 |
| Foto dari JPNN COM |
Walau cuma satu kali saya berjumpa secara langsung dengan Mr Dahlan Iskan, mantan komandan Jawa Pos News Network (JPNN) yang bermarkas besar di Surabaya (Jawa Timur) saya masih belum berkesempatan untuk berfoto langsung bersama beliau.
Maklumlah sebagai salah satu penggemar Fobar (Foto bareng0 dengan selebritis dan public figure yang lumayan keren dan menaikkan "rating" di blog saya hiehiehiehiee. Ah masa sih? Iya donk menurut pendapat saya sih. Hiheiheiee. Dont try this at home. Hiehiheiheiheieee
Sebenarnya saya pun "diundang" oleh Pemimpin Redaksi Bapak Drs Salman agar saya turut larut dan hadir dalam suasana kemeriahan yang amat sangat pada acara yang diberi nama "Pesta Rakyat" atau "tumpengan rakyat" untuk keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia, yang tentu saja ada "titipan ikhlas" hiehiehiee. Ini istilah dari saya aja artinya acara rakyat yang digelar tadi malam di Taman Budaya (TB) Pontianak yang terletak di jalan Ahmad Yani itu juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan moril dan doa untuk kesuksesan Bapak Dahlan Iskan dalam proses seleksi Calon Presiden Republik Indonesia tahun depan
Sebagai salah seorang volunteer atau sukarelawan Demi Indonesia, tentu saja saya sangat mendukung Pak Dahlan Iskan untuk tampil dan turut mendoakan kemenangan Pak Dahlan Iskan agar lolos Konvensi hingga maju dalam perhelatan Presiden Republik Indonesia tahun 2014 mendatang. Secara pribadi saya suka dengan gaya kepemimpinan Pak Dahlan Iskan yang lebih mengutamakan "kerja , kerja , kerja" sebagai moto hidupnya, dan semoga motto ini ditularkan kepada seluruh rakya Indonesia bahwa untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan itu butuh kerja keras.
Sayang sekali saya tidak dapat hadir dalam Pesta Rakyat yang digelar oleh relawan Demi Indonesia Kalimantan Barat tadi malam. I am so sorry. Jika saya datang tentu saja saya akan membawa kamera digital jadul kesayangan saya. Sudah tau khan kalau kamera digital jadul ini nyaris tidak pernah lepas dan selalau embed kemana mana saya pergi. Kecuali ke WC tentu saja tidak bawa kamera. Heihiehieiee.
Karena selain saya memamg suka capture hal hal yang unik yang biasa terjadi mendadak, menyalurkan hobi jepret memang sudah merupakan keasyikan tersendiri. Jadi dalam acara "pesta rakyat" semalam itu saya hanya bisa membaca liputan kawan kawan saja di media korannya yang terbit padahari ini. Namun demikian untuk memuaskan dahaga kawan kawan semua, saya cantumkan di sini 2 (dua) buah foto jepretan fotografer Pontianak Post. Setidak nya bisa menjadi gambaran suasana acara tersebut.
Kembali ke acara tadi malam yang digelar di Taman Budaya (TB) Pontianak. Ratusan warga berjoget joget berdendang ria bersama sama dengan masyarakat lainnya. Bagaimana dengan sajian hiburannya? Wow jangan kuatir ada pentas hiburan dan juga orasi kebudayaan. Urusan perut jangan kuatir. Hiehiehiehe. Urusan makan memakan maksud saya urusan makanan , pihak panitia juga sudah menyiapkan dengan gemilang hiehiehiee. Misalnya ada jagung, ubi dan kacang rebus yang lumayan asyik khan? Bagaimana dengan tumpengan? Wow ada donk. Hayuuu mamen gabruk aja. Hepiiii hiehiehiehiee. (Asep Haryono).
Maklumlah sebagai salah satu penggemar Fobar (Foto bareng0 dengan selebritis dan public figure yang lumayan keren dan menaikkan "rating" di blog saya hiehiehiehiee. Ah masa sih? Iya donk menurut pendapat saya sih. Hiheiheiee. Dont try this at home. Hiehiheiheiheieee
Sebenarnya saya pun "diundang" oleh Pemimpin Redaksi Bapak Drs Salman agar saya turut larut dan hadir dalam suasana kemeriahan yang amat sangat pada acara yang diberi nama "Pesta Rakyat" atau "tumpengan rakyat" untuk keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia, yang tentu saja ada "titipan ikhlas" hiehiehiee. Ini istilah dari saya aja artinya acara rakyat yang digelar tadi malam di Taman Budaya (TB) Pontianak yang terletak di jalan Ahmad Yani itu juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan moril dan doa untuk kesuksesan Bapak Dahlan Iskan dalam proses seleksi Calon Presiden Republik Indonesia tahun depan
Sebagai salah seorang volunteer atau sukarelawan Demi Indonesia, tentu saja saya sangat mendukung Pak Dahlan Iskan untuk tampil dan turut mendoakan kemenangan Pak Dahlan Iskan agar lolos Konvensi hingga maju dalam perhelatan Presiden Republik Indonesia tahun 2014 mendatang. Secara pribadi saya suka dengan gaya kepemimpinan Pak Dahlan Iskan yang lebih mengutamakan "kerja , kerja , kerja" sebagai moto hidupnya, dan semoga motto ini ditularkan kepada seluruh rakya Indonesia bahwa untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan itu butuh kerja keras.
Sayang sekali saya tidak dapat hadir dalam Pesta Rakyat yang digelar oleh relawan Demi Indonesia Kalimantan Barat tadi malam. I am so sorry. Jika saya datang tentu saja saya akan membawa kamera digital jadul kesayangan saya. Sudah tau khan kalau kamera digital jadul ini nyaris tidak pernah lepas dan selalau embed kemana mana saya pergi. Kecuali ke WC tentu saja tidak bawa kamera. Heihiehieiee.
Karena selain saya memamg suka capture hal hal yang unik yang biasa terjadi mendadak, menyalurkan hobi jepret memang sudah merupakan keasyikan tersendiri. Jadi dalam acara "pesta rakyat" semalam itu saya hanya bisa membaca liputan kawan kawan saja di media korannya yang terbit padahari ini. Namun demikian untuk memuaskan dahaga kawan kawan semua, saya cantumkan di sini 2 (dua) buah foto jepretan fotografer Pontianak Post. Setidak nya bisa menjadi gambaran suasana acara tersebut.
 |
| MAKAN : Silahkan silahkan Hiehihee. Mari kita makan. Foto Hak Cipta Pontianak Post |
 |
| GRATIS : Boleh nambah, silahkan silahkan. Foto Hak Cipta Pontianak Post |
Kembali ke acara tadi malam yang digelar di Taman Budaya (TB) Pontianak. Ratusan warga berjoget joget berdendang ria bersama sama dengan masyarakat lainnya. Bagaimana dengan sajian hiburannya? Wow jangan kuatir ada pentas hiburan dan juga orasi kebudayaan. Urusan perut jangan kuatir. Hiehiehiehe. Urusan makan memakan maksud saya urusan makanan , pihak panitia juga sudah menyiapkan dengan gemilang hiehiehiee. Misalnya ada jagung, ubi dan kacang rebus yang lumayan asyik khan? Bagaimana dengan tumpengan? Wow ada donk. Hayuuu mamen gabruk aja. Hepiiii hiehiehiehiee. (Asep Haryono).
