Catatan Asep Haryono
Untuk urusan bepergian atau traveling  , penulis masih sangat minim pengalaman bepergian baik wisata (trip) di dalam dan atau pun ke luar negeri.  Sungguh beruntung kepada mereka  yang diberikan kesempatan oleh Allah SWT bisa mengunjungi kota atau pun daerah lainnya di Indonesia maupun di luar negeri.  Sebab, tidak semua orang punya kesempatan bisa bepergian secara cuma cuma alias Free of charge atau gratis.  Sebagai pemburu gratisan "bersertifikat", penulis tentunya masih menaruh harapan kelak, suatu saat nanti bisa bepergian bersama keluarga ke berbagai tempat baik di Indonesia maupun ke Manca Negara.  Cieeeeee



Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa jalan jalan baik di dalam dan atau pun ke luar negeri secara cuma cuma atau gratis. 
Coba lah sahabat blogger untuk mencarinya sendiri di mesin pencari semacam Google dan tulislah kata kunci (keyword) tertentu nanti akan muncul alamat puluhan bahkan ratusan artikel mengenai tips tips bepergian ke luar negeri secara gratis.  

Penulis tidak akan mengulas lagi hal hal yang sudah dibahas oleh banyak orang dari Internet.  Penulis hanya mencoba melihat dari sisi yang lain setidaknya dari sisi pandangan dan pendapat penulis sendiri mengenai hal ini.

Jika ada informasi lomba apa saja dengan iming iming hadiah trip ke dalam dan luar negeri, ya sudah gabruk aja.  Anggap aja iseng iseng berhadiah. Jika menang ya syukur , jika tidak menang ya prihatin saja. Hieiee.  Belum rezeki maksud penulis.  Anak mahasiswa jaman sekarang sudah melek informasti dan teknologi, dengan kemampuan network yang mereka bangun, peluang trip ke manca negara dengan free alias gratis sudah semakin terbuka luas.  Apalagi yang hoki lulus seleksi beasiswa studi ke luar negeri melalui AusAID (Australia), Aminef Fullbright (Amerika Serikat), StuDNeT (Belanda), dan masih banyak lagi.

Dapat gelar pendidikan sudah pasti, dapat uang saku juga oke , jalan jalan yoi donk. Nah gimana tuh apa nda ngiler dibuatnya?.  Jangan jadikan kesibukan dan keluarga sebagai kendala Sahabat untuk berpetualang atau bepergian wisata di dalam maupun di luar negeri.  Penulis pernah mendapat "wejangan" dari salah seorang rekan penulis sewaktu kuliah dulu. Ketia dia pulang dari Amerika mengambil S2 nya dia pun meninggalkan keluarga dan bayi yang masih mungil.  "tinggal kamu aja bagaimana mensiasatinya" kata nya. Kini sahabat saya itu bulan depan berangkat ke Inggris untuk mengambil gelar S3 (doktor) nya



dengan bule
BULE : Duduk bersama turis dari Inggris di depan Hotel Malaya, Kuala Lumpur bulan November 2009 yang lalu.  Foto Istimewa

Bepergian atau jalanj jalan ke luar kota sebenarnya tidak melulu soal financial atau masalah keuangan semata.   Mau studi atau sekedar jalan jalan whatever.  Walau untuk melakukan suatu perjalanan wisata di luar kota di Indonesia ataupun di luar negeri tentu saja ada harga atau cost yang harus di bayar. Jika Sahabat Blogger punya rencana yang matang untuk bepergian atas biaya sendiri tentu adalah hal yang relatif biasa biasa saja    Sudah lumrah sifatnya,  Uang ada, Waktu tersedia. Nah tinggal mengatur saja jadual bepergiannya kapan dan mau ke mana.


Nah bagaimana dengan modal dengkul tapi bisa jalan jalan?  Nah itu dia yang banyak dicari oleh para "pemburu Gratisan" seperti penulis ini    Baru baru ini salah seorang Sahabat saya dari Pontianak bulan lalu pulang dari trip ke Korea Selatan (seoul) selama kurang lebih seminggu.   Mereka pergi  sekeluarga (suami istri dan kedua anaknya-red).  Biaya yang mereka keluarkan untuk itu lebih dari  25 (dua puluh lima) juta rupiah. Nah jika sudah begini , masih maukah kita bepergian dengan hanya mengandalkan gratisan  Sampai kapan Gratisan itu available untuk dicari?  (Asep Haryono)..

............
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia