Catatan Asep Haryono

Seperti yang sudah penulis tulis pada tulisan kemarin hari Senin tanggal 4 Agustus 2014 yang berisi dan berjudul "Hujan, Di manakah kau berada" bahwa komplek tempat habitat penulis di Komplek Duta Bandara Supadio Pontianak sedang dilanda musim kemarau.  Curah hujan yang jarang turun di sepanjang areal Komplek Duta Bandara, dan juga mungkin dibeberapa kota lainnya di seluruh Kalimantan Barat.

Salah satu solusi yang sudah dilakukan oleh warga Komplek Duta Bandara adalah dengan menggunakan Mesin Pompa guna memancing sang air Ledeng PDAM segera keluar dari "persembunyiannya".   Ada banyak model dan tipe Mesun Air yang dgunakan oleh warga.  Ada yang kapasitas sedotannya besar agar semakin kuenceng dan ada yang biasa biasa saja seperti yang penulis pakai dalam gambar yang sudah disertakan di bawah ini :


gentong air
POMPA :  Harus menggunakan pompa untuk menyedot air agar segera keluar dari persembunyiannya.  Foto Asep Haryono
mesin pompa
POMPA :  Selang air dimasukkan ke dalam saluran PDAM. Harus dipancjng dahuu agar air segera keluar. Perhatikan juga jam jam nya kapan sang air keluar dengan lancar.  Foto Asep Haryono

Ini kadang aneh juga, kenapa pula harus menggunakan mesin Pompa Air? ya karena daya semprot ledeng PDAM nya tidak memadai, dan rata rata semua warga komplek menggunakan Mesin Pompa Air.  Kebiasaan warga memang sudah sejak beberapa bulan yang lalu.  

Jam jam sang air "ramai" alias kuenceng mengalirnya juga tidak tentu.  Kadang menyedot airnya harus tengah malam (dini hari-red) kadang juga bahkan di siang hari.  Penulis pernah sampai begadang hanya untuk menyedot air. Salah satu keunikan kinerja PDAM di Komplek Duta Bandara adalah seringnya (air pdam) macet saat musim penghujan, dan justru lancar di saat musim kemarau.  Bingung kan? (Asep Haryono)..
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia