Kalau diliat dari judul tulisan ini terasa ada yang ganjil, kok bisa ada penjual VCD di Kantor. Kalau boleh jujur (minjem kata Mas Rawins-red) sebenarnya Perkantoran pada umumnya tidak diperbolehkan ada penjual atau orang jualan.
Selain itu juga pada umumnya perkantoran tidak menerima permintaan sumbangan. Saya sudah sering liat papan infonya ketika mampir di perusahaan relasi. Lalu kenapa ada orang jualan bisa "tembus" ke kantor saya bahkan sampai merangsek masuk ke lantai 5 melalui lift. Luar biasa.
Dimana tuh tugas security (baca : satpam) yang ditugaskan di basement (parkir). Bukankah sudah seharusnya security "menahan" para orang jualan ini untuk tidak memasuki ruangan kantor. Tetapi kenapa bisa "kebobolan" begini?
Secara pribadi, saya sebenarnya tidak ada masalah jika ada orang jualan masuk ke ruangan atau ruangan tempat "habitat" saya di lantai 5. Dalam catatan saya ada banyak jenis jualan atau orang jualan yang "beroperasi" di ruangan saya mulai dari Penjual Minuman suplement merek "Y" , penjual kerupuk , dan yang mutakhir (terbaru) adalah penjual VCD yang diduga bajakan.
Saat itu (saya tidak ingat hari dan tanggalnya-red) mungkin sekitar bulan lalu, di ruangan tamu Lantai 5 terdengar sedikit "ramai" seperti ada orang bincang bincang.
Saya pun tertarik untuk melihat ada apa di ruangan itu, saya pun menghampiri mereka tentu dengan kamera digital yang stand by di saku saya. Heiheiehie. Jadilah saya mengabadikan beberapa foto penjual VCD ini lengkap dengan rekan rekan kantor saya yang juga ikut liat. Ini fotonya di bawah :
Selain itu juga pada umumnya perkantoran tidak menerima permintaan sumbangan. Saya sudah sering liat papan infonya ketika mampir di perusahaan relasi. Lalu kenapa ada orang jualan bisa "tembus" ke kantor saya bahkan sampai merangsek masuk ke lantai 5 melalui lift. Luar biasa.
Dimana tuh tugas security (baca : satpam) yang ditugaskan di basement (parkir). Bukankah sudah seharusnya security "menahan" para orang jualan ini untuk tidak memasuki ruangan kantor. Tetapi kenapa bisa "kebobolan" begini?
Secara pribadi, saya sebenarnya tidak ada masalah jika ada orang jualan masuk ke ruangan atau ruangan tempat "habitat" saya di lantai 5. Dalam catatan saya ada banyak jenis jualan atau orang jualan yang "beroperasi" di ruangan saya mulai dari Penjual Minuman suplement merek "Y" , penjual kerupuk , dan yang mutakhir (terbaru) adalah penjual VCD yang diduga bajakan.
Saat itu (saya tidak ingat hari dan tanggalnya-red) mungkin sekitar bulan lalu, di ruangan tamu Lantai 5 terdengar sedikit "ramai" seperti ada orang bincang bincang.
Saya pun tertarik untuk melihat ada apa di ruangan itu, saya pun menghampiri mereka tentu dengan kamera digital yang stand by di saku saya. Heiheiehie. Jadilah saya mengabadikan beberapa foto penjual VCD ini lengkap dengan rekan rekan kantor saya yang juga ikut liat. Ini fotonya di bawah :
TUMPUK : Berbagai judul VCD berserakan, Silahkan dipilih dipilih. Foto Asep Harynno |
MEMILIH : Ayo jangan ragu pilih saja apa yang disuka. Foto Asep Harynno |
PENJUAL : Abang penjual ini santai saja saat saya ambil gambarnya . Foto Asep Harynno |
Saya pun mencek diantara "belantara" VCD yang berserakan di meja yang ternyata juga banyak disukai kawan kawan yang kebetulan punya anak di rumahnya. Ada yang suka VCD Milik Jiran kita, Malaysia , siapa lagi kalau bukan "Upin dan Ipin".
Ada juga yang suka seri film Blockbuster seperti Die Hard , Spiderman III , dan masih banyak lagi. Selain itu ada yang mencari VCD Thomas and His Friends dan seri Strawberry Shortcake hiheiheie. Kok tau sih, tau donk. Hieieie Gini gini kan pernah berguru ilmu "Kodok Mati Menahan Nafsu" di Pulau Sodor. Hehiheiheihee
Untuk harga perkeping VCD bajakan ini berkisar sekitar 5 ribuan rupiah kalau nda salah. Sedangkan kalau versi orginalnya bisa mencapai di atas angka Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah). Sebaiknya jangan membeli barang Bajakan. Kata orang barat Piracy is a criminal. The Piracy against the law. Nah loh. Malu juga kalau beli VCD Bajakan dan diketahui orang hiehieie. Ketauan Bajakan nih yee (Asep Haryono)
Ada juga yang suka seri film Blockbuster seperti Die Hard , Spiderman III , dan masih banyak lagi. Selain itu ada yang mencari VCD Thomas and His Friends dan seri Strawberry Shortcake hiheiheie. Kok tau sih, tau donk. Hieieie Gini gini kan pernah berguru ilmu "Kodok Mati Menahan Nafsu" di Pulau Sodor. Hehiheiheihee
Untuk harga perkeping VCD bajakan ini berkisar sekitar 5 ribuan rupiah kalau nda salah. Sedangkan kalau versi orginalnya bisa mencapai di atas angka Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah). Sebaiknya jangan membeli barang Bajakan. Kata orang barat Piracy is a criminal. The Piracy against the law. Nah loh. Malu juga kalau beli VCD Bajakan dan diketahui orang hiehieie. Ketauan Bajakan nih yee (Asep Haryono)