Catatan Asep Haryono

Sebelumnya penulis menyampaikan permohonan maaf (perasaan maaf terus dari bulan kemarin deh-red) banyak sekali ke Bali.  Bukan Pulau Bali yang kesohor itu melainkan Bali singkatan dari "Banyak Libur" ngeblog.   Dalam beberapa minggu terakhir ini penulis beserta istri tercinta sedang mematangkan jenis jenis usaha yang akan diterjunkan nanti. Maksudnya adalah mematangkan jualan apa nanti gitu deh kira kira biar memudahkan memahaminya.  Nah salah satu jenis usaha yang (mungkin) akan kami geluti adalah bisnis jual pulsa.  Nah nah mendengar nama Jual Pulsa sudah sangat familiar tentunya.

Usaha Bisnis Pulsa sudah seperti jamur di musim hujan.  Nyaris ada banyak kios Pulsa (MKIOS) baik berbentuk lapak jualan dengan bangunan permanen maupun seni permanen. Baik yang tidak berlapak alias tidak punya kios.  Nah dari sekian banyak pemain pulsa yang sudah bertahun tahun menggeluti bisnis yang satu ini tidak banyak yang berani melakukan terobosan dalam kreaitifitas menjual produknya.  Penulis yang NOL pengalaman dalam bisnis ini masih terus mematangkan plan ini dengan banyak belajar dan berguru kepada senior senior yang sudah makan asam garam dalam dunia perpulsaan.
Dari pengamatan penulis sendiri, jenis Kartu Perdana memang memiliki tenggang masa berlaku sang kartu.  Hal ini sering menjadi kesulitan bagi vendor (penjual)  Jika sudah mendekati habis masa berlaku suatu kartu perdana, banyak penjual yang membanting harganya sehingga berpotensi menimbulkan kerugian.  Oleh karena itu penulis sudah mempelajari hal ini yakni dengan menyediakan Kartu Perdana Kosong Three.  Kalau kalau disingkat menjadi KPK milik salah satu perusahaan voucher yang sangat terkenal di Indonesia.  Namanya sangat mirip dengan Komunitas KPK kita.   Nah KPK ini bisa diinjek dengan pulsa dengan terlebih dahulu mengaktifkannya
Beberapa perusahaan penyedia kartu perdana seperti Three , Telkomsel serta XL sudah penulis hubungi, dan mereka sudah siap memberikan sponsornya bagi penulis.  Karena rata rata mereka sudah memiliki network atau market leader atau master di kota kota di seluruh Indonesia termasuk di kota Pontianak , Ibukota Kalimantan Barat.  Penulis akan membandingkan dahulu baik service (pelayanan) dan atau fasilitas yang diberikan oleh masing masing perusahaan tersebut.  Mana yang lebih prospektif dan lebih baik service nya yang akan terpilih menjadi mitra penulis.  Halah lebay
Skema
Desain ATM Pulsa.  Gambar dari Internet

Nah hal kedua yang ingin dipelajari kemudian adalah kemudahaan bagi para pelanggan yang membeli pulsa dengan membangun server sendiri dan atau menggunakan teknik Anjungan Tunai Pulsa atau disingkat dengan ATP.    Banyak penjual yang mengeluh rugi karena salah mengetikkan nomor pelanggan sehingga pulsa terkirim ke orang lain.  Orang lain yang menerima kiriman pulsa tentu akan merasa senang bak mendapat durian runtuh. Sedangkan bagi penjual sendiri harus kembali mengirimkan (pulsa) lagi kepada pelanggannya karena sala ketik nomor itu tadi.

Nah dengan teknik ATP ini (lihat skema di atas yang penulis ambil gambarnya dari internet-red) adalah teknik jitu untuk mengatasi salah kirim nomor tersebut.  Sang pelanggan atau calon pembeli cukup datang ke counter penjual, duduk manis di depan komputer. Pelanggan mengetikkan sendiri nomor yang akan dikirimkan pulsa, dan pelanggan menentukan sendiri Nominal pulsanya dan kirim SEND atau OK.  Maka pulas otomatis akan langsung dirkeditkan ke handphonenya atau ke nomor yang sudah diinput.    Ada banyak penjual yang menyediakan software ini untuk versi custom nya.  Ada juga yang versi TRIAL atau versi demonya. (Asep Haryono).
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia