Tag : Opini - Asep Haryono | Sumpah Untuk Indonesia - Powered by Blogger

Gambar dari muhammadiyahunited.wordpress.com

Pemuda Indonesia harus mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing masing. Terdengar klise namun dibalik itu semau peran pemuda dalam turut berperan secara aktif membangun Indonesia bukanlah semudah membalik telapan tangan.  Bagaimana upaya pemuda dan pemudi Indonesia dalam membangun bangsa  dan tanah air Indonesia saat sekarang ini?

Tidak mungkin menunggu sampai seluruh rakyat Indonesia bergelar sarjana untuk bisa membangun negeri ini.   Contoh yang sederhana adalah profesi mulia seperti guru. Mengapa harus Guru yang menjadi contoh teladan bagi kita semua? 

Tidak mungkin dinafikan peran guru lah turut membentuk karakter pemuda dan pemudi Indonesia sejak duduk di bangku pendidikan dasar  hingga mungkin sampai pada tinggkat pendidikan tinggi. Sungguh beruntung kepada mereka yang diberikan kesempatan merasakan bangku pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi atau universitas.

Jika berprofesi menjadi seorang guru maka berbuatlah yang terbaik sebagai pendidik dan pengajar.  Mendidik  calon pemimpin bangsa di masa depan dan membekalinya dengan pengetahuan dan bimbingan mental yang baik sehingga tidak akan terpengaruh oleh budaya hedonis yang berdampak buruk bagi perkembangan mental mereka.  

Sudah bukan rahasia lagi budaya Korupsi harus dianggap sebagai musuh utama bangsa Indonesia yang harus benar benar diperangi dan dibersihkan sampai ke akar akarnya.  Pemuda dan Pemudi Indonesia juga dapat mengfungsikan dirinya sebagai kontrol sosial agar arah pembangunan Bangsa Indonesia berjalan sesuai dengan yang telah diamanatkan  dalam Sumpah Pemuda tahun 1928

Jika Segenap komponen bangsa dengan kemampuan dan potensi yang ada pada dirinya punya kesempatan untuk berbuat untuk bangsa Indonesia , marilah mulai dari sekarang  wujudkan tekad untuk membangun bangsa ini dengan mengajak semua pemuda  pemudi Indonesia bersumpah

Pertama. Bersumpah Untuk Membangun.  Bahwa pemuda dan pemudi di seluruh Indonesia dapat memainkan perannya yang aktif dengan berkontribusi untuk bangsa dan negaranya mulai dari lingkungan yang paling sederhana dalam rumah tangga hingga kepada bangsa Indonesia

Kedua. Besumpah Untuk Maju.  Dengan bekal dan kemampuan serta ketrampilan yang dimiliki pemuda dan pemudi Indonesia diharapkan mampu melakukan terobosan dalam mengembangkan diri dengan menyerap ilmu dan teknologi terbaru. Pemuda dan Pemudi Indonesia tidak puas diri tetapi terus mengembangkan dirinya untuk maju bersama Bangsa Indonesia

Ketiga. Bersumpah Untuk Setia. Ketahanan pemuda dan pemudi Indonesia dalam menghadapi tekanan Internasional yang berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa harus dapat diredam serta ditangkal sedini mungkin. Ada banyak hambatan dan rintangan yang menghadang pemuda pemudi Indonesia.  

Dari tantangan, dan hambatan itulah pemuda pemudi Indonesia harus kembali menyusun kerangka dan konsep dirinya untuk membentuk kekuatan baru negeri ini  untuk bersama sama dengan komponen bangsa lainnya membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.   Semoga.

Tag : Opini - Asep Haryono | Blogwalking Ala Asep - Powered by Blogger

Catatan Asep Haryono

Kunjungan kerja (kunker) atau Kunjungan Dinas (yang ini jarang saya dengar disingkat jadi kundin-red) adalah hal yang biasa baik dilingkungan instansi pemerintah, BUMN atau swasta sekalipun.  Kunker yang sering dilakukan di luar negeri sering dipersepsikan sebagai "jalan jalan" atau "wisata" yang dibalut oleh kata sopannya "Studi Banding".  

Isu ini sebenarnya sudah lama.  Mungkin kawan kawan blogger yang juga bekerja di pemerintahan setingkat eselon IV (apa ada blogger yang sudah eselon IV ya-red). Hheiheie.  Auk ah gelap.  Makin nda jelas aja pembukaan tulisan ini hiehiehee. 

Tapi ada salah satu kegiatan kaum blogger yang juga melakukan "kunker" atau "kundin" yang biasa disebut dengan Blogwalking.  Nah nah pada akrab khan dengan Blogwalking? Sebagian sering menyebut Blog running seperti seakan berlari karena mau cepet heihieiee.

Blogwalking diyakini banyak blogger sebagai salah satu cara yang moncer untuk bisa mendatangkan traffic kunjungan ke "rumah" kita di dunia maya. 

Ibarat dalam kehidupan sehari hari dalam artian yang sebenarnya jika kita berkunjung (bertamu) ke rumah orang lain maka orang tersebut (mungkin) akan berkunjung balik.  Nah Blogwalking sangat efektif untuk "mengundang" orang lain untuk datang berkunjung ke "rumah" kita.

FOKUS : Liat komputernya ya.  Kalau liat snack atau cemilannya ya boleh juga sih hiehiehiehiee.  Foto Asep Haryono

Ada banyak tulisan di luar sana yang membahas tips blogwalking yang bisa menjadi acuan atau referensi sekaligus memperkaya wawasan kita dalam dunia tulis menulis digital seperti ngeblog ini.  Salah satunya adalah tips blogwalking yang secara apik runut ditulis oleh Mas Krisna  dengan judul tulisannya "Tips melakukan Blogwalking" serta masih banyak lagi lainnya 

Dari ratusan blog yang sudah dengan sukarela dan maupun yang terpaksa menjadi follower blog simplyasep , tentu tidak semuanya saya tembak satu satu.  

Bisa memakan waktu berpuluhan jam untuk melakukan hal seperti itu dan tentunya saya tidak mampu untuk menjadi orang lain yang mumpuni dan selalu ada di mana mana dalam blogwalking.  Keterbatasan saya banyak sekali dalam melakukan blogwalking yang salah satunya adalah soal waktu. 

Teknik blogwalking ala simplyasep yang pertama adalah melakukan kunjungan balasan.  Mereka mereka yang datang berkunjung dan memberi komentar walau cuma berkomen semi SPAM seperti "nice info" , "makasih udah share ya" , "mantaf gan" atau apa saja yang pendek pendek tidak ada masalah buat simplyasep.  

Selama komen komennya tidak berbau SARA , Menjelekkan pihak lain , Pornography, Kekerasan, atau jualan.  Itu RULE atau peraturan dari saya.  Sebagai tuan rumah (admin-red)  itulah peraturan dan ketentuan dari saya yang harus dipatuhi oleh para pengunjung blog simplyasep. Ck ck garang e

Mau pake bahasa apa saja boleh, mau memakai kata "aku" , "dikau" , "lu" bahkan "gue" tidak ada masalah karena dalam pandangan dan persepsi saya (kata kata itu) sama sekali tidak menyiratkan kesombongan atau keangkuhan individu.  Kalau dalam bahasa sidang pengadilan biasa disebut dissenting opinion atau berbeda pendapat atau ketidaksetujuan (disaggreement) dengan kebanyakan pendapat umum. Beda sendiri. 

Setiap orang punya pendapat sendiri.  Saya tidak berani menghapus komentar para pengunjung  dan itu bukan tipe saya.  Yang penting selama tidak melanggar TOS (Term Of Service) atau RULE di atas yang saya guarantee (jamin) komentar tetap abadi di sini hiehiehiehiehieee

Tips blogwalking ala simplyasep yang kedua adalah melakukan kegiatan pro aktif atau melakukan inisatif  memilih topik bahasan atau artikel blog yang muncul dalam update di reading list untuk dikunjungi. 

Jika saya menemukan suatu artikel atau  tulisan yang (lagi lagi) menurut pandangan dan kriteria saya itu menarik tentu akan saya samperin dan berlama lama di sana.  Ini kan sudah memasuki wilayah selera seseorang. Yang namanya SELERA  memang tidak dapat diperdebatkan

Hal ketiga atau terakhir blogwalking yang simple ala simplyasep adalah mengunjungi blog kesayangan atau favorit yang saya pastikan akan saya kunjungi setiap hari.  Tentu tidak akan saya sebutkan nama dan atau alamat Blognya di sini karena kuatir yang bersangkutan akan tersanjung (dampak buruknya) atau menjadi semakin terkenal (dampak baiknya).  Bingung ?  sama

Saya memang mengantongi beberapa alamat blog fave yang saya kunjungi setiap hari bahkan yang bersangkutan tidak mosting artikel di hari itu. Namanya juga blogger kesayangan hiehiheiee.  Alamat blog mana saja yang jadi favorit saya itu? Kasih tau nda ya.  (Asep Haryono)