Yang mungkin sedikit berbeda adalah jika mempublikasikan tulisan atau artikel melalui Media Massa seperti surat kabar atau koran. Ada banyak pertimbangan dan seleksi ketat yang harus dilalui oleh pengirim naskah agar tulisan atau karya tulisannya layak muat untuk dikonsumsi para pembaca.
Mulai dari gaya penulisan termasuk gramatika Bahasa Indonesia yang baik dan benar hingga kepada kontent (isi) tulisan tersebut. Jika artikel tersebut lolos seleksi ketat, maka hasilnya sudah bisa dinikmati oleh para pembaca. Penanggung Jawab berada di tangan Redaktur OPINI dan terakhr adalah Pemimpin Redaksi media massa tersebut..
BLOG : Aktifitas di dunia maya sungguh mengasyikan namun ancaman hukum juga tidak kalah harus diwaspadai bersama. Bebas tapi bertanggung Jawab. Foto Asep Haryono |
Ini sedikit berbeda jika Sahabat Blogger yang mempublikasikan hasil tulisan atau OPINI nya melalui halaman blog atau website milik sendiri. Segala resiko menyangkut artikel atau tulisan yang dipublish di blog menjadi tanggung jawab penulis blog (blogger) sepenuhnya. Sahabat Blogger lah yang bertindak sebagai "bos" atau "Pemimpin Redaksi" dari blog Sahabat sendiri. Begitu mudahnya mempublikasikan tulisan atau artikel sendiri tanpa ada campur tangan dari orang lain.
Walaupun tidak ada orang yang melarang Sahabat Blogger mempublikasikan tulisan atau pokok pikirannya dalam sebuah Blog pribadi, ada "rambu rambu" dan etiket yang harus dihormati dan tidak boleh dilanggar oleh Sahabat Blogger Segala tulisan atau artikel yang dipublish di blog pribadi sebaiknya tidak mengandung SARA , mendeskreditkan pihak lain, Plagiarism, menebarkan kebencian, pornography , kekerasan, penipuan , dan tindakan melawan hukum. Ada Undang Undang Telekomunikasi dan Transaksi Elektronik yang siap mengintai kapan saja. (Asep Haryono)
Memang enak sih ya kang kalau punya blog pribadi, kita bisa enuliskan apa saja asalkan terarah dan masih dalam norma-norma yang sewajarnya.
ReplyDeleteSalam
@Indra Kusuma Sejati : Iya benar sekali. Sekarang semuanya dimanjakan oleh teknologi. Kini semuanya terpulng kepada masing masing. BEBAS tapi harus bertanggung jawab tentunya
Deletehehehe iya ya mas.. nggak nyadar ternyata kita sudah menjadi bos atau ketua redaksi di surat kabar online kita sendiri hahaha saya sudah jadi bos ternyata wkwkwkwkwk
ReplyDelete@Mas Nady : Wahahahaha iya bener bener. Selamat ya. Sudah jadi bos di perusahaan media milik sendiri. Mas Nady enterprises. HIEhieheheiee
Deletekita bertiga bos di rumah masing2 ya?
Deletebner kang, kita jadi bos sekaligus pekerjanya haha
ReplyDelete@ilham efendi : Iya wahahah Bener bangeds. Jarang jarng ada BOS merangkap sebagai pekerjanya juga iheiheiheie. Itu namanya BOS Mandiri.
Deletewaduh jadi bos ya bos yang ga mau ngaji karyawan kayaknya hahaha..
Delete@Uda Awak : Benar kah? Wah asyik juga ya menjadi penuis lepas. Tentu ada imbalannya ya Hiehiheiheiee. Enak sekarang, kita semua sudah punya "koran" sendiri masing masing hiheiheiheiee
ReplyDeletememiliki blog seperti juga menjadi penerbit koran ya mas. hehee
ReplyDelete@Budi Smart : Iya heiheihe. Tepat sekali mas Budi Smart. Tepat sekali
Deletebener kang, dengan blog kita bisa mencurahkan segala opini dan unek-unek, tpi ya itu tadi harus ada etikanya juga
ReplyDelete@Kang Muroi : Iya bener sekali. Hiehiehie. Bebas tapi bertanggung jawab. Boleh bebas tapi ada batas batas, norma. dan etika yang harus di jaga dan jangan sampai dilanggar
Deletebener kang,,sepertinya juga perlu hati2 ya,,,dgan adanya blog memang seperti membuka ruang dan waktu bagi kita menyelami pikiran orang lain,,,bisa mengenal mereka,,,dgn blog juga kita memiliki tanggung jawab penuh dgn apa2 yg telah kita tulis...sepertinya,,,aku masih suka mendeskripsikan perasaanku sendiri,,,hehehehe,,,,lebih aman kang,,,, :) :)
ReplyDelete@Dwiex'z Someo : Wahahahah kalau sudah mendeskripsikan perasaan lama lama jadi CURCOL. Huasyeeek Heiheihiee. Seneng bangeds sayah mah soal ginian. Menjadi pendengar yang baik juga ada SENI nya hihihihie
Deleteuntungsaya tak.pernah meneriakkan hal yang berbau sara semisal sara 008 atau semacamnya. hehehe
ReplyDeletekudu hati hati dan ga boleh seenak udel kita ya kang. kalau ga ada kosekwensi yang kudu di tangung sendiri nantinya
@Mus Djono : Wahahahah iya bener sekali. Pokoke apa pun yang dipublish melalui media sosial atau bloh SEPENUH nya menjadi tanggung jawab si pemilik blog itu sendiri
DeleteKalau saya mungkin mikirnya bukan koran, tapi buku harian yang bisa dibaca banyak orang. Hehehe.. Tentunya tetap harus disaring juga ya, mana informasi yang boleh dibaca banyak orang, mana yang memang benar-benar untuk diri sendiri.
ReplyDelete@Armae : Iya bener juga sih. Andai pun menuliskan dan mempublikasikan khusus untuk diri sendiri akan tetap terbaca oleh banyak orang, setiap yang dipublish ke Internet tetap akan terdeteksi oleh Google.
Deletehahaha, dimana tuh kang?
ReplyDelete@Rexy Aulega : Heihiehei di mana hayuu. Di kantor aja deh kayaknya. Itu gambar dari PC aja. gambar lay out lama sudah nda dipakai lagi Hiheihiehiehiehihiheiheiee
Deleteiya betul kang, punya blog serasa punya koran sendiri, saya beberapa kali ngirim tulisan ke koran online biar ditampilkan tulisan say, apa yang terjadi, semua tulisan saya ditolak, dengan alasan bahasanya kurang gereget, akhirnya saya bikin blog dan menjadi pemimpin redaksi di blog saya sebagai lanjutannya saya menerima tulisan dari penulis tamu, dengan iming - iming setiap yang ditampilkan tulisannya mendapatkan pulsa 25 ribu, baru saja berjalan beberapa bulan, itu yang ngirim tulisan pada membludak, dan banyak keritikan katanya biar deh gak dikasih pulsa juga yang penting tulisannya tampil... mengingat blog yang kita kelola adalah tanggung jawab si admin ya saya saring lagi deh tulisannya ... selain asik bikin blog ternyata saya bisa menghasilkan juga di blog sampai 17 jutaan dari bonus GA ... ups malah curhat ya kang ... ups tulisan postingnya hampir sama temanya dengan Mbak Ely ya kang heheeh
ReplyDelete@Yono Karyono : Iya kah? padahal secara kebetulan aja nyaris sama,. Karena idenya juga relatif sama. Mungkin dalam sudut tertentu angle yang berbeda. Jika terjadi kesamaan adalah hal yang biasa. Hiheiheihiheiee
Deletetapi tetep ada yang kurang Kang. harus ada pacitan klepon, baru bisa nganggep,koran sendiri, hiehie
ReplyDelete@Zach Flazz : Wahahahah betulllll
DeleteSetuju lah sama sobat-sobat diatas, mempunyai blog sendiri serasa punya koran sendiri walaupun cuma di dunia maya :)
ReplyDelete@Marnes Kliker : Iya seperti dunia tanpa kertas hiehiheiheiee
Deletesaatnya memaksimalkan teknologi yang ada ya pak, jangan kalah sama orang lain hehe
ReplyDelete@Intan Sudibjo : Iya bener sekali. Sebisanya menguasai teknologi terlebih dahulu. Siapa yang menang terlebih dahulu
Deletewah saya baru menyadari kalau saya juga boss nih mas.hehehe
ReplyDelete@indah nuria Savitri : Wahahaha iya iya
Deletebetuul...tapi di blog sendiri pun tetap harus bertanggung jawab...semoga kegemaran kita menulis bisa selalu bermanfaat..salam..
ReplyDelete@indah nuria Savitri : TErima kasih sudah berkunjung ya. Iya benar sekali BEBAS namun bertanggung jawab tentunya
Delete