Bagi yang hobi foto selfie penggunaan Tongkat Narsis atau yag biasa disebut dengan Tongsis ini bisa sangat membantu membuat hasi foto Selfie menjadi lebih sempurna. Ada banyak dijual di mana mana keberadaan Tongsis ini yang bisa sahabat blogger temui. Beberapa bulan lalu saat penulis menghadiri acara Akhirussanah TK Islam Al Azhar 21 Pontianak, penulis melihat salah seorang pengunjung menggunakan Tongsis ini. Ada dalam foto foto yang disertakan dalam tulisan ini. Hmmm, Menarik dan tampil beda.
Dari yang berharga murah dan sederhana hingga yang model tercanggih. Penulis sebenarnya sudah lama ditawari untuk menggunakan Tongsis ini karena mereka sering melihat penulis jeprat jepre sana sini. Bahkan yang terbaru adalah pengalaman salah seorang sahabat saya yang baru pulang berlibur di Korea Selatan yang banyak mengunggah foto fotonya di facebook dengan menggunakan Tongsis.
Bagaimana cara menggunakannya? Ada banyak referensi di Internet mengenai cara dan bagaimana menggunakan Tongsis ini.
Salah satu situs referensi yang penulis baca beberapa menit yang lalu adalah adalah artikel dalam situs Arispendi Dot Com, nah para sahabat bisa melihat lihat sendiri referensi yang penulis kira cukup lengkap disajikan dalam tulisan itu lengkap dengan foto fotonya. Keren bangedsss. Mau model yang Monopod? Semuanya disajikan dengan lengkap di sana. Nah penggunaan Tongsis ini akan membuat foto Selfie atau setiap keperluan fotography sahabat Blogger menjadi lebih mudah.
Ini juga menarik perhatian penulis sebenarnya. Namun untuk saat ini penulis masih belum memerlukan bantuan alat Tongsis ini kayaknya. Penulis sejauh ini menggunakan teknik foto Selfie hanya karena liputann atau reportease ala Citizen Journalism saja.
Maksudnya di sini adalah bukan penulisnya yang dimaksud dalam foto Selfie melainkan background atau even atau peristiwa yang ada dibelakangnya yang fokus utamanya. Selain itu penulis sudah terbiasa foto sendiri dengan menggunakan tangan satu atau satu tangan dan tangan yang lain di "simpan". Memang hasilnya tidak sempurna namun bisa di take berulang ulang lalu di preview, Tinggal diliat mana yang pas posisinya , kalau tidak pas ya tinggal dihapus saja. (Asep Haryono)..
Dari yang berharga murah dan sederhana hingga yang model tercanggih. Penulis sebenarnya sudah lama ditawari untuk menggunakan Tongsis ini karena mereka sering melihat penulis jeprat jepre sana sini. Bahkan yang terbaru adalah pengalaman salah seorang sahabat saya yang baru pulang berlibur di Korea Selatan yang banyak mengunggah foto fotonya di facebook dengan menggunakan Tongsis.
Bagaimana cara menggunakannya? Ada banyak referensi di Internet mengenai cara dan bagaimana menggunakan Tongsis ini.
Salah satu situs referensi yang penulis baca beberapa menit yang lalu adalah adalah artikel dalam situs Arispendi Dot Com, nah para sahabat bisa melihat lihat sendiri referensi yang penulis kira cukup lengkap disajikan dalam tulisan itu lengkap dengan foto fotonya. Keren bangedsss. Mau model yang Monopod? Semuanya disajikan dengan lengkap di sana. Nah penggunaan Tongsis ini akan membuat foto Selfie atau setiap keperluan fotography sahabat Blogger menjadi lebih mudah.
 |
| MUDAH : Dengan bantuan tongsis ini sahabat bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan dokumentasi. Foto Asep Haryono |
 |
| GAYA : Dengan bantuan tongsis ini sahabat bisa gaya dan beda dengan yang lainnya. Anda mau coba? Foto Asep Haryono |
Ini juga menarik perhatian penulis sebenarnya. Namun untuk saat ini penulis masih belum memerlukan bantuan alat Tongsis ini kayaknya. Penulis sejauh ini menggunakan teknik foto Selfie hanya karena liputann atau reportease ala Citizen Journalism saja.
Maksudnya di sini adalah bukan penulisnya yang dimaksud dalam foto Selfie melainkan background atau even atau peristiwa yang ada dibelakangnya yang fokus utamanya. Selain itu penulis sudah terbiasa foto sendiri dengan menggunakan tangan satu atau satu tangan dan tangan yang lain di "simpan". Memang hasilnya tidak sempurna namun bisa di take berulang ulang lalu di preview, Tinggal diliat mana yang pas posisinya , kalau tidak pas ya tinggal dihapus saja. (Asep Haryono)..
