Beberapa minggu terakhir ini suasana di dalam ruangan kerja saya sering gaduh, terutama pada jam jam tertenu Tikus Kantor ini bersliwera. Beberapa staff redaksi yang perempuan ada yang heboh alias terkejut karena tiba tiba sang Tikus Kantor ini bersliweran di bawah kakinya. Saya sendiri masih ragu ragu karena bentuk fisik sang Tikus Kantor sangat mungil imut imut gitu. Mungkin ini yang sering disebut dengan "cecurut" atau apalagi sejenisnyalah yang menggambarkan fisik sang Tikus bertubuh mungil atau Mini ini.
Tapi jangan tanya akan keganasan mereka dalam mengerat barang barang kantor ya. Karena beberapa property Kantor seperti sendal sendal yang biasa kami taruh di ruangan kecil yang diperguakan untuk Mushola di ruangan juga tidak lupur disikat sang Tikus Kantor ini. Mungkin Cecurut atau Curut lah tepatnya. Apa lagi ya sebutannya yang cocok untuk menyebut mahluk pengerat yang mulai meresahkan ini. Kabel PC saya dan juga kabel kabel Salon yang menjuntai ke bawah juga putus digigitnya.
Berbagai upaya represif dari pihak manajemen sudah mulai ditindak lanjuti. Salah satunya adalah membereskan berkas berkas Map Map, kertas Buram, Blank KTP, Amplop amplop pengirim surat pembaca dari masyarakat semuanya dikemas menjadi satu boks dan disimpan di tempat yang berbeda. Untuk memasang perangkap tikus dengan memasang Trap (jebakan-red) belum dirasa perlu karena bisa dipastikan aroma menyengat akan menyeruak jika sang curut yang terjebak tidak segera dpindahkan. Bagaimana kalau si curut ini mati di tempat, dan tidak segera dibersihkan? Bukankah penyakit mengintai kita semuanya di sini? (Asep Haryono)
Tapi jangan tanya akan keganasan mereka dalam mengerat barang barang kantor ya. Karena beberapa property Kantor seperti sendal sendal yang biasa kami taruh di ruangan kecil yang diperguakan untuk Mushola di ruangan juga tidak lupur disikat sang Tikus Kantor ini. Mungkin Cecurut atau Curut lah tepatnya. Apa lagi ya sebutannya yang cocok untuk menyebut mahluk pengerat yang mulai meresahkan ini. Kabel PC saya dan juga kabel kabel Salon yang menjuntai ke bawah juga putus digigitnya.
 |
| SULIT : Agak repot juga mengambil gambar sang curut. Salah gerakan sedikti sang curut akan lari. Namun saat difoto sang Curut malah Narsis. Foto Asep Haryono |
 |
| MENGGANGGU : Sudah banyak properti kantor yang sudah digigit sang Tikus (Curut) ini. Kehadirannya sudah mulai mengganggu . Foto Asep Haryono |
Berbagai upaya represif dari pihak manajemen sudah mulai ditindak lanjuti. Salah satunya adalah membereskan berkas berkas Map Map, kertas Buram, Blank KTP, Amplop amplop pengirim surat pembaca dari masyarakat semuanya dikemas menjadi satu boks dan disimpan di tempat yang berbeda. Untuk memasang perangkap tikus dengan memasang Trap (jebakan-red) belum dirasa perlu karena bisa dipastikan aroma menyengat akan menyeruak jika sang curut yang terjebak tidak segera dpindahkan. Bagaimana kalau si curut ini mati di tempat, dan tidak segera dibersihkan? Bukankah penyakit mengintai kita semuanya di sini? (Asep Haryono)
