalah sebuah bentuk investasi di mana uang yang Anda tabungkan akan dikelola oleh sebuah tim manajer investasi untuk diinvestasikan ke dalam berbagai macam produk investasi. Untuk bisa berinvestasi dalam Reksa Dana, bisa dimulai dengan jumlah persyaratan dana minimal sebesar Rp 100 ribu. Jadi, ada beberapa pilihan bila Anda hendak menabung. Baca salah satu triknya.

Yuk Mulai Menabung.



Sejak jaman dulu sampai sekarang, saat jaman semakin penuh keterbukaan dan vulgar, 'etiket' tetap diperlukan dalam pergaulan dimanapun. Etiket tetap dibutuhkan untuk menjaga sikap dan perilaku anda dari hal-hal yang 'tidak pantas'.

Karena etiket pada dasarnya adalah tata cara yang mengatur kepantasan dalam bergaul agar semua pihak merasa nyaman. Mungkin kalau anda mendengar kata 'etiket', ingatan anda akan melayang pada tata cara bersantap di meja makan.

Padahal etiket mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari cara menelepon seseorang, cara bertamu, cara menjamu relasi bisnis, mengendarai mobil di jalan raya, memperkenalkan seseorang pada orang lain, sampai etiket menolak tamu.

Orang yang tidak mempedulikan etiket, biasanya menganggap etiket merupakan suatu atribut yang merepotkan hidup. Makanya orang yang tidak tahu 'etika' umumnya bertingkah seenaknya, tidak tahu sopan santun, dan bicara semaunya. Mereka yang tidak mengenal etika merasa tidak perlu menghargai keberadaan orang lain dan menjalani hidup ini berdasarkan peraturan yang dibuatnya sendiri.

Jadi tak heran, mereka yang tidak tahu etika kerap disebut orang yang 'tak beradab'. Mereka yang tidak tahu etika tidak akan disukai dalam pergaulan, kecuali dalam pergaulan yang menganut aliran yang sama. Dalam pergaulan di kantor, etiket mutlak diperlukan. Karena tentu saja lingkup pergaulan di kantor berbeda dengan pergaulan anda di masyarakat atau di rumah. Di kantor terdiri dari banyak peraturan dan birokrasi yang mengatur perilaku dan sikap anda di kantor.

Seakrab dan sedekat apapun hubungan anda dengan rekan-rekan di kantor, andapun tetap harus mengenal etiket. Misalnya anda tetap harus memanggil embel-embel 'mas' atau 'mbak' kepada rekan kerja yang lebih tua. Sebutan 'Bu' atau 'Pak' juga wajib anda ucapkan kalau memanggil bos atau atasan anda, kecuali jika bos anda tidak keberatan hanya dipanggil namanya. Minta ijin terlebih dulu ketika masuk ke ruangan teman kerja anda juga termasuk dalam etiket bergaul.

Begitu juga dalam berpakaian. Tentu cara berbusana pada jamuan bisnis berbeda dengan cara busana ke tempat liburan seperti ke pantai. Jadi kesimpulannya etiket adalah pengetahuan yang mengatur pantas atau tidaknya anda dalam segala aspek yang berkaitan dengan hubungan antar manusia.

Dan makin tinggi kedudukan atau posisi seseorang makin tinggi pula tuntutan untuk menjunjung etiket. Karena semakin tinggi posisi seseorang semakin luas pula lingkup pergaulannya. Sehingga mengharuskan ia mengetahui dan memahami etiket lebih dalam, sebagai modal pergaulannya. Orang dengan kedudukan, posisi dan jabatan yang tinggi, pergaulannya tidak terbatas pada keluarga, teman, dan masyarakat semata, tetapi biasanya sudah kepada urusan yang berbau bisnis.

Nah dengan etiket yang baik, konon bisa memperlancar urusan bisnis ini. Karena di antaranya etiket juga mengatur tata cara pertemuan bisnis, jamuan bisnis, dan tata cara melobi seseorang dan menjalin hubungan dengan klien.

Pendek kata, dengan etiket, anda lebih mudah menyesuaikan diri dalam segala 'cuaca'. Dengan pengetahuan etiket yang memadai, anda akan merasa lebih nyaman berada dalam pergaulan di manapun dan dengan siapapun. Dengan demikian, anda tidak akan salah sikap, tidak salah tingkah dan mudah menyesuaikan diri, baik dalam hubungan pertemanan biasa maupun dalam hubungan dan transaksi bisnis. Anda yang bekerja di bidang jasa komersial seperti penerbangan, hotel, travel, dan perbankan, etiket sudah menjadi makanan sehari-hari. Namun, jasa layanan kesehatan juga tak luput dari etiket.

Coba saja anda lihat, seorang dokter praktek yang tahu etika, misalnya selalu ramah kepada pasien, membuat pasien merasa betah dan nyaman. Akibatnya, dokter itu selalu kebanjiran pasien. Atau seorang pengusaha salon yang selalu melayani pelanggannya dengan baik, sudah pasti memiliki pelanggan yang tidak sedikit. Jadi, selain membuat anda disukai dalam pergaulan, etiket juga dapat mendatangkan keuntungan lain dalam hidup anda.

Makanya kalau anda ingin menjadi orang yang disegani di kantor dan dimana-mana, jangan mengabaikan etiket. Tapi kalau anda bertahan tanpa etiket, siap-siap aja nggak punya temen dan dikucilkan dari pergaulan

Banyak dari kita bingung mencari cara bagaimana agar gaji cukup untuk satu bulan karena sering kali gaji tersebut habis sebelum waktunya.

Sebenarnya anda bisa menabung dari gaji anda tidak perduli berapapun penghasilan anda, dengan cara membangun kebiasaan yang sehat dalam menggunakan uang dan berani mencoba cara-cara kreatif yang bisa membuat uang anda berkembang dan juga membuat hidup anda lebih baik. Namun, perubahan suatu kebisaan memang selalu membutuhkan penyesuaian dipihak lain.

Begitu juga dengan kebiasaan berbelanja, menghabiskan uang pasti jauh lebih menyenangkan daripada harus menyimpannya .

Ketahuilah , Anda tidak harus menderita karena mencoba mengelola uang dengan baik dan mulai menata hidup Anda. Yang harus anda lakukan adalah bagaimana menggunakan uang dengan pintar serta menjadi seorang pembelanja yang hati-hati. Tujuannya adalah agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal dari tiap rupiah yang anda hasilkan dan tidak mengeluarkan sepeserpun ketika tidak diharuskan untuk itu.

Kita ambil saja contoh lain selain perubahan kebiasaan berbelanja yang juga menjadi masalah kebanyakan orang, misalnya kebiasaan merokok. Anda tahu bahwa merokok merusak kesehatan, menyebabkan gangguan kehamilan, impotensi, jantung dan sebagainya. Anda ingin berhenti merokok sama sekali, tetapi tiap hari selalu saja yang terjadi sebaliknya . Berbagai godaan saat pelaksanaannya membuat kemauan yang sudah kuat harus menyerah dengan olok-olok teman yang bertaruh Anda pasti tidak akan berhasil. Belum lagi yang mulut yang terasa asam, konsentrasi yang tergangggu, kepala pusing karena ternyata berhenti merokok juga membutuhkan penyesuaian kondisi fisik yang lain.

Well…. Memang sulit sekali jika Anda harus berhenti merokok sekaligus, tetapi jika satu hari Anda biasa menghabiskan satu bungkus isi 12 batang, kenapa tidak dicoba untuk mengurangi satu batang rokok saja terlebih dahulu. Bedanya tidak terasa bukan ? Jika anda memaksa berhenti sekaligus, Anda pasti akan tersiksa

Bagaimana caranya supaya bisa menggunakan uang dengan cermat dan menjadi pembelanja yang hati-hati ? Berikut ini adalah tips-tips belanja pintar yang sederhana dan bisa membantu Anda membangun kebiasaan berbelanja yang sehat, antara lain :

  1. Kurangi membeli barang-barang yang nilainya menurun.Belanjakanlah uang Anda pada barang-barang yang nilainya bertambah. Kebanyakan orang berbelanja pada barang-barang yang nilainya habis begitu digunakan seperti, makanan, pakaian , atau nilainya menurun seperti barang elektronik dan barang-barang konsumsi lainnya. Selama anda sudah bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan maka berbelanja adalah hal yang wajar dilakukan dan buka sekedar lapar mata saja .
  2. Little stuff means a lot Seringkali kita tidak merasa keluar uang banyak untuk beli rokok, beli cemilan atau sekedar ngopi-ngopi. Wajar saja jika kita lupa karena jumlahnya kecil saja dan sudah menjadi kebiasaan. Bahayanya adalah karena menjadi kebiasaan sehari-hari maka kita lupa bahwa jumlah yang kecil tadi jika kita kalkulasi dalam setahun jumlahnya jadi besar juga. Tentunya jumlahnya akan jadi lebih berlipat ganda jika diinvestasikan.
  3. Jaga total cicilan hutang dibawah 30% dari gaji. Kebiasaan orang pada umumnya adalah menggunakan hampir 90% dari penghasilannya perbulan untuk membiayai kebutuhan belanja rumah tangga. Apa yang terjadi jika Anda mempunyai cicilan hutang rumah, mobil atau kartu kredit yang menghabiskan 50% dari penghasilan ? Kemana Anda harus memenuhi kebutuhan belanja rumah tangga. Bisa-bisa Anda mencari pinjaman sana-sini untuk mencover kebutuhan rumah tangga. Karena itu jika anda harus berhutang , jagalah agar total cicilan hutang per bulan jumlahnya tidak lebih dari dari 30% dari penghasilan anda, sehingga sisanya sebesar 70% bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.
  4. Kartu kredit bukan uang lebih. Kartu kredit seringkali membuat kita lebih kaya daripada yang sebenarnya. Limit kartu kredit membuat kita serasa mempunyai uang tunai lebih. Padahal limit kartu kredit yang diberikan tidak gratis. Begitu kita pakai maka kita harus mengembalikannya , dan jika Anda tidak sanggup membayar lunas maka Anda akan dikenakan bunga. Karean itu untuk belanja sehari-hari bayarlah dengan uang tunai atau dari kartu ATM atau kartu debit Anda. Simpanlah kartu kredit Anda untuk keadaan darurat, sebagai sumber dana cepat kala keadaan gawat namun uang tunai tidak tersedia.
  5. Miliki dana cadangan. Kadang-kadang walaupun orang sudah mempunyai anggaran belanja, tetap saja kebobolan. Hal ini biasanya karena ada pengeluaran tidak rutin atau tak terduga yang tidak terdapat dalam anggaran. Misalnya ada saudara pinjam uang, memberikan hadiah ulang tahun, sumbangan pernikahan, dan lain-lain. Biasanya untuk membayar pengeluran tak terduga ini kita terpaksa mengambil simpanan dari tabungan atau deposito atau memakai kartu kredit. Jika hal ini terjadi terus menerus akibatnya tujuan investasi Anda bisa tidak tercapai karena dananya selalu terpakai. Karena itu bentuklah dana cadangan minimal sebesar 2 atau 3 kali pengeluaran keluarga Anda per bulan untuk membayar pengeluaran mendadak yang tidak rutin ini. Jika penghasilan Anda tidak rutin atau belum stabil maka bentuklah dana cadangan lebih besar lagi . Sebelum Anda berinvestasi untuk tujuan keuangan apapun, pastikanlah Anda sudah membentuk dana cadangan ini terlebih dahulu.

Selamat Berbelanja Yang Sehat

Hidup Di Kejar Hutang?. Itulah tema tulisan blog pada hari ini. Hmm. Siapa sih di dunia ini yang tidak pernah berhutang atau memberi hutang dari atau kepada orang lain?. Ya tentu pasti ada orang yang selama hidupnya tidak pernah berhutang dari orang lain. Juga tentu sudah pasti ada orang yang selama hidupnya tidak pernah memberi hutang kepada orang lain.

Ada juga orang yang tidak pernah memberi pinjaman kepada orang lain, tetapi dia jagoan dalam meminta pinjaman atau berhutang dari orang lain. Hehehee. Yah namanya juga hidup, tentu kadang pinjam meminjam adalah bagian lain dari hidup kita yang kadang harus kita lalui tanpa kita sadari.

Foto Asep Haryono / www.simplyasep.com
Foto Asep Haryono / www.simplyasep.com

Begitupula dengan diri ini. Terlepas dari jumlah gaji yang kuterima setiap bulannya memang tidak akan pernah cukup jika dipikir pikir. Namun pole berhutang seperti tidak pernah lepas dan selalu mengurung diri ini hingga sampai saat sekarang ini. Kalaw dulu giat sekali memberi pinjaman kepada orang lain sampai sampai diri ini bosa menagih nagih orang itu karena selalu menghindar dan kadang membuat jengkel hati ini. Kini bisa bisa hal itu berbalik 180 derajat dari kebiasaan memberi hutang kepada orang menjadi pribadi jagoan ngutang dari orang lain hehehehhee. Kok bisa ya.

Ya tentu bisa saja. Mengapa tidak. Tentu para pembaca blog setia saya akan bertanya kepada ku. Apa tidak bisa mengelola keuangan sendiri, apa tidak cukup jumlah (gaji) yang diterima setiap bulan hingga selalu saja melakukan aksi meminjam atau berhutang dari orang lain?. Tentu akan saya jawab memang ini seperti kebiasaan jadinya. Aku sendiri juga berusaha agar "lepas" dari jeratan hutang sana sini yang terus saja membebani otak kiri dan otak kanan ku. Kadang kejarang orang yang memberi pinjaman kepadaku sering membuat ku tidak dapat tidur dengan nyenyak, dan kadang tidak dapat keluar rumah dengan leluasa.

Kenapa tidak dapat keluar rumah dengan leluasa? Ya karena takut dikejar atau ditagih orang yang merasa punya " deposit" dari kita dan sudah jatuh tempo pembayaran yang dijanjikan tapi kita tidak dapat atau tidak mampu memenuhi akad yang sudah disepakati bersama. Dan inilah momen momen yang sangat "menakutkan" dan membuat nyali "ciut" berhadapa dengan orang yang sudah ber"jasa" memberi hutang kepada diri kita. Lalu apa yang harus aku lakukan jika mereka yang berhak menagih utangnya dari kita dan sudah jatuh tempo dan kita tidak dapat memenuhinya.

Sebab bisa saja berbagai macam terjadi. Alasan bisa saja dibuat atau memang harus beralasan jika saat ini aku belum bisa memenuhi pinjaman orang atas diriku. Lidah ini terasa kelu, kaku dan tidak dapat berkata apa apa atas semua tindakan yang berakibat pada tidak mampunya diri ku membayar pinjaman itu. Kemana lagi harus kulakukan agar dapat melunasi pinjaman yang sudah aku nikmati dari orang lain?.

Apakah harus gali lobang tutup lobang lagi untuk melunasi pinjaman pinjaman itu. Tutup sudah satu pintu hutang, namun pintu hutang lain terbuka lagi. Tutup satu lobang hutang , namun lobang hutang yang lain terbuka lagi. Dan begitulah irama kehidupan ku yang terjadi sekarang ini.


Salah satu rumus jitu untuk mengatasi kesulitan diri dari himpitan hutang ini adalah dengan mendongkrak pemasukan (income) menjadi 2 kali lipat dari penghasilan yang ada sekarang dan mengurangi pos pos biaya yang tidak perlu. Nah Rumusnya sederhana, dan terus terang rumus ini telah membuka batok kepala saya.

Untuk mengatasi hutang, tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan pendapatan kita minimal 2x lipat dari sekarang. Resep ini sangat inspiratif, bahwa mensolusi hutang dengan hutang lagi adalah bukan solusi terbaik, atau bisa juga melakukan penghematan disana-sini.

Bisa jadi ini juga merupakan solusi, tapi solusi yang paling ampuh adalah focus pada bagaimana kita meningkatkan pendapatan. Hal inilah yang harus menjadi focus saya di tahun 2011 ini adalah bagaimana agar income saya bisa bertambah. Bagaimana secara kreatif kita bisa meningkatkan pendapatan, itulah tantangannya.


Ya Allah Yang Maha Mendengar, Tolonglah hamba MU ini.

Lepaskanlah aku dari jeratan hutang ini.

Amin Ya Robbal Alamin........
Dear Blog

Apakah anda memiliki BlackBerry atau akrab di sebut dengan sebutan singkat dan amat kondang yakni "BB" (baca : bebe)?. Alhamdulillah saya aja sampai sekarang belum mampu memiliki atau membeli alat kecil nan canggih yang biasa dipake oleh Mr Obama, Presiden Amerika itu.

Sudah tersebar berita di Indonesia akan kemungkinan alat kecil nan canggih BB itu akan diblokir jika konten pornografi yang ada di dalam vendor atau perusahaan penyedia data layanan itu tidak segera menghapus konten pornografinya.

Sekedar informasi saja, bahwa jaringan koneksi data pada BB memiliki server tersendiri di Canada yang tidak bisa dikotak katik oleh server di Indonesia. Namun persoalannya di sini adalah bukan blokir-blokiran aja, tapi substansinya di sini adalah bahwa pornografi tidak akan bisa dmusnahkan

Dalam berbagai situs di Indonesia sudah banyak dibahas oleh para pakar Telematika akan kemungkinan pemblokiran BB ini, sedangkan dari pihak pemerintah sendiri tetap "ngotot" akan memblokir akses BB jika tidak segera menghapus konten pornografinya. Pemerintah Indonesia punya alasan mengapa harus menekan RIM (Research In Motion) untuk segera memasang servernya di Indonesia untuk bisa dipantau kontennya oleh Pemerintah yang diwakili olejh Kementrian Komunikasi dan Informatika Indonesia. Pemerintah memiliki alasan kuat kenapa harus memaksa RIM untuk melakukan hal tersebut.

Alasan pertama, adalah untuk memudahkan aparat berwenang menyadap informasi dalam rangka penegakan hukum. Alasan yang kedua adalah untuk melakukan usaha penghematan bandwidth internet internasional. Namun demikian pro dan kontra akan rencana pemblokiran BB ini sontak berdatangan dari berbagai pihak, dan pengamat. Sebut saja salah satunya adalah pengamat teknologi informasi Onno W Purbo. Pakar IT idola saya ini memiliki pandangan berbeda mengenai rencana pemblokiran konten BB ini.

Porno Tetap Marak
Menurut Onno, alasan-alasan yang sudah disebut di atas itu dinilainya tidak kuat. Menurut pakar IT kenamaan Indonesia itu mengatakan bahwa lokasi server baru di Indonesia nantinya akan berpengaruh pada konsumsi bandwidth internet jika trafiknya bisa dialihkan ke dalam negeri. Namun demikian ide untuk memaksa RIM membuka datacenternya di Indonesia tak urung membuat pihak Kepolisian Republik Indonesia kegirangan seperti anak kecil dapat mainan baru. Kepolisian RI tentu senangnya bukan main sehingga mereka bisa dengan mudah memantau lalu lintas percakapan yang bisa berpotensi digunakan oleh jaringan teroris yang sering menggunakan media teknologi dalam menjalankan aksinya.


Satu hal yang menurut pakar IT kenamaan Indonesia itu tertawa geli adalah walaupun data centernya di bangun di Indonesia tetapi jika kita tidak memiliki user name dan password untuk akses ke data server aselinya di Canada tentu tidak akan banyak berpengaruh. Menurut Onno, pemindahan lokasi data center di Indonesia justru tidak akan banyak memberikan manfaat jika pemerintah Indonesia tidak diberikan akses langsung dalam konten pengelolaan data center tersebut

Jadi, menurutnya aneh jika pemerintah memaksa RIM memindahkan server ke Indonesia cuma gara-gara mau melakukan sniffing atau penyadapan. Kalau tujuannya kelak meminta akses penuh kepada RIM untuk mengakses data-data pengguna yang selama ini terlindungi enkripsi, pemerintah pun tidak boleh tebang pilih. Penyedia layanan komunikasi lain juga harus diminta seperti Facebook, Yahoo, Gmail, dan lainnya. Tapi mungkinkah?.

Persoalan pornografi di Indonesia sudah marak, dan bangsa Indonesia sudah hancur moralnya bahkan sebelum adanya BB ini. Mengapa pemerintah harus bersusah payah "mengejar" para pemakai BB yang sudah pasti sedikit dan bisa dilacak itu? Mengapa konten pornografi tidak diarahkan saja pada pengguna warung internet (warnet) yang lebih banyak pengaksesnya dari kaum muda di Indonesia?.

Kita semua tahu bahwa satu unit BB tidak murah harganya, dan tidak setiap orang bisa memiliki BB mengingat harganya yang tidak murah. Sedangkan yang namanya akses internet kini jauh lebih murah meriah jika mengakses langsung dari Warung Internet (warnet) yang harganya murah dan kecepatannya juga mengaggumkan. Nah warnet inilah yang paling besar pemakainya di Indonesia. Mengapa tidak fokus saja pada penagwasan penggunaan internet di warung warung Internet yang banyak diakses kaum muda Indonesia daripada harus mengejar ngejar pemakai BB yang suma segelintir itu?.

Selama Informasi Internet bersliweran di jagat maya, pornografi tidak akan bisa dimusnahkan dan tidak akan bisa dicegah. Yang penting dan terutama saat ini adalah pengawasan keluarga terhadap masa depan generasi muda kita untuk tidak teracuni oleh Narkoba, dan pornografi. Itulah filter utama yang amat ampuh dan dengan dukungan keimanan kita terhadap agama dan moral, mari bersama sama kita lindungi diri kita semua, dan generasi mendatang dari kejahatan dunia internet, narkoba dan juga pornografi.

Tugas berat memang, namun tidak ada yang tidak mungkin


Dear Blog

Menabung?. Siapa yang hari gini masih enggan menabung. Kadang saya sendiri baru menyesal, dan memang diusia yang sudah tidak muda lagi, baru sekarang terasa kebenaran kata orang tua dulu bahwa menabung untuk masa depan harus dimulai dari usia dini.

Mengapa selalu saja saya tidak mendengar kata dan nasehat orang tua dahulu untuk sedari awal mulai belajar dan gemar menabung. Dimana mana yang namanya penyesalan memang selalu datang terakhir atau terlambat. Kadang timbul rasa penyesalan mendalam dalam diri dan sanubari ini (cieee) kenapa tidak dari dulu saja saya gemar menabung. Wah kalaw saja saya sadar dari usia SMP sampai sekarang mengerti arti dan manfaat menabung , mungkin uang saya sudah bertambah banyak. Mengapa penyesalan itu selalu datang terlambat?

Dan ini memang terjadi di tahun 2011 ini yang saya harapkan membawa perubahan dari sisi pengelolaan keuangan saya yang sudah ampuradul selama tahun 2009-2010 kemarin. Saya memang berusaha di tahun 2011 ini memiliki tabungan untuk bekal masuk sekolah anak pertama ku yang memang sudah direncanakan akan memasuki usia sekolah di usianya nanti menginjak 5 (lima) tahun. Menurut itung itungan kasar kami berdua (saya dan istri tentunya masa dengan orang lain seh-red) biaya untuk masuk sekolah anak saya nanti di AL AZHAR sekitar tujuh juta rupiah dengan situasi sekarang. Dan mungkin di tahun kedua nanti jumlahnya itu diperkirakan akan terus naik.

Dan akhirnya karena suatu keperluan mendesak yang menyebabkan saya harus meminjam dana segar dari Bank Sinarmas dan salah satu syarat pencairan dana pinjaman itu ialah keharusan saya untuk membuka rekening di Bank Sinarmas. Dan hari ini, hari Selasa 11 Januari 2011, saya wujudkan syarat itu. Dan memang secara tidak disengaja , saya kembali berurusan dengan BANK yang kali ini adalah pembukaan rekening baru. Pembukaan rekening saya di Bank Permata yang kantornya terletak di Jalan Gajah Mada, tidak jauh dari letak kantor saya ini, sekaligus melengkapi rekening rekening Bank yang sudah ada dalam keluarga kami. Saya sendiri saat ini memiliki account di Bank Permata cabang Gajah Mada.

Sedangkan rekening bank lain yang dimiliki sang itri tercinta adalah di Bank BRI dan Bank Kalbar. Saat ini memang keperluan saya membuka rekening bank di Sinarmas adalah sebagai salah satu syarat pencairan kredit ulang kendaraan saya, dan dari hasil gadai BPKB Kendaraan roda dua kesayanagan saya, Honda SupraFit itulah saya berusaha meminjam dana dari bank Tersebut yang akan saya gunakan untuk menambah ongkos perjalanan dari Jogjakarta ke Pontianak yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar 3 juta rupiah itu. Memang ini sebuah perjuangan yang tidak mudah, karena dan walaupun dananya hasi dari olah kata dan siasat untuk mendapatkan pinjaman, kenyataan dilapangan tidak semudah yang saya bayangkan.

Harapan saya ke depan adalah pembukaan rekening saya yang baru di Bank SINARMAS ini menjadi pertanda akan mulai rajinnya saya menabung untuk masa depan baik untuk masa depan saya sendiri, istri maupun masa depan anak anak nanti dalam pembiayaan pendidikan. Jadi saya membuka rekening di bank Sinarmas ini bukan untuk gaya gayaan atau pamer sebagai tanda kebanyakan uang. Sama sekali tidak. Dan tidak ada maksud seperti itu. Saya sendiri aja masih kekurangan dana dan sekedar informasi bahwa pembukaan rekening di bank SInarmas ini juga sudah menyedot dana sehari hari saya yang sudah mulai menipis ini.

Namun satu hal positif dari pembukaan rekening bank saya yang baru di bank Sinarmas ini adalah saya dipaksa untuk mulai kembali rajin menabung tidak sekedar membuka akun di Bank hanya untuk pengambilan uang Gaji (payrool system-red) yang selama ini saya lakukan sejak beberapa tahun yang lalu di Bank Permata cabang Gajah Mada. Semoga saya berhasil menyisihkan uang walaupun cuma sebesar Rp.100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) setiap bulannya asal terus bertambah setiap bulan dan jika dikalikan 12 bulan hasilnya akan mencapai Rp.1.200.000,- (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) suatu jumlah yang sangat besar tentunya untuk seukuran saya.

Yuk Mulai menabung di Bank mana aja yang anda sukai



Dear Blog

Setiap manusia di dunia ini pasti mempunyai berbagai macam tujuan hidupnya masing masing. Ada tujuan hidupnya ingin mengabdi pada nusa dan bangsa juga baik. Ada yang tujuan hidupnya untuk kepentingan masyarakat juga baik. Dan bahkan punya tujuan hidupnya menikah sesuai dengan tambatan hatinya juga baik. Nah khusus yang tujuan terakhir itulah yang saya coba paparkan di sini dan tentu kaitannya dengan perjanjian berat yang dalam islam di sebut dengan Mitsaqan Ghaliza. Menikah. Mengapa sampai sekarang masih ada orang yang menunda untuk menikah? Atau bahkan telat menikah? Mengapa bisa sampai di sebut dengan telat menikah?

beberapa sebab seseorang telat nikah, dan Akh Indra Hermawan mengirimkan tulisan ini untuk anda, Buat merenungi, kenapa telat nikah.


  1. SELERA TINGGI
    Selera tinggi yang dimaksud bukan dalam makanan, tapi dalam memilih jodoh. Pinginnya yang sempurna segalanya. Tak ada kekurangan sedikitpun. Agamanya bagus [tentu..!!], cakep, kaya raya, keturunan baik-baik,tinggi badan 170 cm, rambut berombak, cerdas, pinter masak dan jahit, sabar penyayang, keibuan, hafal Al-Qur'an, pinter ceramah..[aduh..banyak sekali !!].

    Yang demikian tentu susah dapetnya. Nggak tahu harus nyari dimana, di super market jelas ndak ada. Akibatnya, setiap kali ada muslimah yang ditawarkan,selalu saja kandas. Belum kelasnya, katanya! Sebaliknya, yang wanita juga punya kriteria khusus, Saya pingin nikah dengan yang sudah profesor dan cakep banget. Atau Paling tidak pegawai negeri atau yang sudah punya mobil lah... Karena kriteria yang cukup sulit ini, maka banyak para pemuda dan pemudi yang harus telat nikah.

  2. STUDY ORIENTED
    Banyak juga yang telat nikah karena study oriented. Belajar dan belajar adalah prioritas utama. Siang, malam, pagi, petang terus belajar. Iapun selalu pingin pindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu daerah kedaerah yang lain. SD di Jogja, SMP di Medan, SMU di Jakarta, S1 di Surabaya, S2 di Jepang, S3 di Amerika, terus pulang ke Indonesia tinggal di Paris van Java. Sampai-sampai lupa kalo'butuh pendamping hidup. Tahu-tahu usia udah kepala lima. Kasus telat nikah krn alasan studi ini juga sering terjadi.

  3. PUNYA APA APA DULU.
    Saya belum punya apa-apa untuk berumah tangga, begitu alasan yang diutarakan sebagain orang untuk melegitimasi pengunduran pernikahan. Punya apa-apa,yang dimaksud sering bermakna belum punya rumah sendiri, mobil sendiri, HP, kulkas, komputer, mesin cuci atau bus...[untuk apa yaa?].

    Prinsip belum punya apa-apa ini sering dilontarkan. Padahal orang yang nikah ndak mesti harus punya hal-hal diatas terlebih dahulu. Rumah, ngontrak dulu juga ndak apa-apa. Nggak ada mobil juga ndak masalah, bisa naik angkutan, motor atau sepeda [romantis khan ??]. HP,kulkas dan komputer nggak jadi syarat dalam pernikahan. Apalagi bus....

  4. KEINGINAN ORANG TUA.
    Pesan khusus dari orang tua kadang jadi penghalang untuk melangsungkan pernikahan. Sebenarnya sich udah pingin juga, tapi orang tua saya..., demikian keluhan mereka. Orang tua terkadang ngelarang si anak yang udah ngebet nikah.

    Alasannya macam-macam, seperti bantu prang tua dulu lah, jangan terlalu muda,rampungkan studimu, lanjutkan dulu karirmu.....Permintaan orang tua yang seperti ini sering membuat para pemuda dan pemudi mikir-mikir lebih panjang tentang pernikahannya. Sebenarnya nggak ada pertentangan antara nikah dengan berbakti sama ortu. Secara umum, orang tua berkeinginan anaknya hidup bahagia. Oleh karena itu, kalo' si anak mampu meyakinkan ortu ttg kehidupan rumah tangganya, insyaAllah oke-oke saja kok kalo' mau nikah cepat.

  5. NIKAH ITU SUSAH
    Ini alasan klasik yang diungkapkan orang. Nikah itu susah, nggak usah terburu-buru. Belum lagi kalo' udah punya anak, tambah susah lagi dong... Akhirnya pengunduran jadwal nikahpun jadi pilihan. Ada juga yang nggak pingin susah [karena nikah] kemudian cari jalan pintas. Maunya enak melulu, tanpa mau tanggung jawab. Macem-macem solusinya, bisa pacaran atau dolan kesini, dolan kesitu, keluar kesana, keluar kesini.....

  6. PERNAH GAGAL.
    Sebagian ikhwan maupun akhwat merasa trauma dengan peristiwa kegagalan yang menimpa. Pernah dilamar ataupun melamar tapi batal ataupun ditolak. Kadang tak cuma sekali tapi berkali-kali. Akibatnya ia jadi putus asa dan takut mengalami hal yang serupa. Malu banget, demikian katanya. Apalagi bila kegagalannya sempat terdengar oleh teman-teman yang lain.

  7. PERSAINGAN KETAT
    Bukan berita baru bila jumlah muslimah hari ini membludak. bahkan perbandingan antara laki-laki dan perempuan bisa lebih dari satu banding dua. Akibatnya banyak muslimah yang tersingkir dan tak dapat jatah pilih kaum pria. Ini bukan menakut-nakuti, tapi sungguhan. Namun percaya dech, Allah itu Maha Adil terhadap hamba-NYA.

Itulah tadi beberapa penghalang seseorang untuk melangsungkan pernikahan. Setahun, dua tahun, tiga tahun, empat, lima..... akhirnya usiapun beranjak tua.



Hati-hati kalau Anda tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Karena kalau Anda tidak bisa membedakan yang mana itu yang masuk sebagai kebutuhan dan yang mana yang sebenarnya masuk sebagai keinginan, bisa-bisa Anda menjadi orang yang boros. Dan boros ini bisa menjadi biang masalah dalam keuangan Anda.

Dengan hidup boros, lama kelamaan bisa terjadi defisit. Pemasukan Anda sudah tidak mampu lagi membiayai pengeluaran yang terus membesar karena sifat boros. Dan kalau sudah defisit, seringkali mencari jalan keluar yang singkat yaitu dengan berhutang. Hutang, apalagi yang berbunga, bisa membuat Anda bangkrut. Dan bangkrut itu adalah akhir dari nasib keuangan Anda.

Karena tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, maka dengan ringannya Anda bisa mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli sesuatu. Padahal mungkin uang itu akan lebih bermanfaat kalau sekiranya digunakan untuk hal lainnya. Tidak bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan juga bisa membuat Anda tidak bisa menentukan dengan baik prioritas dalam melakukan pembelanjaan. Malah, bisa jadi Anda mengorbankan suatu kebutuhan untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Apa sih bedanya?
Pertanyaan sederhana di sini adalah apa perbedaan antara kebutuhan dan keinginan? Sebenarnya tidak ada batasan yang pasti untuk menentukan perbedaan antara kebutuhan atau keinginan. Tapi sebagai panduan, seroang kawan saya memberi definisi berikut:

Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera.

Sedangkan keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang. tu kalau kita lihat dari segi kepuasan atau kesejahteraan seseorang. Tapi yang namanya kesejahteraan dan kepuasan juga sangat relatif bagi setiap orang. Sedangkan saya sendiri berpendapat bahwa untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, harus dilihat dari segi fungsinya.

Sesuatu dikatakan sebagai keinginan kalau sudah merupakan tambahan atas fungsi utamanya.
Contoh sederhana, makan adalah kebutuhan yang tidak terelakan. Bukan cuma manusia, setiap makhluk hidup butuh yang namanya makan. Makan akan memberikan tenaga dan kesehatan bagi manusia, maka makan makanan yang bergizi adalah kebutuhan kita semua.

Makanan memiliki fungsi utama sebagai sumber energi untuk tubuh. Sedangkan memberikan rasa enak adalah fungsi tambahan dari makanan. Maka makanan enak adalah keinginan, bukan kebutuhan. Tapi bukan berarti tidak boleh makan makanan yang enak-enak. Hanya saja kita perlu mempertimbangkan dulu apakah pengeluaran untuk makanan enak itu akan mengorbankan kebutuhan yang lain atau tidak.

Contoh lain. Berpakaian adalah kebutuhan kita agar terlindung dari cuaca. Pakaian juga berfungsi untuk menjaga aurat yang musti kita jaga. Bagi sebagian orang mungkin memang dibutuhkan untuk berpakaian dengan jenis tertentu untuk kepantasannya, seperti memakai dasi atau jas. Tapi apakah perlu memakai pakaian yang bermerk dan mahal? Saya rasa pakaian bermerk dan mahal bukan lagi kebutuhan, tapi keinginan saja.

Rumah juga kebutuhan, tempat kita tinggal dan bernaung. Agar rumah bisa berfungsi dengan baik, rumah juga ditunjang dengan berbagai perlengkapan rumah tangga seperti televisi, kulkas, dan perabotan lainnya. Setiap alat dan perabotan itu memiliki fungsinya masing-masing. Selama itu digunakan sesuai dengan fungsinya, itu adalah kebutuhan. Tapi kalau sudah digunakan untuk “pamer”, sekedar menunjukkan kepada tetangga bahwa kita pun mampu membeli seperti mereka. Saya rasa itu bukan lagi kebutuhan, itu hanya keinginan. Dan keinginan seperti ini sebaiknya tidak dituruti.

Kesimpulan
Standar kebutuhan dan keinginan bagi setiap orang bisa jadi berbeda. Tentunya sangat tergantung dari kondisi lingkungan, aktivitas harian, tuntutan pekerjaan/profesi dan sebagainya. Bagi sebagian orang, mobil sudah merupakan kebutuhan. Untuk bisa menunjang aktifitasnya yang banyak di luar rumah dan sering bepergian, maka mobil adalah alat transportasi yang menjadi kebutuhan. Jika fungsi mobil adalah untuk alat transportasi, membawa kemana kita akan pergi.

Tapi seringkali kita punya keinginan untuk menambah berbagai macam aksesories mobil, bukan untuk menambah kenyamanan atau kemanan berkendara, tapi hanya sekedar mempercantik penampilannya saja. Saya rasa itu bukan kebutuhan, itu cuma keinginan saja. Dan keinginan ini bisa ditunda kalau semua kebutuhan yang lain sudah terpenuhi dengan baik. Apalagi memiliki beberapa jenis mobil, padahal kita hanya bisa menggunakannya satu saja. Saya rasa itu sudah jelas keinginan, sama sekali bukan kebutuhan. Kalau kita sudah bisa membedakan yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan maka kita bisa menentukan prioritas, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda.

Tidak ada salahnya memang kita memenuhi keinginan kita untuk sekali-kali makan di restoran untuk merayakan sesuatu, atau memasang aksesori mobil agar lebih aman dan nyaman. Tapi ingat, jangan sampai hal iu mengorbankan kebutuhan kita yang lain yang lebih penting. Walaupun mungkin kini Anda merasa mampu untuk memenuhi semua keinginan Anda, tapi kita tetap harus bijaksana, jangan sampai lupa akan kebutuhan di masa yang akan datang. Kita harus mempersiapkan dana pensiun kita agar bisa menikmati hari tua dengan tenang, kita juga harus mempersiapkan dana pendidikan bagi anak-anak kita, dan itu semua adalah kebutuhan masa depan yang harus disiapkan sejak sekarang.

Yang harus diingat adalah, jangan sampai memenuhi keinginan dengan mengabaikan kebutuhan. Dan janga sampai melupakan bahwa kebutuhan tidak musti semua datang sekarang, karena masih ada kebutuhan untuk dipenuhi di masa depan. Sedangkan yang namanya keinginan manusia tidak akan pernah ada batasnya, nanti atau sekarang. Jadi, buat apa memenuhi keinginan Anda sekarang tapi mengorbankan kebutuhan Anda dan keluarga di masa depan.

Semangads ya



Jika minggu lalu kita bahas soal plus-minus memilih paket wisata, kali ini kita masih ngomongin soal liburan. Tetapi lebih ke arah kegiatan belanja saat liburan. Maklum saat liburan, selain menikmati indahnya alam, kadang kita juga disuguhi barang-barang, entah kerajinan atau barang lainnya yang cukup menggiurkan.Nah berikut ini tiga tips belanja saat liburan.

Ada beberapa tips sederhana yang bisa anda terapkan.

  1. Hindari membeli barang-barang yang juga ada di kota di mana Anda tinggal.Walah Bu, kalau Anda ingin beli sepatu, ingatlah bahwa kadang-kadang sepatu dengan model itu ada di kota Anda. Atau, ketika banyak wanita pergi ke toko-toko busana, sadarlah bahwa kota tempat Anda tinggal juga menyediakan banyak baju berkelas yang tidak kalah menariknya. Jadi, kalau Anda mau belanja, hindarilah membeli barang yang di kota asal Anda pun tersedia.
  2. Sempatkan membeli barang-barang yang khas di kota itu.Daripada Anda membeli barang-barang yang di kota tempat tinggal Anda pun juga tersedia, cobalah sempatkan diri untuk melihat-lihat barang yang pasti tidak ada di kota tempat tinggal Anda, seperti suvenir, atau makanan khas di daerah tersebut. Kalaupun Anda ingin beli baju, belilah baju yang ada gambar foto dari kota yang Anda kunjungi itu. Prinsipnya, dengan Anda membeli barang-barang yang memang tidak ada di kota tempat Anda tinggal, maka ketika Anda sampai lagi di rumah setelah pulang dari liburan, Anda akan selalu teringat dengan kota yang baru saja Anda kunjungi. Bandingkan dengan kalau Anda membeli barang-barang yang bahkan di kota tempat tinggal Anda pun tersedia. Enggak seru, Bu..!.
  3. Pilih-pilih Tempat Belanja Anda. Sama dengan kota di mana Anda tinggal, kota yang Anda kunjungi juga pastilah memiliki harga yang berbeda-beda ketika ada banyak toko yang menjual barang yang sama. Kok bisa begitu sih? Salah satu penyebabnya, bisa saja perbedaan harga itu muncul dari adanya perbedaan jumlah pengunjung. Bahkan, tempat yang kedatangan lebih banyak turis (lokal atau internasional), biasanya mungkin akan memberikan harga jual yang lebih mahal ketika Anda ingin membeli barang-barang mereka.


Jadi, sebelum Anda berbelanja, cobalah lihat-lihat dulu, kalau perlu carilah informasi tentang ke mana Anda bisa membeli barang dan jasa yang Anda inginkan dengan mutu yang sama, tetapi kalau bisa dengan harga yang lebih terjangkau. Nah, bagaimana Bapak-Ibu? Mudah-mudahan ketiga hal tersebut bisa membantu Anda berbelanja dengan lebih baik saat Anda sedang berlibur.

Selamat Berbelanja

Cara seseorang untuk mengatasi beban hidupnya memang berbeda-beda. Ada yang melarikan diri ke tempat-tempat hiburan, ada yang menyendiri, dan ada pula yang mencoba bunuh diri. Tetapi tahukah anda, apa cara yang paling ampuh untuk meredam stress ? jawabannya adalah humor. Kenapa mesti humor? Humor yang dikembangkan dengan baik membuat anda jadi fleksibel dan dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Humor juga memungkinkan anda tetap rileks dan manusiawi di tengah-tengah tekanan hidup yang berat sekalipun. Di kantor, walau beban kerja menumpuk dan membuat spanning, dengan humor anda tetap dapat tersenyum bahkan tertawa.

Di saat yang lain menjadi angkuh, dingin dan pemarah karena beban kerja yang mendesak, anda terlihat lebih rileks dan mudah menguasai emosi. Dengan humor, anda dapat tertawa di saat orang lain tidak. Saat orang lain tertawa, andapun dapat lebih menikmatinya dengan tertawa lebar.

Nah jika di kantor pikiran anda sedang suntuk, karena pekerjaan menumpuk dan berbagai hal, cobalah tenangkan pikiran anda dengan mengingat kejadian atau peristiwa lucu. Ingatlah peristiwa menggelikan saat bersama sahabat atau keluarga anda. Atau luangkan waktu anda sejenak dengan membaca cerita-cerita lucu. Atau bukalah email anda, siapa tahu ada cerita-cerita lucu yang dikirimkan untuk anda. Dengan demikian, urat-urat syaraf anda yang semula tegang akan sedikit mengendur, anda pun bisa tersenyum atau mungkin tertawa.

Saat istirahat, temuilah rekan-rekan anda yang humoris, dengarkan pernyataan dan 'joke-joke' konyol dari mulutnya. Dan lepaskan tawa anda bersamanya. Sering-sering tertawa karena ada hal yang perlu ditertawakan tidak akan menyebabkan anda dicap 'nggak waras' kan? Justru sebaliknya, orang-orang yang sudah tidak bisa tertawa di saat yang mengharuskan ia tertawa adalah orang-orang yang mulai dirasuki penyakit mental.

Bahkan para ahli jiwa mengatakan, mereka yang terlalu serius mudah terjangkit penyakit stres dan depresi. Parahnya, wajah mereka yang terlalu serius umumnya terlihat 10 tahun lebih tua. Makanya sebelum anda menjadi stres dan tua sebelum waktunya akibat terlalu serius bekerja, hiburlah diri anda dengan humor.

Dan tertawalah selagi anda masih bisa tertawa. Tidak perlu takut dipecat hanya karena sering tertawa di kantor. Bukankah di perusahaan manapun tidak ada peraturan yang melarang anda tertawa karena menikmati humor bukan? Dan andapun sudah tahu dengan pasti bahwa 'tertawa itu sehat'. Percaya deh, bos anda yang paling 'killer' sekalipun pasti setuju dengan pendapat ini.
Tag : - Asep Haryono | Resolusi Tahun 2011 - Powered by Blogger
Dear Blog

Happy New Yea 2011. Sepenggal kalimat wajib yang harus ada di setiap malam pergantian tahun, dan memang hari ini hari Sabtu tepat tanggal 1 Januari 2011 sudah kita masuki. Ya hari ini adalah hari pertama di tahun 2011 yang baru saja kita masuki.

Tahun yang penuh dengan harapan, tantangan, dan peluang untuk lebih maju dan berkembang lagi. Kita semua sudah menyadari bahwa banyak catatan yang harus kita perhatikan dalam menapak tahun 2011 ini. Berbagai torehan kegagalan yang kita bukukan selama tahun 2010 kemarin adalah bekal yang baik untuk lebih mawas diri, berintrospeksi dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita untuk memasuki tahun 2011 ini.

Namun kita semua juga harus realistis dengan kehidupan. Diantara catatan kegagalan yang kita capai selama tahun 2010 ini juga banyak pula torehan prestasi yang berhasil kita capai. Apapun itu dan seberapa pun besarnya pencapaian prestasi itu patut mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari kita sendiri. Banyak orang yang selalu memperhatikan catatan prestasi yang "besar besar" dan melupakan prestasi yang "kecil kecil" yang ada di sekeliling kita.

Seperti apakah prestasi "kecil kecil" itu sebenarnya terpulang kepada penilaian kita masing masing. Karena bisa jadi kecil prestasi bagi kita dan terkesan amat remeh bagi kita, namun dianggap besar bagi orang lain. Begitupula sebaliknya, prestasi besar menurut ukuran kita, namun dipandang sebelah mata atau kecil dari pihak lain.

Namun demikian saya pun harus memahami bahwa saya adalah manusia biasa. Berbagai catatan yang berhasil saya coba penuhi sesuai target juga tidak selalu berhasil dengan baik dan dari segi hasil yang dicapai juga kadang tidak maksimal. Adakah waktu yang harus kita salahkan dalam hal ini? Oh tidak.

Sang waktu tidak ada masalah sama sekali. Bahwa diri kitalah yang harusnya selalu waspada dan berkaca bahwa sekali waktu berputar dan berjalan sesuai porosnya, dan manusia lah yang harus memanfaatkan sang waktu agar lebih maksimal, berdaya guna dan tidak terbuang begitu saja. Saya sendiri sudah menyadari hal ini, namun kadang waktu yang sudah kita rencanakan dengan matang selalu saja ada godaan kegiatan lain yang juga tidak kalah pentingnya dengan kegiatan atau agenda yang sudah kita siapkan dan rencanakan untuk dilaksanakan sebelumnya.

Resolusi VS Kenyataan
Awal tahun 2011 ini banyak dimanfaatkan orang untuk introspeksi atas segala kegagalan yang sudah terjadi selama tahun 2010 kemarin. Dan juga tidak menutup kemungkinan orang akan lebih terkuras lagi fokusnya untuk mencapai target target yang sudah di "intai" untuk dilaksanakan selama tahun 2011 ini. Namun dibalik itu semua, sebongkah asa dan harapan akan mendapatkan kehidupan dengan taraf hidup yang layak menjadi incaran dan dambaan semua orang di mana saja berada.

Berbagai target target pencapaian sudah didengungkan oleh banyak orang, dan banyak orang yang "memamerkan" cita cita nya untuk sekedar mendapatkan komentar dari orang lain bahwa dia punya cita cita. Itu juga tidak salah. Karena cita cita bak seperti doa, dan jika cita cita itu diaminkan oleh orang lain, bisakah kita ramalkan apa yang terjadi di kemudian hari? Doa dari mulut siapa yang akan dijabah oleh ALLAH SWT, kita tidak akan tau. Maka sering seringlah minta di doakan atau diaminkan oleh orang lain.

Rekan rekan semua
Setiap orang boleh boleh saja memiliki cita cita atau mempunyai impian. Tidak apa kawan. Bermimpilah sesuatu yang akan kita coba raih di tahun 2011 ini. Dengan mimpi itulah kita terpacu semangat dan bangkit rasa gairahnya dalam kehidupan bahwa segala sesuatu itu tidak ada yang tidak mungkin kita raih. Mungkin terkesan sombong jika kita katakan bahwa keberhasilan yang kita capai adalah murni hasil kerja keras kita., dan menyalahkan setiap kegagalan atau kesalahan kepada pihak lain. Jangan. Jangan lakukan itu. Kita harus sadar bahwa semua adalah kehendak ALLAH SWT.

Kita semua dituntut (memang) untuk bekerja keras semaksimal mungkin untuk memperoleh apa yang kita idam idamkan, namun kita juga harus realistis untuk melihat kemampuan diri kita untuk mencapainya. Ini sebenarnya berbeda dari sudut pandang saja. Dan itulah yang kemudian kita kenal yang nama resolusi. Nah apa yang menjadi target pencapaian anda sekarang di tahun baru 2011 ini? Resolusi apa saja yang akan anda canangkan untuk dikejar selama tahun 2011 ini?. Nah katakanlah, tuliskanlah, dan biarkan orang lain tau apa yang menjadi cita cita anda.

Janganlah malu untuk mengatakan, menceritakan betapa besar gairah anda untuk mencapai resolusi itu. Jangan takut anda dibilang “pamer” oleh orang lain. Jangan dengarkan mereka, Dengarkanlah diri dan kekuatan yang ada dalam diri anda sendiri. Majulah. Dan Bekerja Keraslah untuk mencapai resolusi yang anda canangkan itu. Seperti yang sudah saya tulis di awal tulisan ini, apa pun resolusi tahun 2011 yang anda canangkan untuk dicapai, yakinlah itu., Teguhkan niat anda, dan jangan dengarkanorang lain dan tetap focus dengan target pencapaian anda. Kerikil, hambatan dan tantangan dalam usaha mencapai cita cita tentulah bukan hal mudah, namun tidak ada yang tidak mungkin untuk kita raih dan genggam dengan sukses.

Selamat Mencapai Resolusi Anda di Tahun 2011 ini
Bekerja Keraslah untuk mengejar cita cita dan impian Anda.
Berdoalah kepada ALLAH SWT. Semoga resolusi dan cita cita kita semua mendapat berkah dan kemudahan dari ALLAH SWT. Amin Ya Robbal Alamin



Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia