Catatan Asep Haryono

Kalau sudah membahas soal pekerjaan di kantor tentu tidak akan ada habis habisnya. Kata siapa duduk dengan manis di belakang meja dengan suasana ruangan berpendingin AC dan dalam lingkungan pekerjaan tenang dengan staf pegawai yang keren, cakep cakep, dan ganteng itu selalu menyenangkan?  Jawabannya tentu saja relatif. Dimana mana yang namanya bekerja itu ada saja kejadian yang tidak menyenangkan.

Ada saja penyebabnya dan sering membuat emosi meledak ledak.  Hal hal yang sepele dan remeh seperti sebuah pulpen atau sebuah charger BB bisa menjadi petaka.  Bagaimana tidak jika pulpen yang dipinjam tersebut menimbulkan prahara dan salah paham yang bisa saja terjadi pada siapa. Suasana akan semakin menjadi panas jika salah satu pihak tidak ada yang mengalah dan atau mengerti satu sama lainnya.  Ini kah yang namanya Egois?

SIBUK : Salah seorang Staf Office Boy sedang sibuk  Jangan diganggu.  Foto Asep Haryono


Bekerja di perkantoran (orang bilang sih orang kantoran-red) memang harus pandai pandai menempatkan dirinya di tengah tengah lautan kepentingan yang sarat dan kental di sana sini. Adanya kelompok "pak anu" dan "ibu anu"  membuat kelompok sendiri sendiri semakin runyam dengan adanya praktek "mafia" yang bersliweran di sana sini.  Sudah bukan rahasia lagi jika ada yang "bermain" di sini mulai dari dugaan penggelembungan dana sampai pada tingkat di tingkat proyek.

Hubungan antar pegawai atau karyawan sebagaimana hubungan dengan pimpinan seharusnya harmonis selain dinamis namun tidak sampai pada berkumis semua.  Hiehiehe  Tapi tenang aja banyak kok pegawai laki laki yang memperindah bentuk kumisnya. Mulai dari kumis ala almarhum Saddam Hussain yang melintang dan lain sebagainya hiehieiee.  

Urusan karyawan jomblo baik jomblo Akut maupun jomblo karena terpaksa tersedia di kantor dan stoknya cukup sampai lebaran tahun depan hieheiie. Jadi kawan kawan yang pengen bersilaturahmi dan berkenalan dengan mereka bisa diatur lah jika kawan kawan yang masih single mau kenalan atau yang mau nambah "mamah atau papah baru".  Bisa diaturlah itu. Wani Piro:?

GRAHA PENA : Di foto dari bawah. Foto Asep Haryono

Peran OB atau sering disebut dengan Office Boy juga tidak kalah perannya di sini.  Mereka yang datang lebih awal dari para pegawai lainnya juga sangat berperan penting dalam mendukung operasional perusahaan setiap hari. Walaupun mereka merupakan pegawai outsourcing dari perusahaan lain namun peran para OB juga keberadaannya cukup dirasakan manfaatnya.

Bagaimana tidak datang mereka selalu pagi untuk membersihkan apa yang seharusnya di rapihkan dan dibersihkan. Mulai dari membersihkan meja meja para redaksi dan staf redaksi yang kadang berantakannta tidak karu karuan itu sampai pada kebersihan dinding lift sampai pada halaman pekarangan di plaza kantor. 

Nah berantakan bukan.  Meja Kerja saya yang sederhana. 
Foto Asep Haryono

Jika kawan kawan pernah menonton Sitkom OB di salah satu TV Swasta mungkin tidak jauh beda pada kejadian yang sebenarnya walau di sana sini ada penggambaran dramatisasi yang menjadi ruang lingkup pekerjaannya. Namun gambarannya ya kira kira beban tugas dan wewenang OB di Graha Pena gambarannya mendekati seperti dalam sitkom OB tersebut. 

Saya yang sering datang awal juga kerap mendapati mereka asyik melaksanakan pekerjaannya dengan riang gembira.  Ada yang mendengarkan musik India dari smartphone nya sambil mengepel lantai, dan ada yang sambil melihat tayangan film kartun SpongeBob SquarePants.   Di sini mereka keliatan sangat menyenangi pekerjaan mereka merapikan berkas berkas yang berantakan dan mereka menikmati pekerjaan tersebut. (Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia