Foto Asep Haryini
Catatan Asep Haryono

Kota Pontianak, Ibukota Propinsi Kalimantan Barat , kini dibanjiri oleh maraknya buah buahan, dan salah satu diantaranya yang sedang booming di kota ini adalah Buah Durian. Ini cerita kami sekeluarga yang kebetulan tanpa rencana membeli durian yang banyak berjejeran di sepanjang Jalan Soekarno Hatta atau biasa disebut dengan Jalan Ahmad Yani II menuju arah Bandara Supadio.

Tadinya atau awalnya sih cuma JJS (Jalan Jalan Sore-red) saja sambil menikmati suasana evening nya kota Pontianak yang cukup gemerlang di Malam hari. Mau memutuskan makan dinner di kafe malam itu juga tidak dilakukan karena kebetulan kami sudah memasak di rumah,  jadi rencana atau Plan B nya untuk nonton sekeluarga juga ditunda. Jadilah rencana dadakan diwujudkan. Cari buah Durian di jalan. Wisata Kuliner juga kah ini?

Terinspirasi akan cerita dan tips mengenai bagaimana memilih Durian yang masak yang sudah ditulis dengan apik sekali oleh Mas Budi os 19 dan sudah kami praktekkan dengan baik dan bijaksana hiheiheie. Apa hubungannya ya.Hieihiee. Yang pasti ilmu dan tips memilih buah Durian yang baik dan benar (halah) sudah diterapkan dan mangcapps.  Saya harus berterima kasih atas tips tips memilih durian yang masak oleh mas Budi os 19.

Murah Meriah
Akhirnya kami sekeluarga pun mencari cari kira kira penjual Durian yang mana yang beruntung kami datangi secara kami ini juga konsumen alias siap bagi bagi rezeki bagi penjual Durian yang beruntung kami datangi dan sudah pasti akan kami beli (Setelah tawar menawar tentunya-red).   Sekilas memang agak confuse (bingung-red) juga karena berderet deret penjual buah Durian di sepanjang jalan Ahmad Yani II menuju arah Bandara Supadio ini.

Akhirnya pilihan kami sekeluarga jatuh pada penjual Buah Durian yang terletak persis di sebelah Bengkel Mobil yang juga masih dikawasan jalan Ahmad Yani 2.  Dari kejauhan kami sudah melihat betapa ramainya orang yang duduk duduk lesehan sambil icip icip buah Durian.  Konon kata orang lebih syedep nyantap buah Durian sambil nongkrong nongkrong di pinggir jalan, tapi hal itu tidak kami lakukan.  Alasannya sederhana saja karena kami punya BALITA yang tentu tidak tahan hawa dingin malam hari.


DURIAN : Jejeran buah Durian yang bisa dipilih bahkan untuk yang harga Rp.7.500,- per butirnya ada.  Jangan yang digantung ya karena harganya jauh lebih mahal.  Foto Asep Haryono

PRAKTEK : Ilmu dan teknik milih Durian yang masak kami praktekkan di sini. Hasilnya mantapps. Ilmu memilih buah Durian yang masak kami peroleh dari tulisannya mas Budi Os 19.    Foto Asep Haryono

CANTEL : Cara membawanya cukup mudah. Jika bawa motor bisa dicantelkan dibagian sisi belakang kiri atau kanan Motor. Hati hati jangan diinjak karena ada tajam tajam durinya hiehiehiee.  Foto Asep Haryono

MALAM : Inilah mamang Penjual Buah Durian yang beruntung kami datangi dan kami beli i (halah bahasanya).   Karena di sepanjang jalan Ahmad Yani II ini banyak penjual Buah Durian jadi suka bikin puyeng milih yang mana.  Foto Asep Haryono

Akhirnya Buah Durian pun di dapat. Bagaimana dengan harganya per buah Durian di kota Pontianak?.  Harga per butirnya untuk ukuran sedang dibandrol dengan harga sekitar Rp.15.000,- (Lima Belas Ribu Rupiah) per butirnya.  Sedangkan untuk ukuran yang dibawahnya ada yang berharga Rp.10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah), Rp.7.500,- (Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah) bahkan yang goceng (baca : Lima Ribu Rupiah) juga banyak juga. Silahkan dipilih saja mana yang disuka.

Bingung bawa nya? Kebetulan saja mobil kami masih dititipkan di toko dan belum kelar kelar dibetulin (yang ini jelas ngayal dot kom-red), jadi dicantelin saja di motor Honda kesayangan saya karena banyak cantelannya sedangkan IRON MAN (baca : MIO) agak terbatas cantelannya.  Selain itu bangku duduk Honda jauh lebih memanjang daripada IRON MAN jadi cucok buat ber 4 (empat) bermotor ria.  Bagaimana dengan rasanya? Sudah pasti yamiii dan banyak dagingnya hiheiheiee(Asep Haryono)
Bandara Supadio Pontianak From Bali With Love Selfie Dengan Selebritis
| Copyright © 2013 Asep Haryono Personal Blog From Indonesia