Catatan Asep Haryono

Menyandang status sebagai pegawai swasta (karyawan) tentu ada romantikanya, tentu ada suka dukanya.  Bagi sahabat blogger yang (kebetulan) saat ini menyandang status sebagai pegawai swasta seperti penulis tentu akann merasakan hal yang sama. Penulis kira juga para Pegawai Negeri Sipil (PNS) barangkali juga mengalami hal yang sama.  Suka duka dalam mengelola keuangan keluarga (bagi yang sudah berkeluarga) ya.  Banyak sudah artikel yang membahas soal pengelolaan keuangan diantaranya dari para pakar keuangan keluarga Safir Senduk dan rekan,serta masih banyak lagi lainnya.

Kalau hanya mengandalkan Gaji saja bisa jadi kurang.  Cukup, kurang dan lebih adalah kata keterangan.  Semuanya bersifat relatif karena ukuran yang dipakai setiap orang berbeda beda.  Namun pada prinsipnya bisa dengan jelas didefinisikan batasannya. Pertama : Jika penghasilan tidak bertambah, maka pengeluaran harus dipangkas.  

Kedua : Pengeluaran bisa saja tetap, namun pemasukan harus bertambah.  Itulah yang sering dipergunakan untuk menghitung kelebihannya yang bisa dialokasikan untuk menabung (saving).   Berbekal pengetahuan dasar itulah kadang kala para prakteknya penulis sering tidak konsisten.  Nah dari uraian di atas Penulis sudah lama menyimpan hasrat terpendam. Nah loh hasrat apa tuu.   Hasrat berwiraswasta atau berniaga tanpa melepaskan status sebagai pegawai atau karyawan.   

Kios Ponsel
JUAL PULSA :  Ini hanya ilustrasi saja. Seperti inilah kira kira salah satu bentuk usaha yang menjadi dambaan penulis. Sudah kebelet mau bisnis. Hihhi.  Foto dari parameswara.wordpress.com 

Ada beberapa jenis usaha sampingan yang ingin penulis jalankan dalam waktu dekat ini yakni usaha pencucian motor, penjualan voucher pulsa elektronik, dan Bensin eceran.  Pengalaman penulis tentu saja NOL.  Lali eh lalu kalau NOL pengalaman darimana tau menjalankan bisnis ini?  Kalau nda dari sekarang memulainya darimana kita akan dapat pengalaman donk kalau masih ditingkat wacana terus?   Apakah harus besar? Tentu saja tidak.  Namanya juga masih newbie alias masih ijo pengalaman dalam bisnis, semuanya harus dari kecil dahulu.  Dipelajari dahulu dengan cermat dengan resiko terukur.

Soal MODAL yang sering menjadi momok bagi yang ingin terjun bebas ke dunia usaha juga sudah penulis pikirkan.  Saat ini penulis sudah memiliki lahan kosong di atas tanah milik sendiri.   Tidak perlu menyewa tempat lain.  Lahan kosong dii atas tanah ukuran 10 x 17 (kalau tidak salah ya) berada di dalam komplek.  Jumlah Kepala Keluarga dalam komplek sekitar 200 orang  Potensi yang menjanjikan.  Saat ini penulis sedang melakukan survey calon konsumen, dan juga diskusi dengan beberapa rekan kerja yang sudah berpengalaman dalam ketiga bisnis di atas.  Jika sahabat blogger sudah berpengalaman pada 3 (tiga) jenis bisnis di atas, boleh share donk pengalamannya.  Penulis mau belajar.   (Asep Haryono).
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia