Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Kuala Lumpur tapi tidak berkunjung ke Menara Kembar (Twin Towers) kebangaan Rakyat Malaysia ini. Saya dan beberapa delegasi peserta Konferensi YES (Youth Engagement Summit) waktu itu ngacir ke sana. Rutenya lewat Bus saja, sekitar jam 10.00 WIB eh salah Waktu Malaysia dunk. Waktu itu kami tidak hafal rute menuju ke sana , jadi ya tanya tanya aja akhirnya nyampei juga. Sayang sekali kami tidak sampai ke puncak Twin Towers nya karena saat itu sedang ada Drill latihan penanggulan kebakaran dan terorisme.
Sejenak saya membayangkan saat nonton Film keren tahun 1999 yang berjudul "Entrapment" yang dibintangi oleh Sean Connery (Berperan sebagai Mac) dan si centik seksi berkaki jenjang Catherine Zeta-Jones (sebagai Gin) ini salah satu lokasi pengambilan gambarnya di Menara Kembar (Twin Towers) ini. Very cool. Kebayang nda ya mereka syutingnya di Jakarta ada Monumen Nasional (MONAS) di sana nah nah. Bisa nda tuh. Bisa kali ya kalau dipaksa paksain hiheiheiheieiee.
KEREN : Menjulang tinggi. Sayang sekali saya belum ada kesempatan naik sampai ke atas ya,. Kapan ya. Kapan kapan aja deh. Foto Asep Haryono |
BERSIH : Jalan raya yang lengang dan tertib. Padahal saat itu hari kerja, tapi pada kemana orang orang ya bisa lengang begini. Foto Asep Haryono |
Jalan jalan di kota Kuala Lumpur yang bersih , dan nyaris tidak terdenga suara Klakson kendaraan sama sekali. Menurut penduduk KL sih penggunaan Klakson memang tidak dianjurkan, dan bahkan mungkin dilarang. Telepon Umum yang khusus untuk menelpon pemadam kebakaran, Police misalnya bisa langsung connect tanpa harus menyisipkan uang koin terlebih dahulu. Jalan raya yang tertib (walau tidak lengang , padat juga kendaraanya) mungkin juga didukung oleh kesadaraan dan rasa memiliki warga Kuala Lumpur juga. Saya harap sih begitu.
Untuk makan malam (dinner) sih kami kami semua maunya Kuliner di jalan jalan aja. Sayang sekali saya lupa atau luput mendokumentasikan Kulinernya. Waah Ada sih short videonya tapi kuatir kelamaan, dan berat di unggah di Youtube. Yang saya ingat saat itu selain icip icip Nasi Lemak (Nasi Ayam Curry) nya, murah kok sekitar 5 Ringgit Malaysia ( Sekitar 18-20 Ribu Rupiah). Cukup terjangkau ya. Beda kalau di SYDNEY di salah satu Restoran Padang di Sydney - Harga 1 perkedel Jagung aja bisa 2 AUD $ atau setara Rp.20.000,- nah itu baru satu perkedel jagung aja hihiihiee. (Emang saya sudah pernah ke Sydney? Belum lah. Kok bisa tau? Kan browsing di Internet- oh iya ya-red)
JELAS: Naik BUS tidak kuatir duit kurang karena harga atau tarif BUS sudah terpampang dengan jelas di sini. Tarifnya 1 Ringgit Malaysia. Hayoo berapa rupiah?. Foto Asep Haryono |
RAPIH : Ini bukan sedang coblos Pemilu. Ini bilik Tandas atau WC di salah satu Mall sekitar Kuala Lumpur. Pake karcis segala dan uang masuk ke BOX. Foto Asep Haryono |
Wah jadi kepengen jalan jalan ke Kuala Lumpur (Malaysia) lagi deh tahun 2014 ini. Makanya saking kepengennya mampir ke sana sampai saya buatkan Header dan di pajang di Blog ini. Rencana sih sudah digadang gadang dari sekarang cuma belum tahu Kapan Bulannya, Insya Allah sih. Bahkan saya sudah mendapatkan kiriman Buku, Brosur, Leaflet dan Tourist Map Visit Malaysia 2014 dari Malaysia Tourism Promotion Board Jakarta, (c/o Embassy Malaysia), Jalan H.R Rasuna Said, Kav.x/6, No. 1-3, Kuningan, 12950 Jakarta Selatan,Indonesia beberapa hari yang lalu. Ini akan membuat planning ke Kuala Lumpur bisa direncanakan dengan baik.
Namanya juga Rencana Insya Allah jika tidak ada kendala. Eh bisa ketemu mas Reo Adam nda ya. Hiheiehihee. Secara penasaran mau liat aselinya Mas Reo Adam yang konon mirip Vokalis Jamrud itu?. Uhuui. (Asep Haryono)
Kalau mau ke toilet saja harus beli karcis ya kang ? Bahaya juga kalau sidah di ujung. he,, he,, he,,,
ReplyDeleteSalam
Hehehe iya iya benerrrrr
Deleteasyik ya mas bisa jalan 2...pasti seronok sekali waktu itu
ReplyDeleteHiehehi alhamdulillah
Deleteahhh saya tau :3 .
ReplyDeletegimana kalo nulis tentang keunikan di indonesia *uhuk.
Sudah banyak mba e
DeleteKota Pontianak, Jakarta, dan Bali sudah banyak saya tulis keUNIKAN nya kuliner, obyek wisata dll. Sekarang jalan jalan memperlua wawasan mba e
Wah kok kang asep jalan-jalan ke malaysia saya nggak di ajak ajak sih kang..
ReplyDeleteDi indonesia ada yang unik nggak ya.? Kok nggak di bahas ya.? Hahahahaha
Sama seperti jawaban buat Miz Tia di atas
DeleteGiliran donk. Sabar sabar ya.
Yang unik di Pontianak segera setelah pesan pesan berikut ini
Hemm...begini nih kalau dollar semakin naik rupiah akan melemah dan saat jalan" ke luar negeri berasa sekali mahalnya hehehe
ReplyDeleteIya mba benar sekali. RUPIAH sekarang sedang Terkulai tidak berdaya
Deletehohoho serba bayar :)
ReplyDelete