Foto Asep Haryono
Catatan Asep Haryono

Mendapat hadiah dari seseorang atau dari siapa pun apakah yang menerimanya akan merasa senang? Jika pertanyaan ini ditujukan kepada saya makan saya akan menjawabnya "tergantung". Tergantung sama gantungan. Kalau dikasih hadiah jitak atau cubit ya tidak lah atau bahkan dikasih hadiah disuruh salto ke belakang juga nda mau hiehiehiheee.

Jadi hadiah apa yang bisa membuat senang dan bahagia?. Banyak orang yang bilang hadiah yang spesial dan mungkin istimewa bagi setiap orang adalah "mentah" nya alias duit. Coba saja liat saat kita menerima undangan pernikahan saudara, sobat atau kerabat, biasanya selain di dalam kartu Undangan Resepsi pernikahan itu berisi DENAH LOKASI, juga ada selebaran kecil walau tidak selalu berbentuk itu.

Yang pada intinya sang mempelai tidak menerima hadiah atau kado berbentuk barang disertai ucapan Terima Kasih. Maksudnya adalah Terima Kasih untuk tidak memberikan hadiah dalam bentuk Kado barang atau hadiah berbentuk Karangan Bunga. Tentunya duit donk  Sebagian kalangan hadiah UANG adalah yang istimewa karena sang penerima hadiah akan bisa menentukan sendiri hadiah yang disukainya dari Uang yang diterimanya itu.  Setujukah kawan kawan dalam hal ini?

Bagaimana Kado Makanan?
Saya yang sudah lama menetap dan tinggal di kota Pontianak, Ibukota Propinsi Kalimantan Barat sejak tahun 1990 yang lalu sampai sekarang masih bisa belum "menerima:" kiriman hadiah berbentuk makanan Tempoyak.  Ada yang tau Tempoyak. Kalau hadiah makanan selain itu welcome saja asal jangan Tempoyak. Ini memang selera soalnya sih. Yang namanya Selera kan tidak dapat diperdebatkan. Memang apa tuh Tempoyak?

Tempoyak adalah salah satu makanan atau sajian khas budaya Melayu di Kalimantan Barat yang bahan utamanya adalah Buah Durian.  Dengan teknik tertentu Buah Durian ini dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi bahan makanan yang dipadukan dengan bahan makanan lain yang merupakan salah satu makanan khas budaya Melayu.  Mohon saya dikoreksi jika salah ya,. 

Nah khusus menu yang itu (Tempoyak-red) saya masih tidak tahan karena aroma yang sangat kuat dan selalu membuat saya throw up (muntah).   Untuk urusan ini sih tidak harus makanan tertentu, kawan kawan makan kebanyakan saja bisa menyebabkan gejala throw up seperti itu.   Saling memberi hadiah makanan bagi masyarakat Indonesia adalah hal yang biasa namun akan menjadi masalah jika itu sudah berurusan dengan orang asing .

ADA NASI :   Dalam paket hadiah Ultah yang diterima anak saya, Abbie, terdapat dua paket Makan Siang yang berisi nasi lengkap, Rendang, Ayam Goreng, Miehun, Telur dan Kerupuk. Minus Sambal. Karena ini hadiah ultah buat anak anak.  Foto Asep Haryono

SEHAT KAH :  Selain menu "berat" maka ada juga pernak pernik hadiah ultah anak anak seperti snack ringan, dan juga makanan kecil yang amat disukai anak anak. Sehatkan cemilan jajanan seperti ini?   Foto Asep Haryono

Saya punya teman aseli berkewarnegaraan Melbourne , Australia , sebut saja namanya Pauline (Bukan nama sebenarnya-red) yang pernah mendapatkan kiriman hadiah makanan dari tetangganya. Makanan itu diberikan sang tetangga karena sedang syukuran anaknya naik kelas.  Begitu sang makanan dihantarkan kepada Pauline dia kaget karena makanan yang diterimanya tidak "familiar" dengan cita rasanya. Akhirnya tanpa sepengetahuan si pemberi hadiah makanan,  Pauline membuangnya ke tempat sampah.  Jika ini diketahui oleh sang pemberi hadiah makanan tadi pastilah hatinya akan sedih dan terluka.

Bagi masyarakat di Pontianak, jika kita mendapatkan hadiah kiriman makanan dari tetangga biasanya sang pemberi hadiah makan akan menunggu di depan rumah. Menunggu makanan yang diberikannya itu disalin atau dipindahkan kedalam piring sang penerima. Begitu sang makanan sudah "berpindah" ke penerima, dan piring pun bersih seperti semula, sang penerima hadiah makanan akan mengucapkan terima kasih dan si  tetannga yang baik hati itu akan pulang.

Sebagai "hadiah" balasannya sang tetangga akan kembali memberikan hadiah makanan kepada tetangga yang baik hati itu.  Tradisi saling bertukar makanan ini menurut saya baik karena akan saling mempererat hubungan silaturahmi antar tetangga.  Makanan yang diterimanya kelak tidak sesuai dengan selera sang penerima, tidak enak, atau kurang suka adalah hal yang lain.  Terimalah dahulu hadiah atau pemberian Hadiah Makanan dari tetangga sebagai bentuk penghargaan atas jerih payahnya membuatkan makanan buat kita.  Bagaimana dengan anda?.  (Asep Haryono)


(Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia