Metty dan Syahrul. Foto Asep
Catatan Asep Haryono

Ketika saya masih aktif tercatat sebagai "champion" Kang Guru Indonesia untuk wilayah Kalimantan Barat dari tahun 2005 sampai dengan 2010 kemarin, saya banyak dibantu oleh berbagai pihak selama saya menjalankan "pekerjaan" saya tersebut.

Kata "champion" adalah sebutan dari Radio KangGuru Indonesia yang bermarkas di Denpasar Bali untuk menyebut tenaga sukarelawan dari Indonesia yang sudah membantu program siaran Kang Guru di Indonesia.

Ini adalah catatan pribadi saya mengenai pihak pihak di kota Pontianak yang sudah membantu saya dalam menjalankan aktifitas saya di Pontianak pada khususnya dan di seluruh Kalimantan Barat pada umumnya.

Sebenarnya ada banyak pihak yang terlibat atau dilibatkan dalam menyukseskan kegiatan saya melakukan evaluasi program Kang Guru Indonesia di Pontianak selama kurun waktu tersebut. Salah satu team yang membantu saya adalah Metty dan Syahrul Sani. Nah kawan kawan tentu penasaran siapa sih Metty dan Syahrul Sani itu? Apa perannannya bagi saya yang saat itu masih aktif sebagai salah satu perwakilan Kang Guru Indonesia di Pontianak?

Ada Chemistry Diantara Mereka

Biar tidak pada bingung, yuk saya jelaskan apa itu Champion dan apa itu Kang Guru Indonesia. Singkat aja ya.  Kang Guru Indonesia adalah salah satu organisasi proyek program Indonesia Australia Partnership (Kemitraan Indonesia Australia) yang diatur atau dibawah naungan Indonesia Australia Language Foundation (I/A/L/F) yang berpusat di Denpasar. Bali.  KangGuru Indonesia ini didanai atau disponsori oleh Pemerintah Australia melalui program AusAID.   Sedangkan "champion" adalah sebutan atau istilah saja untuk menggambarkan tenaga Volunteer atau sukarelawan yang membantu mereka di seluruh Indonesia.

Di seluruh Indonesia baru ada 7 (tujuh) orang Champion yakni Suryadi (Madura), Syahril Badulu (Makasar), Asep (Pontianak), Ririn Pudya (Jakarta), Fadel (Lombok,NTB), Keyko (Semarang), dan Saptari Wibowo (Medan).   Nah kalaw mau lihat detail dari masing masing mereka dan apa saja profesinya masing masing bisa dilihat di sini.  Nah para sukarelawan ini "bekerja" tanpa dibayar makanya disebut sebagai sukarelawan. Hampir setiap tahun kami ber 7 ini mengadakan conference dan meeting di headquarter Kang uru Indonesia di gedung IALF Denpasar, Bali.  Nah cukup jelas ya. Mudah mudahan.

KOMPAK : Inilah mereka HOST program ENGLISH PROGRAM PRo 2 RRI Pontianak saat sedang membawakan acara terebut yang saya sempat ambil gambarnya.  Saat itu sekitar tahun 2007 saya masih belum punya kamera digital. Jadi hasil fotonya kurang baik.  Foto Asep Haryono
MESRA :  Saya minta Syahrul dan Metty berpose sejenak di depan hadiah hadiah ON AIR yang akan dibagikan buat penelpon (caller) yang beruntung menebak kuis di acara English Program Kang Guru Indonesia yang mereka bawakan. Foto dokumen Asep Haryono

Nah Syahrul dan Metty ini membantu saya di Pro 2 RRI Pontianak karena radio inilah yang menyiarkan program Kang Guru Indonesia yang dipancarkan melalui radio mereka (Pro 2 RRI Pontianak) dan dipancarkan ke seluruh propinsi Kalimantan Barat melalui radio mereka, dan siaran ini konon sudah bisa ditangkap di Kuching (Malaysia Timur).  Saya sendiri bukan penyiar di radio manapun dan juga di radio milik mereka berdua. Saya hanya mengevaluasi program siaran Kang Guru Indonesia yang bernama "English Program" yang dipancarkan via Pro 2 RRI Pontianak.  Syahrul dan Metty adalah HOST acara tersebut.

Progam "English Program" ini dibawakan oleh mereka berdua, selalu begitu, dan terasa kompak.  Acara ini mengambil materi atau bahan dari Majalah Kang Guru Indonesia yang diterbitkan 4 (empat) kali sebulan, nah materi dari Majalah dan juga diselingi dengan program kaset yang dikirimkan langsung dari markas Kang Guru Indonesia di Denpasar Bali. 

Acaranya dikemas menarik diselingi dengan Kuis Berhadiah. Penelpon menjawab Kuis yang diajukan oleh penyiar (Syahrul dan Metty-red). Hadiahnya macam macam ada kotak pensil, Pulpen, T-shirt, Buku, Notepad, Mouse sampei Jas Hujan dari Kang Guru Indonesia.  Acara ini adanya satu kali dalam seminggu dan disiarkan hamya pada hari minggu saja dengan durasi selama 1 jam.

Saya menduga sudah ada "chemistry" di antar mereka berdua yang selalu kompak. Saya tau karena mengamati cara kerja mereka berdua yang professional. Kefasihan Metty dalam membawakan Program English ini sangat lincah, segar, jenaka dan penuh sense of humour membuat program English Kang Guru Indonesia ini menjadi menarik.  Sedangkan rekannya Syahrul selain HOST juga reporter di "induk" nya RRI Pontianak. Kemana mana dua sejoli ini selalu bersama, dan mesra. Apakah mereka pacaran?

Pernah suatu ketika Metty ini di "tegur" oleh Syahrul karena tidak izin kepada saya selaku Perwakilan Kang Guru Indonesia di Pontianak karena belum sempat memberitahu kepada saya saat tidak siaran. Dari sini saya bisa melihat betapa "patuh" nya Metty kepada Syahrul Sani.  Feeling saya mengatakan ini akan menjadi istri yang taat, baik hati dan taat kepada Syahrul kelak jika mereka berlanjut ke jenjang pernikahan. Tau sendiri kalau saya sudah feeling akan sesuatu, atau dugaan terhadap sesuatu akan terjadi biasanya jarang meleset. Wallahu Alam

Memutuskan Mengundurkan Diri
Namun karena sesuatu dan lain hal terjadi konflik antara Penyiar atau Host English Program Pro 2 RRI Pontianak dengan "induk" nya di RRI Pontianak dalam hal kesejahteraan. Ini memang sudah lama menjadi isu bagi mereka , Syahrul dan Metty.  Saya mendengarkan baik baik keluhan, dan harapan yang disampaikan secara Lisan maupun tulisan dari Syahrul dan Metty kepada saya.  Posisi saya jelas sebagai Perwakilan resmi dari Kang Guru Indonesia dan bertugas mengevaluasi Syahrul dan Metty di RRI Pro 2, maka saya mendengarkan keluhan para presenter ini dengan baik.

Dra Agustini. Foto Asep
Salah satu keluhan yang disampaikan Syahrul dan Metty adalah tidak cukup dukungan atau support dari RRI Pontianak terhadap kerja keras mereka mengemas program English Program Kang Guru Indonesia.

Saya mencatat keluhan mereka dan mendiskusikannya dengan Project Manager Kang Guru Indonesia,  Kevin Dalton, dan Project Coordinatornya, Ogi Yutarini, di Denpasar Bali.   Selanjutnya keluhan ini saya diskusikan kepada Program Manager RRI Pontianak saat itu bu Dra Agustini.

Terus terang saja RRI Pontianak tidak menyediakan (dana) itu buat mereka karena kami mempunyai prinsip setiap ada kegiatan atau usulan kegiatan yang berasal dari luar RRI Pontianak tidak menganggarkan dananya" ujar Dra Agustini

Akhirnya Syahrul dan Metty memutuskan quit alias berhenti sebagai Host atau pembawa acara KangGuru Indonesia yang bertajuk "English Program" di Pro 2 RRI Pontianak itu. Mereka memohon izin kepada saya, dan saya pun bisa memahami kendala dan masalah yang mereka hadapi. 

Secara kebetulan tahun 2010 masa kontrak Kang Guru Indonesia winding down (diistirahatkan) oleh Pemerintah Australia, dan berdampak pada penyelenggaraan Kang Guru Indonesia secara nasional.   Saya belum tau apakah program Kang Guru Indonesia bertajuk "English Program" di Pro 2 RRI Pontianak masih berjalan atau tidak.  Saya pun putus kontak dengan Syahrul dan Metty.

Dalam suatu kesempatan saya sempat mengambil foto Metty dan Syahrul Sani saat in action membawakan acara "English Program" di Pro 2 RRI Pontianak.  Saat itu sedang berlangsung program siaran on air lengkap dengan tanya jawab berhadiahnya.  Saya publikasikan fotonya di sini.  

METTY IN ACTON.   Foto Asep Haryono

AROEL IN ACTION.  Foto Asep Haryono


Akhirnya Happy Ending
Baru sekitar tahun lalu saya mendapatkan kabar SMS dari Syahrul bahwa Aroel (nama akrabnya Syahrul Sani-red) akan melangsungkan pernikahan dengan Metty, siapa lagi kalau bukan rekan sesama penyiar radio di radio yang sama.  Orang Jawa bilang "witing tresno jalaran soko kulino" cinta ada karena sering ketemu mungkin ada benarnya juga.  Saya tidak tau proses penjajagan atau Ta'aruf Syahrul dan Metty pasca di radio tersebut, tau tau ada undangan mereka menikah. Alhamdulillah.
Syahrul Sani dan Metty.  Foto Hak cipta Syahrul Sani

Mereka kini sudah dikaruniai oleh satu orang anak yang ganteng yang bernama Egiee. Sayang sekali saya tidak dapat hadir di acara pernikahan mereka karena sesuatu dan lain hal dan juga kesibukan saya yang saat itu tidak dapat ditinggalkan.  Syahrul Sani atau Aroel masih bertugas sebagai reporter di RRI Pontianak sampai sekarang dan kami masih tetap menjalin tali silaturahmi..  Selamat ya Syahrul dan Metty.  Selamat mendapatkan momongan yang cakep dan sehat.  Terima Kasih sudah pernah membantu saya.  (Asep Haryono)

Catatan :
Pemuatan tulisan ini sudah mendapat izin (Permission) dari Syahrul Sani
Metty dan Syahrul. Foto Asep
Catatan Asep Haryono

Ketika saya masih aktif tercatat sebagai "champion" Kang Guru Indonesia untuk wilayah Kalimantan Barat dari tahun 2005 sampai dengan 2010 kemarin, saya banyak dibantu oleh berbagai pihak selama saya menjalankan "pekerjaan" saya tersebut. Kata "champion" adalah sebutan dari Radio KangGuru Indonesia yang bermarkas di Denpasar Bali untuk menyebut tenaga sukarelawan dari Indonesia yang sudah membantu program siaran Kang Guru di Indonesia.

Ini adalah catatan pribadi saya mengenai pihak pihak di kota Pontianak yang sudah membantu saya dalam menjalankan aktifitas saya di Pontianak pada khususnya dan di seluruh Kalimantan Barat pada umumnya.

Sebenarnya ada banyak pihak yang terlibat atau dilibatkan dalam menyukseskan kegiatan saya melakukan evaluasi program Kang Guru Indonesia di Pontianak selama kurun waktu tersebut. Salah satu team yang membantu saya adalah Metty dan Syahrul Sani. Nah kawan kawan tentu penasaran siapa sih Metty dan Syahrul Sani itu? Apa perannannya bagi saya yang saat itu masih aktif sebagai salah satu perwakilan Kang Guru Indonesia di Pontianak?

Ada Chemistry Diantara Mereka

Biar tidak pada bingung, yuk saya jelaskan apa itu Champion dan apa itu Kang Guru Indonesia. Singkat aja ya.  Kang Guru Indonesia adalah salah satu organisasi proyek program Indonesia Australia Partnership (Kemitraan Indonesia Australia) yang diatur atau dibawah naungan Indonesia Australia Language Foundation (I/A/L/F) yang berpusat di Denpasar. Bali.  KangGuru Indonesia ini didanai atau disponsori oleh Pemerintah Australia melalui program AusAID.   Sedangkan "champion" adalah sebutan atau istilah saja untuk menggambarkan tenaga Volunteer atau sukarelawan yang membantu mereka di seluruh Indonesia.

Di seluruh Indonesia baru ada 7 (tujuh) orang Champion yakni Suryadi (Madura), Syahril Badulu (Makasar), Asep (Pontianak), Ririn Pudya (Jakarta), Fadel (Lombok,NTB), Keyko (Semarang), dan Saptari Wibowo (Medan).   Nah kalaw mau lihat detail dari masing masing mereka dan apa saja profesinya masing masing bisa dilihat di sini.  Nah para sukarelawan ini "bekerja" tanpa dibayar makanya disebut sebagai sukarelawan. Hampir setiap tahun kami ber 7 ini mengadakan conference dan meeting di headquarter Kang uru Indonesia di gedung IALF Denpasar, Bali.  Nah cukup jelas ya. Mudah mudahan.

KOMPAK : Inilah mereka HOST program ENGLISH PROGRAM PRo 2 RRI Pontianak saat sedang membawakan acara terebut yang saya sempat ambil gambarnya.  Saat itu sekitar tahun 2007 saya masih belum punya kamera digital. Jadi hasil fotonya kurang baik.  Foto Asep Haryono
MESRA :  Saya minta Syahrul dan Metty berpose sejenak di depan hadiah hadiah ON AIR yang akan dibagikan buat penelpon (caller) yang beruntung menebak kuis di acara English Program Kang Guru Indonesia yang mereka bawakan. Foto dokumen Asep Haryono

Nah Syarul dan Metty ini membantu saya di Pro 2 RRI Pontianak karena radio inilah yang menyiarkan program Kang Guru Indonesia yang dipancarkan melalui radio mereka (Pro 2 RRI Pontianak) dan dipancarkan ke seluruh propinsi Kalimantan Barat melalui radio mereka, dan siaran ini konon sudah bisa ditangkap di Kuching (Malaysia Timur).  Saya sendiri bukan penyiar di radio manapun dan juga di radio milik mereka berdua. Saya hanya mengevaluasi program siaran Kang Guru Indonesia yang bernama "English Program" yang dipancarkan via Pro 2 RRI Pontianak.  Syahrul dan Metty adalah HOST acara tersebut.

Progam English Program ini dibawakan oleh mereka berdua, selalu begitu, dan terasa kompak.  Acara ini mengambil materi atau bahan dari Majalah Kang Guru Indonesia yang diterbitkan 4 (empat) kali sebulan, nah materi dari Majalah dan juga diselingi dengan program kaset yang dikirimkan langsung dari markas Kang Guru Indonesia di Denpasar Bali.  Acaranya dikemas menarik diselingi dengan Kuis Berhadiah. Penelpon menjawab Kuis yang diajukan oleh penyiar (Syahrul dan Metty-red). Hadiahnya macam macam ada kotak pensil, Pulpen, T-shirt, Buku, Notepad, Mouse sampei Jas Hujan dari Kang Guru Indonesia.  Acara ini adanya satu kali dalam seminggu dan disiarkan hamya pada hari minggu saja dengan durasi selama 1 jam.

Saya menduga sudah ada "chemistry" di antar mereka berdua yang selalu kompak. Saya tau karena mengamati cara kerja mereka berdua yang professional. Kefasihan Metty dalam membawakan Program English ini sangat lincah, segar, jenaka dan penuh sense of humour membuat program English Kang Guru Indonesia ini menjadi menarik.  Sedangkan rekannya Syahrul selain HOST juga reporter di "induk" nya RRI Pontianak. 

Memutuskan Mengundurkan Diri
Namun karena sesuatu dan lain hal terjadi konflik antara Penyiar atau Host English Program Pro 2 RRI Pontianak dengan "induk" nya di RRI Pontianak dalam hal kesejahteraan. Ini memang sudah lama menjadi isu bagi mereka , Syahrul dan Metty.  Saya mendengarkan baik baik keluhan, dan harapan yang disampaikan secara Lisan maupun tulisan dari Syahrul dan Metty kepada saya.  Posisi saya jelas sebagai Perwakilan resmi dari Kang Guru Indonesia dan bertugas mengevaluasi Syahrul dan Metty di RRI Pro 2, maka saya mendengarkan keluhan para presenter ini dengan baik.

Dra Agustini. Foto Asep
Salah satu keluhan yang disampaikan Syahrul dan Metty adalah tidak cukup dukungan atau support dari RRI Pontianak terhadap kerja keras mereka mengemas program English Program Kang Guru Indonesia.

Saya mencatat keluhan mereka dan mendiskusikannya dengan Project Manager Kang Guru Indonesia,  Kevin Dalton, dan Project Coordinatornya, Ogi Yutarini, di Denpasar Bali.   Selanjutnya keluhan ini saya diskusikan kepada Program Manager RRI Pontianak saat itu bu Dra Agustini.

Terus terang saja RRI Pontianak tidak menyediakan (dana) itu buat mereka karena kami mempunyai prinsip setiap ada kegiatan atau usulan kegiatan yang berasal dari luar RRI Pontianak tidak menganggarkan dananya" ujar Dra Agustini

Akhirnya Syahrul dan Metty memutuskan quit alias berhenti sebagai Host atau pembawa acara KangGuru Indonesia yang bertajuk "English Program" di Pro 2 RRI Pontianak itu. Mereka memohon izin kepada saya, dan saya pun bisa memahami kendala dan masalah yang mereka hadapi. 

Secara kebetulan tahun 2010 masa kontrak Kang Guru Indonesia winding down (diistirahatkan) oleh Pemerintah Australia, dan berdampak pada penyelenggaraan Kang Guru Indonesia secara nasional.   Saya belum tau apakah program Kang Guru Indonesia bertajuk "English Program" di Pro 2 RRI Pontianak masih berjalan atau tidak.  Saya pun putus kontak dengan Syahrul dan Metty.

Dalam suatu kesempatan saya sempat mengambil foto Metty dan Syahrul Sani saat in action membawakan acara "English Program" di Pro 2 RRI Pontianak.  Saat itu sedang berlangsung program siaran on air lengkap dengan tanya jawab berhadiahnya.  Saya publikasikan fotonya di sini.  

METTY IN ACTON.   Foto Asep Haryono

AROEL IN ACTION.  Foto Asep Haryono


Akhirnya Happy Ending
Baru sekitar tahun lalu saya mendapatkan kabar SMS dari Syahrul bahwa Aroel (nama akrabnya Syahrul Sani-red) akan melangsungkan pernikahan dengan Metty, siapa lagi kalau bukan rekan sesama penyiar radio di radio yang sama.  Orang Jawa bilang "witing tresno jalaran soko kulino" cinta ada karena sering ketemu mungkin ada benarnya juga.  Saya tidak tau proses penjajagan atau Ta aruf Syahrul dan Metty pasca di radio tersebut, tau tau ada undangan mereka menikah. Alhamdulillah.

Mereka kini sudah dikaruniai oleh satu orang anak yang ganteng yang bernama Egiee. Sayang sekali saya tidak dapat hadir di acara pernikahan mereka karena sesuatu dan lain hal dan juga kesibukan saya yang saat itu tidak dapat ditinggalkan.  Syahrul Sani atau Aroel masih bertugas sebagai reporter di RRI Pontianak sampai sekarang dan kami masih tetap menjalin tali silaturahmi..  Selamat ya Syahrul dan Metty.  Selamat mendapatkan momongan yang cakep dan sehat.  Terima Kasih sudah pernah bersama kami (Asep Haryono)
Majalah Kang Guru
Catatan Asep Haryono

Champion adalah sebutan dari KangGURU Indonesia kepada warga Indonesia yang sudah menyumbangkan tenaga, pikiraan dan sumbangsihnya dalam memupuk hubungan persaudaraan yang erat antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dalam bentuk Kemitraan Indonesia-Australia (Indonesia Australia Partnership).

Dalam menjalankan aktfitasnya di Indonesia para champion ini tidak mendapat bayaran sama sekali.  Para Champion adalah sukarelawan (Volunteer) yang "bekerja" sesuai arahan dan guideline dari KangGURU Indonesia yang berpusat di Denpasar Bali,.


Setiap bulan para perwakilan KangGURU Indonesia, Champion , ini memberikan laporan berkala kepada KangGURU Indonesia, dan hampir setiap tahun para perwakilan KangGURU Indonesia ini berkumpul di Bali.  Tepatnya berkumpul di markas KangGURU Indonesia yang berpusat di Gedung Indonesia Australia Languagre Foundation (I/A//L/F)  jalan Sesetan Denpasar Bali.  

Saat ini di Indonesia baru ada 7 (tujuh orang) Champion yang ditunjuk oleh KangGURU Indonesia yakni Saptari Wibowo (Medan), Suryadi Ningrat (Madura) , Keyko Sri Rahayu (Semarang), Rini Pudya (Jakarta), Fadil (Mataram) , Syahrir Badulu (Makasar) dan saya sendiri Asep Haryono (Pontianak).  Sedangkan KangGURU Indonesia sendiri mendapat sokongan dana penuh dari pemerintah Australia melalui AusAID Jakarta 

Logi AusAID. Gbr dari Internet
Catatan Asep Haryono

Saya dapat SMS dari Ogi Yutarini tadi pagi "Morning Asep,ya its good news. Radio Kita agrees to play KGI radio program and I've ent the radio package to them. Thanks" dan ini menjadi akhir yang manis dan hasil yang positif yang sudah dijalani selama kurang lebih beberapa minggu terakhir ini. 

Kerja sama penyiaran program Kang Guru Indonesia di Radio Kita FM Pontianak ini tidak terlepas dari bantuan rekan saya, saudari Dwi Sasta Kanaya atau yang lebih akrab disebut DwiRaEmon ini.  Berkat beliau jugalah akhirnya membuka jalan bagi saya untuk mengajukan tawaran tersebut kepada pimpinan Radio Kita FM Pontianak dan akhirnya kedua belah pihak baik Kang Guru Indonesia dan Radio FM Pontianak mencapai kesepakatan.

Namun bagi kawan kawan yang belum tau dari awal kerja sama penyiaran bagaimana yang saya maksud, apa itu Kang Guru Indonesia dan lain sebagainya akan saya coba singgung sedikit di sini biar nyambung. Ibarat menonton acara film Box Office di televisi, maka lebih asyik lagi dan akan semakin menikmati acara pemutaran filmnya jika "menonton" filmnya dari awal. Tapi ini kan bukan cerita film hehehe.

Apa itu Kang Guru Indonesia
Kang Guru Indonesia atau disingkat dengan KGI dahulu bernama Kang Guru Radio English (KGRE), namun melalui berbagai pertimbangan nama KGRE dirubah menjadi Kang Guru Indonesia (KGI) seperti yang disampaikan oleh project manager (PM) Kang Guru Indonesia, Kevin Dalton yang aseli orang Melbourne, Australia itu "Kang Guru Indonesia is not just about the radio while the program of ours will be more vary including teaching, workshop, magazine, website and others" .

MAJALAH : Ini adalah salah satu edisi Kang Guru Indonesia bulan Juni 2009. Majalah ini dulu diberikan gratis ke seluruh Indonesia dan kini sudah tidak ada lagi dan digantikan dengan Bulletin.  Gambar dari cibuk Aladin Blogspot
Jadi beliau menyebut maksud perubahan nama itu adalah perluasan dan cakupan Kang Guru Indonesia tidak terbatas pada program siaran Kang Guru saja. Nah  Kang Guru Indonesia sendiri adalah project board yang didanai langsung oleh Pemerintah Australia melalui program Kemitraan Indonesia Australia (Indonesia Australia Partnership). Dana yang digelontorkan tersebut dikelola oleh Indonesia Australia Language Foundation (I/A/L/F) yang pada akhirnya "turun" kepada Kang Guru Indonesia. 

Sejauh ini Kang Guru Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 190 RRI di seluruh Indonesia, dan juga radio radio swasta, radio komunitas lainnya.   Pada prinsipnya siaran Kang Guru Indonesia ini berdurasi antara 30 (tiga puluh) menit hingga 1 jam, nah setiap program direkomendasikan memiliki Host atau kami menyebutnya dengan Interactive Radio English Presenter yang juga sudah dibentuk komunitasnya oleh pihak Kang Guru Indonesia sendiri.

Majalah Kang Guru Indonesia yang diterbitkan 4 kali selama setahun itu kini sudah tidak diterbitkan lagi, dan sudah diganti dengan hadirnya Bulletin Kang Guru Indonesia yang direncanakan terbit setiap bulan itu.  Edisi terakhir dari Bulletin Kang Guru Indonesia ini diluncurkan (roket kali -red) pada bulan Maret 2012.

Konten atau isi dari Bulletin Kang Guru Indonesia tentu saja tidak akan sama dengan edisi Majalah Kang Guru Indonesia yang lebih tebal itu, dan konten dalam Bulletin Kang Guru Indonesia ini jauh lebih ringkas dan tentu saja tipis. Beberapa bagian dalam bulletin Kang Guru Indonesia juga merupakan "warisan" dari versi majalahnya misalnya program kerja AusAID.  Ya iyalah mereka yang mbayarin kita hehehehe.

Nah setelah kiprahnya selama 20 (dua puluh) tahun di Indonesia,  kegiatan kegiatan Kang Guru Indonesia kini lebih di "rampingkan" dengan meniadakan program unggulannya seperti penerbitan Majalah Kang Guru Indonesia yang selama ini FREE alias gratis terbit 4 (empat) kali setahun sudah dihapus. Sebagai gantinya diterbitkan Bulletin Kang Guru Indonesia.  Program unggulan lainnya yang ditiadakan adalah komunitas Radio Presenter.   Beberapa program lainnya yang di"pertahan"kan adalah Website Kang Guru Indonesia,  Pelatihan, training dan workshop.

Disambut Baik
Bergabungnya Radio Kita FM Pontianak yang mempunyai frekuensi gelombang 87,6 FM yang berlokasi di Jalan Abdurahman (BLKI) Pontianak.  Saya sudah menyambangi studio mereka tersebut yang mempunyai kafe mini dibawahnya, yang ternyata mempunyai manajemen yang berbeda.  Lokasi studionya asyik juga, karena para pengunjung bisa bersantai di bawahnya menikmati kuliner di kafe yang terletak persis di bagian bawahnya itu.  Sayang sekali saya tidak punya foto Radio Kita FM Pontianak tersebut.

Saya kira Kafe yang terletak di lantai bawah itu juga milik manajemen Radio Kita FM ternyata bukan. Hahah salah niye.  Ternyata letak studio radio anak muda gaul ini di bagian atasnya. Buat kawan kawan semua untuk mengetahui lebih jelas apa, siapa, dan bagaimana Radio Kita FM Pontianak bisa langsung mengunjungi website resmi Radio Kita 87,6 FM nya yang beralamat di  www.radiokitapontianak.com  itu setiap saat. Silahkan langsung ke TKP aja Gan.  Banyak informasi di sana, banyak foto foto juga.   :)))))))))))

Orang yang amat berjasa yang memberi jalan bagi Kang Guru Indonesia untuk bisa masuk dalam proposal kerja sama dengan pihak RK (Sebutan singkat untuk Radio Kita-red) adalah Dwi Sasta Kanaya yang juga lecturer,  guru bahasa Inggris, dan blogger.  Pertemuan saya yang terakhir berjumpa dengan fans DoraEmon ini saat berlangsungnya Workshop Global Journalism di American Corner (AMCOR) di Kampus Universitas Tanjungpura Pontianak tanggal 10 Juli 2012 yang lalu. 

IN ACTION :  Inilah Dwi Sasta Kanaya saat beraksi membantu Kang Guru Indonesia dalam sebuah presentasi di Aula Perpustakaan yang dihadiri oleh ratusan pelajar SMA.  Foto dokumen Asep Haryono

Perin eh salah peran Dwi "doraemon" Sasta Kanaya ini bukan sekali saja, sudah ada even Kang Guru Indonesia di Pontianak juga mendapat besutan dan bantuan dari beliau.  Misalnya saja saat Kang Guru Indonesia diberi kesempatan melakukan presentasi di Aula Perpustakaan bekerja sama dengan salah satu lembaga Kursus Bahasa Inggris di Pontianak pada tanggal 25 September 2010 lalu juga kami dibantu oleh Dwi Sasta Kanaya ini

Contoh Merchandise Kang Guru
Saya merasa tidak nyaman juga karena salah satu request dari Dwi adalah paket program Pembelajaran untuk pelajar SMP (SMP Package) yang pernah diajukan kepada saya belum dapat dipenuhi, dan jika Dwi masih memerlukan package tersebut akan segera saya sampaikan kepada manajemen Kang Guru Indonesia di Bali untuk dapat ditindaklanjuti.  

Sedangkan untuk Radio yang sudah siap menyiarkan program Kang Guru  Indonesia (KG) akan dikirimkan Kang Guru Indonesia promotional item atau KG Merchandise yang gambarnya ada saya cantumkan di sini, dan hadiah hadiah ini hanya sampel aja  

Dan (hadiah) ini bisa digunakan untuk menjadi daya tarik atau Door Prize untuk acara on air di radio buat para callers yang beruntung. Jenis hadiah dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dan selama persediaan masih ada

Ini melengkapi beberapa radio lainnya di kota Pontianak yang sudah lebih dahulu bekerja sama dengan Kang Guru Indonesia yakni Radio Pro 2 FM RRI Pontianak dan Radio Volare FM   yang saya terima dari Kang Guru Indonesia bahwa Kang Guru Indonesia masih memberikan kesempatan bagi Radio Swasta lainnya di luar kota Pontianak, atau Radio sekolah untuk mengajukan proposal kerja sama kepada kami. Are you interested?   (Asep Haryono)
Catatan Asep Haryono

Sepulang saya dari Kuala Lumpur mengikuti Youth Engagement Summit – SEAchange 15 s/d 18 Nopember 2009 yang lalu, pesawat KLM yang saya tumpangi berhasil mendarat dengan Selamat di Soekarno Hatta Jakarta.

Saya hanya beristirahat satu hari saja salah satu rumah member YES juga di Grogol. Saya tidak sempat pulang ke Pontianak hari itu karena pada keesokan harinya (19 Nopember 2009) saya harus berangkat lagi ke Bali guna mengikuti Perayaan ke 20 Tahun Kiprah KangGURU di Indonesia. Ini memang catatan lama, namun asyik juga ditulis karena soal makanan hehehehe

Dalam postingan kali ini saya akan cerita sedikit sekelumit di acara Selebrasi 20 thn Kang Guru Indonesia yang diselenggarakan di plaza Indonesia Australia Language Foundation (I/A/L/F) Denpasar Bali kemarin itu. Para peserta yang hadir di acara syukuran 20 tahun Kiprah Kang Guru Indonesia itu dihadiri oleh banyak undangan di antaranya para pemenang Kang Guru competitions dari seluruh Indonesia, perwakilan Klub Bahasa Inggris yang tergabung dalam Kang Guru English Connection Club (KGCC), perwakilan dari Australian Consulate, dan juga 7 Kang Guru Champion pastinya . Buanyak sekale.

Aneka Kuliner Yang Asyik
Acaranya sendiri dimulai sekitar pukul 09.00 WIB (Waktu Bali beda dengan waktu Pontianak 1 jam, jadi jika di kota Pontianak jam 7 pagi, maka di Bali sekitar jam 8 nya-red). Nah inti acaranya adalah registrasi (Walah pake registrasi segala), ya  iyalah karena mau paket free dari Panitia Pelaksana berupa Tas yang berisi T-shirt, PIN, pulpen dan note book waw asyik kan).  Untuk hiburannya ada gelaran Musik Tradisional Australia oleh Kang Ali Yina Music Foundation, Kuis berhadiah, Door Prize, dan yang sudah pasti makan makan. Party Food hehehehehhee

Nah sesuai dengan judul tulisan ini saya akan ceritakan Kuliner atau menu menu makanan apa saja yang tertanggkap kamera poket saya waktu itu, nah mari kita mulai saja. Walau penyelenggaranya adalah Kang Guru Indonesia yang notabene bule Aussie, tapi menu di sini sudah dijamin dari Panitia Pelaksana halal karena hampir semua peserta adalah warga Indonesia. Yang bule hanya dari Kang Guru Indonesia sendiri dan perwakilan dari Aussie gitu deh


ES KRIM :  Silahkan diambil sesuai selera ada banyak cita rasa di sini, kalaw saya sih suka rasa Durian hehehe. Seru aja soalnya.  Foto hak cipta Asep Haryono

MENU BARAT :  Nah kesempatan nih icip icip menu Aussie, kapan lagi mumpung gratis. Foto hak cipta Asep Haryono

ALA KONDANGAN : Nah horee ada sate. Nah nah ini salah satu menu yang amat disukai peserta selebrasi yang menyerbu ke food ini. Ini diambil beberapa menit sebelum massa mengerubungi ini hiehiehiheie.  Foto hak cipta Asep Haryono

NASI KUNING : Orang dari VOA bilang "Safron Rice" alias nasi kuning wah Indonesia bangeds. Mari mari silahkan icip icip nambah juga tidak apa asal kuat.  Foto hak cipta Asep Haryono

NDA BISA MASAK :  Mencoba jadi juru masaknya, miskin pengalaman liat aja hasil kerjaan ku gosong semua.   Foto Mahendra/Kang Guru Indonesia

BBQ : Khas ala Australia bisa dicoba juga di sini.  Ini menu kuliner di dalam gedung, sedangkan menu Outdoor juga juga ada wah namanya juga party hehehe. Banyak makanan di mana mana eui.  Foto hak cipta Asep Haryono

UNIK :  Ini juga menu ala kondangan, dan uniknya tidak pake piring beling di sini. Wah asyik dah. Foto hak cipta Asep Haryono


Sengaja saya gede gedein gambarnya biar puas memandangnya. Asal tidak tergoda hiehiehiehiheie. Maklum ini kan bulan suci Ramadham bulan puasa hehehehehe.  Nah Untuk sajian Makanan Indonesianya bisa dipilih sendiri sesuai selera, mau menu bule nya juga ada, mau BBQ ala Australia juga tersedia dan semuanya sudah diseleksi oleh juru masak berkebangsaan Indonesia, jadi peserta selebrasi tidak lagi kuatir atau ragu ragu.   Mau menu yang outdoor atau indoor wah tinggal dipilih dipilih.

Saya sudah menjajal beberapa menu yang menjadi kesukaan saya terutama menu Indonesianya.  Untuk BBQ ala Aussie terus te rang tidak cocok sama lidah Indonesia saya, dan rasanya hambar, Hahaha. Ini kan soal selera, yang namanya selera memang tidak dapat diperdebatkan.  Nah selamat menikmati foto foto kulinernya ya.  Thanks for reading (Asep Haryono)

At Aula Perpustakaan Daerah
By Asep Haryono

I was invited to give presentation at one day workshop for SMA Students administered by Pro Education English course on Saturday 25th of September 2010 at Aula Perpustakaan Daerah located in Jalan Soetoyou Pontianak. here are two sessions in the workshop .

One is presentation came from Ibu Eni Rosnija,MA from English Department of Tanjungpura University. Her presentation was about "how to speak English with effectively and fun" by using power point.

The main master of the ceremony during this event was Dwi Sasta Kanaya or well-known as DwiRaEmon have been working very good work presenting the schedule and the program during the day. She loved DoraEmon so much and her blog named after her fave anime of Japan.  As the keynote speaker during the workshop was Mr Ucup Supriyadi.  He did a great job in his awesome presentation about his visions and projects of his English Club


Two was mine.   My presentation is about "Learn English with KangGURU Indonesia online".  Learning English online is a great and fun too instead of getting information and entertainment, right. 

I decided to useKangGURU Website (www.kangguru.org) and explained on many aspects from the website which they might find interesting including some English materials they might find on the website and podcast they could listen to. 

I suggested the audiences to be more actively in the KangGURU FOrum on the website too. I presented in front of around 250 SMA students in Pontianak. The presentation was successful and lots of questions from students about the role of KangGURU Website to improve their learning of English.   Some of the students were really interested in getting latest Magazine of KangGURU Indonesia. 

At the end of my presentation , there were a small contest.    I only had two small KG packages to give away.    Unfortunately, I did not receive KangGURU 2010 bulletin to show to audiences during the workshop.According to Principal of Pro Edcuation English course , Mr Ucup Supriadi , that the workshop has been closed one day before that day and more and more students were coming to our registration desk to be enrolled as participant.  

Just take a look at some photos I took during this awesome event. The photos have not been published before, and I decided to post some of the photos here.  All right reserved by me absolutely. 

KangGuru Champion and Dwi. 

Around 250 students attended the workshop. Awesome

Did you a teacher seated on the left side of the students. Did you recognized here.  The photo was small, right. Well she was Madam Yeti Suyasti S.Pd. My senior in English Dept FKIP UNTAN

Ibu Eni Rosnija S.Pd asked a question to one of the participants during the workshop

Dwi in Action.  She holded Kang Guru goodies to give away

This is a place where the committee met and discussed before the workshop

Two excellent people during the workshop. Good person. Bang Ucup And Dwi Sasta Kanaya.  They did a great job organizing the workhop.  Well done
The Workshop
Meals.  We celebrated our succesful workshop with meals at KFC Ahmad Yani.  Awesome


I worked with a few friends from our course to handle more than 250 participants for this a half day workshop, and it was really amazing.  A lot of students must have been suspended to avoid too many people in this room" said Ucup Supriadi.  



He also confirmed that the roadshow of Pro Education English course will be running to several cities in West Kalimantan such as Sintang, Ketapang, Sambas, and many other cities of West Kalimantan.   "We also planned to conduct a workshop for English teachers for SMA Students real soon after this one, and I hope anyone can let me know if they knew facilitatior or material providers to be contacted" said Ucup.

On behalf of the Kang Guru Indonesia based in Bali, I would like to express my gratitude for this invitation and I am pleased to work you again in the future.  I have had great times during the workshop, and I am looking forward to work together again with you all real soon.  I hope so and I know so.  (Asep Haryono)


Ogi ngGURU Indonesia At Volare FM
Sunday, 3 April 2011 For Listener Meeting
By Asep HaryonoOgi left Denpasar very early to catch the 10 o’clock flight to Pontianak. Do you know who is Ogi Yutarini from Kang Guru Indonesia? Well, if you have not recognized here, Ogi is one of the top managers at Kang Guru Indonesia in the field of Project Coordinator.

If you did not know about about us at the Kang Guru Indonesia and its their wonderful programs all across Indonesia, then I suggested you all to find the complete information to their official website at Kang Guru Indonesia which open 24 hours a day Seven Days a week.

Many local radios all across Indonesia broadcasted the Kang Guru Indonesia including all RRI Stations all over Indonesia either. The Kang Guru Indonesia has been completed its program last 2010, and they are waiting for further program called EPOS or Education Program Outreach Services which might start on June 2012 this year.

Today's posting is about the program at Radio Volare FM located in Jalan Sumatera Pontianak. This stories actually happened last Sunday, April 3rd , 2011 and I am pleased to retell the moment for you all my readers. A memories that we are not able to forget, a moment of the Kang Guru Indonesia visited at the Volare Fm and conducted some activities.

I have been invited by Bu Temi , Program Director of the Volare FM Pontianak , to welcome Ogi Yutarini to conduct some activities at the radio located in Jalan Sumatera Pontianak. I was already at the locatio a few minutes before Ogi. Then Ogi had to rush to Radio Volare FM. Mbak Temi, the station manager, with her students and other listeners were there already including me absolutely .

Usual Visit at Volare FM

Before the actual show conducted with the Kang Guru Indonesia and the Volare FM in Pontianak, a few days before, I have met a real action when the program of the Kang Guru Indonesia on air at the Volare FM. I have seen the real program hosted by one interactive English presenters at the location and I found out there two young girls , students of the high school , as their guest on the program, Yunita And Uwly Albab

I took some photos during this prrgram was running, and as usual, I released my primary digital camera , Nikon Cooplix L19 , to capture the moments with some photos taken, and recorded a small video during the show. You can watch the video along with this posting. You can hear and see the programs taken care of by the presenters in every way.



This is a discussion in English Program conducted on air at Volare FM Pontianak




I took these three girls displaying our bulletin. Thanks ya. We really appreciate it.
Photo by Asep Haryono


The program lasted about one hour hosted by Miss Dini Haiti Zulfani dan and Miss Rienda as Interactive English Presenter. "Accroding to my point of view, by participate actively at school especially at the English cliub, we will able to get many chances to practice our English even better and we are happy to know the school always support this initiatives " said Yunita time during the show.

Programs On Location

The day has come. Ogi arrived at the Volare FM Radio that day, Sunday 3rd April 2011. Bu Temi, Program Director of the Volare FM Pontianak , has invited her students to attend the listener meeting broadcasted on the radio that day. They were from Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri in Pontianak. I tool some photos during the activities at the studio of the Volare FM Pontianak.

some of them listen to KGI regularly. The others only knew about KGI a week before that meeting. The response was positive. Here what they said: theme songs are great, background music should be off or make it very low when people talking, help of vocabulary is needed to help listeners catch the story, and 30 minutes show is better.

After two hours our visit finished but we managed to do two games and took pictures together at the end of the visit. I was so lucky to capture some of those photos during the presentation. I took them with my cheapest digital camera, Nikon Coolpix L19 , with auto mode. The photos taken described as follows :



Students of Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri. Photo By Asep Haryono



Students of Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri. Photo By Asep Haryono



One of the students of the Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri being interviewed by Ogi.
Photo By Asep Haryono

"Okay guys , let's play the game, and get the prize" said Ogi.
Photo By Asep Haryono

Students of Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri.Cute, huh? O yes.
Photo By Asep Haryono

Ogi demonstrated how the game is played. Photo By Asep Haryono


According to Bu Temi , Program Director of the Volare FM , the existing Kang Guru Indonesia program on her radio not only focusing on turning the cassettes which have been prepared before every week.

But they were packed in interactive ways by providing different speakers or guest on every shows. She confirmed us to run the program to other schools in Pontianak and offered the teacher or students as our guest every week.


The program runs very well then on the studio, and the students of the participants of the presentation were keen to listen to the Kang Guru Indonesia program however some of them did not know for sure on the wave channel of the Kang Guru Indonesia broadcasted in Pontianak.

The Volare FM is another private sector of the radio which have been officially associated with the Kang Guru Indonesia to launch its program instead of the RRI Pro2 Pontianak.

A moment with Bang Jerry from the Radio Volare FM, a broadcaster, and culinary lovers indeed. Photo by Istimewa


A.B.Dony Prayudi or bang Jerry, broadcaster, and Ibu Dewi Utami or Bu Temi, Program Director.
Photo by Asep Haryono


Special thanks shoukd be addressed to two wonderful people of the Volare FM Pontianak whose help and assistance very valuable for the Kang Guru Indonesia with Ogi, A.B.Dony Prayudi or bang Jerry, broadcaster, and Ibu Dewi Utami or Bu Temi, Program Director. All their valuablle support, ideas and suggestions for the Kang Guru Indonesia will always be appreciated.



Asep Haryono
Former Kang Guru Indonesia Champion - Pontianak Kalimantan Barat
2005 - 2010


Listeners Forum at RRI Sintang
By Asep Haryono

For almost two days, I accompanied Ogi from KangGURU Indonesia in Pontianak and Sintang. It happened 10th to 11st of Pebruary, 2010.

The schedule of KangGURU Indonesia in West Kalimantan were about evaluating KangGURU programs at Volare FM Pontianak and also at RRI Sintang.

In Sintang, KangGURU Indonesia also visited SMP 03 Kelam Permai in Sintang whichl supported by Indonesia Australi Partnership (AIP) and AusAID. KangGURU have planned to visit four AIBEP Schools such as SMP 4 Kuala Mandor B, SMP Terentang, SMP Teluk Pakedai. Unfortunately due to the locations of those schools were very far away from Pontianak, so we decided to invited them all in Pontianak. Ogi delivered some information to those representatives in Pontianak.


RRI Sintang - Listeners Meeting


During in Sintang, Ogi met with Ibu Rahayu from RRI Sintang, and Bu Rahayu helped us a lot. She took care of KG listeners fans meet up at RRI Sintang, and did a great job for KangGURU Indonesia during in RRI Sintang.

Ibu Rahayu has also organised the bus tickets for us to return to Pontianak. And then arround midday - Ogi visited a AIBEP school in the area, SMP Negeri 03 Kecamatan Kelam Permai Sintang.

Ogi talked to Principal and some English teachers. Unfortunately, we did not have much time to meet students there or doing some English activities with them.

Ogi and KG Champion also visited RRI Sintang to meet KG listeners there and evaluated KangGURU Proggrams broadcasted at RRI Sintang. Ibu Rahayu guided the Kang Guru Indonesia team (Me, and Ogi Yutarini) to take some rest for a while at a Hotel in Sintang.

The hotel is quite close to the market and also a great hospital in Sintang. We are not staying much longer at the hotel, just one hour only after tiring driving from Pontianak which took around 8 hours by using a car. After take some rest for a while and having some food, we both together and accompanied by RRI Sintang's staff , we went to the RRI Sintang.



Meeting with Head of RRI Sintang, Pak Natsir Harumah. Photo by Asep Haryono

Interview on RRI Sintang. Photo by Asep Haryono

Before we invited listeners of Kang Guru Indonesia meeting at AULA of the RRI Sintang, the head of the RRI Sintang, Pak Natsir Harumah , received the Kang Guru Indonesia team and had little chat. Ogi Yutarini also being interviewed by crew of the RRI Sintang and suggested the audiences at the time to come soon at the RRI Sintang for Listeners meeting of Kang Guru Indonesia.

Listener Meeting

The Listeners meeting there very active, and most of the audiences there were from SMKN 1 Sintang. Ogi presented to audiences about KangGURU Indonesia and its proggrams. We also conducted off air game and on air discussions during the talk shows which also attended by the head of RRI Sintang, bapak Natsir Harumah. Many callers and SMSs from listeners during the shows.
After around one hour, some students with their uniform still , coming over to the RRI Sintang, and we suggested them to enter the AULA ROOM around the side of the RRI Sintang and requested them to have a seat. They might be very surprised to see us , the real Kang Guru Indonesia from Denpasar Bali, visiting them in Sintang. We though they never imagined to be visited by the Kang Guru team.

In the discussion session conducted by the RRI Sintang, we both and accompanied by the head of the RRI Sintang explained the reasons why we were here at the RRI Sintang. "I would like to tell you that we came from Denpasar Bali ya, to be here to meet you all listeners of Kang Guru Indonesia in Sintang" said Ogi Yutarini in her opening presentation to the forum.




Discussion Forum at RRI Sintang. "The RRI Sintang has been selected to be visited by Kang Guru Indonesia for their listener activity" said Ogi Yutarini to the audiences. Photo by Asep Haryono


Presentation about Kang Guru Indonesia and its programs for students.
Photo by Asep Haryono

Question And Answer. Photo by Asep Haryono

Some of these students were keen to KangGuru Indonesia listeners.
Photo by Asep Haryono

Free Kang Guru Indonesia goodies and merchandises to give away.
Photo by Asep Haryono


Many brand new Kang Guru Indonesia goodies have been away here.
Photo by Asep Haryono


Have you seen the above photos? I hope you have seen all those photos taken by me during the shows and presentation. Many callers and telephone received during the show which broadcasted online on the RRI Sintang to audiences around Sintang. I have noted some of their suggestions and ideas from several callers whose identity might be from students too.Before we leave the RRI Sintang, the Kang Guru Indonesia team consisted by me myself, Kang Guru Indonesia champion Pontianak, and Ogi Yutarini, Kang Guru Project Coordinator , took photo together in front of the AULA of the RRI Sintang. We delivered the last Kang Guru Indonesia T-shirt to the head of the RRI Sintang for all kinds of his help to succeed the program with students here.


Photobucket

KG champions, Ogi , and Pak Natsir Harumah, head of RRI Sintang.
Photo by RRI Staff



At the end of the discussions, all students being given some free merchandises and Kang Guru Indonesia goodies for free. Many students , especially girls , would love to get some small packages, books , and key ring. While the others would love to get Kang Guru Indonesia T-shirt, rain coat and also some small merchandises.
Regarding KG visit to Volare FM in Pontianak, I had been supported by Bu Dewi Utami, Program Director of Volare FM. She conducted KG listeners at Volare FM Pontianak. Ogi made a small presentations to the audiences in the Volare FM Studio, and conducted a game. Its fun and really fun indeed. Ogi also delivered a thank you packages for Volare FM radio either. Full details on the Volare FM will be on the next part Three.


Return to Pontianak
Then just before we leave RRI Sintang, we met some of those staff at the RRI Sintang and took photo together too. I always have my small digital camera with me every where I go, so I decided to take some photos with the staff too.

Ogi said to me that many "
Questions and Answers session" conducted successfully off air and also on air and the station also opened an SMS no for listeners at home to participate. She said that she received about 10 SMS, 2 phone calls and some questions from people in the studio.
"The head of the station and staff were very keen and supportive to have KGI team visiting the station and it is clear that RRI Sintang is the leading radio station in the area because of their wide coverage area and also they often do on air and off air activities" said Ogi again.

We spent 3 hours at the station and so later that evening at 7pm we took the same bus to take us back to Pontianak. It was a very short trip to Sintang yet a long journey, but it was worth it. During the


On our way to Pontianak , we stopped a few minutes to have for lunch at Rumah Makan SIMPANG TIGA TUGU BEJI located still around Sintang, particularly in Jalan Sintang. Ogi , and Bu Rahayu took other seat having for lunch too. The driver and the RRI Staff and me , took, the same seat having some foods. We were very hungry that moment. hehehehee

Yummmy. This is the food I ate. Its so good. Photo by Asep Haryono


I took some food to eat as shown on the photo above. I released my small digital camera, Nikon coolpix L19 , toke a photo on the food. Can you name the food? Kulit and Shrimp in a smal portion and chili of course. Its very good to have them. The price of the food? I did not know for sure due to the fees and food expenses being paid the RRI Staff. Cool.

Do you know Bukit Kelam in Sintang? Bukit Kelam or Kelam Hill, wow, I have never been to the top of the Hill. I still remember a few years ago in Sintang, I used to be there just at the land area in the beneath of the hill. I have never been to the top. I took some photos of the hill on the way to Pontianak. There you are :


Photo by Asep Haryono


Photo by Asep Haryono


Photo by Asep Haryono


Durint on the street, still around in Sintang, I stepped out from the vehicle, and again took some photos of the awesome Bukit Kelam or Kelam Hill in Sintang. I have never been to the top of the Hill but I would love to do it some day. Anyone can invite me to the Kelam Hill? Please let me know yah. We can arrange the trip there. Here are some photos I took at the above.



Thanks for your coming here in West Kalimantan Ogi.


Asep Haryono
Former Kang Guru Indonesia Champion
Pontianak Kalimantan Barat



Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia