Catatan Asep Haryono

Penulis tadi malam minggu (5 Juli 2014) sambil menonton Debat Capres dan Cawapres putaran terakhir di TV One, penulis menyempatkan diri menonton sambil bereksperimen di dapur : Membuat Pizza Daging Asap.  Mau tanya dulu nih, apakah Sahabat Blogger senang icip icip Pizza?  

Kalau jawabannya "iya" beli Pizza di luaran, atau buat sendiri mencoba dari buku resep.   Nah kalau penulis tadi malam uji coba resep dari browsing di Internet.   Membuat Pizza Daging Asap awalnya begitu.   Maunya sih begitu. Hasilnya?  Gatot alias gagal total.  Pizza porak poranda tepatnya.  Hiheiheiheiheiheie


Semua bahannya sudah sesuai "pakem" yang ada di buku resepnya.   Antara lain Terigu Bogasari Cakra Kembar, Minyak Zaitun , Keju Cheddar (Karena keju Mozarella nya sengaja tidak penulis pakai-red) , Keju Lembaran Keju Kraft , Susu ,  beberapa buah sosis ayam , Garam , Merica , dan lain sebagainya. 

Yang belum ada adalah Paprika buat penghias toppingnya, dan Daging asap nya. Daging asap ini biasa dikenal dengan daging Burger gitu deh.  Yang penulis sebut terakhir itu tidak ada.  Tidak sempat belanja Hiehiheie.


Baru diangkat
BERANTAKAN :  Pizza yang sudah matang baru diangkat dari perapian. Ada gosong dibagian bawahnya.  Sungguh mengharukan hasilnya.  Foto Asep Haryono

dalam piring
PINDAH :  Pizza kemudian dipisahkan bagian gosongnya dan dipindahkan dipiring.  Bagaimana rasanya? Ya rasa Pizza donk.  Foto Asep Haryono

Ini hasilnya?  Sudah diliat kah 2 (dua) buah foto Pizza yang penulis buat?  Bentuknya tidak simetris tidak bundar sebagaimana Pizza buatan Pizza Hut ya.  Maunya sih seperti itu.  Setelah penulis amati setelah uji coba menerapkan resep Pizza ini ada beberapa big mistakes (Kekeliruan besar) yang penulis rasakan. 

Pertama,  Takaran Tepun Terigunya dari rencana 250 gram bisa jadi kelewat lebih sehingga tidak sinkron dengan takaran Ragi Instannya yang 5 gr itu.   Walhasil begitu jadi (matang), Pizza ini keliatan gemuk atau terlalu tebal.    Setelah dipanggang, bagian bawahnya gosong, di bagian atasnya kurang matang lelehan kejunya.

Kedua ,  Setelah bahan yang diuleni pake tangan sudah lembut (Khalis istilahnya-red) saat penulis memindahkan ke loyang (Gold pan) itu tidak dicoblos coblos dengan garpu.  Dalam petunjuk di resep sih adonan yang dibuat melebar pipih seharusnya dicoblos coblos dahulu boleh dengan garpu.  

Kebetulan saat itu penulis lupa mencoblosnya.  Sehingga Keju di atasnya tidak meleleh, sebagai efek standar sebuah Pizza kan harus ada lelehan kejunya. Mungkin karena ketebalan itulah panas api tidak melelehkan Keju di atasnya.  Bagaimana dengan rasanya, ya rasa Pizza lah.  (Asep Haryono) ..
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia